Tim SAR Sisir 5 Lokasi Cari Sisa Korban Kapal di

Sumenep
CNN Indonesia | Kamis, 20/06/2019 14:02 WIB
Bagikan :

Petugas SAR gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban kapal tenggelam di Sumenep, Jawa Timur,
Selasa (18/6). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Surabaya, CNN Indonesia -- Satu jenazah korban KM Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sapudi-
Gili Iyang, Sumenep, Madura, kembali ditemukan. Korban yang ditemukan itu bernama Muhammad
Rizal (8). Walhasil, yang masih belum ditemukan tinggal seorang, yakni Zihratul Ilma (6).

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan anak laki-laki
ditemukan di perairan di area Pelabuhan Dungkek, Sumenep, Kamis (20/6) pagi. Saat ini korban
tengah dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi.

Lihat juga:
Dua Korban Kapal Tenggelam KM Arim Jaya Belum Ditemukan
"Korban ditemukan oleh Tim SAR pada pukul 06.25 WIB di perairan pantai dekat Pelabuhan
Dungkek. Selanjutnya dengan ambulans dibawa ke RSUD Sumenep untuk keperluan identifikasi
oleh tim DVI," kata Barung, saat dikonfirmasi, Kamis (20/6).

Artinya, kata dia, jumlah penumpang kapal yang hingga kini masih dalam proses pencarian tersisa
satu orang. Korban tersebut adalah anak perempuan bernama Zihratul Ilma, berusia 6 tahun.

Kendati demikian, pergerakan operasi pencarian satu korban masih hilang terus dilakukan dengan
metode yang sama dengan hari-hari sebelumnya. Hari keempat pencarian ini, kata Barung, tim akan
menyisir lima sektor yang sudah ditetapkan.

Lihat juga:
19 Penumpang Tewas, Nakhoda Kapal Sumenep Jadi Tersangka
"Tim pencari disana akan menyisir tempat-tempat seperti sebelumnya di sekitar lokasi terjadinya
kapal tersebut tenggelam," katanya.

Dengan temuan korban tersebut, data korban selamat berjumlah 38 orang, dan korban meninggal
21 orang. Dan masih menyisakan satu penumpang.

Berikut identitas korban penumpang KM Arim Jaya.

Lihat juga:
KM Arim Jaya Tenggelam di Sumenep Diduga Kelebihan Penumpang
Identitas korban selamat:

1. Abd. Saad (35)

2. Ach Saifullah (25)
3. Achmad. Riadi (20)
4. Aditia Pratama (9 bulan)
5. Arim (50) Nakhoda
6. Bapak
7. Basri (45)
8. Dina Syafira (7)
9. Dini Aminarti (14)
10. Fandi (12)
11. Ginazzafira (7)
12. Heri Adiansyah (28)
13. Herman (35)
14. Hermansyah (30)
15. Ibu
16. Inara
17. Iqbal (17)
18. Kairul Anam (35)
19. Kairul Ulum (35)
20. M. Fardiansyah (12)
21. Madi (32)
22. Marwi (50)
23. Moh. Litfi Hakim (15)
24. Musadin (30)
25. Nur asiyah (27)
26. Nur ifansah (17)
27. Rahmad
28. Rahman (39)
29. Rahman Hakim (20)
30. Rauda (27)
31. Rodi (45)
32. Safira Auliana (5)
33. Salehan (36)
34. Sandriansah (17)
35. Sifa Nursiyami (9)
36. Sirtu (36)
37. Taufik Rahman (35)
38. Zainuddin (40)

Nama 20 korban meninggal dunia:

1. Zahra (29)
2. Hanisah (30)
3. Adam Albery Jaya (3)
4. Susi (30)
5. Idama (26)
6. Hatija (45)
7. Noer Pajriah (28)
8. Ummatun (27)
9. Suliha (25)
10. Herliana (41)
11. Rahawiyah (63)
12. Masama (60)
13. Ratnawati (30)
14. Elin (2)
15. Wahyu (3)
16. Izzah (4)
17. Azam (9)
18. Rehan (5)
19. Putri (9)
20. Azeri (39)
21. Muhammad Rizal (8)

Nama korban yang belum ditemukan:

1. Zihratul Ilma (6)