Anda di halaman 1dari 14

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

LOKASI 1

Objek Penilaian : 2 (dua) bidang tanah dengan luas 6.000 meter persegi
beserta bangunan pabrik, sarama pelengkap serta mesin dan
peralaytan diatasnya milik PT Arka Pack.
Lokasi : Kawasan Industri Kencana Alam Kav.3A, Jalan Raya Serang
KM.18,8, Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten
Pemberi Tugas : PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Tujuan Penilaian : Penjaminan Utang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Tanggal Penilaian : 14 Mei 2019
Tanggal Inspeksi : 14 Mei 2019
Dasar Nilai : Nilai Pasar dan Indikasi Nilai Likuidasi
Kesimpulan :

Biaya Indikasi Nilai


Nilai Pasar Likuidasi
Properti Pengganti Baru
(Rp) (Rp)
(Rp)


Catatan: *) Nilai Pasar

**********

LOKASI 1 1
TINJAUAN PASAR

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia


Berdasarkan Laporan Kebijakan Moneter Triwulan I 2019 dari Bank Indonesia,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap kuat ditopang permintaan
domestik. Bank Indonesia meprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019
tetap baik yakni pada kisaran 5,0-5,4%, ditopang oleh terjaganya permintaan
domestik dan membaiknya ekspor neto. Pertumbuhan investasi masih kuat
ditopang oleh proyek infrastruktur Pemerintah.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap terkendali hingga akhir 2018 dan
berada dalam kisaran sasaran 3,5±1%. Secara tahunan inflasi tahunan 2018
tercatat sebesar 3,13% atau berada dalam kisaran sasarannya selama empat
tahun terakhir. Realisasi tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan dengan
tahun lalu yang sebesar 3,61% dan rata-rata inflasi dalam 3 tahun terakhir
sebesar 3,33%.

Kondisi Perekonomian Banten


Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Provinsi Banten Februari 2019,
Ekonomi Provinsi Banten pada triwulan IV 2018 tumbuh lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan nasional dan Kawasan Jawa. Secara spasial,
pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi ketiga, setelah Provinsi
D.I.Yogyakarta dan Provinsi DKI Jakarta. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, swasta dan investasi. Dari
sisi penawaran, pertumbuhan bersumber dari kinerja Lapangan Usaha (LU)
pertanian, jasa keuangan, dan industri pengolahan.

Ekonomi Provinsi Banten tahun 2018 juga tumbuh lebih tinggi dibandingkan
tahun 2017 ditopang oleh kinerja konsumsi rumah tangga, Pemerintah, dan
swasta yang tumbuh meningkat dari tahun 2017. Dari sisi lapangan usaha,
pertumbuhan terutama didorong oleh industri pengolahan, Real Estate, serta
perdagangan besar dan eceran.

Perkembangan Industri Kemasan di Indonesia

Industri kemasan di Indonesia mengalami pertumbuhan seiring dengan


berkembangnya indsutri makanan dan minuman, sebagian besar ditopang oleh
penjualan dari segmen kemasan plastik mencapai 60%. Sedangkan untuk
kemasan karton hanya 27% dan sisanya dari segmen kemasan kaleng dan
gelas.

Dari semua penjualan tesebut, 90% merupakan konsumen dalam negeri dan
untuk serapan ekspor masih terbilang sangat minim yakni hanya sekitar 10%
saja. Sampai saat ini, masalah terbesar yang dihadapi para pelaku industri
kemasan yaitu tingginya beban bahan baku produksi kemasan. Kondisi ini
terjadi karena sekitar 50% bahan baku kemasan khususnya plastik masih
mengandalkan pasokan import, karena di dalam negeri pasokan bahan baku

LOKASI 1 2
yang ada belum bisa mencukupi semua kebutuhan produksi kemasan setiap
tahunnya.

Perkembangan Lahan Industri di Kota Tangerang


Pertumbuhan industri di Kota Tangerang memang telah dikenal di berbagai
daerah. Maka itu, kota ini dikenal sebagai kota seribu industri. Namun seiring
waktu dan perkembangannya, kota ini juga telah berubah menjadi kota sejuta
jasa yang metropolitan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan mencatat, di
Kota Tangerang terdapat 2.800 Industri untuk skalah kecil, sedang dan besar.
Jumlah tersebut bertambah seiring waktu dan tententunya akan memberikan
peluang peningkatan ekonomi bagi warga.

Kota Tangerang masih menjadi magnet investasi industri berat yang paling
diminati di Indonesia. Hal ini terungkap dari nilai investasi yang masuk ke kota
itu dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu (PBMTSP) Kota Tangerang, untuk 2017 saja,
sektor industri logam berhasil menyumbang investasi sebesar 50%. Sisanya,
15% disumbang oleh sektor perdagangan dan jasa, seperti perhotelan dan mal
dan 10%-nya dari sektor makanan.

Sejak 1970 hingga 2005 tercatat sebanyak 1.407 pabrik berdiri di Kota
Tangerang dan menempati lahan seluas 1.367 hektare. Pertumbuhan pabrik di
Kota Tangerang mendatangkan migran dari sejumlah daerah ke kota itu.
Selama 30 tahun Kota Tangerang telah berkembang menjadi kawasan industri
yang pesat dengan jumlah migran yang sangat besar, dari Jawa Barat, Tengah,
Timur, hingga Sumatera Selatan.

Meski didominasi sektor industri berat, peluang investasi di sektor ini memiliki
banyak keterbatasan lahan. Apalagi, lahan di Kota Tangerang dipakai untuk
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Kaitan dengan keberadaan bandara, ini
merupakan satu keunggulan yang dimiliki, terutama soal investasi, sehingga
mobilitas yang masuk ke Kota Tangerang menjadi sangat tinggi.

Berdasarkan pengamatan kondisi pasar sekitar di lapangan serta didukung data


diatas, kondisi properti yang berupa pabrik yang terletak di Kawasan Industri
Kencana Alam Kav.3A, Jalan Raya Serang KM 18,8, Desa Sukanegara,
Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten kurang memilki
peminat. Hal ini dikarenakan kondisi pasar sekitar yang tergolong sepi dan
banyak pabrik-pabrik yang tidak beroperasi. Oleh karena itu, properti ini
termasuk dalam kategori properti cukup Marketable.

Sumber : Laporan Kebijakan Moneter Triwulan I 2019


Kajian Ekonomi dan Keuangan Provinsi Banten Februari 2019, Bank Indonesia
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

LOKASI 1 3
DATA DAN PENILAIAN PROPERTI

I. DATA PROPERTI

Lokasi Dan Identifikasi

Properti dalam penilaian ini terletak di Kawasan Industri Kencana Alam Kav.3A,
Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Berada kurang lebih 1,5 kilometer sebelah Timur Laut Jalan Raya Serang.
Lokasi tersebut berjarak kurang lebih 3,7 kilometer sebelah Tenggara Gerbang
Tol Balaraja Timur.

Jalan di depan Properti


Jalan di depan properti adalah Jalan Kawasan, yang terbuat dari pemadatan
tanah dan digunakan untuk 2 (dua) arah dengan lebar perkerasan jalan kurang
lebih 5 meter. Pada saat inspeksi lapangan dilaksanakan, jalan tersebut berada
dalam kondisi kurang terawat.

Data Lingkungan Dan Fasilitas Lainnya

Properti ini terletak di daerah yang diperuntukan bagi Zona Kegiatan Industri.
Sarana utilitas seperti listrik dari PLN, air bersih dari PDAM dan saluran telepon
dari TELKOM tersedia di kawasan ini.

Sarana angkutan umum tersedia di sepanjang Jalan Raya Serang berjarak


kurang lebih 1,5 kilometer sebelah Barat Daya dari properti.

Lingkungan terdekat dari lokasi tersebut di atas terdiri dari bangunan-bangunan


industri. Di antara bangunan-bangunan di kawasan tersebut yang dapat
dipergunakan sebagai petunjuk antara lain:

 Pabrik PT Trisinar Indopratama


 Pabrik PT Alko Mandiri
 Gudang PT Inti Sumber Baja Sakti

Data Tanah

Bentuk tanah beraturan dengan sisi muka menghadap ke Jalan Kawasan


sepanjang kurang lebih 50 meter. Keadaan permukaan tanah datar dengan
elevasi sama dengan permukaan jalan di depannya. Sebagai referensi tanda-
tanda batas tanah tersebut terbuat dari panel beton untuk bagian samping kiri,
dan batu bata diplester untuk bagian samping kanan dan belakang.

LOKASI 1 4
Adapun batas-batas sekitarnya sebagai berikut:
sebelah Timur : Jalan Kawasan
sebelah Selatan : Pabrik
sebelah Barat : Pabrik
sebelah Utara : Pabrik

Dokumen Kepemilikan
Area tanah dalam penilaian ini terdiri atas 2 (dua) bidang tanah yang saling
berdampingan satu sama lain dengan luas keseluruhan 6.000 meter persegi,
yang secara teknis diuraikan sebagai berikut:

Luas
No. Dokumen Kepemilikan
(m²)
1. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 00112/Desa
Sukanegara, pada saat penilaian dilakukan sesuai dengan
copy sertipikat yang kami terima, pemegang hak terdaftar
atas nama (Berkedudukan di Jakarta) yang dikeluarkan
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada
tanggal 19 Januari 2004 dan tanggal berakhirnya hak 22
Oktober 2029. Surat Ukur No. 224/Sukanegara/2003
tanggal 1 Oktober 2003. 5.792
2. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 00113/Desa
Sukanegara, pada saat penilaian dilakukan sesuai dengan
copy sertipikat yang kami terima, pemegang hak terdaftar
atas nama (Berkedudukan di Jakarta) yang dikeluarkan
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada
tanggal 19 Januari 2004 dan tanggal berakhirnya hak 22
Oktober 2029. Surat Ukur No. 223/Sukanegara/2003
tanggal 1 Oktober 2003. 208
Jumlah 6.000

Luas tanah pada copy dokumen kepemilikan yang kami peroleh, kami gunakan
sebagai dasar penilaian ini.

Dalam penilaian ini kami dilengkapi copy Sertipikat Hak Guna Bangunan
tersebut di atas, yang kami gunakan sebagai dasar penilaian. Dengan demikian
kami berasumsi bahwa dokumen tersebut sah dan bebas dari sengketa atau
ikatan-ikatan lainnya.

Pemanfaatan Tanah

Pada saat inspeksi lapangan dilaksanakan, di atas tanah ini berdiri bangunan
pabrik dan sarana pelengkap yang secara umum kondisi bangunan tersebut
berada dalam kondisi cukup. Deskripsi bangunan dan sarana pelengkap
diuraikan dalam bagian lain dari laporan penilaian ini.

LOKASI 1 5
Peruntukan Dan Rencana Tata Kota

Peruntukan
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Dinas Tata Ruang Kabupaten
Tangerang dan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13 tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang tahun 2011-2031,
maka tanah properti diperuntukan sebagai Zona Kegiatan Industri. Adapun
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan kawasan tersebut adalah
sebagai berikut:

 Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 60%


 Koefisien Luas Bangunan (KLB) : 1,2

Rencana Tata Kota


Dalam penilaian ini kami telah mempertimbangkan Rencana Dinas Tata Ruang
Kabupaten Tangerang dan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 13
tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang tahun
2011-2031 dan tidak ada Rencana Tata Ruang yang berpengaruh terhadap
nilai properti.

Penggunaan Tertinggi Dan Terbaik (Highest And Best Use)

Pengunaan tertinggi dan terbaik didefinisikan sebagai penggunaan yang paling


mungkin dan optimal dari suatu aset, yang secara fisik dimungkinkan, telah
dipertimbangkan secara memadai, secara hukum telah diijinkan, secara
finansial layak dan menghasilkan nilai tertinggi dari aset tersebut (KEPI & SPI
Edisi VII-SPI-KPUP-10.1).

Berdasarkan uraian tersebut di atas dengan memperhatikan penggunaan tanah


di sekitar dan ketentuan tata ruang yang berlaku, maka menurut pendapat kami
penggunaan tanah sebagai pabrik adalah penggunaan tertinggi dan terbaik dari
tanah tersebut..

Aspek Legalitas : Properti telah memiliki sertipikat


kepemilikan tanah, Izin Mendirikan
Bangunan dan telah sesuai dengan
peruntukan tata ruang yang berlaku.

Aspek Fisik : Kondisi fisik, topografi, bentuk dan luas


tanah mendukung untuk dibangun
bangunan kantor dan pabrik.
Aspek Finansial : Perkembangan properti industri di
wilayah Kabupaten Tangerang dan
sekitarnya berkembang dengan cukup
baik.

LOKASI 1 6
Menghasilkan Nilai Tertinggi : Memperhatikan kondisi pasar, lokasi
serta perkembangan di sekitar, maka
perkembangan saat ini diperkirakan
menghasilkan nilai tertinggi.

II. PENILAIAN PROPERTI

Dalam penilaian properti dengan Pendekatan Biaya, tanah dan bangunan serta
sarana pelengkap dinilai dengan menggunakan metode yang berbeda.

1. Tanah

Untuk penilaian tanah kami telah menggunakan Metode Perbandingan Data


Pasar. Berdasarkan metode ini nilai tanah diperoleh dengan membandingkan
beberapa transaksi penawaran jual beli tanah yang terletak tidak jauh dari
tanah yang dinilai. Data tersebut dianalisa dan disesuaikan dengan perbedaan-
perbedaan yang ada antara tanah yang dinilai dengan transaksi yang terjadi di
pasaran. Proses perbandingan dan penyesuaian tersebut dipengaruhi oleh
faktor-faktor lokasi, bentuk, luas tanah dan aksesibilitas.

Dalam penilaian tanah tersebut kami juga telah mempertimbangkan beberapa


faktor yang berpengaruh terhadap harga pasar tanah seperti kelengkapan surat
tanah, keserasian lingkungan, peruntukan tanah, restriksi dan rencana
pengembangan lingkungan serta manfaat tertinggi dan terbaik atas bidang
tanah tersebut. Adapun data pasar yang kami gunakan sebagai pembanding
untuk memperoleh Indikasi Nilai Pasar Tanah adalah sebagai berikut:

1. Jenis properti : Pabrik


Lokasi : Kawasan Industri Kencana Alam Kav.32, Jalan
Raya Serang KM 18,8, Desa Sukanegara,
Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten
Jarak dari properti : ± 850 meter sebelah Barat Laut properti
Luas tanah : 2.300 meter persegi
Luas bangunan : ± 2.000 meter persegi
Surat tanah : Sertipikat Hak Guna Bangunan
Harga Penawaran : Rp13.500.000.000,-

2. Jenis properti : Pabrik


Lokasi : Kawasan Industri Kencana Alam, Jalan Raya
Serang KM 18,8, Desa Sukanegara, Kecamatan
Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
Jarak dari properti : ± 750 meter sebelah Barat Laut properti
Luas tanah : 9.000 meter persegi
Luas bangunan : ± 3.000 meter persegi
Surat tanah : Sertipikat Hak Milik
Harga Penawaran : Rp39.500.000.000,-

LOKASI 1 7
3. Jenis properti : Pabrik
Lokasi : Kawasan Industri Kencana Alam Kav.33, Jalan
Raya Serang KM 18,8, Desa Sukanegara,
Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten
Jarak dari properti : ± 850 meter sebelah Barat Laut properti
Luas tanah : 2.277 meter persegi
Luas bangunan : ± 966 meter persegi
Surat tanah : Sertipikat Hak Guna Bangunan
Harga Penawaran : Rp9.000.000.000,-

Berdasarkan pertimbangan dan data-data tersebut diatas setelah dilakukan


analisa dan penyesuaian serta faktor-faktor lain yang berkaitan dengan
penilaian, kami berpendapat bahwa:

merupakan Indikasi Nilai Pasar tanah pada tanggal 14 Mei 2019, dan

merupakan Indikasi Nilai Likuidasi tanah pada tanggal 14 Mei 2019.

2. Bangunan Dan Sarana Pelengkap

Bangunan dan sarana pelengkap dinilai dengan menggunakan Metode Biaya


Pengganti. Untuk aset yang dapat diganti, kami telah mempertimbangkan
penyusutan fisik dan/atau keusangan fungsional dan keusangan ekonomi.
Penyusutan yang tercermin dari hasil pengamatan setempat atas kondisi
properti, umur sisa efektif, serta dapat tidaknya digunakan pada saat ini dan di
masa datang, dibandingkan dengan properti pengganti yang baru.

Bangunan dan sarana pelengkap berdiri di atas tanah seluas 6.000 meter
persegi atas nama PT Arka Pack berupa bangunan pabrik serta sarana
pelengkap lain. Bangunan rumah tinggal dan sarana pelengkap dalam kondisi
cukup.

Dalam penilaian bangunan dan sarana pelengkap, Nilai Pasar diperoleh dari
Biaya Pengganti Baru sebagai perkiraan jumlah uang yang dikeluarkan untuk
pembuatan/pengganti properti baru kemudian dikurangi dengan penyusutan
yang tercermin dari hasil pengamatan setempat atas kondisi properti.

Dalam penilaian ini kami hanya dilengkapi copy Keputusan Bupati Tangerang
Nomor : 647/1663-DTRB/2004 tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk
perusahaan kawasan industri/perusahaan industri.

URAIAN BANGUNAN

LOKASI 1 8
1. Pabrik

 Jumlah lantai : 1 (satu) lantai


 Konstruksi utama : Baja
 Dinding : Batu bata diplester dan dicat
 Lantai : Slab beton
 Atap : Zincalume
 Langit-langit : Dilapisi aluminium foil/peredam panas
 Dinding pemisah : Batu bata diplester dan dicat
 Jendela : Teralis besi
 Pintu : Pintu besi dan kaca rangka aluminium
 Lain-lain : - Bangunan Pabrik ini dilengkapi
dengan bangunan kantor di dalamnya
dengan luas ± 224 meter persegi,
berstruktur baja, lantai keramik, pintu
dan jendela dari kaca rangka
aluminium serta berdinding batu bata
diplester dan dicat
 Fasilitas bangunan
- Listrik : Tersedia
- Air bersih : Tersedia
- Telepon : Tersedia
- Pendingin Ruangan (AC) : Tersedia
 Tahun dibangun : 2004
 Kondisi bangunan : Cukup
 Luas bangunan : ± 1.620 meter persegi

Biaya Pengganti Baru Rp 8.997.200.000


Indikasi Nilai Pasar Rp 5.623.300.000
Indikasi Nilai Likuidasi Rp 3.374.000.000

2. Mushola dan Kantin

 Jumlah lantai : 1 (satu) lantai


 Konstruksi utama : Beton bertulang
 Dinding : Batako diplester dan dicat
 Lantai : Keramik
 Atap : Dak beton
 Langit-langit : Triplek
 Dinding pemisah : Batako diplester dan dicat
 Jendela : Kaca rangka kayu
 Pintu : Kaca rangka kayu
 Fasilitas bangunan
- Listrik : Tersedia
- Air bersih : Tersedia
- Telepon : Tidak tersedia
- Pendingin Ruangan (AC) : Tersedia

LOKASI 1 9
 Tahun dibangun : 2004
 Kondisi bangunan : Sangat baik
 Luas lantai : ± 136 meter persegi

Biaya Pengganti Baru Rp 329.800.000


Indikasi Nilai Pasar Rp 164.900.000
Indikasi Nilai Likuidasi Rp 98.900.000

3. Gudang Penyimpanan Tinta

 Jumlah lantai : 1 (satu) lantai


 Konstruksi utama : Pipa besi
 Dinding : Teralis besi
 Lantai : Beton
 Atap : Spandek
 Langit-langit : Triplek
 Dinding pemisah : Teralis besi
 Jendela : Teralis besi
 Pintu : Teralis besi
 Fasilitas bangunan
- Listrik : Tersedia
- Air bersih : Tersedia
- Telepon : Tidak tersedia
- Pendingin Ruangan (AC) : Tidak tersedia
 Tahun dibangun : 2004
 Kondisi bangunan : Cukup
 Luas bangunan ± 337 meter persegi

Biaya Pengganti Baru Rp 461.100.000


Indikasi Nilai Pasar Rp 230.600.000
Indikasi Nilai Likuidasi Rp 138.400.000

4. Pos Jaga

 Jumlah lantai : 1 (satu) lantai


 Konstruksi utama : Beton bertulang
 Dinding : Batu bata diplester dan dicat
 Lantai : Keramik
 Atap : Spandek
 Langit-langit : Triplek
 Dinding pemisah : Batu bata diplester dan dicat
 Jendela : Kaca rangka aluminium
 Pintu : Kaca rangka aluminium
 Fasilitas bangunan
- Listrik : Tersedia
- Air bersih : Tersedia
- Telepon : Tidak tersedia

LOKASI 1 10
- Pendingin Ruangan (AC) : Tidak tersedia
 Tahun dibangun : 2004
 Kondisi bangunan : Cukup
 Luas bangunan ± 24 meter persegi

Biaya Pengganti Baru Rp 62.900.000


Indikasi Nilai Pasar Rp 31.500.000
Indikasi Nilai Likuidasi Rp 18.900.000

URAIAN SARANA PELENGKAP

Perkerasan jalan : Terbuat dari perkerasan beton dengan luas


keseluruhan kurang lebih 2.183 meter
persegi.

Pagar Keliling : - Terbuat dari panel beton dengan panjang


kurang lebih 116 meter.
- Terbuat dari batu bata diplester dengan
panjang kurang lebih 206 meter.
Pintu Gerbang : Terbuat dari pelat besi rangka pipa besi
dengan diberi roda dibagian bawah dengan
panjang 10 meter.

Listrik : Terpasang dari PLN dengan kapasitas


sebesar 760.000 VA.

Telepon : Terpasang dari Telkom sebanyak 5 line


telepon dari Telkom.

Sumur Bor : Terdapat 1 (satu) unit sumur bor dengan


kedalaman kurang lebih 50 meter.

Biaya Pengganti Baru Rp 3.185.700.000


Indikasi Nilai Pasar Rp 1.718.400.000
Indikasi Nilai Likuidasi Rp 1.327.200.000

JUMLAH BANGUNAN DAN


SARANA PELENGKAP
Biaya Pengganti Baru Rp 13.036.700.000
Indikasi Nilai Pasar Rp 7.768.700.000
Indikasi Nilai Likuidasi Rp 4.957.400.000

3. Mesin dan Peralatan

LOKASI 1 11
Mesin dan peralatan dalam penilaian ini dimiliki oleh PT Arka Pack yang
bergerak di bidang Industri Kemasan.

Mesin dan peralatan yang dinilai hanya sebagian dari mesin produksi yang
dioperasikan di pabrik kemasan milik PT Arka Pack.

Pada saat inspeksi fisik di lapangan, sebagian besar mesin dan peralatan
dalam keadaan beroperasi.

Dalam penilaian mesin dan peralatan, nilai pasar diperoleh dari biaya pengganti
baru dari perkiraan sejumlah uang yang dikeluarkan untuk pembuatan/
penggantian properti baru, dan kemudian dikurangi dengan penyusutan yang
tercermin dari pengamatan kondisi properti.

URAIAN MESIN DAN PERALATAN

Biaya Indikasi
Nilai Pasar
Uraian Pengganti Baru Nilai Likuidasi
(Rp)
(Rp) (Rp)

1 - Extrusion Machine
Fong Kee Iron Works Co., LTD.,
Taiwan, model FK/LAFM-100-
1400, tahun 2005, nomor seri
040329-041, dilengkapi dengan
peralatan standar lainnya agar
dapat beroperasi secara normal.
Kondisi : Sedang 4.870.000.000 944.000.000 566.000.000

1 - Vertical Mixer
RIA Engineering, Indonesia, tahun
2004, tipe RVM - 100, power 5 HP,
360 V, dilengkapi peralatan
standar lainnya agar dapat
beroperasi secara normal.
Kondisi : Buruk 75.000.000 9.000.000 5.000.000

1 - Re Relling Machine
Changle HCI Maching Co., LTD,
China, model FSR 300, Tahun
2007, dilengkapi dengan Main
Drive AC 2 HP, Power Brake 2,5
KG/M, EPC Web Guider, Rewind
Air Shaft, Unwind Air Shaft,
Antistatic Carbon Fabric Brushes,
LPC Control System, serta
peralatan standar lainnya agar

LOKASI 1 12
Biaya Indikasi
Nilai Pasar
Uraian Pengganti Baru Nilai Likuidasi
(Rp)
(Rp) (Rp)

dapat beroperasi secara normal.


Kondisi : Sedang 227.000.000 55.000.000 33.000.000

2 - Winding Slitter / Rewinder (L)


Jin Jong, Taiwan, Model TR-120B-
E, tahun 2005, dilengkapi dengan
peraltan standar lainnya agar
dapat beroperasi secara normal.
Kondisi : Sedang 1.461.000.000 283.000.000 170.000.000

1 - Delux Slitter / Rewinder (s)


Changle HCI Maching Co., LTD,
China, model FSL-K1300, tahun
2007, dilengkapi dengan main
drive 10 HP, Floating Unwind
Stand, Vector Invetor, Power
Clutch, Power Brake, EPC Web
Guider, serta peralatan standar
lainnya agar dapar beroperasi
secara normal
Kondisi : Sedang 613.000.000 149.000.000 89.000.000

1 - High Speed Dry Laminating


Machine
Doubaut Printing Machinery Co.,
LTD, China, model DBG1300D-A,
tipe STD., tahun 2007, nomor seri,
GF340, dilengkapi dengan
peralatan standar lainnya agar
dapat beroperasi secara normal.
Kondisi : Sedang 2.488.000.000 606.000.000 364.000.000

1 - Rotogravure Printing Press


Machine
Long New Industrial Co., LTD,
Taiwan, model Shaftless, tipe LN-
GES-1208, tahun 2005, dilengkapi
dengan peralatan standar lainnya
agar dapat beroperasi secara
normal
Kondisi : Sedang 5.479.000.000 1.062.000.000 637.000.000

1 - Flextek Inspection Machine


Triyotek, Indonesia, tahun 2010,

LOKASI 1 13
Biaya Indikasi
Nilai Pasar
Uraian Pengganti Baru Nilai Likuidasi
(Rp)
(Rp) (Rp)

tipe IRW-1300, dilengkapi dengan


peralatakan Standar lainnya agar
dapat beroperasi secara normal
Kondisi : Sedang 533.000.000 177.000.000 106.000.000

1 - Universal Test Machine


LLOYD Instruments, An Ametek
Company, model LF Plus.
Kondisi : Sedang 298.000.000 99.000.000 59.000.000

1 - Chiller
Riasarana Ekapratama, Indonesia,
tipe FC 400S, tahun 2004,
dilengkapi dengan peralatan
standar lainnya agar dapat
beroperasi secara normal
Kondisi : Buruk 591.000.000 72.000.000 43.000.000

JUMLAH MESIN DAN PERALATAN 16.635.000.000 3.456.000.000 2.072.000.000

LOKASI 1 14

Anda mungkin juga menyukai