BAB IV
METODE PENELITIAN
crossectional yaitu yang dilakukan pada sekali waktu atau pada satu saat yang
a. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh subjek penelitian atau obyek yang diteliti (Notoadmodjo,
2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi berusia 0-6
b. Sampel Penelitian
objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh objek (Notoatmodjo, 2010).
teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel seluruh populasi dijadikan
sampel (Mahfoed, 2010). Dalam hal ini yang akan dijadikan sampel adalah semua ibu
24
25
a. Tempat penelitian
b. Waktu Penelitian
(Notoatmodjo, 2010) :
a. Autonomy
dan dijelaskan bahwa dalam penelitian ini tidak ada responden (full disclosure).Jika
b. Beneficience
mengisinya, jika dinilai tidak memungkinkan mengisi kuesioner maka peneliti akan
langsung mengambil alih pengisian dengan menanyakan pada responden dan mengisi
c. Justice
d. Nonmaleficience
berupaya agar penelitian ini tidak akan mengakibatkan penderitaan kepada responden
e. Veracity
f. Fidelity
responden dalam penelitian dan bertanggung jawab penuh dalam penelitian ini.
27
g. Confidentiality
mencatumkan nama pada lembar pengumpulan data yang diisi responden, tetapi
lembar tersebut hanya di beri kode tertentu (anonymity). Kerahasiaan informasi yang
di berikan responden di jamin peneliti dan data yang di peroleh digunakan untuk
h. Accountability
jawabkan oleh peneliti menurut sumber-sumber terpecaya dan data-data yang ada.
dikembangkan sendiri oleh peneliti dan mendapat bimbingan dari dosen pembimbing.
a. Data demografi
Yaitu data yang menyangkut identitas responden penelitian seperti usia bayi, jenis
skala guttmanyang terdiri dari 2 alternatif yaitu; 2 untuk jawaban “Ya”, 1 untuk
28
jawaban “Tidak” untuk pertanyaan positif dan untuk pertanyaan negative 1 untuk
dengan skala guttmanyang terdiri dari 2 alternatif yaitu; 2 untuk jawaban “Ya”, 1
untuk jawaban “Tidak” untuk pernyataan positif dan untuk pernyataan negative 1
Uji coba instrumen akan dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner pada
Bireuen. Uji coba instrumen untuk menilai validasi dengan reliabilitas kuesioner yang
a. Uji validitas
Uji Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun
mampu mengukur apa yang hendak kita ukur maka dilakukan melalui teknik korelasi
29
product moment. Untuk jumlah responden 10, berdasarkan nilai tabel, taraf yang
diperlukan yaitu di atas 0,632 maka akan di katakan valid. Sebaliknya bila nilai
korelasi di bawah nilai tabel 0,632 maka pernyataan dalam kuesioner tersebut tidak
n( XY ) ( X )( Y )
rxy
n( X 2
) ( X ) 2 n( Y 2 ) ( Y ) 2
Dimana: rxy = koefisien korelasi suatu butir/item
n = jumlah subyek
Y = skor total
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang akan dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat di percaya atau dapat di andalkan.
Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengumpulan data itu tetap konsisten
bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Tetapi bila
hasil yang diperoleh di bawah angka kritis maka kuesioner tersebut tidak reliabel
(Notoatmodjo, 2010).
k
r11 1
2
b
k 1
2
Vt
2
b = jumlah varian butir/item
Vt 2 = varian total
melengkapi bila ada yang belum lengkap. Kemudian baru dilakukan pengolahan
data.
sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan baik dan
a. Editing
Peneliti memeriksa data yang telah dikumpulkan dari daftar pertanyaan yang
pengukuran.
b. Coding
data klasifikasi.Pada tahap ini data yang penelti peroleh diberikan angka atau
c. Processing
Pada tahap ini data yang telah peneliti beri kode disusun secara berurutan dari
d. Tabulating
a. Univariat
Analisa ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. pada
umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap
𝑓
𝑃= 𝑥 100%
𝑛
Keterangan:
P = Presentase
n = Sampel
Adapun rumus untuk mengetahui mean adalah sebagai berikut (Saepudin, 2012):
∑x
𝑥̅ =
n
Keterangan:
𝑥̅ = mean
n = jumlah sampel
b. Bivariat
independen dengan dependen. Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang
33
(0,05). Metode Chi Square (uji X2) dengan rumus sebagai berikut (Saepudin, 2011):
( 𝑓𝑜−𝑓𝑒)2
x2 = 𝑓𝑒
Keterangan:
x2 = chi square
fo = data observasi
fe = data harapan
Uji chi square sangat baik digunakan untuk tabel dengan derajat kebebasan
(df) yang besar. Bila tabel yang digunakan 2 x 2 dan tidak ada nilai E< 5, maka uji
maka uji yang dipakai adalah Fisher Exact Test. Bila tabel lebih dari 2×2 (3×3,