PENDAHULUAN
daerah punggung bawah dengan gejala utama rasa nyeri atau perasaan yang
tidak enak di daerah tulang punggung bawah dan sekitarnya. Nyeri punggung
aktivitas kerja yang berlebihan. Salah satu faktor dari nyeri punggung bawah
yang dialami pekerja adalah sikap kerja yang tidak alamiah yang
yang terlalu membungkuk. Sikap kerja tidak alamiah ini pada umumnya
karena karakteristik tuntutan tugas, alat kerja dan stasiun kerja yang tidak
mengalami nyeri punggung bawah (NPB), dan 15% di industri baja serta
1
2
tahun 2013).
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis
pada saat bekerja. Pekerja memerlukan posisi yang baik pada saat melakukan
pekerjaannya yaitu dengan posisi duduk. Akibat dari duduk lama dan statis
beberapa posisi tubuh seperti, posisi duduk tegak (statis), posisi duduk
muskuloskeletal yang dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental supir bus itu
waktu yang lama saat mengemudi, posisi duduk dapat mendorong kearah
“Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat itu tepat untuk suatu
penyakit, penyakit itu akan sembuh dengan seizin Allah „Azza wa Jalla.”
belum ada, namun diperkirakan 40% penduduk pulau jawa tengah berusia
18,2% dan pada wanita 13,6%. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini,
4
duduk lama, keadaan otot yang statis, serta tekanan terhadap waktu tiba, yang
tidak memungkinkan supir bus untuk berdiri sejenak atau beristirahat dan
keadaan ini akan diperburuk jika supir memiliki berat badan tinggi atau Body
Mass Index (BMI) yang overweight dan obese. Dalam beberapa laporan BMI
mempengaruhi onset dan derajat dari Low Back Pain pada pekerja kantor atau
hasil yaitu sebesar 62,5% dan berdasarkan hasil uji statistik dengan
= 0,003).
Terminal Tirtonadi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mengemudi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Pekerja
b. Pemilik Transportasi
c. Penelitian Lain