KELOMPOK 14
FAKULTAS KEDOKTERAN
KENDARI
2019
REFLEKS KORNEA
Nervus fasialis merupakan saraf campuran yang terdiri dari serabut saraf eferen (motorik dan
otonom) dan aferen (sensorik). Serabut eferen motorik murni diurus nervus fasialis
sedangkan serabut aferen somatik dan viseral serta serabut eferen otonom diurus oleh nervus
Komponen motorik nervus fasialis dibentuk oleh inti motorik nervus fasialis yang terletak di
ventrolateral tegmentum pontis. Di dalam batang otak, serabut saraf inti motorik berjalan
mengelilingi nervus abdusen sehingga membentuk tonjolan kecil yang disebut kolikulus
fasialis.Serabut saraf kemudian berjalan ventromedial menuju bagian kaudal pons dan keluar
dari batang otak melintasi ruang subaraknoid di dalam sudut serebelopontin dan masuk ke
berpisah dengan nervus vestibulokokhlearis dan berjalan lateral di kanalis fasialis menuju
ganglion genikulatum. Saat setinggi ganglion, kanalis fasialis berubah mengarah ke bawah.
Pada bagian akhir kanalis fasialis, nervus fasialis keluar dari rongga tengkorak melalui
foramen stilomastoideus. Serabut motorik ini kemudian mempersarafi seluruh otot ekspresi
wajah seperti orbikularis okuli dan orbikularis oris, oksipitalis, buccinator dan frontalis; serta
otot kecil stapedius, platisma, stilohioid dan otot digastrikus bagian posterior.
Inti nervus fasialis bagian atas menerima persarafan bilateral dari kedua korteks hemisfer
serebri melalui traktus kortikobulbar. Untuk bagian bawah wajah, inti nervus fasialis bagian
bawah hanya menerima persarafan kontralateral dari satu korteks hemisfer serebri melalui
traktus kortikobulbar.
Nervus intermedius terdiri dari komponen aferen viseral, somatik dan eferen otonom.
Komponen aferen viseral yaitu serabut aferen gustatorik terdiri dari badan sel serabut aferen
pengecapan terletak di dalam ganglion genikulatum, yang terdiri dari neuron pseudounipolar.
Serabut aferen ini mempersarafi pengecapan 2/3 lidah bagian depan. Serabut aferen ini
berjalan bersama dengan nervus lingualis (cabang dari nervus mandibularis) dan berjalan
nukleus solitarius. Nukleus solitarius juga menerima serabut pengecapan dari nervus
glossofaringeus untuk mempersarafi 1/3 belakang lidah dan dari nervus vagus untuk
pengecapan epiglotis. Komponen somatik yaitu beberapa serabut somatik yang mewakili
persarafan di daerah telinga luar, meatus akustikus eksterna dan permukaan luar dari
membran timpani yang berjalan bersama nervus fasialis menuju ganglion genikulatum dan
kemudian menuju nukleus sensorik nervus trigeminus. Lesi kulit oleh herpes zoster otikus
Komponen eferen otonom /sekretorik terdiri atas serabut eferen parasimpatis yang berasal
dari nukleus salivatorius superior yang terletak medial dan kaudal dari inti motorik nervus
fasialis. Sebagian serabut berasal dari nukleus salivatorius superior meninggalkan badan
utama nervus fasialis setinggi ganglion genikulatum dan berlanjut sebagai ganglion
pterigopalatina dan seterusnya ke kelenjar lakrimalis dan kelenjar mukosa nasal. Bagian lain
serabut nukleus salivatorius superior berjalan kaudal melalui korda timpani dan nervus
Refleks yang berperan dalam nervus fasialis meliputi refleks kornea, blink (kedip) dan
stapedius. Pada refleks kornea, impuls sensorik dari membran mukosa kornea berjalan
menuju nervus oftalmika ke inti sensorik nervus trigeminal. Setelah bersinaps ditempat
tersebut, impuls berjalan menuju inti nervus fasialis dan kemudian melalui nervus fasialis
menuju muskulus orbikularis okuli kedua sisi dan menyebabkan tertutupnya kedua mata.
Refleks blink (kedip) dirangsang oleh stimulus visual yang kuat dan merangsang kolikulus
superior untuk mengirimkan impuls menuju inti nervus fasialis di pons melalui traktus
tectobulbar sehingga menyebabkan kedua mata menutup. Refleks stapedius dirangsang oleh
impuls suara yang dihantarkan melalui inti korpus trapezoid bagian dorsal menuju inti nervus
fasialis yang menyebabkan kontraksi maupun relaksasi muskulus stapedius yang tergantung
fasialis
Sumber :
Yuwono, E. dan Agus, Y. 2016. Bell’s palsy: Anatomi hingga Tatalaksana. Majalah
Kedokteran UKI. XXXII(1): 50-51.