Kata Tugas
Kata Tugas
Kata tugas baru bermakna apabila dirangkai dengan kelas kata lain. Hampir semua kata
tugas tidak dapat menjadi dasar untuk membentuk kata lain. Jika verba datang dapat diturunkan
menjadi mendatang, mendatangkan, dan kedatangan. Bentuk-bentuk
seperti menyebabkan dan menyampaikan tidak diturunkan dari kata
tugas sebab dan sampai tetapi dari nomina sebab dan verba sampai yang membentuknya sama
tapi kategorinya berbeda.
C. Macam-macam Kata Tugas
Secara garis besar kehadiran kata tugas dalam kalimat tidak berfungsi sebagai inti dalam
sebarang frasa utama, sebaliknya mendukung sesuatu tugas sintaksis tertentu sama sebagai
penghubung, penerang, penentu, penguat, pendepan, pembantu, penegas, dan pembenar. Berikut
rumpun kata tugas dalam Bahasa Indonesia yang berdasarkan peranannya dalam frasa atau
kalimat, diantaranya :
1. Preposisi atau kata depan
Preposisi ialah kata-kata yang digunakan untuk merangkaikan nomina dengan verba di dalam
suatu klausa, misalnya : di dan dengan.
Contoh :
Nenek duduk di kursi.
Ayah menulis surat dengan pensil.
Adapun cara penggolongan preposisi atau kata depan tergantung dari rujukan yang digunakan,
yakni :
a. Preposisi yang menandai tempat, misalnya : di, ke, dari.
Contoh :
Nenek tinggal di Bogor.
Mereka pergi ke pantai.
Ia datang dari Surabaya.
b. Preposisi yang menandai maksud dan tujuan, mislnya : untuk, guna.
Contoh :
Sumbangan ini untuk pembangunan Masjid.
Wajib pajak adalah kewajiban semua warga negara guna terciptanya kesejahteraan bersama.
c. Preposisi yang menandai akibat dan batas waktu, misalnya : hingga, hampir.
Contoh :
Mereka rapat hingga larut larut malam.
Tito hampir kemalaman datang ke rumah Rani.
Tukang copet itu dipukuli orang banyak hingga babak belur.
d. Preposisi yang menandai sebab, misalnya : demi, atas.
Contoh :
Bella rela berkorban demi Didi.
Kadir dihukum mati atas kesalahannya membunuh istrinya.
5. Partikel Penegas
Partikel ialah kategori yang meliputi kata yang tidak tunduk pada perubahan bentuk dan hanya
berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Ada empat macam partikel penegas, yaitu: -
lah, -kah, -tah, per dan pun.
Contoh :
Apakah isi lemari itu?
Apalah dayaku menghadapi cobaan seperti ini?
Saya tidak tahu, dia pun tidak tahu.
Harganya Rp 1000,00 per lembar.