BAB Hitam
Step 1
1. Piroxicam : obat antiinflamasi non-steroid yang di gunakan untuk
mengatasi peradangan pada sendi
2. Allopurinol : obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat
dalam darah
Step 2
1. Mengapa pasien mengalami BAB berwarna hitam?
2. Mengapa pasien mengeluhkan nyeri ulu hati, mual, muntah, dan
penurunan nafsu makan?
3. Apa hubungan riwayat konsumsi obat dengan keluhan pasien?
4. Mengapa pada pemeriksaan fisik di dapatkan konjungtiva anemis, nyeri
tekan epigastrium dan hipotensi pada pasien tersebut?
5. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus tersebut?
Step 3
1. Pasien mengalami BAB hitam karena :
Karena terdapatnya perdarahan pada upper GI trac, yang mana bisa
terjadinya kelainan pada lambung, esofagus dan sebagian atas
duodenum
NSID menyebabkan HCL dalam lambung terganggu, sehingga dapat
menyebabkan mukosa teriritasi dan terjadinya perdarahan pada
mukosa
2. Patogenesis terjadinya nyeri ulu hati, mual, muntah, dan penurunan nafsu
makan:
Nyeri ulu hati :
NSID sawar mukosa lambung terganggu iritasi
merangsang nosiseptor yang ada di lambung nyeri epigantrium
Mual, muntah, penurunan nafsu makan
Obat-obatan pengaktifan CTZ impuls ke med. Oblongata
Otot abdomen atau diafragma kontraksi refluks
mual, muntah, penurunan nafsu makan
3. Hubungan konsumsi obat dengan keluhan pasien
NSID menghambat sintesis prostaglandin dan menginhibisi
Cixlooksigenasi (COX) mukosa lambung teriritasi
4. Pathogenesis konjungtiva anemis, nyeri tekan epigastrium dan hipotensi
Produksi asam lambung meningkat iritasi pada mukosa tubuh
berkompensasi: conjungtiva anemis, Hemoglobin menurn
5. Penatalaksanaan
Cek A, B, C
Resusitasi cairan
Pasang NGT, ukur perdarahan
Bilas lambung
Endoskopi
H2 Bloker / PPI
Step 4
Patogenesis
BAB hitam :
NSID
Darah di oksidasi
Menghambat prostaglandin
2 tpe COX :
COX 1
Bekerja pada lambung, trombosit sel endotelial pembuluh darah dan
mempertahankan mukosa lambung
COX 2
Untuk rangsang inflamasi
Maka kalau COX 1 terinhibisi maka protektor mukosa lambung tidak ada
Perdarahan
Mind Maping
Faktor resiko
Etiologi Patofisiologi
Perdarahan GI Trac
Komplikasi Penatalaksanaan
Penegakan
diagnosis
Step 5
1. Kegawat daruratan abdomen
Upper GI Bleeding
1) Peptic ulcer disease
2) Erosive gastritis
3) Erosive esophagitis
4) Esofagheal farises / gastritic
5) Malory weisst tears
6) Aortoenteric fistula
7) Hemobilia
8) Dieulafoye’s lession
Lowe GI Bleeding
1) Diverticular
2) Colitis
3) Fistula ani
4) IBD
5) Ca colon
6) Angiodysplasia
7) Anorectal fissura
8) Hemorroid