Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN

KOMITE SYARI’AH TAHUN 2017

I. Pendahuluan

Kata “komite” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan “sejumlah orang
yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu / panitia”. Sedangkan kata “syari’ah”
menurut Ibn al-Manzhur yang telah mengumpulkan pengertian dari ungkapan dalam
bahasa arab asli dalam bukunya Lisân al’Arab , secara bahasa syariah itu punya beberapa
arti. Diantara artinya adalah masyra’ah al-mâ’ (sumber air). Hanya saja sumber air tidak
mereka sebut syarî’ah kecuali sumber itu airnya sangat berlimpah dan tidak habis-habis
(kering). Kata syarî’ah itu asalnya dari kata kerja syara’a. kata ini menurut ar-Razi dalam
bukunya Mukhtâr-us Shihah, bisa berarti nahaja (menempuh), awdhaha (menjelaskan) dan
bayyan-al masâlik (menunjukkan jalan). Sedangkan ungkapan syara’a lahum – yasyra’u –
syar’an artinya adalah sanna (menetapkan). Sedang menurut Al-Jurjani, syarî’ah bisa juga
artnya mazhab dan tharîqah mustaqîmah /jalan yang lurus. Jadi arti kata syarî’ah secara
bahasa banyak artinya. Ungkapan syari’ah Islamiyyah yang kita bicarakan maksudnya
bukanlah semua arti secara bahasa itu. Sedangkan kata “syari’ah” dalam arti luas dapat
diartikan seluruh ajaran Islam berupa norma-norma Ilahiyah baik yang mengatur tingkah
laku batin maupun tingkah laku kongkrit yang individual dan kolektif. Dan “syari’ah “ dalam
arti sempit diartikan norma-norma yang mengatur tingkah laku individual maupun kolektif.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komite syari’ah ini dibentuk
agar memberikan pengarahan, pengawasan serta memberikan kebijakan terkait pelayanan
kepada orang lain, sehingga sesuai dengan norma-norma Ilahiyah (Islami). Dengan demikian
Komite Syari’ah Rumah Sakit Islam Sultan Agung ini adalah Sebuah komite yang dibentuk
Unit Bimbingan Pelayanan Islami Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang terdiri
dari sekumpulan orang untuk memberikan pengarahan, pengawasan serta memberikan
kebijakan terkait pelayanan yang Islami di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 1


II. Latar Belakang

Komite Syari’ah mengemban misi dakwah Islamiyah, yakni dengan memberikan kebijakan,
pengarahan serta mengawasi semua aspek pelayanan yang sesuai dengan norma-norma
Ilahiyah (Islami), dengan menunjukkan identitas Islam dalam setiap aspek yang ada di
dalam Rumah Sakit, baik dalam bentuk arsitek gedung ataupun penampilan petugas.
Berdasarkan keterangan di atas, Komite Syariah bertugas sebagai pengarah, pengawas dan
pemberi kebijakan terkait pelayanan Islami di rumah sakit. Ia yang berwenang memberikan
opini dan rekomendasi tentang pelayanan yang Islami sehingga mampu mendorong
seluruh aktivitas pelayanan rumah sakit menuju Rumah Sakit Syariah.
Agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Syariah RSI Sultan Agung dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien maka disusunlah Rencana Kerja dan Anggaran
Komite Syariah yang dapat menjadi panduan dalam melaksanakan program kerja di RSI
Sultan Agung.

III. Tujuan Umum dan Khusus

Tujuan Umum :
a. Sebagai panduan dalam pelaksanaan program kerja dan pengembangan Komite
Syariah di tahun 2017
b. Sebagai panduan bagi manajemen dan anggota untuk melaksanakan kegiatan Komite
Syariah di tahun 2017

Tujuan Khusus :
a. Adanya kejelasan langkah-langkah dalam melaksanakan program dan kegiatan
Komite Syariah tahun 2017
b. Adanya kejelasan bagi anggota dan unit yang akan melaksanakan program serta
kegiatan Komite Syariah tahun 2017
c. Adanya kejelasan sasaran dan target waktu pelaksanaan program dan kegiatan
Komite Syariah.

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 2


I. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Sastra 1 : Penguatan Standar RS Syariah


Inisiasi Program : Pemenuhan standar RS Syariah
Program 1.1
1.1. Monitoring dan penilaian kepatuhan terhadap penerapan nilai-nilai Islam
1.1.1. Monitoring dan penilaian kepatuhan terhadap penerapan nilai-nilai Islam
A. Definisi
Salah satu program Komite Syariah dengan melakukan pengawasan dan
penilaian kepatuhan terhadap penerapan nilai-nilai Islam di unit kerja
B. Tujuan
Terwujudnya pelayanan Islami di unit kerja
C. Sasaran
Setiap pelayanan di unit kerja
D. Kegiatan
Kegiatan untuk mendukung program Monitoring dan penilaian
kepatuhan terhadap penerapan nilai-nilai Islam adalah sebagai berikut :
1. Pembahasan dan penyelesaian standar syariah
2. Penilaian kepatuhan terhadap penerapan nilai-nilai Islam
3. Penyelenggaraan rapat rutin bulanan
4. Penyelenggaraan rapat insidental
E. Cara melaksanakan
Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.
F. Skedul/Jadwal kegiatan
KEGIATAN WAKTU
1. Pembahasan dan penyelesaian standar syariah Februari, Mei, Agustus,
Nopember
2. Penilaian kepatuhan terhadap penerapan nilai- Januari – Desember

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 3


nilai Islam
3. Penyelenggaraan rapat rutin bulanan Januari – Desember
4. Penyelenggaraan rapat incidental Januari - Desember

G. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
realisasi kegiatan
H. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah
realisasi kegiatan
I. Anggaran
Terlampir

1.2. Sosialisasi Fatwa-Fatwa DSN-MUI


1.2.1. Sosialisasi Fatwa-Fatwa DSN-MUI terkait RS Syariah
A. Definisi
Salah satu program Komite Syariah dengan memberikan informasi dan
edukasi terkait pemberlakuan Fatwa-Fatwa DSN-MUI tentang
penyelenggaraan rumah sakit berdasarkan prinsip syariah
B. Tujuan
Terwujudnya penyelenggaraan rumah sakit berdasarkan prinsip syariah
C. Sasaran
Seluruh stakeholder rumah sakit
D. Kegiatan
Kegiatan untuk mendukung sosialisasi Fatwa DSN-MUI tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan rapat rutin bulanan
2. Penyelenggaraan rapat insidental
E. Cara melaksanakan

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 4


Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.
F. Skedul/Jadwal kegiatan
KEGIATAN WAKTU
1. Penyelenggaraan rapat rutin bulanan Januari – Desember
2. Penyelenggaraan rapat incidental Januari - Desember

G. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
realisasi kegiatan
H. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah
realisasi kegiatan
I. Anggaran
Terlampir

1.3. Kajian Etika Islami


1.3.1. Kajian Etika Dokter dan Keperawatan Islami
A. Definisi
Salah satu program Komite Syariah dengan memberikan kajian Islami
tentang kedokteran dan keperawatan
B. Tujuan
Terwujudnya Etika Dokter dan Keperawatan yang Islami
C. Sasaran
Dokter dan petugas Keperawatan
D. Kegiatan
1. Gathering Dokter/Seminar Etika Dokter Islami
2. Gathering Keperawatan/ Seminar Etika Keperawatan Islami
E. Cara melaksanakan

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 5


Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.
F. Skedul/Jadwal kegiatan
KEGIATAN WAKTU
1. Gathering Dokter/Seminar Etika Dokter Islami Januari – Desember
2. Gathering Keperawatan/Seminar Etika Januari - Desember
Keperawatan Islami

G. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
realisasi kegiatan
H. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah
realisasi kegiatan
I. Anggaran
Terlampir

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 6


Sastra 2 : Pengembangan Mutu Syariah
Inisiasi Program : Peningkatan Implementasi Mutu Syariah
Program 2.1.

2.1. Peningkatan Implementasi Mutu Syariah

2.1.1. Peningkatan Implementasi Mutu Syariah Pelayanan Pasien

A. Definisi
Upaya untuk meningkatkan pelaksanaan pelayanan pasien yang masuk dalam
penghitungan Mutu Syariah
B. Tujuan
Meningkatkan implementasi Mutu Syariah pelayanan pasien
C. Sasaran
Setiap pelayanan yang diberikan kepada pasien
D. Kegiatan
Implementasi Mutu Syariah di unit kerja
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.
F. Skedul/Jadwal Kegiatan
KEGIATAN WAKTU
Implementasi Mutu Syariah di Unit Kerja Bulan Januari –
Desember
G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
kegiatan terealisasi

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan
terealisasi

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 7


I. Anggaran
Terlampir

2.2. Evaluasi Mutu Syariah

2.2.1. Evaluasi Mutu Syariah Pelayanan Pasien

A. Definisi
Upaya untuk melakukan penilaian Mutu Syariah Pelayanan Pasien
B. Tujuan
Meningkatkan kepatuhan Mutu Syariah pelayanan pasien
C. Sasaran
Setiap Mutu Syariah pelayanan yang diberikan kepada pasien
D. Kegiatan
Evaluasi Mutu Syariah di unit kerja
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.
F. Skedul/Jadwal Kegiatan
KEGIATAN WAKTU
Evaluasi Mutu Syariah di Unit Kerja Bulan Januari – Desember

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
kegiatan terealisasi
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan
terealisasi
I. Anggaran
Terlampir

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 8


2.3. Evaluasi Kepatuhan Implementasi Mutu Syariah

2.3.1. Evaluasi Kepatuhan Implementasi Mutu Syariah Pelayanan Pasien

A. Definisi
Upaya untuk melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan pasien yang masuk
dalam penghitungan Mutu Syariah
B. Tujuan
Meningkatkan kepatuhan implementasi Mutu Syariah pelayanan pasien
C. Sasaran
Setiap pelayanan yang diberikan kepada pasien
D. Kegiatan
Evaluasi Kepatuhan Implementasi Mutu Syariah di unit kerja
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.

F. Skedul/Jadwal Kegiatan
KEGIATAN WAKTU
Evaluasi Kepatuhan Implementasi Mutu Syariah Bulan Januari – Desember
di Unit Kerja

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
kegiatan terealisasi
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan
terealisasi
I. Anggaran
Terlampir

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 9


2.4. Penyusunan Indikator Mutu Syariah

2.4.1. Penyusunan Indikator Mutu Syariah Tambahan

A. Definisi
Upaya untuk melakukan penyusunan indikator Mutu Syariah yang baru
B. Tujuan
Menambah indikator Mutu Syariah pelayanan pasien
C. Sasaran
Setiap pelayanan yang diberikan kepada pasien
D. Kegiatan
Penyusunan indikator Mutu Syariah baru di unit kerja
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Dengan mengajukan TOR kegiatan dilengkapi dengan alasan/reason dan
kebutuhan yang dibutuhkan di dalamnya kepada Direksi.
F. Skedul/Jadwal Kegiatan
KEGIATAN WAKTU
Penyusunan Mutu Syariah baru di Unit Kerja Bulan Januari – Desember

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dapat dilakukan setelah
kegiatan terealisasi
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan
terealisasi
I. Anggaran
Terlampir

Program Kerja dan Anggaran Komite Syari’ah Page 10

Anda mungkin juga menyukai