PROSPEK LULUSAN
TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DI
SEKTOR PEMERINTAHAN
Disampaikan oleh :
Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK
Pada Pertemuan :
1st Indonesian Public Health Student Summit (IPHSS)
Jumat, 15 Juli 2011
ARAH BANGKES JANGKA PANJANG
(2005-2025)
2
STRATEGI
1. Bangnas
UPAYA POKOK
wawasan SASARAN
kes. NO INDKT 2009 2025
2. Pemberday
aan Mas & 1 UHH 69 73,7
daerah 2 IMR 32,3 15,5 TUJUAN
3. Pengem- BANGKES
bangan 3 MMR 262 74
upaya &
pembiaya- 4 KR GIZI 26 9,5
an kes.
4. Pengem-
bangan &
pember-
dayaan
SDM-Kes
DISTRIBUSI SDM KESEHATAN DALAM
TAHAPAN INDIKATIF RPJP KESEHATAN
RPJMK I RPJMK II RPJMK III RPJMK IV
(2005-2009) (2010-2014) (2015-2019) (2020-2025)
UU 32/2004
PP 38/2007
KEPMENKES 922/2008
tentang
Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
PP
PER/KEPPRES KESEHATAN HAK ASASI
PER/KEPMEN SETIAP PENDUDUK
IHR
SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA
LAHIR DAN BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN
MRA
MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BAIK DAN SEHAT
SERTA BERHAK MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN GHWA
dll
SUMBER
DAYA
MENGAWAL JUMLAH
TENAGA
MENGAWAL JENIS KESEHATAN
MENGAWAL MUTU
MENGAWAL PENYEBARAN
SKN 2009
10
TENAGA KESEHATAN :
Adalah seseorang yang melakukan pekerjaan yang berkaitan
dengan kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan suatu
keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
yang berjenjang dan mematuhi kode etik yang bersifat
melayani masyarakat.
11
SDM KESEHATAN
12
SDM KESEHATAN :
ADALAH SESEORANG YANG BEKERJA SECARA AKTIF DI BIDANG
KESEHATAN, BAIK YANG MEMILIKI PENDIDIKAN FORMAL MAUPUN
TIDAK, YANG UNTUK JENIS TERTENTU MEMERLUKAN
KEWENANGAN DALAM MELAKUKAN UPAYA KESEHATAN
(JUKNIS PP NO. 38 / 2007)
SDM KESEHATAN :
ADALAH TENAGA KESEHATAN PROFESI TERMASUK TENAGA
KESEHATAN STRATEGIS DAN TENAGA KESEHATAN NON PROFESI
SERTA TENAGA PENDUKUNG/PENUNJANG KESEHATAN YANG
TRERLIBAT DAN BEKERJA SERTA MENGABDIKAN DIRINYA SEPERTI
DALAM UPAYA DANA MANAJEMEN KESEHATAN
(SKN, 2009)
TENAGA KESEHATAN (PP 32 TAHUN 1996)
Terdiri dari :
13
TUPOKSI PUSRENGUN SDMK
(PERMENKES NO. 1144)
14
Mempunyai tugas : melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan
pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan di
bidang perencanaan dan pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan.
Mempunyai fungsi :
1. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan dan
pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan di bidang perencanaan sumber daya
manusia kesehatan, pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan dalam negeri, dan
pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan Indonesia di luar negeri, serta
pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan asing di Indonesia;
2. pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
kesehatan di bidang perencanaan sumber daya manusia kesehatan, pendayagunaan
sumber daya manusia kesehatan dalam negeri, dan pendayagunaan sumber daya manusia
kesehatan Indonesia di luar negeri, serta pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan
asing di Indonesia;
3. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pengembangan dan pemberdayaan sumber
daya manusia kesehatan di bidang perencanaan dan pendayagunaan sumber daya
manusia kesehatan dalam negeri, dan pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan
Indonesia di luar negeri, serta pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan asing di
Indonesia; dan
4. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat.
PERENCANAAN SDMK
Dapat dilakukan melalui :
1. Perhitungan kebutuhan sdmk (berpedoman pada
kepmenkes 81)
2. Analisis jabatan (job desc + job spec)
3. Analisis kebutuhan
PUSDIKLAT Continuing
APARATUR education
Kurang
kualitas
PUSTANSER Tubel, sert
ifikasi
15 15
UU No. 20 Th 2003
Tentang Sisdiknas
16
Standar
Pelayanan
Standar Standar
Kompetensi Pendidikan
UU NO. 20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS
PADA BAB IV TENTANG JENIS PENDIDIKAN
PENDIDIKAN PROFESI :
MERUPAKAN PENDIDIKAN TINGGI SETELAH
PROGRAM SARJANA YANG MEMPERSIAPKAN
PESERTA DIDIK MEMILIKI PEKERJAAN DENGAN
PESYARATAN KEAHLIAN KHUSUS
18
PENGAKUAN TENAGA KESMAS DALAM RUMPUN
TENAGA KESEHATAN
19
POSISI TENAGA KESMAS DITINJAU DARI
RUMPUN SDM KESEHATAN
20
Jabatan Fungsional
21
Kesehatan
KETERANGAN :
Dalam RUU Nakes yang termasuk tenaga
kesmas : epidemiolog, penyuluh
kesehatan, dan kesehatan kerja
Arah Pengembangan SDMK
(2005-2024)
22
Pendukung/penunjang
0
1500
2500
3500
1000
500
ACEH
SUMUT
SUMBAR
RIAU
SUMSEL
JAMBI
BENGKULU
LAMPUNG
BABEL
KEPRI
JAKARTA
JABAR
JATENG
YOGYAKARTA
JATIM
KESMAS KURANG
BANTEN
BALI
NTB
NTT
KALBAR
KALTENG
KALSEL
KESMAS ADA
KALTIM
SULUT
SULTENG
PUSKESMAS & RUMAH SAKIT
SULSEL
SULTRA
GORONTALLO
DISTRIBUSI KEADAAN & KEKURANGAN
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DI
SULBAR
MALUKU
MALUT
PAPBAR
PAPUA
KERANGKA PIKIR
INPUT PROSES OUTPUT
SDM
PERENCANAAN TERSEDIANYA
PENDAYAGUNAAN
Komitmen KEBUTUHAN TENAGA
TENAGA KESEHATAN
NAKES KESEHATAN
(JML, JENIS,
KUALIFIKASI,
MANAJEMEN MUTU)
DANA
PERAN DAERAH DALAM MANAJEMEN NAKES
1. PERENCANAAN NAKES
2. PENGADAAN NAKES
3. PENDAYAGUNAAN NAKES
4. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN NAKES 27
PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN
Pegawai
Depkes TUBEL
Pem.
D4 P’abdian
Dinkes Prop/Kab/Kot kttn
Promosi
L
1. Kontrak dimuka Jpj (2-3
Saryankes Pem. th)
2. Kontrak Jm (1-2 th)
3. Kontrak Jpd
Melanjutkan (6 bl – 1 th)
Pendidikan
Saryankes
swasta
FASYANKES
TINGKAT JENIS
PELAYANAN PELAYANAN
• Nasional • Pelayanan
• Provinsi • Regulator
• Kab/Kota • Administrator
• Kecamatan • Pemberdayaan
• Desa Masyarakat
• Pendidik
• Peneliti
PELUANG KERJA TENAGA KESMAS
DI SEKTOR PEMERINTAHAN
31
1. Konsultan kesehatan
2. Dosen/Akademisi/Peneliti
3. Tenaga ahli di Rumah Sakit
4. Tenaga Penyuluh Kesehatan
5. Administrasi kesehatan di institusi kesehatan
6. Ahli informatika kesehatan
7. Tenaga teknis di institusi pelayanan kesehata
PERENCANAAN KEBUTUHAN
32
NAKES
Kebutuhan Nakes disusun dalam kerangka
penyelenggaraan SPM Bidang Kesehatan.
Didukung kebutuhan nakes untuk
manajemen kesehatan di berbagai jenjang
pemerintahan.
Pengembangan Metoda Perencanaan Nakes
Disusun dengan kemitraan pemerintah
(pusat dan daerah) secara lintas sektor dan
masyarakat termasuk swasta.
Pengembangan sistem informasi Nakes
dalam kerangka SDM Kesehatan
PENDAYAGUNAAN TENAGA KESMAS
Kerjasama dng pemerintah daerah dalam penempatan
Pengaturan dan pemberian imbalan untuk kepentingan
pelayanan publik untuk dtpk
Swasta dapat merekrut dan menempatkan sdmk sesuai
kebutuhannya
Pendayagunaan tenaga masyarakat untuk UKBM
(Pemda, UPTD dan masyarakat)
Penerapan pola karir di pemerintah & swasta.
CPD
Pendayagunaan perawat untuk LN
Pendayagunaan perawat asing Per-UU-an
Pendayagunaan perawat WNI lulusan LN
PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN
Ciri-ciri profesi:
1. Jelas status kewenangannya
2. Memp. prof. project memegang kontrol
eksklusif atas suatu bidang keahlian
3. Mendapat monopoli atas aktifitas tertentu
sehingga mendapat status sosial tertentu
4. Mendapat legitimasi dari otoritas keilmuan
dan penguasa (lewat akreditasi dan lisensi)
5. Mempunyai komoditas yang jelas
37
PEMBENTUKKAN MTKP
REWARD BAGI NAKES DTPK, PTT &
PENUGASAN KHUSUS
TERIMA KASIH