Anda di halaman 1dari 3

JUDUL :

Uji Aktivitas Antidiabetes Daun Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) dengan Metode DPP-
4 dan DPPH Secara In Vitro.

Diabetes mellitus adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar gula darah atau
hiperglikemia4. Hiperglikemia pada diabetes melitus diakibatan tidak diproduksinya insulin atau
disebut diabetes melitus tipe 1. Salain itu, diabetes dapat diakibatkan penurunan sensitivitas
insulin atau disebut diabetes melitus tipe 23. Berdasarkan WHO (World Health Organization)
terdapat lebih dari 0,22 miliar penduduk di dunia tekena diabetes melitus pada tahun 2004.
Salain itu, WHO memprediksi terjadi peningkatan penderita 2 kali lipat pada tahun 2030 dari
tahun 2005 dengan persentase terbesar terdapat pada negara dengan pendapatan menengah
kebawah2. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia mencapai 12 juta penduduk pada tahun
20133 dengan perbandingan diabetes tipe 1 sebesar 10% dan diabetes tipe 2 sebesar 90% dari
jumlah diabetes melitus.

Hiperglikemia berperan dalam pembentukan radikal bebas dengan mempercepat


pembentukan ROS (Reactive Oksigen Spesies) atau senyawa oksigen reaktif 6. Senyawa oksigen
reaktif dapat merusak sel β-pankreas yang berfungsi sebagai penghasil insulin. Insulin adalah
hormon pada pankreas yang berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah dan pembuatan
glikogen yang merupakan salah satu cadangan energi7. Penurunkan stress oksidatif mencegah
kerusakan pada sel beta pankreas dengan memberikan antioksidan.

Pengobatan diabetes melitus dapat dilakukan dengan pemberian insulin, obat hipoglikemik
oral baik obat sintetis maupun obat herbal10. Penggunaan OAD (Oral Anti Diabetes) dapat
menurunkan kadar glukosa darah. Jenis obat baru yang telah disetujui oleh FDA pada tahun
2006 adalah golongan DPP-4(dipeptidyl peptidase-4) inhibitor seperti sitagliptin and
saxagliptin8. DPP-4 inhibitor berkerja dengan menghambat kerja DPP-4 yang berfungsi
menghambat GLP-1 dan GIP. GLP-1 dan GIP berperan dalam meningkatkan insulin sehingga
terjadi penurunan kadar glukosa dalam darah9. Namun, penggunaan DPP-4 inhibitor
menimbulkan efek samping akibat paparan radikal bebas. Efek samping dari golongan DPP-4
inhibitor dapat menyebabkan nasofaringitis, infeksi saluran kencing, dan hipoglikemia8.

Indonesia adalah negara dengan kekayaan flora dan fauna yang tinggi. Pemanfaatan flora di
Indonesia adalah dengan menjadikan sebagai herbal. Berdasarkan fakta empiris, rumput gajah
dapat menurunkan gula darah. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui potensi anti diabetes
dengan metode in vitro pada inhibisi DPPH dan DPP-4 pada rumput gajah (Pennisetum
purpureum).
Rumusan Masalah

1. Bagaimana efek terhadap DPPH


2. Bagaimana efek terhadap DPP-4

Tujuan

1.

2.

Manfaat

Teoritis

Akademis

Praktis
1. Golan DE, Tashjian AH, Armstrong EJ, Armstrong AW. Principle of Pharmacology:
The Pathology Basic of Drung Therapy. Third Edition. New York. Wolters Kluwer.
2012
2. World Health Organization. NMH Fact Sheet February 2010 : Diabetes The Solution.
2010.
3. Kementrian Kesehatan. Infodatin: Waspada Diabetes. 2014.
4. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbin Basic Pathology. Nine Edition. Elsevier
Saunders. 2013.
5. Kusumawati P. Potensi Pengembangan Produk Pangan Fungsional Berantioksidan dari
Makroalga Dan Mikroalga. Oseana. 2007
6. Patel DK, Kumar R, Prasad SK, Sairam K, Hemalatha S. 2011. Antidiabetic and in vitro
antioxidant potential of Hybanthus enneaspermus (Linn) F. Muell in streptozotocin-
induced diabetic rats. Asian Pasific Journal of Tropical Biomedicine. (2011): 316-322.
7. Silverthorn DU. Human Physiology : An Integrated Approach. Fith Edition. 2010.
8. Pathak R, Bridgeman MB. DRUG CLASS REVIEW : Dipeptidyl Peptidase-4 (DPP-4)
Inhibitors In the Management of Diabetes. P&T. 2010
9. Abel T .A New Therapy of Type 2 Diabetes: DPP-4 Inhibitors, Hypoglycemia - Causes
and Occurrences, Prof. Everlon Rigobelo (Ed.), ISBN: 978-953-307-657-7, InTech,
dapat diakses di:http://www.intechopen.com/books/ hypoglycemia-causes-and-
occurrences/a-new-therapy-of-type-2-diabetesdpp-4-inhibitors
10. Wadkar KA, Magdum CS, Patil SS, Naikwade NS 2007. Anti-diabetic Potential And
Indian Medical Plants. Journal of Herbal Medicine and Toxicology 2 (1) 45-50.
11. Kementrian Kesehatan. PHARMACEUTICAL CARE UNTUK PENYAKIT
DIABETES MELLITUS
12. Pengobatan diabetes melitus
13. dapat dilakukan dengan pemberian
14. insulin, obat hipoglikemik oral baik
15. obat sintetis maupun obat herbal
16. (Wadkar et al., 2007).

Anda mungkin juga menyukai