KELOMPOK I
HASMATI
ERNIDA
KADAR ISLAM
ADAM
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019
Profil Perusahaan Global :
Rusty Wallace’s Nascar Racing Tim
1. Spesialisasi Pekerjaan
2. Ekspansi Pekerjaan
3. Komponen Psikologis
4. Tim yang Mandiri
5. Motivasi dan Sistem Insentif.
Spesialisasi Tenaga Kerja
(Abad ke-18 _ Adam Smith) Spesialisasi tenaga kerja
dilakukan dengan cara :
1. Pengembangan keterampilan dan pembelajaran yang l
ebih cepat
2. Sedikit kehilangan waktu karena karyawan tidak akan
mengubah pekerjaan dan perangkat
3. Pengembangan perangkat yang terspesialisasi dan pe
nurunan investasi
(Abad ke-19_Charles Babbage) Membayarkan denga n
persis tepat upah yang diperlukan untuk keterampilan
tertentu yang diperlukan.
Contoh klasik dari spesialisasi tenaga kerja adalah lini
perakitan.
Spesialisasi pekerjaan hanya cenderung untuk
mengarahkan keahlian manual karyawan dalam bekerja.
Perluasan Pekerjaan
Memodifikasi pekerjaan ada berbagai cara :
1. Perluasan pekerjaan
Menambahkan tugas yang memerlukan keahlian yang
sama pada pekerjaan yang sudah ada.
2. Rotasi pekerjaan
Perluasan pekerjaan ketika karyawan dimungkin kan
untuk berpindah dari satu pekerjaan terspesi alisasi ke
yang lainnya.
3. Pengayaan pekerjaan
Menambahkan perencanaan dan pengendalian pada
pekerjaan
4. Otonomi (autonomy)
03 Lingkungan Kerja
Tiga Teknik Metode untuk Menganalisis
03 Pergerakan Badan
Visual Tempat Kerja
Menggunakan perangkat visual yang
berbiaya rendah untuk membagikan
Informasi secara cepat dan akurat.
Standard Tenaga Kerja
Terdapat 7 penetapan standard kerja
kerja::
1. Biaya tenaga kerja
2. Kebutuhan kepegawaian
3. Estimasi biaya dan waktu sebelum
produksi
4. Besaran kru dan keseimbangan
kerja
5. Produksi yang diharapkan
6. Rencana intensif upah yang
mendasar
7. Efesiensi dalam hal karyawan dan
supervisi
Pengalaman Historis
Standard kerja dapat diestimasi pada
pengalaman historis, dimana
berapa banyak jam kerja yang
diperlukan untuk mengerjakan
suatu tugas pada waktu yang
terakhir dikerjakan.
8 LANGKAH MENENTUKAN STANDAR
DAN STUDY WAKTU :
1. Mendefinisikan tugas untuk dipelajari
2. Membagi tugas kedalam elemen secara
persis tepat
3. Membagi berapa kali untuk mengukur
tugas
4. Waktu & mencatat waktu mendasar
5. Menghitung rata-rata waktu observasi
6. Menentukan pemeringkatan kinerja
7. Menambah waktu normal untuk tiap
elemen
8. Menghitung waktu standard
Standar Waktu yang Telah
Ditetapkan Sebelumnya
Standar waktu yang telah ditetapkan sebelumnya
membagi kerja manual ke dalam elemen dasar
yang kecil yang telah menetapkan waktu.
Standar waktu yang telah ditentukan sebelumnya
yang paling umum adalah metode pengukuran
waktu (MTM), yang mana merupakan produk
dari Asosiasi MTM. Standar waktu yang telah
ditentukan sebelumnya adalah hasil
perkembangan dari gerakan mendasar yang
disebut therblig. Therblig meliputi aktivitas,
seperti memilih, memahami, posisi, merakit,
mencapai, memegang, bertumpu, dan inspeksi.
Aktivitas- aktivitas ini dinyatakan dalam istilah
unit pengukuran waktu.