Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Virtual reality (VR) merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan
pengguna berinteraksi dengan suatu lingkungan virtual hasil adaptasi dari
lingkungan nyata maupun lingkungan hasil fantasi. Aplikasi virtual reality yang
bersifat immersive berguna untuk menambah perasaan riil keberadaan pengguna
dalam lingkungan virtual. Perasaan keberadaan pengguna dalam lingkungan
virtual ditentukan oleh visualisasi yang disajikan dan bentuk interaksi yang dapat
dilakukan oleh pengguna.

Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana


sekolah / madrasah pendidikan umum, menyebutkan bahwa sebuah SMA / MA
sekurang – kurangnya memiliki prasarana ruang laboratorium biologi, fisika,
kimia, komputer dan bahasa. Pada kenyataanya, masih banyak sekolah menengah
atas (SMA) yang tidak memiliki peralatan yang memadai untuk
menyelenggarakan praktikum atau bahkan tidak memiliki laboratorium.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, sangat disayangkan


apabila teknologi VR belum dimanfaatkan secara maksimal dalam dunia
pendidikan, khususnya pendidikan sains. Oleh karena itu, tugas akhir ini
dirancang untuk membuat laboratorium fisika SMA berbasis virtual reality bagi
siswa SMA, khususnya untuk SMA yang tidak memiliki laboratorium atau SMA
yang fasilitas laboratorium fisikanya tidak memadai. Perancangan laboratorium
fisika berbasis virtual reality ini, memanfaatkan sensor gyroscope dan
accelerometers yang terdapat pada smartphone demi menciptakan kesan
immersive bagi pengguna. Laboratorium fisika SMA berbasis virtual reality ini

1
diharapkan dapat membuat siswa melakukan praktikum fisika dan memahami
konsep fisika tanpa terhalang oleh keterbatasan sarana dan prasarana.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, rumusan
masalah dalam tugas akhir ini meliputi,

1. Laboratorium fisika SMA berbasis virtual reality yang dibangun harus dapat
mendorong pengguna untuk berperan secara aktif dalam kegiatan praktikum.
2. Sensor gyroscope dan accelerometer harus dapat mendeteksi pergerakan
pengguna pada dunia nyata untuk merepresentasikan pergerakan pengguna
dalam aplikasi laboratorium fisika SMA berbasis virtual reality.
3. Menu – menu yang ditampilkan dalam laboratorium fisika SMA berbasis
virtual reality harus mudah dipahami dan digunakan.
4. Laboratorium fisika SMA berbasis virtual reality sedapat mungkin memberikan
kesan immersive bagi pengguna.

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini, yaitu :

1. Membangun laboratorium fisika SMA berbasis virtual reality dengan


memanfaatkan sersor gyroscope dan accelerometer tetapi tanpa menggunakan
bluetooth remote.
2. Menjadikan laboratorim fisika SMA berbasis virtual reality sebagai media
pembelajaran fisika yang menarik dan interaktif.
3. Menyajikan alternatif pembelajaran praktikum fisika tanpa harus berada dalam
laboratorium yang dapat memberikan pengalaman visual dan dapat
memberikan kesan riil (immersive) bagi pengguna.

1.4 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah :

2
1. Interaksi pengguna dengan lingkungan hanya terbatas pada interaksi dengan
lingkungan virtual dan tidak berinteraksi dengan objek dimensi tiga secara
langsung.

2. Interaksi pengguna dengan lingkungan virtual dilakukan dengan cara


mengarahkan pandangan pengguna yang dipandu dengan Gvr Reticle pada
tombol – tombol yang tersedia dalam aplikasi dan tanpa menggunakan
Bluetooth remote.
3. Smartphone yang digunakan adalah yang memiliki sensor gyroscope dan
accelerometers dan mendukung fitur virtual reality.
4. Deteksi orientasi pengguna menggunakan metode deteksi pergerakan pengguna
(User’s movement detection method).
5. Modul praktikum yang disimulasikan pada tugas akhir ini adalah modul gerak
parabola dan gerak harmonis sederhana.

1.5 Metodologi Penelitian


Penelitian tugas akhir ini dilakukan dengan metodologi sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan dosen pembimbing


Konsultasi dilakukan secara berkala dengan dosen pembimbing dan pihak –
pihak yang mengerti mengenai teknologi virtual reality, sensor – sensor pada
smartphone dan materi fisika yang berkaitan.
2. Studi literatur
Studi literatur yang dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah dengan
mencari dan mengumpulkan buku, artikel, internet, jurnal hasil penelitian orang
lain serta video tutorial, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Adapun topik – topik literatur yang didalami yaitu:
a. Konsep virtual reality pada smartphone
b. Prinsip kerja sensor accelerometer
c. Prinsip kerja sensor gyroscope

3
d. Pembuatan aplikasi virtual reality menggunakan Unity, 3DS Max dan
Adobe Photoshop.
e. Metode penulisan penelitian ilmiah

3. Perancangan dan implementasi aplikasi


a. Perancangan sistem aplikasi mulai dari pemilihan user interface, cara
pengguna bergerak dalam lingkungan virtual hingga interaksi pengguna
dengan aplikasi.
b. Pengambilan data dari sensor gyroscope dan accelerometer untuk
mengatur pergerakan pengguna dalam lingkungan virtual.
c. Dilakukan implementasi aplikasi pada siswa – siswa SMA yang
mempelajasi pelajaran fisika.
4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian selama kurun waktu tertentu untuk
mengetahui kinerja dari sistem yang telah dirancang.
5. Analisia masalah dan evaluasi
Melakukan analisa serta melakukan evaluasi terhadap masalah-masalah yang
muncul pada saat proses pengujian dan melakukan perbaikan terhadap masalah-
masalah tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat penjelasan tentang latar belakang, rumusan masalah,


tujuan, batasan masalah, metode penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir
ini.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini berisi paparan mengenai berbagai teori yang mendukung dan
mendasari penulisan tugas akhir ini, meliputi penjelasan teoritis mengenai virtual

4
reality, penerapan virtual reality pada laboratorium virtual, sensor – sensor pada
smartphone yang berguna untuk membangun aplikasi laboratorium virtual pada
smartphone Android dan teori pendukung lainnya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini dijelaskan tentang analisis kebutuhan perancangan sistem dan
perancangan sistem aplikasi laboratorium fisika SMA berbasis virtual realit.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai implementasi laboratorium fisika SMA


berbasis virtual reality kepada siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot, hasil kuesioner
dan pengujian deteksi perpindahan pengguna.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian dan saran
– saran untuk pengembangan sistem di kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai