Anda di halaman 1dari 69

Pembekalan

Tim Nusantara Sehat Batch IX

Sistem Informasi Puskesmas

Pusat Data dan Informasi


Kementerian Kesehatan
2018
Tujuan Umum
Terselenggaranya pengelolaan data
Puskesmas dalam menunjang
manajemen Puskesmas
Tujuan khusus (1)

• Menyamakan pemahaman dan persepsi tentang


penyelenggaraan manajemen data dan informasi;
• Mewujudkan penyelenggaraan pencatatan dan
pelaporan di Puskesmas;
• Memanfaatkan data dan informasi kesehatan
bersumber pencatatan dan pelaporan di dalam
manajemen kesehatan;
• Membangun komitmen dan konsistensi
pengambil keputusan dan penentu kebijakan
dalam penyelenggaraan dan pengelolaan data;
Tujuan khusus (2)
• Mengelola data dan informasi bersumber
pencatatan dan pelaporan dengan baik dan
benar untuk memenuhi kebutuhan data dan
informasi Puskesmas;
• Menyediakan data dan informasi yang valid,
akurat, lengkap, dan tepat waktu; dan
• Mengolah dan memanfaatkan data keluarga
menjadi informasi yang berguna untuk
pembangunan kesehatan masyarakat.
1. Sistem Informasi Puskesmas
❖ Pencatatan dan Pelaporan Data Puskesmas
❖ Survei Lapangan
❖ Pelaporan Lintas Sektor Terkait
❖ Pelaporan Jejaring Fas. Yankes di Wilayahnya

2. Pengelolaan Data
3. Analisis dan Pemanfaatan Data
❖ Analisis Data
❖ Pemanfaatan Data
❖ Penyajian Data
Pokok Bahasan 1
Sistem Informasi Puskesmas
(PMK 75/2014 Pasal 43)
1) Setiap Puskesmas wajib melakukan
kegiatan sistem informasi Puskesmas.

1) Sistem Informasi Puskesmas


sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat diselenggarakan secara eletronik
atau nonelektronik.
Sistem Informasi Puskesmas

“adalah suatu tatanan yang


menyediakan informasi untuk membantu
proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan manajemen Puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya”
Tujuan SI Puskesmas:

• mewujudkan penyelenggaraan Sistem


Informasi Puskesmas yang terintegrasi;
• menjamin ketersediaan data dan informasi
yang berkualitas, berkesinambungan, dan
mudah diakses;
• meningkatkan kualitas pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya melalui
penguatan manajemen Puskesmas.
PUSKESMAS
Puskesmas : fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Permenkes Nomor. 75 Tahun 2014)

• Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
TUGAS
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.

• Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat


tingkat pertama di wilayah kerjanya;
FUNGSI • Penyelenggaraan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama di wilayah
kerjanya;
• Sebagai wahana pendidikan
Pencatatan dan
Pelaporan Puskesmas
dan Jaringannya

Survei Lapangan
Sistem Informasi
Puskesmas
Laporan Lin Sek Terkait

Laporan Jejaring
Fasyankes di Wil kerja
MEKANISME PENCATATAN
PUSKESMAS

Dalam
gedung

Luar
gedung
Setiap pelaksana kegiatan Puskesmas dan jaringannya wajib melakukan pencatatan kegiatan
dan hasil kegiatan yang dilaksanakan, yang meliputi pencatatan :

1. DATA DASAR 2. DATA PROGRAM

UKM ESENSIAL (UKME) UKM


A. identitas PENGEMBANGAN
(UKMP)
Puskesmas; UKP
B. wilayah kerja 1. Promosi Kesehatan
1. Data UKS
Puskesmas; 2. Kesehatan Lingkungan
2. Data Kesehatan
3. Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Gizi
C. sumber daya Gigi Masyarakat
Puskesmas; dan
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3. Data Kesehatan Pela
D. sasaran program • Data PTM • Data rabies Olah Raga yana
• Data Surveilans, • Data TB 4. Data Kesehatan n
SKDR dan KLB • Data Kusta Kerja
Pusk
• Data Malaria • Data Frambusia
• Data DBD • Data Diare
esm
• Data Kecacingan • Data Imunisasi as
Pencatatan
• Pencatatan menggunakan instrumen yang
meliputi:
– Kartu;
– formulir; dan/atau
– register.
• Kepala Dinas Kesehatan Provinsi /Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan
penambahan muatan data dalam instrumen
pencatatan sesuai dengan kebutuhan program pada
masing-masing daerah.
FORMAT PENCATATAN SAAT INI
REGISTER KOHORT BALITA DAN PRA
SEKOLAH
Buku IMD Pencegahan
KIA Lahir
Jenis Nama Berat Golon (Mem Keada pada
Alama Tangg Jam Panja Resusi
Nama Kelam Orang NKK Badan gan iliki / an umur <1 >1 Vit. Hep. Salep
t al Lahir ng tasi
in Tua Lahir Darah Tidak Lahir keha Jam Jam K1 B0 Mata
Memi milan
liki)

Pemeriksaan ASUHAN / KONSELING


Menj
elask Wakt
Tand an u
Sale a2 pada Pem
Pernapas Raw Mele
p baha ibu eriks
an ketika Inisia Sunti Imun at ngka
Postur, Mulut Panj Lingk Mata Mem Kons ya tenta aan
bayi Perut Punggun si kan isasi gabu pi
tonus Detak Suhu (lidah,sel Lubang Alat Berat ang ar antib andi eling pada ng Kem
Kulit bayi sedang Kepala Mata dan tali g Tulang Men vita Hepa ng Catat
dan jantung Ketiak aput,len Anus Kelamin Badan Bada Kepa iotik kan Men bayi pera bali
tidak pusat Belakang yusu min titis deng an
aktivitas dir) n la a Bayi yusui yang wata Kunj
menangi Dini K1 B0 an Medi
Profil perlu n unga
s ibu s
aksis diruj bayi n
uk di Neo
ruma natal
h
Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta
Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Tan Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja ng Ja
Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam
ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal ggal m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m ga m
l l l l l l l l l l l l l
REGISTER KOHORT BALITA DAN
PRA SEKOLAH
Masa
Neonat KUNJUNGAN BAYI IMUNISASI
al
Kunjungan Neonatal Tahun .................... Tahun .................. H DPT- DPT-
Vit BC DPT- CA
Saat Kedua B HB- HB-
Pertama Ketiga A GP HB - MP ID
Lahir hari ke 0- Hib Hib

Nop

Nop
Mei

Mei
Mrt

Mrt
Des

Des
Sep

Sep
Apr

Apr
Feb

Ags

Feb

Ags
6 oli Hib1/ AK/ L

Okt

Okt
Jun

Jun
Jan

Jan
Jul

Jul
Kedua 6 hari ke 7 2/Poli 3/Poli
sd 5 3 s/d ke bln o 1 Polio 2 IPV
- 48 Jam 8 s/d 28 hr o3 o4
Jam 7

Pelayanan Anak Meni Hasil Deteksi Dini Tumbuh Tindak


Imunisasi Lanjutan PELAYANAN ANAK BALITA Pra Sekolah nggal Kembang Lanjut
Kematian Tgl & Gangg Gangg
Gangg Gang
Post DPT-HB- Campak Sept Okt Peny uan uan Sti Lain
Jan Feb Ma Apr Agu Nope Dese 66 72 78 84 uan guan Ruj
Neonatal Hib (18-36 (24-36 Mei Juni Juli emb obe ebab BGM Perke perilak mul -
uari uari ret il stus mber mber bln bln bln bln Pende Pengli uk
bln) bln) er r Kema mban u asi lain
ngaran hatan
tian gan Apras
Pelaporan
1. DATA DASAR 2. DATA PROGRAM

UKM
UKM ESENSIAL (UKME)
Pencatatan sama PENGEMBANGAN
dengan pelaporan (UKMP)
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Gizi 1. Data UKS
UKP &
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2. Data Kesehatan pelayanan
• Data PTM
Gigi Masyarakat Puskesmas
3. Data Kesehatan
• Data Surveilans, SKDR dan KLB
Olah Raga
• Data penyakit menular
• Data imunisasi

Rutin setiap
tahun

Rutin dan Non Rutin (mingguan, bulanan,


tahunan)
Laporan Rutin Data Program
• Laporan mingguan terdiri atas laporan mingguan penyakit potensi wabah.
• Laporan bulanan terdiri atas:
– laporan bulanan data upaya kesehatan masyarakat esensial;
– laporan bulanan data upaya kesehatan masyarakat
pengembangan; dan
– laporan bulanan data upaya kesehatan perseorangan.
• Laporan tahunan terdiri atas laporan tahunan kegiatan program.

Laporan Non Rutin Data Program


• Laporan KLB; dan
• Laporan Khusus (surveilans sentinel & kebutuhan tertentu)
Penyampaian Laporan
Pelaporan disampaikan secara teratur sesuai
dengan jadwal penyampaian laporan:
• laporan mingguan disampaikan paling lambat
setiap hari Selasa pada minggu berikutnya;
• laporan bulanan disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya;
• laporan tahunan disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 pada bulan pertama tahun
berikutnya;
Pelaporan
1. Laporan promosi kesehatan 10. Laporan bulanan kesakitan
2. Laporan bulanan kesehatan umum
lingkungan 11. Laporan bulanan kesakitan
3. Laporan bulanan gizi, kesehatan berdasarkan gejala, penyebab
ibu dan anak penyakit, atau kondisi pasien
4. Laporan bulanan imunisasi 12. Laporan kesehatan gigi dan mulut
5. Laporan bulanan pengendalian 13. Laporan bulanan kesakitan
penyakit menular terbanyak
6. Laporan bulanan pengendalian 14. Laporan bulanan data kematian
penyakit tidak menular di puskesmas
7. Laporan bulanan keperawatan 15. Laporan data mingguan penyakit
kesehatan masyarakat menular potensi KLB
8. Laporan bulanan kesehatan kerja 16. Laporan KLB 24 jam
dan olahraga 17. Laporan bulanan pemakaian dan
9. Laporan bulanan pelayanan lembar permintaan obat
puskesmas 18. Laporan tahunan program
❖ Laporan mingguan terdiri atas laporan
mingguan penyakit potensi wabah.

❖ Laporan bulanan terdiri atas :


▪ laporan bulanan data upaya kesehatan
masyarakat esensial;
▪ laporan bulanan data upaya kesehatan
masyarakat pengembangan; dan
▪ laporan bulanan data upaya kesehatan
perseorangan.

❖ Laporan tahunan terdiri atas laporan tahunan


kegiatan program.
❖ Laporan Kejadian Luar
Biasa (KLB)

❖ Laporan Khusus :
▪ Surveilans sentinel
▪ Kebutuhan tertentu
Penyampaian Laporan
Pelaporan disampaikan secara teratur sesuai
dengan jadwal penyampaian laporan:
• laporan mingguan disampaikan paling lambat
setiap hari Selasa pada minggu berikutnya;
• laporan bulanan disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 pada bulan berikutnya;
• laporan tahunan disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 pada bulan pertama tahun
berikutnya;
Umpan Balik Laporan
• Dinas Kesehatan kabupaten/kota wajib Puskesmas
membuat dan menginformasikan umpan harus
balik terhadap pelaporan data Puskesmas menyampaikan
laporan
dan jaringannya.
perbaikan
• Umpan balik disampaikan paling lambat paling lambat
tanggal 20 pada bulan diterimanya laporan. tanggal 5 pada
• Umpan balik laporan Puskesmas berupa bulan
surat pemberitahuan yang memuat berikutnya
setelah laporan
keterangan
disampaikan
– absensi laporan;
– kelengkapan isi laporan;
– ketepatan waktu penyampaian laporan;
– hasil validasi isi laporan; dan/atau
– rekomendasi perbaikan laporan dalam hal
ditemukan kesalahan atau ketidaklengkapan
pelaporan.
Pencatatan dan
Pelaporan Puskesmas
dan Jaringannya

Survei Lapangan
Sistem Informasi
Puskesmas
Laporan Lin Sek Terkait

Laporan Jejaring
Fasyankes di Wil kerja
Survey lapangan
Survei Lapangan
• Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data
dalam manajemen Puskesmas
diselenggarakan survei lapangan berupa
pemantauan atas program yang
diselenggarakan oleh Puskesmas.

• Hasil survei lapangan dilaporkan kepada


dinas kesehatan kabupaten/kota
Pelaporan lintas sektor
Pelaporan Lintas Sektor
• Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data
dalam manajemen Puskesmas, dilakukan
pengumpulan data yang bersumber dari
lintas sektor terkait.
• Data dari lintas sektor terkait berupa data
demografi, data terkait program Puskesmas,
dan data lainnya sesuai kebutuhan.
• Data tersebut dikelola dalam pelaporan yang
terintegrasi dengan pelaporan puskesmas
dengan mencantumkan sumber data.
Pelaporan Jejaring Puskesmas
Pelaporan Jejaring Puskesmas
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas wajib
menyampaikan laporan data kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan
kesehatan kepada Puskesmas setempat.

• Data kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan paling


sedikit terdiri atas:
– data kelahiran;
– data kematian;
– data kesakitan dan masalah kesehatan lainnya; dan
– data kunjungan pelayanan.

• Data kesakitan dan masalah kesehatan lainnya sebagaimana


dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan oleh kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota
• Data dikelola dalam pelaporan yang terintegrasi dengan pelaporan
puskesmas dengan mencantumkan sumber data
Pengum- Pengo-
Pencatatan
pulan lahan

Penggu- Penyebar- Penyim-


naan luasan panan
• Dokumen pencatatan dan pelaporan
Puskesmas disimpan pada tempat yang
aman
• Dokumen pencatatan pelayanan kesehatan
individu dan keluarga dihimpun dalam
bentuk berkas keluarga dan disusun
berdasarkan nomor kepala keluarga
menurut desa/kelurahan
• Dinas kesehatan kabupaten/kota wajib
menyimpan laporan Puskesmas dalam
pangkalan data
• Setiap pemangku kepentingan Sistem
Informasi Puskesmas harus menjamin
keamanan dan kerahasiaan informasi

• Data dan Informasi Kesehatan dapat


bersifat terbuka dan tertutup.

• Dalam hal data bersifat tertutup dapat


diakses oleh masyarakat dengan izin,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas
Kesehatan Provinsi, dan Kementerian.
❑ Puskesmas harus dilengkapi dengan sumber daya
manusia yang mengelola sistem informasi
Puskesmas → tim pengelola SIP yang terdiri dari:
▪ Koordinator (Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Puskesmas)
▪ Pengelola sistem (pelaksana urusan sistem
informasi Puskesmas.
▪ Pelaksana pencatatan dan pelaporan
(pelaksana kegiatan program Puskesmas)
❑ SDM memiliki kompetensi paling sedikit di bidang
statistik, komputer, dan epidemiologi.
❑ Sistem informasi Puskesmas dapat dilaksanakan
secara elektronik atau secara non elektronik
❑ Sarana dan prasarana yang harus dilengkapi
mencakup instrumen pencatatan dan pelaporan,
aplikasi sistem informasi Puskesmas, komputer
dan perangkat pendukungnya seperti jaringan
internet, jaringan lokal (LAN), dan server
❑ Instrumen pencatatan dan pelaporan mencakup:
▪ Kartu;
▪ Register;
▪ Formulir;
▪ Pedoman; dan
▪ Standar prosedur pelaksanaan.
❑ Cepat ❑ Lambat
❑ Perangkat keras ❑ Manual menggunakan
dan lunak Formulir
❑ Tergantung ❑ Butuh ruang
jaringan penyimpanan
komunikasi dokumen yang besar
❑ Perlu SDM dengan ❑ Beban kerja
keterampilan pencatatan dan
khusus pelaporan
❑ Mudah dalam ❑ Sulit dalam
pengolahan data pengolahan data
1. Pra Analisis (logical check)
❑ Cek kesesuaian data dlm satu program
❑ Cek kesesuaian data antar program

2. Analisis
❑ Analisis Deskriptif menurut Waktu,
tempat, dan orang.
❑ Analisis Komparatif
❑ Analisis Hubungan Antar program
Jumlah Bayi dan Jumlah Immunisasi, 2015
Jlh bayi
Puskes Jumlah Jumlah KN leng- Imm dasar
usia 6-11 KN1 BCG HB0 DPT/HB1
mas Bulin bayi kap lengkap
bln

A 98.934 103.971 108.836 95.582 91.685 89.678 81.863 89.918 81.797

B 266.644 283.624 237.762 240.673 193.479 278.768 241.652 283.854 238.497

C 95.180 102.664 102.654 93.748 89.602 95.865 84.759 95.318 87.684

D 127.525 131.002 142.322 118.932 114.696 128.439 102.690 129.714 114.936

E (Kauas72.383
69.208 untuk Logical
74.498 Check62.722
64.142 Analysis) Jumlah
70.907 Bayi72.628
63.115 dan Jumlah
62.329

F 156.943 174.935 Immunisasi,


174.920 164.664 2015 142.164 162.931 139.369
161.338 160.835

G 32.259 34.620 38.939 31.466 30.290 36.518 30.635 36.177 32.623

H 160.579 168.996 159.072 156.155 150.521 158.337 136.765 158.809 150.665

I 26.038 27.698 28.080 27.245 26.167 171.592 137.588 167.537 155.860

J 43.268 58.281 51.445 55.024 50.193 892.326 824.937 704.226 745.684

K 141.304 150.408 174.263 148.895 141.841 571.370 547.634 571.009 556.612

L 911.708 949.392 1.011.320 884.680 850.592 47.934 47.315 35.396 43.722


Jumlah Bayi dan Jumlah Immunisasi, 2015
Jlh bayi KN
Puskes Jumlah Jumlah Imm dasar logical
mas Bulin
usia KN1 leng- BCG HB0 DPT/HB1
lengkap analisis
bayi 6-11 bln kap

A 98.934 103.971 108.836 95.582 91.685 89.678 81.863 89.918 81.797

B 266.644 283.624 237.762 240.673 193.479 278.768 241.652 283.854 238.497

C 95.180 102.664 102.654 93.748 89.602 95.865 84.759 95.318 87.684

D 127.525 131.002 142.322 118.932 114.696 128.439 102.690 129.714 114.936


(Kauas
69.208
untuk74.498
72.383
Logical Check
64.142
Analysis)
62.722 70.907
Jumlah Bayi dan62.329
63.115 72.628
Jumlah
E
Immunisasi, 2015
F 156.943 174.935 174.920 164.664 161.338 160.835 142.164 162.931 139.369

G 32.259 34.620 38.939 31.466 30.290 36.518 30.635 36.177 32.623

H 160.579 168.996 159.072 156.155 150.521 158.337 136.765 158.809 150.665

I 26.038 27.698 28.080 27.245 26.167 171.592 137.588 167.537 155.860 tidak logis

J 43.268 58.281 51.445 55.024 50.193 892.326 824.937 704.226 745.684 tidak logis

K 141.304 150.408 174.263 148.895 141.841 571.370 547.634 571.009 556.612 tidak logis

L 911.708 949.392 1.011.320 884.680 850.592 47.934 47.315 35.396 43.722 tidak logis
Kesehatan Anak
Laporan program kesehatan anak Puskesmas A :
▪ Jumlah ibu bersalin di Puskesmas A= 432 orang.
▪ Jumlah bayi = 582bayi.
▪ Jumlah KN1 = 583
▪ Immunisasi HB0 = 964
▪ Immunisasi BCG = 892

Bagaimana cara menganalisis nya ??


Data diatas menunjukkan:
Adanya kesenjangan antara jumlah ibu
bersalin dengan jumlah kunjungan
neonatus pertama kali (KN1)
➔ yaitu: 432 - 583 = - 151 neonatus.

Pertanyaannya :
‘Mengapa terjadi perbedaan yang
sangat besar?’.
(lanjutan)

Kunjungan Neonatus pertama kali (KN1)


dilaksanakan pada usia 6-48 jam setelah lahir
➔Oleh karena itu jumlah KN1 seharusnya sama
dengan ibu bersalin.

Adanya kesenjangan antara jumlah bayi dengan


jumlah bayi mendapat imunisasi HB0 :
➔ yaitu 582 – 964 = - 382

Tapi ‘Mengapa terjadi perbedaan yang


sangat besar?’.

Immunisasi HB0 biasanya diberikan segera setelah


bayi lahir ➔ maka jumlah bayi yang mendapat
imunisasi HB0 seharusnya sama dengan jmlh bayi.
(lanjutan)

Perbedaan data kunjungan neonatus dengan ibu


bersalin dan jumlah bayi dengan jumlah bayi yang
mendapat imunisasi HB0 tersebut bisa disebabkan :
• perpindahan antar wilayah,
• bayi kembar,
• kesalahan pencatatan,
• atau data tersebut benar.

➔ Untuk memastikan kesesuaian data tersebut,


perlu dilakukan verifikasi pada sumber data.
Siapkan dan urutkan data berdasarkan proses,
➔contohnya : proses kehidupan (life cycle process).
Bandingkan data berdasarkan urutan prosesnya.

Contoh:
Program kesehatan ibu (variabel persalinan oleh tenaga
kesehatan) dibandingkan dengan program kesehatan anak
(variabel kunjungan neonatus 1).

Jumlah kunjungan neonatus 1 (KN1) idealnya sama atau


lebih rendah dibandingkan dengan jumlah ibu bersalin
ditolong oleh tenaga kesehatan (linakes).

➔Oleh karena itu apabila jumlah KN1 lebih tinggi


dibandingkan dengan jumlah linakes, maka data
tersebut dianggap tidak logis.
(lanjutan)

Jika hasil cek kesesuaiaan tersebut logis,


maka data siap untuk dianalisis.

Namun, jika hasil cek kesesuaiaan data


tersebut tidak logis, maka harus dilakukan
verifikasi lebih lanjut ke sumber data dan
dilakukan perbaikan.

Dua data yang diperbandingkan dianggap


masih sesuai/logis apabila besar
perbedaanya tidak lebih dari ±15%.
Analisis Deskriptif menurut Waktu dan Kasus

Kasus Diare Bontonyaleng, 2014-2015


500

400
JUMLAH KASUS

300

200

100

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5
KASUS MENINGGAL 2014 - BULAN - 2015
Analisis Komparatif
Angka Keberhasilan Pengobatan TB
di Puskesmas Bonto, 2015

100
Target 2015
80
Rate per 1000

60

40
20

0
Blebah Kranji Solo Rogo
DESA
Analisis Hubungan Antar Program
Latihan
Berdasarkan data pada Tabel berikut, buatlah:

• Analisis indikator dengan menggunakan


salah satu jenis analisis (deskriptif,
komparatif, dan hubungan)
• Penyajian data yang sesuai dengan analisis
yang dipilih.
• Bagaimana hasil analisis tersebut dikaitkan
dengan pemanfaatan data?

5/5/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 56


Database IKS Tingkat Puskesmas
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Indikator Puskesmas
A B C D E F G H
KB 56.3% 62.7% 74.2% 70.6% 80.8% 61.3% 60.9% 26.2% 71.3%
Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 46.3% 58.0% 31.1% 43.7% 70.4%
Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 17.3% 44.0% 34.3% 39.3% 33.6%
ASI eksklusif 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 27.3% 34.2% 18.3% 25.8% 41.5%
Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 52.3% 57.7% 62.1% 41.4% 69.1%
TB 26.1% 64.5% 35.9% 29.5% 21.0% 32.6% 47.7% 35.4% 42.9%
Hipertensi 23.3% 34.0% 30.5% 23.4% 27.8% 32.4% 21.7% 12.8% 29.3%
Gangguan
47.7% 49.0% 47.3% 43.3% 49.5% 47.3% 48.3% 38.5% 47.8%
Jiwa
Rokok 48.7% 51.9% 51.0% 48.5% 27.3% 47.1% 41.7% 32.0% 48.0%
Air bersih 85.5% 91.0% 89.4% 85.0% 47.9% 82.6% 73.2% 56.2% 84.2%
Jamban 69.9% 81.9% 60.3% 48.0% 58.9% 61.3% 52.4% 29.6% 63.8%
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 50.0% 91.6% 67.8% 68.3% 57.7%
IKS 0.539 0.761 0.573 0.531 0.385 0.665 0.511 0.322 0.583
Kesimpulan Pra=S Pra-S Pra=S Pra-S Tdk_S Pra-S Pra-S Tdk-S Pra-S
Pemanfaatan Data Untuk
Perencanaan
• Data digunakan dalam analisis situasi
• Penyusunan rencana kegiatan baik UKM
maupun UKP
• Perencanaan dalam pengadaan alat
kesehatan dan obat
• Penyusunan Rencana Kerja Puskesmas
Pemanfaatan Untuk Monitoring

Monitoring Program

5/5/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 60


Pemanfaatan Untuk Monitoring
Pemanfaatan Untuk
Deteksi Wabah

5/5/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 61


Pemanfaatan Untuk Monitoring
Pemantauan Masalah
Kesehatan

5/5/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 62


Pemanfaatan Untuk Penilaian/Evaluasi

• setelah kegiatan selesai dilaksanakan (per tahun)


• membandingkan cakupan hasil pelayanan dengan
target yang telah ditetapkan

Contoh:
▪pemberantasan DBD mengamati angka bebas jentik, angka
kasus DBD, dan angka kematian DBD kemudian
membandingkannya dengan target yang telah ditetapkan
▪program imunisasi cakupan imunisasi DPT3 tahun 2014
(Januari s/d Desember 2014) di Puskesmas A mencapai 70%.
Target DPT3 di Puskesmas A 80%.
Teknik Penyajian Data dan Informasi
Penyajian dikelompokkan dalam 3 (tiga) variabel:

1. Penyajian menurut variabel tempat


Penyajian ini dapat dibuat menurut desa, kecamatan,
Puskesmas, posyandu, dll.
2. Penyajian menurut variabel waktu
Penyajian data/informasi dibuat menurut waktu yang
dapat disajikan dalam mingguan, bulanan, dan tahunan.
3. Penyajian menurut variabel orang
Dalam penyajian data menurut variabel orang dapat
dikelompokkan lagi menjadi kelompok umur, jenis
kelamin, maupun pekerjaannya.
1. Tabel
2. Grafik
3. Peta, Area Stratifikasi dan
Tematik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai