Anda di halaman 1dari 11

enanganan material secara manual

 Definisi
Penanganan Material Secara Manual adalah salah satu teori dasar dalam
teknik pemesinan yang berisi tentang bagaimana cara bekerja dengan
berbagai material teknik seperti Logam, Non-Logam, Polimer, Plastik,
Gelas, Keramik, dan material logam yang lain.

 Tujuan
1.Mamahami cara-cara pemindahan material sesuai dengan metode penyimpanan,
berat, tinggi dan posisinya.
2. Dapat menggunakan teknik yang paling memadai sesuai dengan berat material.
3. Dapat memeriksa material yang diangkat dari bahaya yang dapat timbul.

 Keuntungan dibanding
menggunakan alat
· Fleksibel dalam gerakan sehingga memberikan kemudahan pemindahan beban
pada ruang terbatas dan pekerjaan yang tidak beraturan.
·Untuk beban ringan akan lebih murah bila dibandingkan menggunakan mesin.
· Tidak semua material dapat dipindahkan dengan alat.

 Jenis jenis kegiatan penanganan


material (push,pull,dsb)

1. Mengangkat/Menurunkan (Lifting/Lowering)
Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi
yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan lainnya adalah menurunkan
barang.

2. Mendorong/Menarik (Push/Pull)
Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan
usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek. Kegiatan menarik kebalikan
dengan itu.

3. Memutar (Twisting)
Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang merupakan gerakan memutar
tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah berada
dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam keadaan tubuh
yang diam.

4. Membawa (Carrying)

Kegiatan membawa merupakan kegiatan memegang atau mengambil barang dan


memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.

5. Menahan (Holding)

Memegang obyek saat tubuh berada dalam posisi


diam (statis)

 Batasan beban
Batasan Angkat Secara Legal (Legal Limitations)
Dalam rangka menciptakan suasana kerja yang aman dan sehat maka perlu adanya
suatu batasan angkat untuk operator. Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa
batasan angkat secara legal dari berbagai Negara bagian benua Australia yang
digunakan untuk pabrik dan system bisnis manufaktur lainnya. Batasan angkat ini
dipakai sebagai batasan angkat secara internasional. Adapun variabelnya adalah
sebagai berikut :
 Pria dibawah usia 16th, maksimum angkat adalah 14 kg
 Pria usia diantara 16th dan 18th, maksimum angkat 18 kg
 Pria usia lebih dari 18th, tidak ada batasan angkat
 Wanita usia diantara 16th dan 18th, maksimum angkat 11 kg
 Wanita usia lebih dari 18th, maksimum angkat adalah 16 kg

 pengertian Powerzone

Grafik di samping menggambarkan zona angkat yang aman dan bobot


yang sesuai di zona tersebut. Kawasan hijau merupakan zona terbaik
yang sering disebut sebagai zona kekuatan. Zona merah adalah zona
angkat dan tidak tepat di atas bahu dan di bawah tinggi lutut. Selain itu,
semakin jauh seorang pekerja menjangkau dari tubuh, semakin rendah
berat yang ditangani dengan aman (zona kuning). Anda bisa melihat
mengapa 35 pound menjadi standar industri kesehatan dan rekomendasi
bagus untuk semua lingkungan pengangkat.

Penanganan material menggunakan alat


 Karakteristik material
Karakteristikmaterial atau bahan, meliputi :
a.Beban, ukuran berat benda, usaha yang dibutuhkan untuk mengangkat, maupun
momen inersia benda.
b.Dimensi, atau ukuran benda seperti lebar, panjang, tebal, dan bentuk benda baik
itu kotak, silinder, dll.
c.Distribusi beban, ukuran letak unit CG dengan reaksi pekerja untuk membawa
dengan satu atau dua tangan.
d. Kopling, cara membawa benda oleh pekerja berkaitan dengan tekstur,
permukaan, atau letak.
e. Stabilitas beban, ukuran konsistensi lokasi CM

 Tingkat aliran material


Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan relatif pendek  handtruck
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh AGV
Jumlah aliran sangat tinggi  conveyor
Jumlah aliran sangat tinggi dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh  AGV
Train

 Tipe tata letak pabrik


Fixed position layout  crane, hoist, truck
process layout  handtruck, forklift, AGV
product layout  conveyor, truck

 Jenis-jenis peralatan penanganan material


(transport equipment)

a. Conveyor
Conveyor digunakan untuk memindahkan material secara kontinyu dengan jalur
yang tetap.
Keuntungan Conveyor :
1. Kapasitas tinggi sehingga memungkinkan untuk memindahkan material dalam
jumlah besar.
2. Kecepatan dapat disesuaikan.
3. Penanganan dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya seperti proses dan
inspeksi.
4. Serba guna dan dapat ditaruh di atas lantai maupun di atas operator.
5. Bahan dapat disimpan sementara antar stasiun kerja.
6. Pengiriman/pengangkutan bahan secara otomatis dan tidak memerlukan
bantuan beberapa operator.
7. Tidak memerlukan gang.
Kerugian Conveyor :
1. Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan terbatas pada area
tersebut.
2. Kerusakan pada salah satu bagian conveyor akan menghentikan aliran
proses.
3. Conveyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan mengganggu gerakan
peralatan bermesin lainnya.
Pada lingkungan industri, terdapat beberapa tipe conveyor yang biasa
dipergunakan, antara lain belt conveyor, roller conveyor, screw conveyor, chain
conveyor, dan sebagainya. Gambar berikut ini merupakan contoh conveyor.

b. Cranes dan Hoists


Cranes (derek) dan Hoists (kerekan) adalah peralatan di atas yang digunakan
untuk memindahkan beban secara terputus-putus dengan area terbatas.
Keuntungan :
1. Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda.
2. Keterkaitan dengan lantai kerja/produksi sangat kecil.
3.Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dengan memasang
peralatan handling berupa cranes.
Kerugian Cranes dan Hoists :
1. Membutuhkan investasi yang besar.
2. Pelayanan terbatas pada area yang ada.
3. Crane hanya bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat dibuat
berputar/belok.
4. Pemakaian tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena crane hanya
digunakan untuk periode waktu yang pendek setiap hari kerja.
Tipe cranes dan hoists juga banyak macamnya. Tipe cranes terdiri dari: jib crane,
bridge crane, gantry crane, tower crane, stacker crane, dan sebagainya.
Berikut ini gambar dari crane.

Beberapa contoh hoists ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

c. Trucks
Trucks yang digerakkan tangan atau mesin dapat memindahkan material dengan
berbagai macam jalur yang ada. Termasuk dalam kelompok truck antara lain,
forklift trucks, fork trucks, trailer trains, automated guided vehicles (AGV), dan
sebagainya.
Keuntungan :
1. Perpindahan tidak menggunakan jalur yang tetap, oleh sebab itu dapat
digunakan di mana-mana selama ruangan dapat untuk dimasuki trucks.
2. Mampu untuk loading, unloading dan mengangkat kecuali memindahkan
material.
3. Karena gerakannya tidak terbatas, memungkinkan untuk melayani tempat
yang berbeda.
Kerugian :
1. Tidak mampu menangani beban yang berat.
2. Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan.
3. Memerlukan gang
4. Sebagian besar trucks harus dijalankan oleh operator

5. Trucks tidak bisa melakukan tugas ganda.

 Jenis-jenis peralaatan rigging

Definisi
Rigging adalah suatu metoda untuk menangani material beban besar dengan
menggunakan tali, baik tali dari serat sintetik ataupun tali serat baja atau sling.

Macam-Macam sling
1. WIRE ROPE SLING
Wire rope adalah Tali baja yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin
membentuk STRAND, lalu beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi CORE
untuk membentuk sebuah wire rope.
Wire Rope Sling adalah Wire rope yang salah satu atau kedua ujungnya sudah
diterminasi atau dibuat mata. Wire rope sling ini banyak digunakan di lapangan
untuk aplikasi mengangkat barang ( Lifting ), menarik ( Towing ), menambat
kapal ( Mooring ), mengikat ( Lashing(choker) ) dan masih banyak lagi

2. CHAIN SLING
Chain sling dalam bahasa indonesia disebut juga rantai sling. Dalam artiannya
menurut wikipediarantai adalah serangkaian link yang terhubung biasanya terbuat
dari logam. Sebuah rantai bisa terdiri dari 2 atau bahkan lebih dari 2 link yang
berangkaian.
Kegunaan dari rantai yaitu :
Rantai dirancang untuk mengangkat, menarik, mengikat (Choker) dan
mengamankan sesuatu.

Rantai dirancang untuk membantu menggerakkan mesin (biasa digunakan pada


roller mesin).
Sedangkan Chain Sling adalah rantai yang ujungnya diberikan aksesoris sebagai
alat bantu angkat ( Masterlink, Hammerlock dan Hook ).
3. WEBBING SLING
Jenis alat angkat yang ketiga adalah webbing sling. Webbing sling atau yang
sering disebut juga dengan sling belt adalah alat pengganti wire rope sling atau
chain sling dalam aplikasi angkat (Lifting) dan mengikat (Choker).

CONTOH SOAL

sebuah forklift dengan daya angkut 5ton digunakan untuk memindahkan


produk A sebanyak 105unit sejauh 250m jika kecepatan rata-rata forklift
5km/jam biaya bahan bakar 25000/jam, biaya keperawatan 15000/jam biaya
load/onload 25000/sekali angkut dan upah operator 15000/jam.
DITANYA :
hitunglah total biaya yang dikeluarkan untuk memidahkan seluruh barang jika
berat produk A per unit adalah 2ton.
JAWAB :
DIKETAHUI
DAYA ANGKUT : 150unit
JARAK PERPINDAHAN : 250m
KECEPATAN RATA-RATA : 5km/jam
B.BAHAN BAKAR : 25000/jam
BIAYA PERAWATAN : 15000/jam
B. LOAD/UNLOAD : 25000/angkut
UPAH OPERATOR : 15000/jam
BERAT PRODUK A PER-UNIT : 2ton

jarak tempuh = daya angkut : berat persatuan barang


= 5:2 = 2.5 unit
frekuensi angkut = jumlah yang diangkut : jumlah un it sekali angkut
= 150 : 2.5 = 60kali
jarak yang ditempuh = 250*60*2 = 30000

menghitung jam operasional


kecepatan forklift = 30000 : 5000 = 6

biaya bahan bakar = 6*25000 =150000


biaya perawatan = 6*15000 = 90000
upah operator =6*15000 = 90000
b.load/unload =60*25000 =1.500.000
TOTAL BIAYA :
150000+90000+90000+1500000 = 3.180.000

CONTOH SOAL 2

Dua peralatan material handling, hand truck dan forklift


digunakan untuk memindahkan produk A dan B. Pilih dari
peralatan tersebut yang lebih hemat untuk dipakai, jika
karakterisasi produk dan spesifikasi peralatan sbb:

Produk yang Volume Jarak Satuan yang


dipindahkan (cm) Perpindahan dipindahkan
A 30x15x15 150 m 230/hari
B 60x60x60 75m 260/hari

Peralatan Maksimum Biaya Loading OMH


Volume (cm) & Unloading
Handtruck 150x90x120 Rp.40000 Rp.2000
Forklift 120x120x120 Rp.25000 Rp.5000
Penyelesaian
Langkah 1 Menentukan Kapasitas peralatan

Produk A:
Handtruck = 150x90x120 : 30 x15x15

= 240 unit

Forklift = 120x120x12 : 30x15x15

= 256 unit

Produk B
Handtruck = 150x90x120 : 60x60x60
= 7.5 unit

Forklift = 120x120x120 : 60x60x60

= 8 unit

Langkah 2 menentukan frekuensi perpindahan

rumus:

Frekuensi = Satuan Yang diangkut : Kapasitas alat


angkut

Produk A :

Frekuensi Handtruck A = 230 : 240

= 0,958 atau 1

Frekuensi Forklift A = 230 : 256

= 0,898 atau 1

Produk B :
Frekuensi Handtruck B = 260 : 7,5

= 35

Frekuensi Forklift B = 260 : 8

= 33

Langkah 3 Menentukan Biaya Pemindahan


rumus :

Handtruck/Forklift = (F.produk A x biaya load/unload) + (omh x


jarak pindah x

F.produk A x 2)

Produk A :

Handtruck = ( 1 x 40000 ) + ( 1500 x 150 x 1 x 2)

= 490.000

Forklift = ( 5 x 25000) + ( 1500 x 75 x35 x 2 )

= 9.625.000

Total Handtruck = A + B

= 490.000 + 9.625.000=

Produk B

Handtruck = ( 1 x 25000) + ( 7500 x 150 x 2)

= 2.275.000

Forklift = ( 33 x 25000) + ( 75000 x 75 x 33 x 2)

= 38.000.000

Total Forklift =A+B

= 2.275.000 + 38.000.000

= 40.225.000
REF :
http://fairusdanizulkifli.blogspot.com/2017/10/penangananmaterial-secara-
manual.html

Anda mungkin juga menyukai