Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIBITUNG
Jl. Raya Cikaso KM 6 Tlp.( 0266 )
Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi
e-mail :puskesmascibitung@ymail.com Kode Pos 43172

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENANGGULANGAN RABIES

A. Latar belakang

Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit yang sangat
ditakuti dan dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini ditularkan dari hewan
yang sudah terkena virus rabies kepada manusia yang disebut dengan
zoonosis. Penyakit rabies ini bersifat akut dan dapat menularkan dengan
secara cepat kepada satu penderita dengan penderita lain melalui saliva (air
liur) penderita yang sudah terkena virus rabies. Penyakit rabies disebabkan
oleh virus rabies dan penularannya kepada manusia dapat terjadi melalui
gigitan hewan penular rabies (HPR) terutama anjing, kucing dan kera.
Timbulnya penyakit ini pada manusia dapat dicegah dengan pemberian
vaksinasi anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) setelah digigit hewan
yang menderita rabies (Soeharsono, 2002)
Seperti kita ketahui bersama bahwa kebiasaan memelihara anjing,
kucing ataupun monyet yang sebenarnya memiliki suatu resiko yang cukup
besar bagi kehidupan terutama dalam bidang kesehatan yakni berkaitan
dengan penularan penyakit rabies. Kasus klinis rabies pada hewan maupun
manusia selalu berakhir dengan kematian. Penyakit Rabies menimbulkan
dampak psikologis seperti kepanikan, kegelisahan, kekhawatiran, kesakitan
dan ketidaknyamanan pada orang-orang yang terpapar. Kerugian ekonomi
yang ditimbulkan pada daerah tertular terjadi karena biaya penyidikan,
pengendalian yang tinggi, serta tingginya biaya postexposure treatment.
Disamping itu, kerugian akibat pembatalan kunjungan wisatawan, terutama di
daerah yang menjadi tujuan wisata penting di dunia, seperti Bali, dapat saja
terjadi jika tingkat kejadian rabies sangat tinggi.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Menekan serendah rendahnya kasus penyakit rabies
2. Tujuan umum
Penemuan dan tatalaksana dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun
hewan penularan dan pemberian vaksin
C. Cara pelaksanaan
1. Penyuluhan
2. Pelayanan kesehatan rabies

D. Sasaran
1. Pasien rabies
2. Masyarakat

E. Pelaksanaan Kegiatan

No JENIS TUJUAN SASARAN JADWAL LOKASI PELAKSANA


KEGIATAN KEGIATAN
1 Pemeriksaan Mencegah Pasien Dinkes
dan terjadinya gejala Rabies Kabupaten
Pemberian klinis yang
vaksin kepada berkelanjutan
pasien yang
terkena gigitan
2 Penyuluhan Memberikan Masyarakat Puskesmas Petugas
tentang rabies pengetahuan program
kepada
masyarakat
tentan rabies,
tanda dan gejala
rabies, dan cara
pencegahan
rabies
3 Evaluasi Mengukur tingkat Petugas
keberhasilan kesehatan
program dan
mengidentifikasi
hambatan-
hambatan
pelaksanaan

F. Pencatatan, Pelaporan dan Dokumentasi


1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksaan
2. Dokumentasi penunjang dan foto kegiatan

Anda mungkin juga menyukai