0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
1. Asuhan keperawatan pada pasien diare bertujuan untuk mengeliminasi usus, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta hidrasi.
2. Langkah-langkahnya meliputi pemberian makanan dan cairan oral, pengawasan tanda dehidrasi, pemberian obat sesuai anjuran dokter, dan mendidik pasien tentang pencegahan penularan diare.
3. Diagnosa keperawatan yang mungkin ditegakkan adalah diare ter
1. Asuhan keperawatan pada pasien diare bertujuan untuk mengeliminasi usus, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta hidrasi.
2. Langkah-langkahnya meliputi pemberian makanan dan cairan oral, pengawasan tanda dehidrasi, pemberian obat sesuai anjuran dokter, dan mendidik pasien tentang pencegahan penularan diare.
3. Diagnosa keperawatan yang mungkin ditegakkan adalah diare ter
1. Asuhan keperawatan pada pasien diare bertujuan untuk mengeliminasi usus, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta hidrasi.
2. Langkah-langkahnya meliputi pemberian makanan dan cairan oral, pengawasan tanda dehidrasi, pemberian obat sesuai anjuran dokter, dan mendidik pasien tentang pencegahan penularan diare.
3. Diagnosa keperawatan yang mungkin ditegakkan adalah diare ter
NO. DOKUMEN -KB / ……... / 2018 SOP NO. REVISI : TANGGAL EFEKTIF : HALAMAN :1 UPT PUSKESMAS dr. ERNY SUSILAWATY KERENG BANGKIRAI NIP. 19780409 200501 2 016 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diare adalah merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic untuk mengatasi masalah buang air 1. Pengertian besar / defekasi (Diare) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair dengan kandungan air tinja lebih banyak dari pada biasanya lebih dari 200 gr atau 200 ml / jam disertai dengan buang air besar lebih dari 3 kali perhari dan adanya lendir atau darah Sebagai acuan langkah – langkah penerapan untuk : 1. Eliminasi usus / Bowel elimination 2. Tujuan 2. Keseimbangan cairan / Fluid balance 3. Hidrasi / Hydration 4. Keseimbangan basa elektrolit dan asam / Electrolyte and acid base balance SK Kepala UPT Puskesmas Kereng Bangkirai, Nomor : 445 / 28 / A-1 / PKM-KB / II / 3. Kebijakan 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Kereng Bangkirai 1. NIC – NOC 2015. Panduan Penyusunan Asuhan Keperawatan Profesioanl. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan North American Nursing Dianosis Assocition. MediAction. Edisi Revisi. Jilid 1. Halaman : 194 – 196 ; 260 4. Referensi 2. PPNI. Standar Dignosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Edisi I. cetak III (revisi). 2016. Halaman : 58-59 Gejala dan Tanda Mayor : 1. Subjektif : tidak tersedia 2. Objektif : a. Defekasi lebih dari 3 kali dalam 24 jam b. Feses lembek atauu cair Gejala dan Tanda Minor : 1. Subjektif : a. Urgency b. Nyeri . kram abdomen 2. Objektif : a. Frekuensi peristaltik meningkat b. Bising usus hiperaktif Diagnosa Keperawatan : 5. Langkah-langkah DIARE BERHUBUNGAN DENGAN PROSES INFEKSI, INFLAMASI DIUSUS Penatalaksanaan Diare : 1. Ajarkan mengenai perawatan, pemberian makana dsn minuman (misal : oralit) 2. Ajarkan mengenai tanda-tanda dehidrasi (ubun-ubun dan mata cekung, turgor kulit tidak elastis, membran mukosa kering) 3. Jelaskan obat-obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya 4. Asupan nutrisi harus diteruskan untuk mencegah atau meminimalkan gangguan gizi yang terjadi 5. Banyak minum air 6. Hindari konsumsi minuman bersoda / minuman ringan yang banyak mengandung glukosa 7. Biasakan cuci tangan seluruh bagian dengan sabun dan air tiap kali sesudah BAB atau BAK dan sebelum nenyiapkan makanan untuk mencegah penularan diare 8. Hindari produk susu dan makanan berlemak, tinggi serat atau sangat manis hingga gejala diare membaik 6. Diagram Alir 7. Unit terkait ADMEN ; UKP 8. Rekaman Hasil Perubahan No Yang Berubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan