Rescue and Fire Fighting Service (RFFS) atau di Indonesia sering di sebut
Pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-
PK).
Banyak orang yg bilang PKP-PK adalah pegawai yang di gajih oleh negara tapi tidak
untuk bekerja, mungkin perkataan itu buat orang yg melihat sekilas PKP-PK.
Memang secara sekilas PKP-PK tak boleh bekerja! artinya kalo PKP-PK bekerja
berarti ada insiden atau aksiden di pesawat terbang dan itu sangat tidak di harapkan
orang banyak.
Dinas PKP-PK memiliki tiga tugas utama yaitu OPERASI, MAINTENANCE DAN
LATIHAN. Latihan bertujuan untuk menjaga kualitas dari personil PKP-PK dalam
menghadapi kejadian yang tidak terduga yang tidak kita harapkan. Maintenance
bertujuan untuk menyiapkan kendaraan operasi PKP-PK agar selalu siap sedia
apabila dibutuhkan untuk operasional. Dan operasi merupakan titik puncak dari kita
lakukan dalam latihan dan maintenance. Sehingga dari operasi ini dapat dilihat
tingkat keberhasilan Dinas PKP-PK dalam menjalankan tugas utamanya. Tapi
sungguh tidak ada seorangpun yang mengharapkan Dinas PKP-PK untuk
menjalankan tugasnya, karena apabila itu terjadi sudah pasti sedang ada musibah
sehingga dibutuhkanlah bantuan dan pertolongan dari Dinas PKP-PK terhadap
Musibah kecelakaan pesawat udara tersebut.
Operasi (Operation)
Latihan (Training)
1. Latihan Fisik, dilaksanakan secara teratur dan terus menerus agar tahan
dalam melaksanakan tugas yang berat dan lama.
2. Latihan Keterampilan, Teori dan praktek lapangan agar personil terampil dan
cekatan.
Kecelakaan pesawat udara yang tidak kita harapkan memang jarang terjadi,
sehingga kegiatan operasi PKP-PK jarang dan hampir tidak pernah dilakukan, lalu
apa yang dilakukan personil PKP-PK dalam standby nya? Kegiatan operasi memang
jarang dan hampir tidak pernah dilakukan oleh Personil PKP-PK di karenakan
semakin tingginya tingkat keselamatan penerbangan di dunia khususnya di
Indonesia. Tetapi masih ada 2 kegiatan pokok lainnya yang wajib dilakukan oleh
personil PKP-PK dalam standbynya. yaitu masih ada Latihan dan Maintenance.
Setiap personil PKP-PK mempunyai jadual tersendiri dalam melakukan kedua tugas
tadi. Dalam Latihan daik itu praktek maupun teori wajib dilaksanakan oleh masing-
masing anggota di maksudkan agar dapat merefresh kembali tentang kemampuan
dan pengetahuan anggota PKP-PK akan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu
agar kondisi kendaraan operasi PKP-PK selalu dalam kondisi prima, dilakukanlah
perawatan secara berkala. Terdapat dua jenis maintenance yang dilakukan yaitu
Dalam pengertian secara harfiah, standby berarti berjaga akan suatu hal yang tidak
diharapkan.
,jadi dalam situasi stanby ini, personil PKP-PK tidak boleh lengah setiap detikpun
selama lalu-lintas penerbangan di Bandara masih berlangsung.Jadi dapat dikatakan
bahwa Personil PKP-PK menunggu akan hal yang tidak ditunggu/diharapkan.
Pekerjaan menunggu adalah sesuatu yang paling membosankan yang tidak disukai
oleh semua orang, tapi para personil PKP-PK dengan setianya menunggu demi
tugas dan tanggung jawabnya. Di dalam situasi seperti itu dapat diisi dengan
kegiatan positif yang bersifat membangun.
Dari ketentuan di atas ada beberapa hal yang perlu ditambahkan sehingga para
pelaksana pelayanan PKP-PK memahami dengan jelas yang harus dilakukan yaitu
sebagai berikut :
1. Penggantian pelumas agar melihat jam operasi mesin kendaraan pada buku
manual kendaraan. Pada umumnya sulit untuk mendapatkan batasan
maksimum jam operasi mesin kendaraan, tetapi perlu ditetapkan dengan
pengukuran waktu dengan cara menghitung durasi pemakaian kendaraan.
Dan dalam hal ini disarankan untuk penggantian pelumas dengan cara :
Maksimum setiap 3 (tiga) bulan sekali pelumas mesin kendaraan harus diganti
Maksimum setiap 6 (enam) bulan sekali pelumas komponen yang lain harus diganti
seperti pelumas transmisi,
3. Uji jalan pada tiap-tiap kendaraan setiap hari harus mencapai kecepatan
maksimum, karena sekaligus melihat kemampuan kendaraan sebagaimana
dimaksud SKEP/94/IV/98 pasal 33 ayat (1) walaupun mungkin harus dilakukan di
landasan pacu;
4. Pengujian pompa pemadam kendaraan harus dilakukan setiap hari pada saat
kendaraan utama mengisap air pada bak air yang tersedia;
Dalam aturan terdahulu belum dituangkan jadwal kegiatan perawatan secara rinci
dan masih berbentuk umum sehingga memerlukan pengembangan dalam aturan
tersendiri.
Oleh sebab itu disarankan agar ditetapkan jadwal kegiatan perawatan fasilitas PKP-
PK untuk dikembangkan pada setiap bandar udara.
Air radiator;
Baut roda;
Air accu;
Pelumas mesin, transmisi, power steering, gardan, roda;
Bahan bakar;
Bahan pemadam;
Lampu-lampu kendaraan;
Jika kendaraan yang diuji tidak memenuhi standar sebagaimana dimaksud agar
dicatat di dalam buku perawatan kendaraan;
Sedapat mungkin penggunaan all wheel drive dapat dilakukan agar kendaraan
terbiasa dan tidak terjadi slip pada automatic transmission dan perjalanan kendaraan
minimum mencapai 60 km dalam sebulan.
Uji kemampuan ini setiap hari harus dilakukan untuk membiasakan kendaraan
berjalan cepat dan juga sambil melatih pengemudi dalam pengoperasian kendaraan,
kecuali kalau ada hal yang memaksa kendaran tidak dapat diuji.
Letak / posisi di dalam kendaraan dan jika dipindah harus dicatat di dalam log book
peralatan / kendaraan;
Sebagai contoh :
Slang pemancar
a) Jumlah di dalam daftar peralatan : 8 rol
Kondisi : baik;
Letak / posisi di dalam kendaraan dan jika dipindah harus dicatat di dalam log book
peralatan / kendaraan;
Perawatan mingguan;
Dititik beratkan kepada reaction kendaraan utama PKP-PK saat diam kemudian
bergerak mencapai akselerasi, top speed , berhenti sampai memancarkan bahan
pemadam (disimulasikan dengan bahan pemadam air) sampai 50% discharge rate
kategori bandar udara;
Sama halnya dengan kendaraan utama dan yang membedakan hanya standar
waktu dan kecepatan;
c. Slang pemadam;
d. BA Set;
Dititik beratkan pada masker dan valve agar selalu diperiksa dalam hal kebocoran;
f. Protective Clothing;
g. Tangga;
Kesiapan fungsinya;
Pengetesan kekuatan;
Perawatan bulanan;
Test pengisapan;
b. Pengadukan dan pengayakan dry chemical powder pada tangki kendaraan;
Tepung kimia kering dikeluarkan melalui lubang di bagian bawah tabung (container);
Bila terjadi kristalisasi pada tepung agar dihancurkan dan kemudian diayak dan
kembali masukkan ke dalam tabung
Perawatan triwulan;
Perawatan semester
Perawatan tahunan;
1. Penggantian accu;
2. Pembersihan radiator;
3. Uji kualitas foam AFFF (spesification test);