Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi belajar merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam usaha mengukur hasil kegiatan yang
selama tiga tahun mengikuti pembelajaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari
sistem belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah , sistem meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian. Setiap bagian tersebut memiliki pedoman pelaksanaan
dan teknik tersendiri yang erat kaitannya.
Kegiatan evaluasi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, memiliki
pedoman dan tujuan yang jelas supaya sasaran dan tujuan yang ditetapkan tercapai.
Evaluasi akhir tahun untuk kelas IX disebut US dan UN. Pelaksanaa US dan
UN Tahun Pelajaran 2018/2019 merupakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan
Ujian Nasional Berbasis Kompur (USBN/UNBK).
USBN dan UNBK di SMP Negeri 10 Mukomuko berpedoman pada peraturan
Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 dan Peraturan BNSP Nomor :
0045/BNSP/II/2018 tentang Hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil
belajar oleh pemerintah perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang
mengatur Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Pendidikan
dasar dan menengah Tahun Pelajaran 2018/2019.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan
atas peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
tahun 2013 tentang pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun
2013.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.

1
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104
tahun 2013 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada pendidikan Dasar dan
Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun
2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian
Nasional
8. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidik (BSNP) Nomor 0047/P/BSNP/XI//2018
tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2018/2019
9. Keputusan Kepala SMP Negeri 10 Mukomuko Nomor: 800/237/D.1/01/10/2018
tentang Panitia Ujian Sekolah Berstandar Nasional/Ujian Nasional Berbasis
Komputer Tahun Pelajaran 2018/2019.
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan
Pelaksanaan ujian meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional
Berbasis Komputer SMP Negeri 10 Mukomuko Tahun Pelajaran 2018/2019 yang
mencakup :
1. Bahan Ujian
Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan sampai
kelas IX, sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah, ujian Nasional
dilaksanakan berbasis IT yaitu menggunakan Komputer sedangan Ujian Nasional
Berstandar Nasional dilaksankan Secara tertulis dan atau praktik .

2
JENJANG UNBK USBN PRAKTIK

SMP 1. Matematika 1.P A I 1.Pendidikan Agama Islam


2.Bahasa Indonesia 2. PKN 2.IPS
3. Bahasa Inggris 3. IPS 3. Bahasa Indonesia
4. IPA 4. Matematika 4. Bahasa Inggris
5. Bahasa Indonesia 5. IPA
6. Bahasa Inggris 6. PJOK
7. IPA 7. Seni Budaya
8. PJOK 8. Prakarya
9. Seni Budaya
10.Prakarya

2. Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu


2.1 Ujian Sekolah Berstandar Nasional

Bentuk dan
Jumlah Butir Soal Alokasi
No Mata Ujian
Waktu
PG Uraian

1. Pendidikan Agama 30 5 90 menit

2. Bahasa Indonesia 30 5 90 menit

3. Matematika 25 5 90 menit

4. Seni Budaya 30 5 90 menit

5. Bahasa Inggris 30 5 90 menit

6. PJOK 30 5 90 menit

7. IPA 25 5 90 menit

8. Prakarya 30 5 90 menit

9. IPS 30 5 90 menit

3
10. PKn 30 5 90 menit

3. Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Hari & Tanggal Sesi / Pukul Mata Pelajaran

Senin, 1 07.30 – 09.30


23 April 2018 2 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia
3 14.00 – 16.00
Selasa, 1 07.30 – 09.30
Matematika
24 April 2018 2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00
Rabu, 1 07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
25 April 2018 2 10.30 – 12.30
3 14.00 – 16.00
1 07.30 – 09.30
Kamis,
2 10.30 – 12.30 IPA
26 April 2018
3 14.00 – 16.00

4. Jadwal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Kurikulum 2013


HARI JAM
WAKTU MATA PELAJARAN
TANGGAL KE
Senin, 1 08.00 – 10.00 Pend. Agama Islam
8 April 2019 2 10.30 – 12.30 Bhs. Indonesia
Selasa, 1 08.00 – 10.00 Matematika
9 April 2019 2 10.30 – 12.30 Seni Budaya
Rabu, 1 08.00 – 10.00 Bahsa Inggris
10 April 2019 2 10.30 – 12.30 PJOK
Kamis, 1 08.00 – 10.00 IPA
11 April 2019 2 10.30 – 12.30 Prakarya
Jum’at,
1 08.00 – 10.00 IPS
12 April 2019
Sabtu,
1 08.00 – 10.00 PKn
13 April 2019

D. Maksud dan Tujuan


Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi .

4
E. Fungsi
Hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk :
a. Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan.
b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
c. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya
peningkatan mutu pendidikan.
F. Sasaran
Seluruh siswa SMP Negeri 10 Mukomuko kelas IX tahun pelajaran 2018/2019
Jumlah Peserta seluruhnya : 123 Dengan perincian sebagai berikut :
No. Asal Calon L P Jumlah

Peserta dari SMP Negeri


1. 65 58 123
10 Mukomuko

Jumlah 65 58 123

Sejumlah siswa tersebut diatas ditempatkan dalam 7 (tujuh) Ruang Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) terdapat 2 (dua) ruang yang terbagi dalam 3 (tiga) sesi dengan perincian
sebagai berikut :
1. Peserta Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN)
Jumlah Peserta
Ruang
Peserta Ujian L P
1 20 Berita
2 20
3 20
4 20
5 20
6 13
7 10

5
2. Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Peserta
Ruang Sesi Jumlah
Peserta Ujian L P
1 32
I 2 32
3 32
1 9

II 2 9
3 9

6
BAB II
PENGORGANISASIAN

A. Struktrur Organisasi
Demi ketertiban dan kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun
Pelajaran 2018/2019 di SMP Negeri 10 Mukomuko perlu dibentuk Organisasi
Pelaksana dengan Struktur sebagai berikut :

STRUKTUR PANITIA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL/


UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
SMP NEGERI 10 Mukomuko
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penanggung jawab : Kepala Sekolah


Pengarah/Proktor : Edris Sahroni, S.Pd.
Ketua : Warsito, M.TPd.
Sekretaris/Teknisi : Parjono, S.Pd.
Bendahara : Hadi Sunarwoko
Anggota :
1. Fatmawati, S.Pd.
2. Awit Mulyanti, S.Sos.
3. Yusmarni Dewi, SE
4. Wardana, S.Pd.
5. Muslikhin
6. Ngadiyem
7. Sri Munah
8. Sulastri
9. Pujiyanto

7
B. Tugas
No Nama Jabatan Tugas
1. Kusnin, M.TPd. Penanggung jawab Bertanggung jawab dengan
pelaksanaan kegiatan
2. Edris Sahroni, S.Pd. Pengarah/proktor - Mengarahkan satuan tugas
- Mengatur seluruh
pelaksanaan USBN/UNBK
- Koordinator Try Out
- Melaksanakan tugas proktor
3. Warsito, M.TPd. Ketua - Mengatur seluruh
pelaksanaan USBN/UNBK
4. Parjono, S.Pd. Sekretaris/teknisi - Menyiapkan administrasi
USBN/UNBK
- Membuat nomor try out
- Mempersiapkan denah
ruang
- Pengarsipan administrasi
- Koordinator les
- Melaksanakan tugas teknisi
sesuai POS
5. Hadi Sunarwoko Bendahara - Menyusun dan
mengeluarkan biaya selama
USBN/UNBK
- Input rekap pengolahan
nilai kelas IX
6. Fatmawati, S.Pd. Anggota - Mempersiapkan map tiap
ruang USBN
- Pengepakan soal USBN
- Membantu pelaksanaan
UNBK
7. Awit Mulyanti, S.Sos. Anggota - Koordinator ujian praktik
- Menempel pas photo
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
8. Yusmarni Dewai, SE Anggota - Menempel photo
- Pengepakan soal
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
9. Wardana, S.Pd. Anggota - Pengisian buku tamu
- Pengisian absen pengawas
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
10. Muslikhin Anggota - Koordinator saran
- Menyiapkan sekretariat
- Menempel nomor
- Keamanan

8
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
11. Ngadiyem Anggota - Menyiapkan konsumsi
- Pengepakan soal ujian
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
12. Sri Munah Anggota - Membantu penyiapan
konsumsi
- Pengepakan soal
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
13. Sulastri Anggota - Membantu penyiapan
konsumsi
- Pengepakan soal
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK
14. Pujianto Anggota - Menyiapkan sekretarist
- Menempel nomor
- Keamanan
- Membantu kegiatan
USBN/UNBK

C . Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) Menyelesaikanseluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai minimal baik /tuntas pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;
3) Memperoleh nilai baik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia;
4) Ketidakhadiran dalam satu semester terakhir maksimal 10% dari hari efektif
semester;
5) Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

9
BAB III
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

A. Penyiapan Sistem UNBK


1. Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain,
program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK.
2. Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait
untuk melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.
3. Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user
manual) dan bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis
kabupaten/kota, proktor, teknisi, dan peserta UNBK.
4. Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN
Tingkat Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara
(PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait
lainnya untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama
pelaksanaan UNBK.

B. Penetapan Tim Teknis UNBK


1. Panitia UN tingkat pusat membentuk tim teknis UNBK pusat, terdiri dari
Puspendi, Pustekkom, PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat
Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK/MAK, Kemenag dan
Perguruan Tinggi Negeri.
2. Panitia UN tingkat Propinsi membentuk tim Teknis UNBK Propinsi dan
menyampaikan kepania UN Tingkat Pusat.
3. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk tim teknis UNBK Kab/Kota
dan menyampaikan Ke tim Teknis UNBK Propinsi, dan Ke Tim Teknis
UNBK Pusat di dalam panitia UN Tingkat Pusat melalui Propinsi.
4. Memasukan data tim teknis UNBK Propinsi dan kabupaten/kota ke situs web
UNBK dan menyampaikan Username dan password ke tim teknis UNBK
Propinsi ke Tim Teknis UNBK Kab/ Kota

10
C. Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
1. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya, melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah
pelaksana UNBK dan sekolah yang bergabung, dan sekolah/madrasah yang
mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK (menumpang).
2. Sekolah/madrasah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah terakreditasi;
b. Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan;
c. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat;
d. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya, memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke
situs web UNBK.
e. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi
username dan password.

D. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas


1. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan
kriteria dan persyaratan:
a. Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK);
b. Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK;
c. Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara
UNBK; dan
d. Bersedia menandatangani pakta integritas.
2. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan
kriteria dan persyaratan:
a. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN
sekolah/madrasah;
b. Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan
c. Bersedia menandatangani pakta integritas.
3. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan:

11
a. Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan;
b. Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik;
c. Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;
d. Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan
e. Bersedia menandatangani pakta integritas.

E. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK


1. Penetapan Proktor dan Teknisi :
a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia
UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota.
b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan
calon proktor dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan.
c. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan
teknisi yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan.
d. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat
penetapan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia UN
Tingkat Pusat.
2. Penetapan Pengawas
a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat
Provinsi atau Kabupaten/Kota.
b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya menetapkan pengawas ruang ujian.
c. Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang (pengawas tidak
mengawas peserta didiknya sendiri).

F. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK


1. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK
untuk Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota.
2. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada
proktor dan teknisi sekolah/madrasah.

12
G. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
1. Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem,
dan instalasi aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.
2. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim
Teknis UNBK Pusat.
3. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.
4. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan
H-1.
H. Prosedur Pelaksanaan UNBK
1. Ruang UNBK
Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan persyaratan
sebagai berikut :
a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;
b. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap
peserta ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian;
c. Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK :
1) Setiap server ditangani oleh seorang proktor;
2) Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas;
3) Setiap sekolah/madrasah pelaksana UNBK ditangani;
4) Minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya
dua ruang UNBK atau 40 (empat puluh) komputer client;
d. Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan
”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN,
PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI.
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI
DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN.”
e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai
foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang
ujian;
h. Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut :

13
1) Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian;
2) Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar
antarpeserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi;
3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian;
i. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah
dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UNBK dimulai.

2. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi


a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan
bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau
menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam
ruang ujian.
c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana UNBK.
d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau
perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.
e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.
f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati
tempat masing-masing.
g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.
h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah
semua peserta berhasil login ke dalam sistem.
i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.
j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara
pelaksanaan UNBK.
k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke
Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK.

14
3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi
a. Di Ruang Sekretariat UN :
1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian
45 menit sebelum ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan
dari Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta
integritas;
b. Di Ruang Ujian
Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum
waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan:
1) Memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan
kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta
menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
3) Membacakan tata tertib peserta ujian.

15
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pelaksana Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis
Komputer adalah sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan oleh
penyelenggara UN tingkat Kabupaten yaitu Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dan Kementrian Agama Kabupaten Mukomuko.
2. Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
Sekolah / Madrasah dilaksanakan sesuai dengan POS Keputusan BSNP tahun
pelajaran 2018/2019.
3. Penyelenggaraan UN dilaksanakan dengan pengawasan silang murni antar
sekolah/madrasah.
4. Keberhasilan suatu program ditentukan oleh beberapa faktor yang
menyangkut sikap dan tanggung jawab para pelaksana dari program tersebut,
antara lain :
 Semangat dan etos kerja dari seluruh Panitia;
 Terciptanya kerja sama dan saling mempercayai;
 Disiplin yang tinggi dalam batas kemampuan bersama;
 Kebersamaan dalam bertanggung jawab atas hasil kerja, tidak saling
menyalahkan apabila terjadi kekeliruan.
B. Saran
Penjadwalan (skedul) mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional pada tahun yang akan
datang mulai dari persiapan, pelaksanaan dan akhir kegiatan dibuat secepatnya agar
dalam pelaksanaan dapat dikondisikan dengan baik.
Terima kasih.

16

Anda mungkin juga menyukai