Anda di halaman 1dari 2

Nama: 1.

Prio Ridho
2. Rezekilah
3. Shinta Cristiana

Cara Penggunaan Insulin Pen

Essay
1. Memperkenalkan diri kepada pasien, bahwa dia seorang apoteker
2. Meminta waktu kesediaan pasien untuk diberikan konseling
3. Menanyakan hal apa saja yang sudah di infokan kepada pasien dari dokter (jika DM)
4. Menanyakan sudah berapa lama menderita DM
5. Menjelaskan fungsi obat yang diterima oleh pasien
6. Menanyakan kepada pasien apakah sudah pernah menggunakan Insulin Pen (jika belum)
7. Sebelum menyuntikkan insulin, kedua tangan terlebih dahulu dicuci.
8. Kemudian membuka penutup pen insulin kemudian usap dengan kapas yang telah diberi alkohol, memutar pen
insulin ditelapak tangan,
9. Membuka segel plastik jarum insulin dan memasang jarum pada pen insulin
10. Kemudian mengatur skala dosis yang semula 0 menjadi 2 unit
11. Setelah itu membuka penutup jarum insulin, dan menekan tombol dosis insulin (untuk melihat apakah pen insulin
berfungsi dengan baik). Skala dosis pen insulin akan kembali angka 0
12. Kemudian menanyakan kepada pasien apakah pasien sudah paham, dan memberikan instruksi kepada pasien
untuk mengulang apa yang sudah diistruksikan. Jika sudah paham dan benar, dilanjutkan instruksi selanjutnya
13. Informasikan dosis yang akan digunakan (biasanya 10 skala)
14. Menginformasikan tempat injeksi insulin pada tubuh, yaitu pada lengan atas, perut, paha, dan bagian pantat agak
keatas atau dibelakang pinggang.
15. Menginformasikan kepada pasien jangan menyuntikkan injeksi insulin pada tempat yang sama, menginformasikan
kepada pasien dengan rute penyuntikan seperti angka delapan.
16. Usap dengan cairan alkohol 70% dengan menggunakan kapas bersih dan steril pada bagian kulit yang ingin di
injeksi
17. Menempatkan jari mengelilingi sekitar pen dan menempatkan ibu jari di atas tombol dosis
18. Mencubit area kulit dengan tangan yang lain
19. Suntikkan langsung dengan sudut 90o pada kulit, dengan skala dosis menghadap pasien
20. Tekan tombol dosis hingga angka 0 pada skala dosis tunggu hingga 10 detik. Kemudian cabut suntikkan.
21. Menginformasikan kepada pasien menutup jarum suntik dengan penutup jarum, kemudiam melepaskan jarum
pada pen insulin dan menaruh jarum insulin pada wadah kosong bertutup.
22. Kemudian menutup pen insulin dengan penutupnya, dan disimpan di suhu kamar atau ruangan
23. Menjelaskan kapan penyuntikan Insulin Pen tersebut, yaitu setelah makan besar.
24. Tanyakan kembali tahapan penyuntikan yang telah diinfokan kepada pasien, dan konfirmasi apa yang diulang oleh
pasien.
25. Menginformasikan kepada pasien, untuk teratur menggunakan pen insulinnya agar tidak terjadi kadar glukosa
pasien meningkat
26. Menginformasikan kepada pasien efek dari obat pen insulin, dan menginformasikan kepada pasien jika terjadi
kadar glukosa menurun dalam darah segera meminum manisan, teh manis atau selalu membawa permen
dikantong.
27. Menanyakan kepada pasien apakah sudah paham, dan menanyakan ada yang ditanya mengenai penyampaian
apoteker (jika tidak ada)
28. Memberikan CP Apoteker kepada pasien, jika dikemudian hari pasien ada yang ingin ditanyakan
29. Mengucapkan terimakasih kepada pasien karena telah menyempatkan waktunya untuk konseling dan
mengucapkan semoga cepat sembuh
30. Berjabat tangan dan tersenyum.

Anda mungkin juga menyukai