Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : DHF (Dengue Haemoragic Fever)


Sub topik : Gambaran penyakit (Dengue Haemoragic Fever)
Sasaran : Jama’ah pengajian rutin putri
Tempat : Rumah warga Dsn. Banjarsari Ds. Bareng
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juli 2017
Waktu : Pukul 19.00 WIB

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien atau keluarga memahami
penyakit DHF (Dengue Haemoragic Fever).

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan pasien dan keluarga dapat :
1) Menjelaskan pengertian penyakit DHF
2) Menyebutkan penyebab penyakit DHF
3) Menjelaskan cara penularan penyakit DHF
4) Menjelaskan ciri-ciri Nyamuk Aedes aegypti
5) Menyebutkan tanda dan gejala penyait DHF
6) Menjelaskan cara pencegahan dan pemberantasan penyakit DHF
7) Menjelaskan pengobatan penyakit DHF

III. SASARAN
Warga Dsn. Banjarsari Ds. Bareng Kec. Bareng

IV. MATERI (terlampir)

1. Pengertian penyakit DHF


2. Penyebab penyakit DHF
3. Cara penularan penyakit DHF
4. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti
5. Gejala dan tanda penyakit DHF
6. Pencegahan dan pemberantasan penyakit DHF
7. Pengobatan penyakit DHF

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. WAKTU
1. Tempat
Rumah warga Dsn. Banjarsari Ds. Bareng
2. Jam
19.00 WIB – selesai

VI. MEDIA
1. Leaflet

VII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah warga Dsn.
Banjarsari Ds. Bareng Kec. Bareng
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
 Peserta mampu menjelaskan sebagian materi yang telah dijelaskan

IX. KEGIATAN PENYULUHAN


No waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta
1 3 Menit Pembukaan :
A. Membuka kegiatan E. Menjawab salam
dengan mengucapkan F. Mendengarkan
salam.  Memperhatikan
B. Memperkenalkan diri  Memperhatikan
C. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
D. Menyebutkan materi
yang akan diberikan

2 15 Menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang  Memperhatikan
pengertian DHF  Memperhatikan
 Menjelaskan penyebab  Bertanya dan
DHF menjawab pertanyaan
 Menjelaskan tentang cara yang diajukan
penularan penyakit DHF  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang ciri-
ciri Nyamuk Aedes aegypti
 Menjelaskan tentang tanda
dan gejala penyakit DHF
 Menjelaskan Pencegahan
dan pemberantasan
penyakit DHF
 Menjelaskan pengobatan
penyakit DHF
 Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
3 10 menit Evaluasi :
 Menanyakan kepada  Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada ibu
yang dapat menjawab
pertanyaan
4 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih
atas peran serta peserta.  Mendengarkan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
penutup

MATERI
G. DHF (Dengue Haemoragic Fever)

Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang

disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang

sering menimbulkan wabah dan kematian dimana vaksin untuk

mencegahnya belum ditemukan.

Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue.

Cara Penularan
Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penularan dapat terjadi bila ada tiga factor yang berperan yaitu manusia,

virus dengue dan nyamuk Aedes aegypti. Bila nyamuk Aedes aegypti

menggigit/ mengisap darah manusia penderita DBD, maka virus dengue ikut

terhisap dan akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk

termasuk pada kelenjar liurnya. Bila nyamuk menggigit /mengisap darah

orang yang sehat maka virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur

nyamuk. Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan maka ia akan

segera menderita DBD dalam waktu 7 hari.


Ciri-ciri Nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk berwarna hitam dengan bercak putih di punggung. Hidup

disekitar rumah dan berkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak

beralaskan tanah seberti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga dan barang-

barang yang dapat menampung air seperti kaleng kosong, ban bekas, pot

penanaman air, tempat minuman burung dan lain-lain. Jarak terbang kira-

kira 100 meter. Istirahat di tempat gelap dan lembab. Menggigit manusia

pada siang hari.

Tanda dan Gejala


Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung 2 – 7 hari.

Tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas

digigit nyamuk . Kadang-kadang terjadi mimisan, muntah darah dan bab

berdarah, nyeri ulu hati karena perdarahan pada lambung. Bila sudah parah

penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, hal tersebut disebut dengan

syok.

H. Pencegahan dan Pemberantasan


Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan

/pengasapan / fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan

di dalam maupun diluar rumah. Cara yang paling tepat dan sederhana

dengan memberantas jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti di tempat


berkembang biaknya. Cara ini dikenal dengan PSN (Pemberantasan Sarang

Nyamuk) DBD secara teratur sekurang- kurangnya seminggu sekali.

PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara :

a. Fisik

Cara ini dikenal dengan 3 M : menguras dan menyikat bak mandi, WC

dan lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti

tempayan, drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan

memusnahkan barang-baranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastik

dan lain-lain.

b. Kimia

Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempat-

tempat penampungan air yang sulit dikuras dan didaerah yang air

bersihnya sulit di dapat sehingga perlu penampung air hujan. Takaran

yang dipakai adalah 1 sendok makan untuk 100 liter air.

c. Biologi

Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik

seperti ikan kepala timah, ikan gupi, ikan cupang/tempalo dan lain-lain.
8. Pengobatan

Beri minum sebanyak-banyaknya. Berikan kompres bila demam. Berikan

obat penurun panas misalnya parasetamol sesuai dengan dosis. Harus segera

di bawa ke pelayanan kesehatan. Laporkan segera ke Puskesmas terdekat

untuk mendapat upaya penanggulangan seperti fogging agar tidak terjadi

penyebaran.

Anda mungkin juga menyukai