Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISTILAH

Alluvial Stream, Sungai yang mengalir diatas material lepas sedimen berupa tanah pasir
maupun lempung.
Banda arc, Busur Banda adalah busur vulkanik yang aktif dan sangat kompleks.
Barren, Merupakan tidak ditemukannya fosil mikroskopis yang digunakan
untuk menentukan umur relatif batuan.
Basement, Batuan dasar.
Bedrock Stream, Sungai yang mengalir diatas batuan penyusunnya.
Bivalve, Merupakan kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-
kerangan: memiliki sepasang cangkang.
Blocky, Struktur batubara dengan pertumbuhan belahan normal; belahan yang
disertai dengan lapisan mendatar menyebabkan batubara terpecah
secara alami menjadi bongkah-bongkah persegi panjang.
Burrow, Adalah jejak yang berupa sisa penggalian lubang suatu organisme.
Channel, Aliran Sungai.
Close-up, Foto singkapan ataupun batuan dari jarak dekat.
Coaly Shale, Batubara kotor dengan kandungan abu lebih dari 40% - 50% terutama
dengan pengotor serpih sehingga sebenarnya merupakan serpih yang
mengandung batubara ( serpih arangan ). Coaly shale sama dengan
carbonaceous shale (serpih karbonan).
Crop line, Garis singkapan yang berarti garis khayal yang dibuat dari lapisan
batubara yang memotongpermukaan.
Crossbedding, Yaitu perlapisan silang siur yang terjadi akibat adanya perubahan arus.
memperlihatkan struktur perlapisan yang saling potong memotong.
Delta Front, Merupakan daerah dimana endapan sedimen dari sungai bergerak
memasuki cekungan dan berasosiasi/berinteraksi dengan proses
cekungan (basinal). Delta front merupakan bagian yang sangat aktif
terjadi pengendapan dalam lingkungan delta, terutama pada mulut
distributary channel yang mengendapkan sedimen yang kasar.
Delta Plain, Merupakan bagian kearah darat dari suatu delta. Delta plain bersifat
subaerial yang terdiri dari channel yang sudah ditinggalkan. Delta
plain merupakan bagian daratan dari delta dan terdiri atas endapan
sungai yang lebih dominan daripada endapan laut dan membentuk
suatu daratan rawa-rawa yang didominasi oleh material sedimen
berbutir halus, seperti serpih organik dan batubara.
Diagram Rose, Diagram yang bentuknya satu lingkaran penuh yang digunakan untuk
mengetahui arah kelurusan umum dari unsur – unsur struktur yang
data-datanya hanya memiliki satu pengarah.
Dull, Kusam.
Facies, Merupakan kenampakan suatu tubuh batuan yang dikarakteristikkan
oleh kombinasi dari litologi, struktur fisik, dan biologi yang
merupakan aspek pembeda dari tubuh batuan di atas, di bawah ataupun
di sampingnya.
Fault, Rekahan atau zona rekahan pada batuan yang memperlihatkan
pergeseran.
Flaser, Merupakan tipe perlapisan bergelombang dengan lapisan tipis lumpur.
Pada perlapisan flaser terdapat struktur lensa-lensa pasir yang lebih
melimpah dibandingkan persentase lumpur.
Fluvial, Semua proses yang terjadi di alam baik fisika, maupun kimia yang
mengakibatkan adanya perubahan bentuk permukaan bumi, yang
disebabkan oleh aktivitas air permukaan, baik yang merupakan air
yang mengalir secara terpadu (sungai), maupun air yang tidak
terkonsentrasi (sheet water).
Greywacke, Salah satu tipe dari batu pasir yang 15% atau lebih komposisinya
adalah matriks yang terbuat dari lempung, sehingga menghasilkan
sortasi yang jelek dan batuan menjadi berwarna abu-abu gelap atau
kehijauan.
Half Graben, Adalah patahan normal yang bidang patahannya berbentuk
lengkungan dengan besar kemiringannya semakin berkurang kearah
bagian bawah sehingga dapat menyebabkan blok yang turun
mengalami rotasi.
Hand Specimen, Merupakan ukuran yang digunakan untuk pengambilan sampel batuan.
High Kuching, Sumber untuk pengendapan ke arah Barat laut dan Tenggara cekungan
Kalimantan selama Neogen.
Inverse Sinistral, Sesar naik mengiri.
Joint, Suatu rekahan yang relatif tanpa mengalami pergeseran pada bidang
rekahannya. Penyebabnya dapat disebabkan oleh gejala tektonik
maupun non tektonik.
Shear Joint, Kekar yang terjadi akibat adanya tegasan tekanan (compressive stress)
yang cenderung mengelincirkan bidang satu sama lainnya yang
berdekatan.
Lentikular, Merupakan tipe perlapisan struktur sedimen yang terbentuk oleh
perlapisan lumpur dan perlapisan silang bergelombang pasir dengan
persentase lumpur yang lebih melimpah dibanding pasir.
Lower Delta Plain, Zona ini terletak pada interaksi antara sungai dan laut yang terbentang
mulai dari batas surutnya muka air laut yang paling rendah
hingga batas maksimal air laut pada saat pasang.
Massif, Batuan masif bila tidak menunjukan struktur dalam atau ketebalan
lebih dari 120 cm.
Measure Section, Suatu penampang atau kolom yang menggambarkan kondisi stratigrafi
suatu jalur, yang secara sengaja telah dipilih dan telah diukur untuk
mewakili daerah tempat dilakukannya pengukuran tersebut.
Meridian, Setengah lingkaran besar bola bumi yang menghubungkan kutub utara
dan kutub selatan bumi.
Middle Neritic, Zona neritik bagian tengah.
Net-Slip, Adalah pergeseran relatif suatu titik yang semula berimpit pada bidang
sesar akibat adanya sesar.
Palawan Trough, Merupakan area perairan laut dalam yang berbatasan dengan pantai
utara Palawan di Laut Cina Selatan.
Plunge, Suatu sudut vertikal yang diukur dari arah bawah pada suatu
bidang vertikal di antara garis horizontal.
Prodelta, Merupakan lingkungan transisi antara delta front dan endapan marine
shelf.
Deltaic progradation, Perkembangan pola pengendapan yang maju mengisi tempat
akomodasi yang berada di depannya. Pola pengendapan maju ini salah
satunya disebabkan oleh turunnya muka air atau garis pantai menuju
ke arah laut identik dengan regresi.
Rake (Pitch), Sudut yang dibentuk oleh net slip dengan strike slip (pergeseran
horisontal searah jurus) pada bidang sesar.
Seam, Lapisan batubara.
Shaly coal, Batubara serpihan.
Shelf, Paparan.
Slope, Permukaan suatu bukit, atau manapun bagian dari permukaan bumi
yang memiliki kemiringan.
Smooth, Halus.
Soil, Merupakan tanah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan
yang telah mengalami serangkaian pelapukan.
Swamp, Merupakan jenis endapan yang paling banyak membawa batubara
karena lingkungan pengendapannya yang terendam oleh air dimana
lingkungan seperti ini sangat cocok untuk akumulasi gambut.
Syn-rift, Sedimen yang terendapkan pada saat riftin berlangsung (sesar-sesar
normal aktif) atau proses pengendapan sedimen berlangsung sebelum
terbentuk cekungan (basin) atau sedimentasi bersamaan dengan
aktifitas pembentukan basin atau sedimentasi pada basin yg belum
stabil sampai dengan subsiden regional postrift.
Transitional Lower Zona diantara lower dan upper delta plain adalah zona transisi yang
Delta Plain,
mengandung karakteristik litofasies dari sekuen tersebut yang
merupakan juga sekuen bay-fill yang dicirikan oleh litologi yang
berbutir halus dan lebih tipis (1,5 – 7,5 m) daripada sekuen lower delta
plain.
Upper Delta Plain, Merupakan bagian delta yang berada di atas area pengaruh pasang
surut (tidal) dan laut yang signifikan (pengaruh laut sangat kecil).
Win Tensor, Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis
struktur geologi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sfeev
    Sfeev
    Dokumen1 halaman
    Sfeev
    Muhammad Dio Mahendra
    Belum ada peringkat
  • FASI
    FASI
    Dokumen23 halaman
    FASI
    Muhammad Dio Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Lem
    Lem
    Dokumen132 halaman
    Lem
    Muhammad Dio Mahendra
    0% (1)
  • Tugas 1 Teknik Pemboran
    Tugas 1 Teknik Pemboran
    Dokumen4 halaman
    Tugas 1 Teknik Pemboran
    Muhammad Dio Mahendra
    Belum ada peringkat