RINGKASAN
Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama Pemerintah
untuk memperbaiki karakter bangsa menjadi Indonesia yang lebih baik. Banyak
permasalahan yang terjadi di negara kita saat ini, mulai dari rakusnya pejabat yang
memperkaya diri sendiri, pelanggaran HAM, hingga perilaku sehari-hari masyarakat
seperti tidak mau antre dan kurang peduli terhadap hak orang lain. Namun, perilaku
bisa diubah, mental dan karakter bisa dibangun. Karena itu Revolusi Mental bukanlah
pilihan, tetapi suatu keharusan, agar bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa-
bangsa lain di dunia. Kita bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik dengan memulai
Revolusi Mental dari diri sendiri, sejak saat ini.
Masyarakat Indonesia sendiri merasa resah melihat perilaku, sikap serta
mentalitas kita yang saling serobot di jalan raya, tak mau antre, kurang penghargaan
terhadap orang lain. Serangkaian FGD (kelompok diskusi terfokus) di Jakarta, Aceh,
dan Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Revolusi Mental Rumah Transisi juga
menggambarkan keresahan masyarakat tentang karakter kita sebagai bangsa.
Tindak lanjut yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi sebagian diantaranya
diimplementasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian melalui
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental (KKN-RM). Kegiatan ini merupakan
salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
secara interdisipliner, institusional dan kemitraan berbasis pada nilai-nilai Revolusi
Mental.
Lokasi KKN-RM adalah Desa Huidu Utara Kecamatan Limboto Barat
Kabupaten Gorontalo dengan tujuan mengubah cara pandang, cara pikir masyarakat ke
arah perubahan yang lebih baik dengan cara menanamkan nilai nilai Revolusi mental
dalam kehidupan sehari hari masyarakat Desa Huidu Utara.
Bidang kegiatan yang dilaksanakan pada KKN, Revolusi Mental ini meliputi Gerakan
Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Indonesia
Mandiri dan Indonesia Bersatu.
Progran utama yang dilaksanakan adalah :
1. Gerakan Nasional Indonesia Melayani :
a. Pembuatan alur pengurusan program pengurusan KTP
2. Gerakan Nasional Indonesia Bersih :
a. Penanaman Pohon Bambu Kuning
iii
Kegiatan Tambahan
1. Olahraga
Semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan pemerintah
dan dan masyarakat. Kegiatan ini telah memberikan wawasan kepada masyarakat dan
ajakan perubahan sehingga diharapkan Kelurahan ini menjadi lebih baik dan lebih
maju.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan
hidayahNya kegiatan KKN Revolusi Mental Universitas Negeri Gorontalo Periode II tahun
akademik 2017/2018 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Wane S. Taib Kepala Desa Huidu Utara yang telah berkenan menerima
mahasiswa KKN-RM UNG, juga ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat
Desa Huidu Utara yang telah mendukung kegiatan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat
menerapkan ilmunya di masyarakat dan sebaliknya mahasiswa mendapatkan pengalaman
berharga dari kehidupan bermasyarakat melalui program KKN-RM
Kegiatan KKN-RM di desa Bolihuangga ini terdiri dari kegiatan inti yang merupakan
Gerakan Nasional Revolusi Mental meliputi Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia
Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu dan ada kegiatan
tambahan yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan.
Penulis,
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................i
RINGKASAN ....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Gambaran umum KKS Revolusi Mental dan Wilayah...............................1
BAB II. TARGET DAN LUARAN ...................................................................3
BAB III. METODE PELAKSANAAN ..............................................................4
3.1 Persiapan dan Pembekalan ........................................................................4
3.2 Pelaksanaan Program Kegiatan Inti KKN-RM .........................................4
3.2 Mekanisme Pelaksanaan KKN-RM ..........................................................6
3. 4. Rencana Keberlanjutan Program .............................................................7
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ...........................................8
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................9
5.1 Hasil............................................................................................................9
5.2 Pembahasan ............................................................................................10
BAB VI. PENUTUP .........................................................................................16
6.1 Kesimpulan ...............................................................................................16
6.2 Saran .......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
LAMPIRAN ................................................................................................................... 18
vi
4. Kegiatan sosialisasi kegiatan mencuci tangan yang baik bagi siswa SD ............... 12
5. Kegiatan pembuatan kompos dengan bahan baku sisa sampah rumah tangga ...... 12
1. Peserta Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental UNG Desa Huidu Utara .................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
dan Indonesia tertib, Indonesia bersatu dan Indonesia mandiri. Selanjutnya GNRM
dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan cara
mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari.
Provinsi Gorontalo terbentuk tanggal 5 Desember tahun 2000, yaituditandai dengan
disahkannya Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2000. Namunperesmiannya baru
dilakukan tanggal 16 Februari 2001 sebagai provinsi ke 32 dan beribukota di Kota
Gorontalo. Sebelumnya, daerah ini termasuk ke dalam bagianwilayah Provinsi Sulawesi
Utara. Secara administratif Provinsi Gorontalo terdiridari 5 (lima) kabupaten dan 1
(satu) kota, yaitu Kabupaten Boalemo, KabupatenGorontalo, Kabupaten Pohuwato,
Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo.
Kondisi Geografis wilayah Desa Huidu Utara terletak di Kecamatan Limboto Barat
Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 4
Km sedang jarak dari pusat pemerintahan kabupaten 5 Km dan jarak 11 Km dari ibu
kota provinsi Gorontalo.
Secara Umum kondisi ekonomi masyarakat Desa Huidu Utara mayoritas ekonomi
lemah yang berprofesi sebagai Petani. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang
belum memiliki pekerjaan tetap terutama ibu-ibu rumah tangga yang lebih memilih
menghabiskan aktivitasnya di dalam rumah. Sehingga pada KKN ini kami memiliki
inisiatif untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga dengan memberikan pendidikan
dan pelatihan dengan output masyarakat yang belum memiliki pekerjaan sudah mandiri
untuk berkreatifitas.
3
BAB II
TARGET DAN LUARAN
BAB III
METODE PELAKSANAAN
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil
Kegiatan Tambahan
2. Olahraga
5.2. Pembahasan
1. Gerakan Indonesia Melayani
a. Pembuatan alur pengurusan program pengurusan KTP
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 September 2017. Sosialisasi ini
dilakukan agar masyarakat sadar tentang pentingnya memiliki kartu identitas, tahu
pentingnya KTP sbagai kartu identitas dan manfaat dan kegunaan yang diperoleh
ketika memiliki KTP dan paham bagaimana prosedur pembuatan KTP seperti terlihat
pada gambar dibawah ini :
c. Sosialisasi gerakan mencuci tangan yang benar bagi siswa Sekolah Dasar
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 September2017. Tujuannya adalah
mensosialisasikan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini, dalam
hal ini yakni cara mencuci tangan yang benar sehingga benar benar bersih. Diharapkan
kedepannya anak-anak terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, dan terhindar dari
penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan yang tidak bersih seperti terlihat pada gambar
dibawah ini :
12
Gambar 4. Kegiatan sosialisasi gerakan mencuci tangan yang baik bagi siswa SD
(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN)
d. Pembuatan Pupuk Kompos dengan bahan baku sisa sampah rumah tangga
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2017. Kegiatan ini bertujuan
untuk memanfaatkan sisa sampah rumah tangga agar dapat berguna bagi masyarakat
seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5. Kegiatan pembuatan kompos dengan bahan baku sisa sampah rumah tangga
(Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN)
Kegiatan Tambahan
Olahraga
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2017. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat antar dusun di desa
Huidu Utara terlihat pada gambar dibawah ini :
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Pelaksanaan KKN Revolusi Mental dapat disimpulkan bahwa :
1. Program-program yang disusun berdasarkan hasil observasi oleh mahasiswa KKN-
RM dapat terlaksana dengan baik dan cukup berhasil berkat dukungan dari semua
pihak baik dari mahasiswa KKN-RM, masyarakat dan perangkat desa serta dari
pihak kampus Universitas Negeri Gorontalo.
2. Kegiatan revolusi mental mencakup lima gerakan nasional yaitu: Gerakan Indonesia
Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu telah sukses dilaksanakan di Desa
Huidu Utara. Kelima gerakan tersebut meliputi: Pembuatan alur pengurusan program
pengurusan KTP, Penanaman Pohon Bambu Kuning, Pengadaan tempat sampah,
Sosialisasi gerakan mencuci tangan yang benar bagi siswa sekolah dasar,
Pemanfaatan sampah rumah tangga untuk pembuatan pupuk kompos, Gerakan
bersih-bersih secara gotong royong di lingkungan desa, Sosialisasi bahaya narkoba
dan minuman keras, Sosialisasi tertib keamanan, Sosialisasi tertib lalu lintas,
Sosialisasi Hukum Sosialisasi hukum mengenai KDRT, Pelatihan berwirausaha,
Meningkatkan kegiatan taman pengajian, Program tambahan yaitu Olahraga.
3. Masyarakat menerima dengan baik kehadiran mahasiswa KKN dan sangat
mendukung serta turut membantu dalam pelaksanaan program-program yang
direncanakan sehingga program terlaksana dengan baik.
a. Saran
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan KKN/KKS sebaiknya pada saat libur semester agar
tidak mengganggu aktivitas kuliah sehingga mahasiswa terfokus untuk
melaksanakan KKN/KKS.
2. Penempatan mahasiswa dalam satu lokasi sebaiknya berasal dari berbagai disiplin
ilmu.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2016. Menuju Desa Sehat, Bersih, Tanpa Kumuh. Laporan Pelaksanaan
Kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana.
http://erepo.unud.ac.id/12064/1/proposal_116_28_1.pdf, diakses tanggal 20
Oktober 2017.
Budimanta,A., Yunaz,H., Widjoyo,P. 2016. Panduan Umum Gerakan Nasional
Revolusi Mental. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta
Wirutomo,P., D.I.Yasmine, R.Y.Surayudo, H.Suandi, 2016. Pelatih Fasilitator
Pembentukan Gugus Tugas Revolusi Mental. Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Jakarta.
Supanda,A., 2016. KKN Tematik-RM. Kasubdit Minat, Bakat dan Organisasi
Kemahasiswaan. Direktorat Kemahasiswaan. Direktur Jenderal Pembelajaran
Dan Kemahasiswaan. Jakarta.
18
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Sam Universitas Institut Pertanian
Tinggi Ratulangi- Hasanuddin- Bogor (IPB)
Manado Makassar
Bidang Ilmu Ilmu Tanah Agribisnis Ilmu Penyuluhan
Pembangunan
Tahun Masuk-Lulus 1991 – 1995 2003 – 2005 2007 – 2010
Judu; Studi Tentang Kontribusi Faktor-Faktor yang
Skripsi/Thesis/Diserta Beberapa Sifat Agribisnis Mempengaruhi
20
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2010 Faktor-Faktor yang Hibah 50.000.000
Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Doktor
Pertanian dan Dampaknya pada
Perilaku Petani Jagung di Provinsi
Gorontalo
2 2011 Pemberdayaan Masyarakat Tani Biaya 2.000.000
Melalui Penguatan Kelembagaan sendiri
Lumbung Pangan di Desa Huyula
Kecamatan AsparagaKabupaten
Gorontalo
3 2012 Faktor-Faktor yang Biaya 2.500.000
Mempengaruhi Kompetensi sendiri
Penyuluh Pertanian dan
Dampaknya pada Perilaku Petani
Jagung Di Provinsi Gorontalo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Laporan KKN RM tahun 2017.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Sam Universitas Gadjah Mada Jogjakarta
Tinggi Ratulangi-
Manado
Bidang Ilmu Ilmu Tanah Manajemen Agribisnis
Tahun Masuk-Lulus 1996 – 2000 2002 – 2004
28
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Laporan KKN RM tahun 2017.