Disusun Oleh :
1. Pengkajian asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus. Apakah yang merupakan data
fokus pada pasien dengan diabetes melitus?
Jawaban:
Menurut Doenges (2000: 726), data pengkajian pada pasien dengan Diabetes Mellitus
bergantung pada berat dan lamanya ketidakseimbangan metabolik dan pengaruh fungsi pada
organ, data yang perlu dikaji meliputi :
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Biasanya klien masuk ke RS dengan keluhan utama gatal-gatal pada kulit yang disertai
bisul/lalu tidak sembuh-sembuh, kesemutan/rasa berat, mata kabur, kelemahan tubuh.
Disamping itu klien juga mengeluh poli urea, polidipsi, anorexia, mual dan muntah, BB
menurun, diare kadang-kadang disertai nyeri perut, kramotot, gangguan tidur/istirahat,
haus-haus, pusing-pusing/sakit kepala, kesulitan orgasme pada wanita dan masalah
impoten pada pria.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat hipertensi/infark miocard akut dan diabetes gestasional
Riwayat ISK berulang
Penggunaan obat-obat seperti steroid, dimetik (tiazid), dilantin dan penoborbital.
Riwayat mengkonsumsi glukosa/karbohidrat berlebihan
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adanya riwayat anggota keluarga yang menderita DM.
d. Pemeriksaan Fisik
Neuro sensori
Disorientasi, mengantuk, stupor/koma, gangguan memori, kekacauan mental, reflek
tendon menurun, aktifitas kejang.
Kardiovaskuler
Takikardia / nadi menurun atau tidak ada, perubahan TD postural, hipertensi
dysritmia, krekel, DVJ (GJK)
Pernafasan
Takipnoe pada keadaan istirahat/dengan aktifitas, sesak nafas, batuk dengan tanpa
sputum purulent dan tergantung ada/tidaknya infeksi, panastesia/paralise otot
pernafasan (jika kadar kalium menurun tajam), RR > 24 x/menit, nafas berbau aseton.
Gastro intestinal
Muntah, penurunan BB, kekakuan/distensi abdomen, aseitas, wajah meringis pada
palpitasi, bising usus lemah/menurun.
Eliminasi
Urine encer, pucat, kuning, poliuria, urine berkabut, bau busuk, diare (bising usus
hiper aktif).
Reproduksi/sexualitas
Rabbas vagina (jika terjadi infeksi), keputihan, impotensi pada pria, dan sulit orgasme
pada wanita
Muskulo skeletal
Tonus otot menurun, penurunan kekuatan otot, ulkus pada kaki, reflek tendon
menurun kesemuatan/rasa berat pada tungkai.
Integumen
Kulit panas, kering dan kemerahan, bola mata cekung, turgor jelek, pembesaran tiroid,
demam, diaforesis (keringat banyak), kulit rusak, lesi/ulserasi/ulkus.
e. Aspek psikososial
Stress, anxientas, depresi
Peka rangsangan
Tergantung pada orang lain
f. Pemeriksaan diagnostik
Gula darah meningkat > 200 mg/dl
Aseton plasma (aseton) : positif secara mencolok
Osmolaritas serum : meningkat tapi < 330 m osm/lt
Gas darah arteri pH rendah dan penurunan HCO3 (asidosis metabolik)
Alkalosis respiratorik
Trombosit darah : mungkin meningkat (dehidrasi), leukositosis, hemokonsentrasi,
menunjukkan respon terhadap stress/infeksi.
Ureum/kreatinin : mungkin meningkat/normal lochidrasi/penurunan fungsi ginjal.
Amilase darah : mungkin meningkat > pankacatitis akut.
Insulin darah : mungkin menurun sampai tidak ada (pada tipe I), normal sampai
meningkat pada tipe II yang mengindikasikan insufisiensi insulin.
Pemeriksaan fungsi tiroid : peningkatan aktivitas hormon tiroid dapat meningkatkan
glukosa darah dan kebutuhan akan insulin.
Urine : gula dan aseton positif, BJ dan osmolaritas mungkin meningkat.
Kultur dan sensitivitas : kemungkinan adanya infeksi pada saluran kemih, infeksi pada
luka
Kompetensi 1
Pengkajian:
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 40 tahun
JK :P
2. Anamnesis
a. Keluhan utama
Klien merasa tidak nyaman karena sudah dua minggu ini sering buang air kecil
terutama pada malam hari dan mengalami penurunan berat badan 2 kg dalam 1 bulan
ini
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien merasa tidak nyaman karena sudah dua minggu ini sering buang air kecil
terutama pada malam hari, klien juga mengeluh sering minum, rasanya haus terus.
Klien merasa terganggu tidurnya karena harus sering terbangun. Berat badan klien
dalam satu bulan ini turun 2 kg.
c. Riwayat penyakit dahulu
-
d. Pola Eliminasi
Klien mengeluh sering buang air kecil terutama pada malam hari
e. Pola Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan tidurnya terganggu karena seing terbangun pada malam hari
ANALISA DATA 1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pola tidur b.d sering terbangun di malam hari karena BAK
INTERVENSI KEPERAWATAN
ANALISA DATA 2
Tanggal Data Etiologi Masalah
10 Maret Ds : klien mengeluh Bbnya ketidak cukupan insulin, Ketidakseimbangan
2018 turun 2Kg dalam 1 bulan ini, nutrisi kurang dari
penurunan masukan
tetapi ia sering makan 3x kebutuhan
sehari dan sering ngemil oral, hipermetabolisme
Do :
-ku lemah
-bising usus ...x/mnt
- BB dahulu....Kg
- BB sekarang .... Kg
-TTV
T : .....mmHg
S : .....C
N : ....x/mnt RR : ....x/mnt
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak cukupan insulin,
penurunan masukan oral, hipermetabolisme
INTERVENSI KEPERAWATAN