Anestesi Regional Dengan Sub Arachnoid Block
Anestesi Regional Dengan Sub Arachnoid Block
b. Alat :
1.
Obat emergensi : sulfas atropin 0,25 mg/ml (2 ampul), ephinefrine 1
mg/ml (2 ampul)
2. Efedrin 50 mg/ml (1 ampul)
3. Bupivacain heavy 0,5% (1 ampul)
4. Fentanyl 50 mcg/ml (1 ampul)
5. Midazolam 1 mg/ml (1 ampul)
6.
Oksitosin 10 iu/ ml (2 ampul) dan methergin 0,2 mg/ml (2 ampul)
untuk pasien obstetrik yang menjalani sectio caesaria
7.
Analgetik : ketorolak 30 mg/ml (1 ampul) atau tramadol 50 mg/ml (1
ampul)
8. Antiemetik : ondansetron 4 mg/ml (1 ampul)
9. Nasal kanul (1 buah)
10.
Set intubasi : stetoskop, laringoskop, ETT (ukuran sesuai kebutuhan
pasien), guedel, spuit cuff, tape, introducer, magil, set suction
11. Sumber oksigen
12. Mesin Anestesi
13. Monitor Hemodinamik
14. Jarum spinal no 26G/ 25G
15.
BHP: vasofix no 18G/ 20G (1 buah), infus set (1 buah), RL 500 ml (1
buah), spuit 3cc (2 buah), spuit 5 cc (1 buah)
c. Dokter :
1. Visit perioperatif
2. Penentuan klasifikasi ASA
3. Ceklist kesiapan anestesi
5. Prosedur Tindakan a. Pasien masuk kamar operasi, dipasang monitor tanda vital dan
oksigenasi dengan nasal kanul 2-3 lpm
b. Premedikasi ondansetron 4 mg
c. Regonal anestesia di L3-4 atau L2-3 dengan regimen bupivacin heavy
0.5% (dosis sesuai target blok dermatom yang ditentukan oleh dokter
anestesi) dapat dikombinasi dengan adjuvant fentanyl 25 mcg dan
atau catapres 45 mcg dan atau morfin 0,1 mg