Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Matematika
I
(Integral)
a. Integral Fungsi Rasional
b. Integral Parsial

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Sipil MK90016 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
13

Abstract Kompetensi
Sebagaimana perhitungan Agar Mahasiswa :
diferensial yang telah dipelajari, 1. Menentukan integral parsial
pada fungsi selain aljabar juga 2. Menentukan integral fungsi
mempunyai balikan dari turunan rasional
atau pengintegralan pada modul ini
akan dipelajari pengintegralan
fungsi-fungsi dengan teknik
pengintegralan dengan
penggantian dan parsial juga fungsi
rasional
I. Integral Fungsi Rasional
Fungsi Rasional merupakan fungsi hasil bagi dua fungsi Polinom yang ditulis :
P( x)
F ( x)  , P(x) dan Q(x) fungsi –fungsi Polinom dengan Q(x) ≠ 0
Q( x)

Fungsi Rasional dibedakan atas :


a. Fungsi Rasional Sejati yaitu fungsi rasional dimana derajat fungsi polinom pada
pembilang lebih kecil dari pada derajat fungsi polinom pada penyebut.
b. Fungsi Rasional Tak Sejati yaitu fungsi rasional dimana derajat fungsi polinom pada
pembilang lebih besar dari atau sama dengan derajat fungsi polinom pada penyebut.

Fungsi Rasional Tak Sejati dapat ditulis sebagai penjumlahan fungsi polinom dengan
Fungsi Rasional Sejati dengan jalan membagi fungsi pembilang dengan fungsi penyebut.

Permasalahan mengintegralkan fungsi rasional terletak pada bagaimana


mengintegralkan fungsi rasional sejati. Suatu fakta, bahwa fungsi rasional sejati dapat
ditulis sebagai jumlah dari fungsi rasional sejati yang lebih sederhana
Contoh :
5x  1 2 3
 
2
x 1 x 1 x 1

a. Penjabaran Fungsi Rasional atas Faktor Linear yang Berbeda


Contoh :
5x  3
Tentukan  3 dx
x  2 x 2  3x
Jawab :

5x  3 5x  3 A B C
   
3 2
x  2 x  3x x( x  1)( x  3) x x  1 x  3

maka 5x + 3 = A(x+1)(x-3) + Bx(x-3) + Cx(x+1)


dengan menyamakan koefisien pada kedua polinom diruas kiri dan ruas kanan maka

diperoleh : A = -1 , B = 1 , dan C = 3 sehingga


2 2

2018 Matematika I
2 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5x  3 1 3
 dx =  dx 2 2
x 3  2 x 2  3x  x   x  1 dx   x  3 dx
1 3
= - ln x  ln x  1  ln x  3  c
2 2

b. Penjabaran Fungsi Rasional atas Faktor Linear yang Berulang


Contoh :
x
Tentukan  dx
( x  3) 2

Jawab :
x A B
 
( x  3) 2 x  3 ( x  3) 2 maka x = A(x-3) + B

dengan menyamakan koefisien pada kedua polinom diruas kiri dan ruas kanan
diperoleh : A = 1 dan B = 3 sehingga
x 1 3 3
 dx   dx   dx  ln x  3  c
( x  3) 2 x3 ( x  3) 2 x 3

Yang perlu diperhatikan untuk tiap faktor (ax  b) k dalam penyebut, maka ada
sebanyak k suku penjabarannya, yaitu :
A1 A2 Ak
  ... 
ax  b (ax  b) 2
( ax  b) k

c. Ada beberapa faktor linier berbeda dan ada yang berulang


Contoh :
3 x 2  8 x  13
Tentukan  ( x  3)( x  1) 2 dx
Jawab :

3 x 2  8 x  13 A B C
 ( x  3)( x  1) 2 dx  x  3  x  1  ( x  1) 2
Setelah pecahan-pecahan dihilangkan diperoleh
3x2 – 8x + 13 = A(x – 1)2 + B(x +3)(x – 1) + C(x + 3)
Dengan substitusi x = 1, x = -3 dan x = 0 diperoleh:
C = 2, A = 4 dan B = -1, sehingga :

2018 Matematika I
3 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3 x 2  8 x  13 dx dx dx
 ( x  3)( x  1) 2 dx  4 x  3   x  1  2 ( x  1) 2
2
= 4 ln l x + 3 l – ln l x – 1 l - +C
x 1

d. Penjabaran Fungsi Rasional atas Faktor Kuadrat yang Berbeda


Contoh :
6 x 2  3x  1
Tentukan  dx
( 4 x  1)( x 2  1)

Jawab :
6 x 2  3x  1 A Bx  C
 
(4 x  1)( x 2
 1) 4x  1 x2 1

Selanjutnya tentukan A, B dan C seperti cara diatas dan kemudian hitung integral
setiap sukunya.

Contoh lain :
7x  8
1. Tentukan  2x 2
 11 x  5
dx

Jawab :
7x  8 7x  8 3 1
  
2 x 2  11 x  5 ( x  5)( 2 x  1) 5 x  5 2 x  1
Sehingga :
7x  8 7x  8 3 1
 2x 2
 11x  5
dx   ( x  5)(2 x  1) dx   5 x  5 dx   2 x  1 dx
= 3 ln (x + 5) + ½ ln(2x + 1) + C

IV. Integral Parsial


Teknik integral parsial ini digunakan bila suatu integral tidak dapat diselesaikan dengan
cara biasa maupun dengan cara substitusi. Prinsip dasar integral parsial adalah sebagai
berikut.

y = u .v  dy = du.v + u.dv

 dy =  v du +  u dv

y =  v du +  u dv

2018 Matematika I
4 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
u.v =  v du +  u dv

 u dv = u.v -  v du

a. pengintegralan parsial integral tak tentu

 u v′ = uv -  u′v

 u dv = uv -  v du

b. pengintegralan parsial integral tertentu

b b

 u v′ =  uv  
b
a - u′v
a a

b b

 u dv =  uv  
b
a - v du
a a

Contoh 1 :

Tentukan  x sin x dx !
2

jawab:

Cara 1: dengan menggunakan rumus  u dv = uv -  v du

Misal : u = x2,  du  2 xdx

dv = sin x dx  v   sin xdx = - cos x

x  ( cos x )2 xdx
2
sehingga diperoleh, sin x dx = x2. (-cos x) -

= x2. (-cos x) +  cos x.2 xdx


= - x2.cos x + 2 (x.sin x -  sin xdx )
= - x2. cos x + 2x. sin x +2 cos x + C

Selain cara di atas, dapat pula diselesaikan dengan cara sebagai berikut : untuk
menentukan integral parsial bentuk  udv, yang turunan ke-k dari u adalah 0 dan
integral ke- k dari v selalu ada.

2018 Matematika I
5 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Diturunkan Diintegralkan

+ x2 sin x

- 2x - cos x

+ 2 - sin x

- 0 cos x

Deferensialkan sampai nol

x  sin xdx = - x2. cos x + 2x. sin x +2 cos x + C


2
Sehingga diperoleh,

Contoh 2 :

Hitunglah  xe x dx

Jawab :

Misalkan u = x, dv = ex dx
maka du = dx , v = ex
Sehingga :
x x x
 xe dx = xe   e dx
= xex –ex + c
Contoh 3 :
e

Tentukan  ln xdx
1

Jawab :

Misalkan u = ln x, dv = dx
maka du = (1/x) dx , v = x
Sehingga :
e e
1
 ln xdx = [ x ln x]   x dx
e
1
1 1
x
e

= e ln e -  dx
1

= e - [ x ]1e
=e–e+1
=1

2018 Matematika I
6 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 4 :

 sin
1
Tentukan dx

Jawab :
Misalkan u = sin-1 dx, dv = dx
1
maka du = dx , v = x
1 x2
Sehingga :
x
 sin
1
dx = x sin-1 x -  1 x2
dx

1
= x sin-1 x -
2  (1  x 2 ) 1 / 2 ( 2 xdx)

1
= x sin-1 x - .2(1  x 2 )1 / 2  C
2
= x sin-1 x  1  x 2  C
Rumus Reduksi
Suatu rumus yang berbentuk :

f ( x ) dx  g ( x )   f k ( x ) dx
n

Dengan k < n dinamakan rumus reduksi oleh karena pangkat dari f berkurang. Rumus ini
diperoleh kerap kali dengan menggunakan pengintegralan parsial.
Contoh 1 :
Jabarkan suatu rumus reduksi untuk

 sin
n
dx

Jawab :
Misalkan u = sinn-1x dan dv = sin x dx. Kemudian du = (n – 1)sin n-2x cos x dx dan v = -cos x,
maka :

 sin dx   sin n 1 x cos x  (n  1)  sin n  2 cos 2 xdx


n

Karena cos2x = 1 – sin2x, maka apabila cos2x dalam integral di ruas kanan diganti dengan 1
– sin2 x, akan diperoleh :

 sin dx   sin n 1 x cos x  ( n  1)  sin n  2 xdx  (n  1)  sin n xdx


n

Dengan mengumpulkan integral pertama dan integral terakhir kita peroleh suatu rumus

 sin
n
reduksi untuk bentuk dx yang berlaku untuk n > 2.

 sin n 1 x cos x n  1
 sin dx  
n 
sin n  2 xdx
n

n
Contoh 2 :

Gunakan rumus reduksi untuk menghitung :

2018 Matematika I
7 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

2

 sin
8
xdx
0

Jawab :

Perhatikan bahwa

  
2
  sin n 1 x cos x  2 n  1 2 n 2
0    n  sin xdx
n
sin dx 
 n 0 0

  
2
  sin n 1 x cos x  2 n  1 2 n 2
0    n  sin xdx
n
sin dx 
 n 0 0

2018 Matematika I
8 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Soal Latihan

I. Tentukan hasil integral berikut!

1.  2sinxdx
2.  (cos x  sin 2 x) dx.

 cos
2
3. x dx.

4.  3x( x  1) dx.

5. Carilah nilai p bila,  x(1  x) dx


0
= 0, p>0 !

6.  sin xdx
0
= ....

1 / 2

7.  sin 2 xdx = ....


1 / 4

8.  cos xdx

= ....

9.   2 x. cos ( x  3)dx = ....

 x  sin xdx = ….
2
10.
11.  3 x  sin 6 xdx =….
a
12. 
0
x dx  18

2a
1 1
13. x
1
2
dx 
2
2

14.   2 x  a  dx  6
1
II. Tentukan rumus f(x) jika diketahui :
1. f ‘(x) = 2x dan f(4) = 10
2. f ‘(x) = 8x – 3 dan f(-1) = 10
1 1
3. f ‘(x) = x 
2
2
dan f(1) =
x 3

2018 Matematika I
9 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. f ‘(x) = x - x dan f(4) = -3

1
5. f ‘(x) = 1 - dan f(4) = 1
x2
IV. Tentukan integral berikut dengan metode parsial !
 6 x x  2 dx
5
1.

 8 x1  2 x  dx
3
2.

3.  x 2 x  4 dx
x
4.  x 1
dx

5.  x sin x dx
 x cos x dx
2
6.
7.   2 x  1 sin 2 x dx
 6 x x  1 dx
3 2
8.

9.  x cos  3x  1 dx
 x sin  2 x  6
3 2 5
10. dx

V. Tentukan integral berikut dengan metode parsial


2x  1
1. x 3
 2 x 2  3x
dx

2x
2.  ( x  2) 2
dx

3 x 2  8 x  10
3.  ( x  2)( x  1) 2 dx

2018 Matematika I
10 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka :

1. Frank. Ayres J.R.,Kalkulus Diferensial dan Integral, Erlangga, Jakarta, 2004.


2. Purcell,Edwin J., Kalkulus jilid I, Erlangga, Jakarta, 2003
3. Stroud, K.A.,Matematika Teknik, Jilid I, Erlangga, jakarta, 2003
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk Perguruan
Tinggi, Ghalia Indonesia, 2004

2018 Matematika I
11 Sumarmi, S.Pd, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai