Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI DAN MONITORING

NILAI KRITIS
INSTALASI LABORATORIUM
TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

DR. M. HAULUSSY
PENDAHULUAN

Kecepatan penanganan pasien sangat mempengaruhi proses keberhasilan dari


asuhan pelayanan kesehatan seseorang. Pelayanan laboratorium merupakan salah satu
unsur dalam pelayanan kesehatan seseorang. Pengelolaan yang cepat sangat
mempengaruhi keselamatan pasien terutama pada kasus pasien kritis.

Nilai hasil laboratorium yang kritis perlu dilaporkan segera guna mendukung
keselamatan pasien. Keterlambatan dalam memberikan informasi hasil pemeriksaan
laboratorium kepada dokter yang merawat pasien akan mempengaruhi keberhasilan proses
pengelolaan pasien.

DEFINISI

1. Nilai kritis adalah nilai yang merupakan batasan untuk segera diinformasikan
agar dapat segera dilakukan penanganan terhadap pasien
2. Waktu tenggang adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil kritis
mulai dari hasil yang dikeluarkan dari alat sampai dengan hasil tersebut
dilaporkan oleh petugas laboratorium melalui telpon kepada dokter atau
perawat .

TARGET :

>80 % nilai kritis dilaporkan kurang dari 30 menit sejak hasil dikeluarkan dari alat
sampai hasil dilaporkan melalui telpon oleh petugas laboratorium.

ANALISIS :

Data nilai kritis yang diperoleh dalam kurun waktu bulan Januari sampai April 2019
adalah sebanyak 460 pasien, diperoleh analisis sebagai berikut :
DATA PELAPORAN NILAI KRITIS

BULAN JUMLAH < 30 MENIT % > 30 % TARGET


PASIEN MENIT 80%
JANUARI 117 94 80,3 23 19,7 Tercapai

FEBRUARI 116 95 81,9 21 18,1 Tercapai


MARET 128 110 85,9 18 14,0 Tercapai
APRIL 99 86 86,9 13 13,1 Tercapai
TOTAL 460

Dari data yang diperoleh yang dikumpulkan setiap bulan kemudian dilakukan analisis
dengan membandingkan target yang ditetapkan, maka didapatkan selama periode Januari
sampai April 2019 pelaporan nilai kritis mencapai target.

TINDAK LANJUT

Dari analisis tersebut di atas didapatkan tindak lanjut dan komitmen sebagai berikut:

1. Meningkatkan kepatuhan staf dalam melaksanakan sistem pelaporan agar bisa lebih
tertib dalam melaporkan hasil nilai kritis sesuai dengan SPO yang telah ditetapkan
2. Menetapkan nilai target untuk tahun berikutnya sama dengan tahun 2018 yaitu
target tiap bulan terpenuhi >80%.
3. Pemeliharaan alat penunjang komunikasi agar sistem pelaporan berjalan lancar.

Ambon, 8 Mei 2019

Kepala Instalasi,
dr, Ingrid A. Hutagalung. MKes, SpPK

NIP. 19710924 200112 2 002

Anda mungkin juga menyukai