Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Nama kelompok :
1. Mia silviana (21116046)
2. Merry apriliana (21116060)
3. Adi sanjaya (21116006)
4. Wiratama ibnu (21116019)
5. Nirmala (21116032)

Pelayanan Dan Asuhan Pasien ( PAP )


Standar PAP 1 :
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk pemberian asuhan yang seragan kepada pasien

Elemen penilaian PAP 1


1. Setiap rumah sakit memerlukan pimpinan unit pelayanan dalam bekerjasama untuk
memberikan asuhan keperawatan sesuai uu yang berlaku.
Perencanaan :
Man : di rumah sakit membutuhkan tenaga medis yang berkompeten dibidangnya
masing-masing
Machine : setiap rumah sakit membutuhkan alat, jika alat terpenuhi pelayanan dalam
rumah sakit tersebut akan bagus tanpa hambatan
2. Asuhan seragam diberikan sesuai persyaratan.
Perencanaan :
Man : semua tenaga kesehatan memiliki seragam dibidangnya masing-masing
Method : setiap asuhan keperawatan dan metode yang diberikan kepada klien itu
berbeda sesuai dengan keahlian masing-masing. Contoh : memberikan anastesi untuk
melakukan operasi kepada klien itu ada perawat spesialis anastesinya sendiri.

Standar PAP 2 :
Ditetapkan proses untuk melakukan integritas serta koordinasi pelayanan dan asuhan
kepada setiap pasien.
1. Adanya regulasi yang mengatur pelayanan dan asuhan terintegritasi di dan di
antar berbagai unit pelayanan.
Perencanaan :
Man : seorang perawat mengatur terlebih dahulu asuhan keperawatan apa yang
akan diberikan
Material : perawat mengatur terlebih dahulu tindakan apa yang akan diberikan
sesuai kebutuhan klien. Misal : memberikan infuse, NGT, Kateter, dll.
Machine : perawat mengatur terlebih dahulu tindakan apa yang akan diberikan
sesuai kebutuhan klien. Misal : nebulizer, EKG, dll.
Method : perawat mengatur terlebih dahulu cara bagaimana metode memberikan
asuhan keperawatan klien
2. Rencana asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di dan antar berbagai unit
pelayanan
Perencanaan :
Man : perawat merencanakan terlebih dahulu sebelum pemberian asuhan
keperawatan
Material : perawat merencanakan untuk mengkoordinasikan dengan tenaga
kesehatan lainnya untuk melakukan tindakan kepada klien
Machine : perawat merencanakan untuk mengkoordinasikan dengan tenaga
kesehatan lainnya untuk melakukan tindakan kepada klien
Method : perawat merencanakan terlebih dahulu dengan tim tenaga medis
lainnya metode apa yang akan diberikan kepada klien
3. Pemberian asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan did an antar berbagai unit
pelayanan
Perencanaan :
Man : perawat berkoordinasi dengan tim tenaga medis lainnya untuk melakukan
asuhan keperawatan yang tepat
Material : perawat berkoordinasi dengan tim tenaga medis lainnya untuk
memberikan tindakan kepada klien. Contoh : infuse, ngt, kateter, dll.
Machine : perawat berkoordinasi dengan tim tenaga medis lainnya untuk
memberikan tindakan kepada klien. Contoh : nebulizer, ekg, dll.
Method : perawat dan tim tenaga medis lainnya memberikan metode kepada
psien dengan tepat
4. Hasil atau simpulan rapat dari tim PPA atau diskusi lain tentang kerjasama
didokumentasikan.
Perencanaan :
Man : rumah sakit dan tim tenaga medis yang berada di dalamnya menyimpulkan
hasil dan mendiskusikan tentang kerjasama selama apa yang di dapatkan.
Material dan machine : rumah sakit dan tim tenaga medis yang berada di
dalamnya menyimpulkan dan mendiskusikan tentang apa saja yang dilakukan
untuk memberikan tindakan kepada klien-klien
Method : tim tenaga medis menyimpulkan hasil dan mendiskusikan tentang
metode apa yang dilakukan dan diberikan kepada klien

Standar PAP 2.1 :


Rencana asuhan individu setiap pasien dibuat dan di dokumentasikan
1. Ada regulasi asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter penanggung jawab
pelayanan
Perencanaan :
Man : seorang perawat memberikan asuhan kepada setiap pasien sesuai yang
direncanakan oleh dokter
Material dan machie : perawat melakukan tindakan kepada pasien sesuai dengan
yang telah direncanakan oleh dokter
Method : perawat dan timtenaga medis lainnya memberikan metode kepada setiap
pasien sesuai rencana dari dokter
2. Rencana asuhan dibuat untuk setiap pasien dan dicatat, memberikan asihan di rekam
medis
Perencanaan :
Man : perawat merencanakan dibuat untuk setiap pasien untuk dicatat
Material dan machie : perawat mencatat setiap dilakukannya tindakan kepada klien
Method : perawat dan tim tenaga medis lainnya mencatat metode apa yang telah
diberikan kepada setiap pasien
3. Perkembangan tiap pasien dievaluasi berkala
Perencanaan :
Man : seorang perawat mencatat dan mengevaluasi setiap perkembangan kesehatan
klien
Method : semua tim tenaga kesehatan mencatat dan mengevaluasi setiap tindakan
dan metode yang diberikan kepada klien

Standar PAP 2.2


Rumah sakit menetapkan regulasi yang mengatur metode member intruksi
1. Intruksi diberikan hanya oleh mereka yang kompeten dan berwenang
Perencanaan :
Man : di rumah sakit membutuhkan tenaga medis yang berkompeten dibidangnya
masing-masing
Material dan machine : perawat memberikan tindakan kepada klien sudah dipastkan
perawat itu berkompeten dan tepat dalam melakukan tindakan. Contoh : seseorang
kekurangan volume cairan diberikan infuse.
2. Intruksikan didokumentasikan
Perencanaan :
Man : perawat mendokumentasi setiap tindakan dan asuhan yang diberikan kepada
setiap pasien

Standar PAP 2.3


Rumah sakit menetapkan regulasi tindakan klinis dan diagnostic yang diminta.
Dilaksanakan dan diterima hasilnya, serta disimpan diberkas rekam medis pasien
1. Staf yang diminta beserta apa alasan dilakukan tindakan dicatat direkam medis klien
Perencanaan :
Man : tim tenaga kesehatan melakukan pelaksaan yang hasilnya akan diterima oleh
tenaga kesehatan lainnya
Material : setiap dilakukan tindakan kepada klien perawat mencatat direkam medis
klien, seperti : infuse, ngt, kateter, dll
Machine : setiap dilakukan tindakan kepada klien perawat mencatat direkam medis
klien, seperti : ekg
Method : perawat mencatat direkam medis setiap pasien semua metode apa saja yang
telah diberikan
2. Hasil tindakan dicatat direkam medis klien
Perencnaan :
Man : setiap tenaga kesehatan mencatat semua tindakan apa yang telah dilakukan dan
sesuai dengan SOP

Standar PAP 2.4


Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan termasuk hasil
asuhan yang tidak diharapkan.
1. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan
Perencanaan :
Man : perawat memberikan informasi mengenai hasil perkembangan kepada
keluarganya
Material dan machine : tenaga medis memberikan informasi juga terhadap keluarga
klien tentang apa saja yang akan dilakukan dan juga meminta persetujuan terlebih
dahulu boleh tidak dilakukannya tindakan tersebut

2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan yang
tidak diharapkan
Perencanaan :
Material dan machine : perawat memberikan informasi tentang hasil asuhan dan
pengobatan terhadap pasien dan keluarga

Standar PAP 3
Rumah sakit menetapkan pelayanan sesuai tingkatan pasien dimulai dari pasien resiko
tinggi dan pelayanan berdasarkan peraturan UU
Perencanaan :
1. Man : seluruh tenaga medis melakukan pelayanan sesuai dengan sekumpulan
pasein
Method : ada pengendalian untuk pasien yang beresiko tinggi dan pelayanan
sesuai dengan sekumpulan pasien
2. Man : ketua dilatih untuk melakukan pelayanan pada pasien resiko tinggi
Machine : seluruh tenaga medis dilatih untuk melakukan pelayanan kepada
pasien yang beresiko tinggi
3. Method : ada catatan tenatang pemberian pelayanan untuk pasien beesiko yinggi
4. Material : catatan perkembangan untuk pelayanan dalam program peningkatan
kualitas rumah sakit

Standar PAP 3.1


Ketua klinis dilatih untuk mengenal perubahan kondisi pasien dan mampu melakukan tindakan.
Perencanaan :
1. Man : ada pengendalian pengendalian sistem EWS
Method : ada pengendalian pelaksanaan sistem bahaya
2. Material : catatan ketua klinis dilatih menggunakan sistem bahaya
3. Machine : terdapat pencatatan hasil

Standar PAP 3.2


Pelayanan tindakan tersedia diseluruh rumah sakit
Perencanaan :
1. Method : tindakan yang diberikan selama 24 jam setiap hari diseluruh rumah sakit
Material : seluruh peralatan medis dan tindakan sesuai standar kebutuhan
perkembangan pasien
2. Method : diseluruh rumah sakit harus mengenali dan memberikan segera tindakan
kurang dari 5 menit
3. Man : ketua diberi pelatihan pelayanan jantung

Standar PAP 3.3


Pelayanan darah dan produk darah dilaksanakan sesuai UU.
Perencanaan :
1. Method : ada pengaturan pelayanan darah dan produk darah meliputi langkah-
langkah
2. Material : diseluruh rumah sakit harus mengenali dan memberikan segera tindakan
kurang dari 5 menit
3. Method : ada bukti ketua yang baik dan hak untuk melaksanakan pelayanan darah
dan produk darah

Standar PAP 3.4


Rumah sakit menetapkan pengaturan menggunakan alat bantu hidup pasien kritis.
Perencanaan :
1. Material : ada pengaturan asuhan pasien dengan alat bantu untuk pasien kritis
Man : tenaga medis melakukan pelayanan kepada pasien kritis
2. Man : seluruh tenaga medis melakukan asuhan kepada pasien keritis
Method : ada catatan pelaksanaan dengan alat bantu hidup sesuai dengan pengaturan
3. Machine : ada bukti asuhan pelayanan dengan pasien kritis dengan pengaturan
pelayanan

Standar PAP 3.5


Pengaturan mengarahkan asuhan pasien penyakit menular.
Perencanaan :
1. Man : tindakan asuhan kepada pasien penyakit menular
Method : ada pengaturan untuk pasien penyakit menular
2. Machine : ada catatan pelaksanaan asuhan penyakit menular sesuai dengan
pengaturan
3. Method : catatan pelaksanaan asuhan pasien dengan penyakit menular

Standar PAP 3.6


Pengaturan mengarahkan asuhan pasie cuci darah.
Perencanaan :
1. Method : ada pengaturan asuhan pasien cuci darah
2. Man : pelaksanaan asuhan pasien cuci darah
Machine : ada catatan pelaksanaan asuhan pasien cuci darah sesuai dengan
pengaturan
3. Machine : ada catatan dilakukan untuk pasien secara berulang

Standar PAP 3.7


Rumah skit menetapkan pelayanan penggunaan alang penghalang.
Perencanaan :
1. Method : ada pengaturan pelayanan untuk penggunaan alat penghalang
2. Material : ada catatan melaksanakan pelayanan penghalang sesuai dengan
pengaturan
3. Material : ada catatan yang dilakukan kepada pasien berulang

Standar PAP 3. 8
Rumah sakit memberikan pelayanan tersendiri untuk pasien tua, yang kekurangan, serta
perkembangan yang beresiko dan termasuk pasien dengan resiko bunuh diri.
Perencanaan :
1. Man : pengaturan pelayanan kepada pasien yang beresiko tinggi yang ketergantungan
dengan bantuan
Material : memerlukan bantuan dan pelayanan untuk pasien dengan pasien bunuh diri
2. Material : ada catatan pelaksanaan asuhan pasien dengan lanjut usia sesuai dengan
pengaturan
Method : menerima asuhan sesuai dengan pengaturan
3. Material : ada catatan pelaksanaan untuk pasien anak
4. Man : tenaga medis melakukan asuhan kepada pasien
Material : ada bukti pelaksanaan terhadap perkembangan pasien

Standar PAP 3.9


Rumah sakit memberikan pelayanan khusus terhadap pasien kemoterapi dan
pelayanan yang beresiko tinggi
Perencanaan :
1. Man : pelayanan terhadap pasien yang beresiko tinggi
Method : Ada peraturan terkhusus terhadap pasien dan pelayanan beresiko tinggi

Standar PAP 4
Tersedia berbagai pilihan makanan sesuai dengan status gizi pasien dengan asuhan
klinisnya.
1. Rumah sakit menetapkan regulasi yang berkaitan dengan pelayanan Gizi
Perencanaan :
Man : perawat kolaborasikan dengan ahli gizi
Method : buat seminar kepada seluruh tenaga medis di rumah sakit terkait
dengan ketetapan-ketetapan yang berkaitan dengan pelayanan gizi
2. Rumah sakit menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien
Man : ahligizi yang berkomopeten di bidangnya
Material :bahan yang digunakan untuk memenuhi segala pelayanan gizi harus
memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna
Method : pemberian gizi yang teratur kepada klien dan melakukan evaluasi
3. Ada bukti proses pemesanan makanan pasien sesuai dengan status gizi dan
kebutuhan pasien serta dicatat di rekam medis
Man : kolaborasikan dengan tim rekam medis dan resepsionis
Money : perlunya bukti pemesanan makanan melalui bill/nota
Method : pasien memesan makanan keresep sionis kemudian kolaborasikan
keahli gizi apakah makanan yang dipesan klien sesuai dengan kebutuhan gizinya
atau tidak
4. Makanan disiapkan dan disimpan dengan mengurangi resiko kontaminasi dan
pembusukan
Material : plastic wrapping untuk menutup makanan yang ada di piring
Method : setiap makanan yang akan di distribusikan kepasien harus di tutup
menggunakan plastic wrapping
5. Distribusi makanan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan
Man : perawat kolaborasikan dengan petugas dapur
Method : pendistribusian makanan tepat waktu sebelum minum obat
6. Jika keluarga membawa makanan bagi pasien, mereka diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan resiko kontaminasi serta pembusukan sesuai dengan
regulasi
Man : kolaborasikan dengan ahli gizi
Method : perawat kolaborasi dengan ahli gizi apabila ada keluarga pasien ingin
memberikan makanan untuk pasien apakah makanan tersebut memenuhi syarat
untuk pemenuhan gizi pasien

Standar PAP 5
Pasien dengan resiko nutrisi menerima terapi gizi terintegrasi
1. Rumah sakit menetapkan regulasi untuk terapi gizi terintegrasi
Man : perawat bekerjasama dengan ahli gizi untuk menetapkan regulasi yang
berkaitan dengan kebutuhan gizi pasien
Method : melakukan kerjasama atau kolaborasi dengan ahli gizi yang berkompeten
2. Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi pada pasien resikonutrisi
Man : kolaborasikan dengan tim rekam medis dan resepsionis
Money : perlunya bukti pemesanan makanan melalui bill/nota
Method : pasien memesan makanan ke resep sionis kemudian kolaborasikan keahli
gizi apakah makanan yang dipesan klien sesuai dengan kebutuhan gizinya atau tidak
3. Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di rekam medis pasien
Man : perawat kolaborasi dengan rekam medic
Method : berkolaborasi dengan rekam medic terhadap pemberian gizi apa saja
yang sudah diberikan kepada klien

Standar PAP 6
Rumah Sakit Menetapkan Pelayanan Pasien Mengatasi Nyeri
1. Rumah sakit menetapkan regulasi pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri
Man : perawat, dokter, dan tenaga medislainnya
Material : obat-obatan yang sesuai dengan kebutuhan nyeri

Method : membuat ketetapan peraturan yang ditujukan untuk mengatasi nyeri


2. Pasien nyeri menerima pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai dengan kebutuhan
Man : perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya
Material : obat obatan
Method : pelayanan yang prima untuk peningkatan pelayanan manajemen nyeri
3. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk mengatasi nyeri
sesuai dengan latarbelakang agama, budaya, nilai-nilai pasien dan keluarga
Man : perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya
Method : berikan edukasi tentang manajemen nyeri secara medis kemudian
kolaborasikan dengan keluarga tentang adat ,budaya.

Standar PAP 7
1. Adanya regulasi asesmen awal dan ulang psien dalam tahap terminal meliputi butir a
sampai i pada maksut dan tujuan.
Man : perawat dan tenaga medis yang lain
Material : SOP tindakan
Method : Melakukan komunikasi terapuetik untuk mengkaji pasien agar medapatkan
data
2. Ada bukti skrining di lakukan kepada pasien yang di putuskan dengan kondisi
harapan hidup yang kecil sesuai dengan regulasi
Man : perawat, petugas labolatorium dan tenaga medis yang lain
Material : hasil pemeriksaan
Method : mengidentifikasi masalah agar dapat menentukan diagnosa
3. Pasien dalam tahap terminal di lakukan asesmen awal dan asesmen ulang
Man : perawat yang kompeten
Material : catatan perkembangan
Methot : perawat menggunakan komunikasi terapuetik untuk mengkaji klien dan
melakukan pengkajian ulang untuk menentukan status klien
4. Hasilasesmenmenentukanasuhandanlayanan yang di berikan
Material : hasil pemeriksaan dan data penunjang
Method : melakukan analisa data agar dapat memberika pelayanan yang sesuai
dengan kebutuhan klien
5. Asuhankeperawatan terminal memperhatikan rasa nyeripasien
Man : perawat
Material : buku catatan perkembangan
Method : perawat melakukan pengkajian nyeri secara teratur untuk memperbaiki
kualitas hidup klien

Standar PAP 7.1


1. Rumah sakit menetapkan regulasi pelayanan pasien dalam tahap terminal butir a
sampai f pada maksut dan tujuan
Man : Perawat dan tenaga medis yang lain
Material : SOP tindakan
2. Staf diedukasi kebutuhan unik pasien dalam tahap terminal
Man : perawat dan tenaga medis yang lain
Material : SOP tidakan
Method : Melakukan sosialisasi kepada seluruh staf agar dapat memenuhi
kebutuhan klien supaya dapat memberika npelayanan yang baik
3. Pelayanan pasien dalam tahap terminal memperhatikan gejala, kondisi, dan
kebutuhan kesehatan atas hasil asesmen
Material : buku RM dan hasil pemeriksaan labolatorium
Method : perawat melakukan pengkajian secara teratur untuk mengetahui kondisi
dan kebutuhan klien
4. Pelayanan pasien dalam tahap terminal memperhatikan kebutuhan biopsiko social,
emosional, budaya, dan spiritual.
Man : Perawat dan angota timMedis lain
Method : menjalin hubungan yang baik dapat mencapai kebutuhan yang dihrapkan
klien
5. Pelayanan pasien dalam tahap terminal memperhatikan kebutuhan biopsiko social,
emosional, budaya, dan spiritual
Man : perawat
Method : menjalin sikap saling percaya kepada klien dengan cara menjalin
komunikasi terapuetik
6. Pasien dan keluarga di libatkan dalamkeputusan asuhan termasuk keputusan do not
resuscitate/DNR
Man : tenagamedis, kliendankelurga
Material : hasil pemeriksaan
Method : mengajak kelurga berkonsultasi untuk menentukan tidak yang akan di
lakukan

Anda mungkin juga menyukai