KALIMAT (SENTENCE)
Sekumpulan kata untuk mengungkapkan pemikiran lengkap dan arti yang dapat dipahami secara
umum.
Example :
Kalimat di atas mengungkapkan pemikiran yang memiliki arti dan jelas ,menerangkan bahwa
“Anita suka tidur di atas tikar”.Karena itu kalimat di atas dapat disebut sebagai kalimat.
Berbeda dengan sebuah kalimat yang belum mempunyai arti yang tidak lengkap atau tidak
mengungkapkan pemikiran secara utuh dan jelas.
Example :
Sleeping on a mat
Tidur di atas tikar
Jika kalimat diatas telah dilengkapi dengan beberapa kata,akan memiliki sebuah arti yang
lengkap.
Example :
Example :
Example :
Digunakan untuk mengajukan suatu pertanyaan , dapat berbentuk positif atau negative.
Example :
FRASA (PHRASE)
Merupakan sekelompok kata yang mengandung arti tersendiri,frasa merupakan bagian
dari sebuah kalimat.
1. Frasa kata benda (noun phrase)
Dapat berfungsi ganda yaitu bisa sebagai subjek maupun sebagai objek.
2. Frasa kata kerja (Verb Phrase)
Terdiri dari gabungan kata kerja bantu (auxiliary verb) dengan kata kerja (verb) yang
membentuk suatu bentuk waktu (tense) tertentu.
3. Frasa Kata sifat(Adjectif Phrase)
Memiliki fungsi seperti kata sifat digunakan untuk menerangkan kata benda.
4. Frasa Kata Keterangan(Adverb Phrase)
Berfungsi sebagai kata keterangan
KLAUSA (CLAUSE)
Sekelompok kata yang mengandung subyek atau predikat.predikat di sini dapat berupa
verb,atau non verb, baik berupa kata sifat, kata benda , atau lainnya.
1. Klausa Utama (main clause)
Klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat sederhana serta memiliki
pengertian yang lengkap.
2. Klausa Subordinat (subordinat clause)
Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat . Klausa ini akan memiliki
pengertian yang lengkap jika digabungkan dengan main clause.
Example :
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa tulisan warna hijau adalah main clause dan
warna ungu adalah subordinate clause. Jika dilihat main clause sudah memiliki arti meski
hanya berdiri sendiri,sedangkan subordinate clause belum memiliki arti yang jelas jika hanya
berdiri sendiri.
NOTE
a. Pada kalimat verbal positif,kata kerjanya ditambah s/es apabila menggunakan
subyek He,She, dan It.
Untuk subyek I,You,They ,We maka kata kerjanya tanpa di tambah e/es
Untuk poin pertama dengan mudah kita ingat bahwa “ayu dan dewi tidak
menyukai s/es” itu memudahkan kita untuk mengingat catatan pertama ini.
b. Pada kalimat verbal negative, harus disertai kata kerja bantu do/does/did yang
ditambah dengan not.
Kembali lagi pada poin pertama bahwa I,You,They,We berpasangan dengan Do
karena “Ayu dan Dewi” tidak menyukai s (s/es,does)
Sedangkan untuk He,She,dan It berpasangan dengan Does.
Kata kerja yang digunakan pada kalimat verbal negative harus berbentuk kata
kerja dasar (invinitive).
c. Dalam kalimat verbal interrogative (tanya) kata kerja bantu do/does/ dan did
diletakkan di awal kalimat. Kata kerjanya harus berbentuk kata kerja dasar
(invinitive).
d. Kalimat verbal perintah dimulai dengan kata kerja dasar tanpa to, sedangkan
kalimat perintah yang bersifat melarang selalu diawali dengan kata don’t.
Apabila menerima suatu perintah,jawabannya yaitu
All right
Sure, I will
Okay, I will
Of course, I will
Yes, I will
Apabila menolak perintah,jawabannya yaitu
All right, I won’t
Sure, I won’t
Okay , I won’t
No , I won’t
2. KALIMAT NOMINAL (NOMINAL SENTENCE)
Example :
My boyfriend is a lecture
NOTE
a. Kalimat nominal positif dibentuk dengan menyesuaikan to be terhadap subyek
yang digunakan.
b. Kalimat nominal negative dibentuk dengan menambahkan not setelah to be
c. Kalimat nominal tanya dibentuk dengan meletakkan to be di awal kalimat
d. Kalimat nominal perintah dibentuk dengan meletakkan kata be di awal
kalimat,karena pada bentuk nominal tidak mengandung kata krja.
Sedangkan,kalimat nominal perintah yang berjenis larangan dibentuk dengan
menambahkan kata on’t yang diikuti be di awal kalimat
DELAPAN JENIS KATA PEMBENTUK KALIMAT
The Eight Part Of Speech
Noun dalam bahasa Inggris adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama
orang,tempat,hewan,atau nama suat benda,atau hal-hal yang dibendakan.Kata benda di dalam tata
bahasa Inggris dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan :
A. KATA BENDA BERWUJUD DAN TAK BERWUJUD (CONCRETE AND ABSTRACT NOUN)
1. Kata Benda Berwujud (Concrete Noun)
Adalah kata benda yang berwujud ,dapat dilihat, diraba, dipegang, dirasakan oleh panca
indra kita.
a. Kata Benda Nama Diri (Proper Noun)
Menunjukkan nama orang,Negara,kota,sekolah,nama hari,bulan,kebangsaan,dan
agama.dalam penulisannya selalu diawali huruf capital.Dalam pemakaiannya tidak boleh
disertai katan sandang (article) the,a dan an.
Example :
October is the month of my birth
Oktober adalah bulan kelahiranku
b. Kata Benda Umum (Common Noun)
Kata benda yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari atau menunjukkan suatu
benda yang umum.
Example :
I am a lecture
Saya seorang dosen
c. Kata Benda Kelompok (Collective Noun)
Kata benda yang menyatakan suatu kumpulan atau kelompok tertentu (orang,binatang,atau
benda-benda sejenis) yang merupakan satu kesatuan utuh serta dapat dihitung.
Example :
I see people using dirty clothes near the river
Saya melihat orang-orang memakai baju yang kotor di dekat sungai
d. Kata Benda Material (Material Noun)
Kata benda yang menyatakan bahan mentah. Pada umumnya merupakan kata benda yang
tidak dapat dihitung ,hanya dapat diraba,diukur,ditakar atau ditimbang.
Example:
Amrul takes a lot of coffee
Amrul membutuhkan banyak kopi
2. Kata Benda Tak Berwujud (Abstract Noun)
Kata benda tak berwujud adalah kata benda yang tidak memiliki wujud,tidka dapat
dilihat,diraba oleh panca indra manusia,tetapi hanya dapat dibayangkan .
Kata benda tak berwujud dari Kata Sifat
a. Dengan menambahkan akhiran -y,-ty,-ity pada kata sifat
Opportune Opportunity = Kesempatan
Able Ability = Kemampuan
b. Dengan menambahkan akhiran –ness pada kata sifat
Happy Happiness = Kebahagiaan
Kind Kindness = Kebaikan
c. Kata sifat yang berakhiran huruf –t diganti dengan ce atau –cy
Absent Absence = Ketidakhadiran
d. Dengan menambahkan akhiran-ion pada kata sifat
Correct Correction = Perbaikan
e. Kata benda yang dibentuk dari kata sifat dengan bentuk yang khusus
Deep Depth = Kedalaman
B. KATA BEND DAPAT DIHITUNG DAN TIDAK DAPAT DIHITUNG (COUNTABLE AND UNVOUNTABLE
NOUN)
Jika benda ditinjau dari cara menghitungnya, noun dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Kata benda yang dapat dihitung
Ciri-ciri :
a. Dapat berubah menjadi bentuk jamak
Example :
I have a glass for him
Saya punya gelas untuk dia
Menjadi jamak :
I have three glass for him
Saya punyaa tiga gelas untuknya
b. Dapat dirangkai dengan kata sandang
c. Dapat dirangkaikan dengan kata-kata some,any,tetapi dlaam bentuk jamak
d. Dapat dirangkai dengan kata all of,none of,both of, atau few,tetapi dalam bentuk jamak.
NOTE
Kata all of digunakan apabila benda yang dimaksud lebih dari dua
Both digunakan jika benda dimaksud hanya ada dua.
e. Dapat dirangkai dengan kata many, a lot of several,atau a great many , tapi dalam
bentuk jamak.
NOTE
Many hanya digunakan pada bentuk kalimat negative. A lot of untuk kalimat positif
f. Jika kata benda dapat dihitung dalam bentuk tunggal, maka harus diikuti oleh kata kerja
tunggal, yaitu dengan menambahkan s/es pada kata kerja. Atau harus diikuti kata kerja
bantu is atau was
g. Jika kata benda dapat dihitung dalam bentuk jamak, maka harus diikuti oleh kata kerja
jamak tanpa penambahan s/es.atau harus diikuti kata kerja bantu are atau were.
2. Kata Benda Yang Tak Dapat Dihitung
Ciri-ciri :
a. Tidak mempunyai bentuk jamak,atau selalu dalam bentuk tunggal
b. B. tidak dapat dirangkai dengan kata sandang,tapi dirangkai dengan article the dalam
arti tunggal
c. Dapat dirangkaikan dengan kata some dan any untuk menunjukkan arti sedikit
d. Dapat dirangkaikan dengan kata much,a lot of , a great deal of atau plenty of untuk
menunjukkan arti banyak.
e. Selalu disertai oleh kata kerja tunggal , yaitu dengan menambahkan s/es pada kata
kerja.atau selalu disertai kata kerja bantu is or was
KATA KETERANGAN(Adverb)