Anda di halaman 1dari 5

Cara Menggunakan Kasur/Matras Anti

Decubitus
07Des

Diposting oleh Admin 2416 x di Lihat Review Produk

Luka baring menimbulkan masalah terbesar bagi pasien yang terbaring terus
ditempat tidur atau memang menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, terlebih
merka tidak dapat membalikan badan di tempat tidur. Bagian-bagian yang tubuh
bersentuhan dengan kasur tempat tidur mudah melebar, rusak dan meredang, oleh
karena itu pasien lebih rentan menderita luka tekan dan lebih sulit dirawat
dikarenakan rasa sakit dan ketidanyamanan tersebut.

Luka dekubitus dapat muncul pada sejumlah area tubuh, tergantung bagian tubuh
mana yang tertekan dalam waktu lama. Luka baring ini timbul karena tekanan dari
kasur atau benda membatasi aliran darah ke kulit dan jaringan tubuh di sekitarnya.
Tekanan yang terlalu besar akan membuat darah yang mengandung nutrisi sulit
menjangkau sel di kulit, sehingga sel-sel akan rusak dan mati. Akan tetapi, pada
setiap pasien gejala luka dekibitus bisa berbeda-beda. Ini tergantung pada tahap
munculnya luka dan apakah langsung mendapat penanganan yang tepat atau tidak.

Berikut adalah ciri-ciri luka pada pasien tirah baring menurut tahap kemunculannya :
Tahap 1 : Kemerahan muncul pada kulit atau terjadi perubahan warna kulit yang
bervariasi. Selain itu, kulit mungkin terasa hangat, nyeri, dan agak keras ketika
disentuh.
Tahap 2 : Muncul luka pada permukaan kulit dengan warna kulit pink-kemerahan,
bisa juga disertai dengan lepuhan.
Tahap 3 : Lukanya sudah semakin dalam, bisa juga disertai nanah.
Tahap 4 : Luka yang muncul mungkin sudah sangat dalam, hingga merusak otot dan
tulang. Mungkin sampai terbentuk jaringan mati kulit berwarna kehitaman.
Tahap Akhir : Luka berwarna kuning atau hijau dengan lapisan cokelat nanah di
atasnya. Pada tahap ini jika lapisan bersifat basah, segera hubungi dokter untuk
penanganan lebih lanjut.
Kulit manusia lebih tipis di bagian pembungkus tulang atau tulang rawan. Panggul,
tumit, dan tulang ekor merupakan bagian-bagian tubuh yang sangat rentan terhadap
ulkus dekubitus. Kulit yang sudah rentan karena lama tertindih, dapat semakin
teriritasi ketika mengalami gesekan. Kulit yang lembap, apalagi yang terkena feses
atau urine dalam waktu yang lama, juga akan meningkatkan risiko terjadinya ulkus
dekubitus, dapat terjadi juga ketika kulit yang tergesek pakaian maupun alas di
tempat tidur atau kursi roda.

Onemed Matras Decubitus QDC-303


Kasur Decubitus merk Onemed berfungsi untuk mencegah terjadinya borok atau luka
di bagian tubuh pasien yang berbaring cukup lama. Biasanya bagi pasien yang
stroke, koma dan lain-lain. Kasur atau matras angin ini dilengkapi dengan mesin
pompa udara listrik bertenaga kecil untuk memompa aliran udara keluar-masuk
secara otomatis. Kasur Angin ini berbentuk gelombang-gelombang berisi tekanan
udara yang memompa naik-turun menyesuaikan bidang tubuh, berat maupun posisi
pasien yang berbaring diatasnya.

Matras anti decubitus ini digunakan untuk menyebar titik-titik tekanan pada tubuh
dan untuk mengganti titik-titik ini dengan menggembungkan dan mengempiskan sel-
sel pada matras. Tanpa tipe seperti ini luka baring/luka tekan sangat sulit untuk
dicegah dan membutuhkan reposisi untuk menerus pada pasien di tempat tidur.

Matras anti decubitus tipe QDC-303 menyediakan pegantian tekanan pada tubuh.
Matras terdiri dari sel-sel kolmpok A & B yang dibuat dari bahan laminasi nilon.
Mengembang dan mengempis masing-masing kelompok sel dalam siklus 6 menit.
ketika matras menggembudan dan mengempis secara siklis, ia membentuk
gelombang-gerak bolak-balik titik tekanan pada pasien untuk membuat pasien tetap
berada di posisi paling nyaman.
Pompa telah di rancang untuk meminimalkan kebisingan sehingga menjaga
lingkungan pasien sehubungan dengan tingkat kebisingan invasik. Sistem ini
membantu mengurangi penderitaan pasien yang berada di tempat tidur untuk waktu
yang lama, yang mana sebagai gantinya mengurangi jumlah keterlibatan yang
dibutuhkan oleh staf dalam kontrol dan manajemen pada luka tekanan.

Ini banyak digunakan untuk pasien yang menderita kelumpuhan, luka bakar, traksi
fraktur-tulang atau sedang dalam pemulihan dari operasi bedah atau memang
mereka yang berbaring terus di tempat tidur.

Cara Menggunakan Matras Decubitus

 Tempatkan matras di bingkai tempat tidur dengan ujung selang di bagian kaki
dari bingkai tempat tidur
 Dengan menggunakan kait terintegrasi, gantung pompa dengan aman di ujung
tempat tidur di ujung kaki atau letakan di permukaan datar dan halus
 Hubungkan selang udara dari matras ke pompa
 Pasang pompa ke stop kontak. Pastikan kabel daya aman jauh dari kemungkinan
bahaya
 Hidupkan saklar daya pada panel kontrol pompa. Pompa akan mulai
mengembagkan matras.
 Setelah inflasi, sesuaikan matras menggunakan tombol pada pompa
Pemeliharaan Matras Decubitus
Untuk menjaga kebersihan matras maka selalu bersihkan secara rutin matras
decubitus. Jangan mencoba sendiri melakukan pemeliharaan pada pompa kecuali
Anda memenuhi syarat untuk melakukannya. Perawatan harian tidak diperlukan dan
servis perlu dirujuk ke layanan teknisi yang berkualifikasi.

 Pastikan sistem terputus dari pasokan listrik utama sebelum dibersihkan


 Jangan remdam dalam air
 Jangan di cuci kering (dry clean)
 Jangan gunakan pemutih atau produk mengandung pemutih
 Jangan di setrika
 Jangan di autoklaf, jangan gunakan fenol untuk prosedur pembersihan
 Jangan mencuci sel udara, usap bersih dengan air sabun ringan atau desinfektan
 Bersihkan pompa dengan kain kering dan lembut

Anda mungkin juga menyukai