PENDAHULUAN
Pelayanan Gawat Darurat sebagai bagian integral pelayanan kesehatan intra rumah sakit juga
selalu berusaha mengikuti perkembangan kemajuan tersebut. Perkembangan pelayanan Gawat Darurat
di RS Mutiara Bunda diawali tahun 2011. ketika itu Klinik Rawat Inap dan Bersalin Mutiara Bunda
berkembang menjadi Rumah Sakit Mutiara Bunda, dengan persyaratan dari dinas Kesehatan Propinsi
yang mengharuskan suatu rumah sakit memiliki Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Melalui buku ini kami harapkan pembaca bisa melihat sekilas gambaran tentang RS. Mutiara
Bunda lebih spesifik lagi tentang tata organisasi di Instalasi Gawat Darurat.
RS. Mutiara Bunda merupakan rumah sakit umum dengan kapasitas 69 tempat tidur yang
merupakan milik PT. Barokah Putri.
RS. Mutiara Bunda mempunyai fungsi “memberikan pelayanan kesehatan terbaik” dengan motto
“5S”.
Dalam mengemban fungsi tersebut diatas, RS. Mutiara Bunda mempunyai tugas pokok berupa:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi
2. Senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia RS. Mutiara Bunda agar selalu
memberikan pelayanan secara professional, etis dan bermanfaat.
3. Menyediakan wahana bagi pendidikan tenaga kesehatan, dalam turut serta menyumbang
upaya mencerdaskan bangsa.
1. Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2. Pelayanan kesehatan RS. Mutiara Bunda terus meningkat dan berkembang.
3. Tercapainya peningkatan produktivitas pelayanan RS. Mutiara Bunda.
4. Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi, memiliki integritas,
komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya pendidikan dan pelatihan, serta upaya
peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi.
1. Melayani setiap pasien dan pengantarnya yang berkunjung ke RS. Mutiara Bunda dengan
senyum ramah tanpa memandang status, kaya atau miskin, cantik atau buruk rupa.
2. Berdoa kepada Tuhan agar yang sehat tetap sehat dan pasien yang sakit cepat sembuh, serta ibu
yang melahirkan selamat dan sehat baik ibu dan anaknya.
3. Memeriksa dan mengobati pasien yang sakit secara teliti dan tepat guna agar cepat sembuh dan
dengan biaya seekonomis mungkin.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan secara periodic kepada warga masyarakat melalui seminar
agar mereka hidup sehat terhindar dari berbagai penyakitnya.
5. Menghibur setiap pasien dan keluarganya ketika mereka sedang sakit atau marah-marah.
6. Memberi pengharapan dan dukungan spritual, seta membangkitkan rasa percaya diri kepada
setiap pasien dan keluarganya ketika mereka sedang ketakutan dan cemas.
Sub. Bag. KEPERAWATAN dan KEBIDANAN Sub Bagian PENUNJANG MEDIK Sub. Bagian MEDICAL RECORD Sub Bagian KEUANGAN
Sub. Bagian KEPEGAWAIAN
Ka. Sub. Bag. NS. Reni Purbaningsih, S. Kep
Ka. Sub. Bag.NANIK, Amd. Perkes Ka. Sub. Bag. Slamet Riadi,Amd Ka. Sub. Bag. Eka Syuhada, Amd
Ruang HCU
Ka.Ruangan Purwatiningsih, Amd.Kep
Dokter Jaga
dr. Putri Prapita Sari
dr. Dwi Ari Astant
dr. Diajeng Ariwidowat
dr. Bram Rangga Jaya
Perawat Pelaksana
Uraian Jabatan 1
NAMA JABATAN : KEPALA UNIT
UNIT KERJA : IGD
KOMPETENSI JABATAN : Dokter Spesialis , Dokter Umum
PENGALAMAN KERJA : 2 Tahun / 3 Tahun
HASIL KERJA :
Kinerja Unit
Mutu Pelayanan
Laporan Tahunan
Usulan SOP
Uraian Tugas :
1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, arahan, pengawasan dan evaluasi pada staf di bawah.
2. Membuat usulan/revisi
3. Menyusun rencana Pengembangan unit
4. Membuat RKBU
5. Memimpin rapat koordinasi di Unit
6. Memimpin kegiatan audit internal unit
7. Menyusun buku laporan tahuanan
8. Membuat laporan yang bersifat insidentil
9. Membuat usulan penilaian kinerja staf
10. Memimpin koordinasi di IGD dalam keadaan KLB
11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM
12. Menghadiri rapat mewakili unit
13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya.
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan Pelayanan
Alur
Kecepatan respon time
3. Komunikasi
Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf
RS. Mutiara Bunda Pedoman Pola Ketenagaan IGD
7
Menjawab komplain baik intern maupun extern
Akomodir terhadap masukan
Wewenang
1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam medis.
2. Meminta arahan dari atasan
3. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
5. Memaraf surat, nota dinas dan laporan
6. Menandatangani surat nota dinas
Uraian Jabatan 2
NAMA JABATAN : Kepala Ruang IGD
UNIT KERJA : IGD
KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN
PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun
PELATIHAN : PPGD/Manajemen Keperawatan/CI
HASIL KERJA :
Kinerja pelayanan keperawatan
Usulan penilaian Kinerja Staf keperawatan
Usulan pengembangan staf keperawatan
Uraian Tugas :
1. Melakukan supervisi kepada penanggung jawab seksi dan TIM
2. Supervisi terhadap pelaksanaan Protap bidang keperawatan dan administrasi
3. Menyiapkan bahan dalam bentuk pembuatan laporan tahunan
4. Mebuat usulan penilaian kinerja staf
5. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM khususnya staf keperawatan.
6. Menghadiri rapat koordinasi bidang perawatan
7. Mengajukan surat perintah kerja perbaikan sarana dan prasarana
8. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito.
9. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasanya
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di IGD
2. Menjaga mutu Pelayanan
Penampilan TIM
RS. Mutiara Bunda Pedoman Pola Ketenagaan IGD
8
Etika TIM
Keterampilan Tindakan
3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap
Wewenang :
1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf yang berada di
bawahnya.
2. Menyusun formasi TIM
3. Membagi tugas yang bersifat insidentil
4. Meminta arahan dari atasan
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
7. Menandatangani formulir :
BON barang.obat
SPK
Uraian Jabatan 3
NAMA JABATAN : KETUA TIM JAGA
UNIT KERJA : IGD
KOMPETENSI JABATAN :
PENDIDIKAN : DIII Kebidanan
PENGALAMAN KERJA : 2 Tahun
PELATIHAN : -
HASIL KERJA :
Kinerja TIM
Pelayanan Keperawatan
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan
2. Melaksanakan tugas limpah
3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM
4. Melaporkan kerusakan sarana dan prasana pada unit terkait ataupun kepada penanggung jawab
seksi.
5. Melaporkan kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian luarbiasa
6. Menghadiri rapat koordinasi
7. Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga
Tanggung Jawab :
1. Menjaga kekompakan TIM
2. Menjaga kedisiplinan pelaksanaan kegiatan anggota TIM agar selalu sesuai protap
3. Menjamin kelancaran alur pelayanan
Wewenang :
1. Memberi tugas kepada anggota TIM
2. Menegur, memberikan saran nasehat kepada anggota TIM
3. Meminta saran ataupun memberikan masukan kepada Koordinator Keperawatan
4. Memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan
Uraian Jabatan 4
NAMA JABATAN : ANGGOTA TIM JAGA
UNIT KERJA : IGD
KOMPETENSI JABATAN
PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun
PELATIHAN : BLS/PPGD
HASIL KERJA :
Pelayanan Keperawatan
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Tindakan Keperawatan
2. Melaksanakan tugas limpah
3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM
4. Melakukan pendokumentasian rekam medis
5. Melakukan pengkajian pada pasien
6. Melakukan entry data
7. Mengirim pasien ke IRNA/unit lain
8. Melakukan serah terima jaga
Tanggung Jawab :
1. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap
2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan
3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta menjunjung tinggi
etika
Wewenang :
1. Meminta bimbingan kepada Ka.TIM
2. Memberikan usulan kepada Ka.TIM
FARMASI RUMAH
IGD TANGGA
Dengan Laboraturium
Permintaan Pemeriksaan
Dengan IRJA
Mengirimkan pasien yang memerlukan follow up rawat jalan
Konsul ke spesialis
Dengan IRNA
Mengirim Pasien
Menerima konsulan pasien yang memerlukan penanganan gawat darurat
Dengan Farmasi
Mengajukan Bon permintaan kebutuhan obat rutin
Mengajukan Bon obat isidentil
Menerima kunjungan pengawasan penyediaan
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Instalasi Gawat Darurat mengacu pada buku Pedoman
Pelayanan Gawat Darurat Departemen Kesehatan RI tahun 1995, secara rinci disajikan pada tabel
dibawah ini :
Rumus
= Juml pasien rata-rata perhari x jumlah jam perawatan + (Loss day X kebutuhan tenaga)
Jam efektif
4 Administrasi
Mencatat rekam medis
Entry data tindakan
Mendengarkan SVER
Menyiapkan blanko-blanko
Dalam melaksanakan tugasnya karyawan IGD harus mampu bekerja secara cepat, tepat dan
tanggap dalam memberikan pelayanan terhadap kasus-kasus kegawat daruratan di IGD. Untuk itu
sebelum melaksanakan tugas di IGD karyawan yang ditugaskan harus mengetahui sarana dan
prasarana yang ada dan memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan gawat darurat.
A. Sasaran
1. Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di IGD
2. Tenaga baru yang ditempatkan di IGD baik yang sudah maupun belum mempunyai sertifikat
PPGD
3. Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di IGD diharapkan dapat:
1. Mengetahui alur pelayanan di IGD
2. Mengetahui struktur organisasi di IGD
3. Mengetahui manajemen kepegawaian di IGD
4. Mengetahui pengelolaan obat dan alat
5. Mengetahui tata laksana dan kerja TIM di IGD
Upaya RS Mutiara Bunda untuk senantiasa memperbaiki pelayanan tentu tidak bisa lepas dari
unsur sumber daya manusia. Dalam hal pencapaian optimalisasi kinerja karyawan RS Mutiara Bunda
mempunyai beberapa instrumen penilaian. Masing-masing instrumen tersebut mempunyai format
berbeda namun pada dasarnya adalah berfungsi sebagai alat pengukur pencapaian kinerja karyawan.
A. Tujuan
1. Memberi motivasi karyawan untuk senantiasa mencapai prestasi kerja yang optimal sesuai
harapan pemerintah dan masyarakat.
2. Memberikan acuan dasar pemberian reward untuk memacu produktivitas dan prestasi kerja
karyawan.
3. Menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan
yang dibutuhkan.
B. Macam Penilaian
1. Daftar Pelaksanaan Pekerjaan dibuat dalam kurun waktu 1 tahun sekali. Usulan penilaian
diajukan oleh kepala bidang dan selanjutnya diketahui direksi. Jadual usulan nilai diajukan
setiap akhir tahun yaitu minggu ke-2 bulan November.
2. Indeks
Mengatur penilaian kinerja karyawan berupa reward tentang Tatanan Jasa Pelayanan ( Indeks
tidak langsung ). Penilaian dalam bentuk indeks ini dilakukan setiap bulan. Dalam tatanan
tersebut setiap karyawan dinilai melalui besaran angka dari 1 hingga 10. Unsur penilaian
tersebut melalui: Kepedulian, produktivitas, presensi, beban kerja tambahan dan kinerja.
Kinerja dinilai berdasarkan uraian tugas sesuai jabatannya. Selanjutnya besarnya indeks akan
menentukan besarnya reward berupa jasa pelayanan indeks tidak langsung.
KUALIFIKASI
BOBOT JUMLAH
No UNSUR PENILAIAN NILAI*
NILAI NILAI
2 4 6 8
1. Akurasi dan Kedisplinan 3
2. Kecekatan/keandalan/keterampilan 3
3. Kreativitas 2
4. Keramahan / Komunikasi 2
5. Tanggung jawab 3
6. Kepribadian/penampilan pribadi 2
7. Pengetahuan kerja 2
8. Kesopanan 2
9. Kerjasama dengan orang lain 3
10. Penerimaan kritik 1
11. Kehadiran 3
12. Prestasi kerja 3
13. Kestabilan emosi 3
14. Wawasan 3
15. Perencanaan 3
TOTAL NILAI **
Nama Penilai : Rekomendasi :
Tanda Tangan :
Mengetahui : Rekomendasi :
Ka. IRD
Tanda Tangan :
Nama :
5. TANGGUNG JAWAB
2 4 6 8
Tidak tanggung Sering tidak Senantiasa Atas kesadaran
jawab dalam bertanggung bertanggung sendiri dan
bekerja jawab jawab bertanggung jawab
atas pekerjaan.
6. KEPRIBADIAN / PENAMPILAN PRIBADI
2 4 6 8
Kepribadian Kepribadian tidak Kepribadian Kepribadian yang
dipertanyakan memuaskan; menonjol untuk paling dicari untuk
untuk pekerjaan kadang-kadang pekerjaan ini ; pekerjaan ini ; sangat
ini; penampilan tidak rapi dan hati-hati dalam rapi dalam
tidak rapi ceroboh dalam berpenampilan berpenampilan
penampilan pribadi
pribadi
7. PENGETAHUAN KERJA
2 4 6 8
Tidak memiliki Tidak menguasai Memahami semua Telah menguasai
pengetahuan semua tahap tahap pekerjaan semua tahap
pekerjaan pekerjaan
8. KESOPANAN
2 4 6 8
Kasar, tidak Kadang-kadang Selalu santun dan Ramah dan
santun tidak sopan atau bersedia menyenangkan
kasar membantu
9. KERJASAMA DENGAN ORANG LAIN
2 4 6 8
Individual; sulit Kadang-kadang Bekerjasama Dapat bekerja sama
bekerjasama bekerja sendiri hanya dengan dengan orang lain
dengan orang lain teman sejawat
10. PENERIMAAN KRITIK
2 4 6 8
Mudah Kadang-kadang Bisa menerima Mempunyai toleransi
tersinggung ; meledak dibawah sebagian tekanan rata-rata lebih dari
mudah jengkel tekanan menyukai kritik orang lain terhadap
lebih dari rata-rata kritik ; biasanya
orang tenang
11. KEHADIRAN
2 4 6 8
Sering absen tanpa Sering absen Selalu teratur dan Sangat tepat waktu
alasan yang kuat dengan alasan dan tepat waktu dan hadir secara
sering terlambat teratur, bersedia
masuk kerja lembur apabila
dibutuhkan
Kriteria Nilai D (217-271) Kinerja tidak memadai. Berprestasi dibawah harapan secara
konsisten dan tidak mencapai sebagian besar sasaran.
C (228-282) Kinerja tidak mencapai sasaran dalam beberapa bidang
B (238-292) Kinerja mencapai semua sasaran, dan dalam beberapa bidang
melampaui target.
A (250-304) Benar-benar Kinerja yang luar biasa, kinerja melebihi semua
sasaran. Menunjukkan kinerja yang solid dan baik.
Rapat rutin :
Waktu : Setiap hari kamis
Jam : 12.00 – 14.00 Wib
Tempat : Ruang Pertemuan
Pimpinan : Ka. Unit
Peserta : Seluruh Staf IGD
Materi : Penyampaian kebijakan
Evaluasi kinerja Unit
Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang kegawat daruratan
Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi
Rapat Insidentil
Waktu : Sewaktu-waktu
Jam : Jam kerja
Tempat : Ruang Pertemuan
Pimpinan : Ka.IRD/Ka.IGD/Ka.Kep.IRD
Peserta : Terbatas sesuai undangan
Materi : Pembahasan masalah urgen
Penyampaian kebijakan urgen
C. Laporan Tahunan
Berisi data tentang
Data SDM
Data Inventaris alat
Data hasil kegiatan
Evaluasi Pelayanan
D. Laporan Insidentil
Laporan pelayanan Hari Besar
Laporan pelayanan KLB
Dll
Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi IGD RS Mutiara Bunda ini, harapan
kami semoga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh staf di IGD.
Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu mengenal sisi
pengorganisasian di IGD RS Mutiara Bunda secara singkat.
Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya harus senantiasa
diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat kami nantikan.