Anda di halaman 1dari 5

Assalamu’alaikum Wrahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Ibu Dr.DARMAWATI S.Pd M.Pd

Yang saya hormati teman sekalian

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat

Rahmad serta Karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat yang indah ini. Sholawat

teriring salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,

yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah yang gelap gulita, menuju jalan yang

terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya menyampaikan pembahasan

mengenai upaya pemanfaatan internet di kalangan generasi muda.

Era digital yang menjadi ciri dari globalisasi, sepertinya tidak dapat melepaskan diri

kita dari penggunaan internet.Komunikasi saat ini sudah banyak memanfaatkan

internet, belum lagi berbagai pelayanan publikyang perlahan-lahan mulai

memanfaatkan internet.Keefektifan dan keefisienan yang ditawarkan oleh internet

membuat banyak orang beralih ke internet untuk memperoleh informasi yang cepat

dan beragam.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) yang bekerjasama dengan Lembaga Polling Indonesia (LPI)

menghasilkan sebuah temuan bahwa pada tahun 2016, terjadi pertumbuhan

penggunaan internet sekitar 14,4%, yang pada tahun lalu berjumlah 88,1 juta
pengguna, pada tahun 2016 mencapai 132,7 juta pengguna. Berdasarkan hasil

survei tersebut, diperoleh informasi bahwa pengguna internet terbesar kedua adalah

usia anak dan remaja. Selain digunakan untuk mengakses media sosial dan

informasi, internet umumnya digunakan untuk mengakses video hiburan.Hasil survei

ini menjadi sangat menarik, karena menghasilkan banyak catatan penting bagi

banyak pihak, untuk menjadikannya sebagai bahan bagi peluang pemanfaatan

internet maupun menjadi sebuah masukan untuk menyajikkan internet yang lebih

aman.

Hadirin yang saya hormati,

Dapat saya katakan, bahwa internet diibaratkan sebagai dua mata pisau. Di satu sisi

internet dapat memberikan hal positif jika dimanfaatkan secara tepat, namun di sisi

lain dapat memberikan hal negatif karena tidak tepat pemanfaatannya. Tidak jarang

seorang anak atau generasi muda memperoleh informasi negatif seperti ujaran

kebencian dan berita palsu (hoax) yang kemudian membentuk kerangka

berpikirnya. Oleh karena itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh berbagai

pihak, generasi muda yang cenderung mudah mempelajari segala sesuatu dari

internet perlu diarahkan agar internet tidak menjadi salah satu sumber dari

rendahnya kualitas pemuda Indonesia, melainkan sebaliknya pemuda Indonesia

harus lebih mampu mengendalikan dan memanfaatkan internet untuk memberikan

dampak positif bagi dirinya maupun lingkungan.

Selain dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi, internet dapat menjadi media

bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitasnya.Sebagaimana kita


pahami, telah banyak konten-konten yang muncul yang dapat dimanfaatkan untuk

menghasilkan suatu karya positif. Karena semakin bertambahnya jumlah pengguna

internet, bukan tidak mungkin jika karya yang memiliki kreativitas tinggi akan

banyak diakses oleh pengguna. Dengan perkataan lain, sudah saatnya generasi

muda Indonesia bukan hanya menjadi konsumen dari suatu konten, melainkan

menjadi produsen dari konten positif. Karena pada dasarnya, era digital selalu

diiringi dengan kemajuan teknologi, namun apakah kita sebagai pengguna teknologi

juga mengalami kemajuan juga?.Untuk itulah, agar kita tidak dikendalikan oleh

teknologi, maka sudah seharusnya kita memanfaatkan penggunaan internet secara

maksimal, sudah saatnya kita mengendalikan internet untuk menghasilkan karya

atau konten yang yang positif. Konten positif bukan berarti selalu berkaitan dengan

hal yang terlampau serius, melainkan konten positif adalah konten yang membuat

orang lain dapat memperoleh hal positif dari konten tersebut, baik itu berupa

pendidikan, informasi, tutorial, hiburan atau lainnya.

Hadirin yang saya hormati,

Untuk dapat mengarahkan generasi muda agar dapat menghasilkan konten positif,

maka diperlukan peranan berbagai pihak.Salah satunya, seperti yang pernah

dilakukan oleh Maarif Institute bersama YouTube Creators for Change, yang

mengadakan pelatihan pembuatan konten video positif bagi siswa tingkat SMA/SMK

di beberapa kota.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk menjadikan pembuatan konten video positif

sebagai tren bagi generasi muda.Seharusnya pelatihan pengembangan konten


positif yang demikian lebih sering diadakan dan dapat menyentuh seluruh lapisan

generasi muda. Karena dapat saja generasi muda yang memiliki kreativitas tinggi

namun belum mengetahui cara mengembangkan sebuah konten. Hal ini dapat

menjadi masukan bagi sekolah atau lingkungan masyarakat, agar dapat

bekerjasama dengan pihak kompeten untuk dapat mengarahkan generasi muda

menghasilkan karya melalui internet. Jika membuat konten positif telah berkembang

secara massif dan menjadi tren, maka bukan tidak mungkin hal ini akan lebih

mudah untuk diikuti.

Namun, keamanan internet untuk dimanfaatkan generasi muda juga perlu

ditingkatkan.Walaupun pemerintah telah melakukan upaya pemblokiran berbagai

konten bermuatan negatif, hal tersebut masih harus terus dilakukan.Pemerintah,

perusahaan jasa internet bahkan orang tua harus tetap memainkan perannya untuk

mengawasi dan menghalau akses generasi muda ke konten-konten negatif.Oleh

karena itu, untuk dapat mengarahkan generasi muda agar memanfaatkan internet

secara positif, diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk dapat menciptakan iklim

yang mendukung untuk bisa mengembangkan kemampuan generasi muda dalam

menghasilkan karya positif berbasis internet.

Demikianlah pembahasan yang dapat saya sampaikan, semoga harapan kita semua

agar generasi muda dapat lebih bijak dalam menggunakan internet dan

menghasilkan karya positif dapat terealisasi secara massif.Terimakasih atas

perhatian Bapak, Ibu serta rekan-rekan sekalian.Mohon maaf apabila terdapat

kekeliruan dalam penyampaian saya.Wassalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai