No. Dokumen :
STANDAR
No. Revisi :
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
Halaman :
Ttd Ka Puskesmas Nama Ka Puskesmas
UPT PUSKESMAS SELAT
NIP..........................
1. Pengertian Cara mencegah kehamilan dengan menggunakan Kondom.
2. Tujuan Untuk mencegah kehamilan
3. Kebijakan
4. Referensi Buku pedoman praktis pelayanan kontrasepsi 2004
5. Prosedur Alat dan Bahan:
Kondom
6. Langkah-langkah 1. Perkenalkan diri dengan sopan, Konseling pasien.
2. Tunjukan alat kontrasepsi kondom.
3. Health Education
Keuntungan dan kerugian
Efek samping
Cara pemakaian kondom
Kapan pasien harus kembali ke petugas kesehatan.
4. Mencatat dalam kartu akseptor dan buku register KB.
5. Alat dirapikan dan dikembalikan ketempat semula.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
11. Rekanam historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
PELAYANAN KONTRASEPSI PIL
No. Dokumen :
STANDAR
No. Revisi :
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
Halaman :
Ttd Ka Puskesmas Nama Ka Puskesmas
UPT PUSKESMAS SELAT
NIP..........................
1. Pengertian Pasien yang pertama kali berkunjung di poli KB untuk merencanakan KB dengan metode kontrasepsi pil.
2. Tujuan Pasien dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan keinginannya kecuali pasien tertentu yang tidak dapat
memilih.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur 1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda serta tanyakan tujuan dan kedatangannya.
2. Berikan informasi umum tentang keluarga berencana.
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan keuntungan dari masing-masing jenis
kontrasepsi (termasuk perbedaan antara kontap dan metode reversible).
4. Tunjukan dimana dan alkon tersebut digunakan.
5. Jelaskan bagaimana cara kerja alkon.
6. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan lain yang mungkin dialami.
7. Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami oleh klien.
8. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya.
9. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien.
Teknik Suntikan :
1. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara (pada depo provera /
cyclofem), keluarkan isinya.
2. Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu
dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan efektif.
3. Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3 bulan (12 minggu).
4. Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu).
5. Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen sipionat diberikan setiap bulan.
6. Langkah-langkah
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
11. Rekanam historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan