PENDAHULUAN
penting dalam pekerjaan, berhasil atau tidak bergantung dari dua kondisi
menentukan.
Sumber daya manusia yang kuat dan berdaya saing tinggi dalam
Sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi merupakan salah satu faktor
semakin ketatnya persaingan serta tidak adanya batas antar negara dalam
interaksi hidup dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
pada penguasaan kompetensi yang fokus pada suatu bidang tertentu yang pada
maupun internasional.
1
Sumber Daya Manusia diartikan sebagai “Daya yang bersumber dari
manusia”. Daya yang bersumber dari “manusia” ini dapat pula disebut tenaga
atau kekuatan (energi atau power) yang melekat pada manusia itu sendiri
dimilikinya”.
dimaksudkan dalam hal ini adalah memberikan “daya” (energi atau power)
yang lebih daripada sebelumnya, artinya dapat ditunjukkan dalam hal: tenaga,
jawab.
2
Dari pengertian sumber daya manusia dan pemberdayaan dapat
(performance) organisasi.
Sehat 2015 tersebut diperlukan SDM Kesehatan yang bermutu dan merata.
suatu organisasi akan ditentukan oleh salah satu unsur utama yaitu kualitas
3
penyediaan sumber daya manusia di bidang kesehatan dari masyarakat dan
pemerintah yang bermutu dalam jumlah dan jenis yang cukup sesuai dengan
kebutuhan.
dan sebagai tugas bagi penulis yang mengikuti mata kuliah Manajemen
kesehatan di Indonesia.
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan Khusus :
Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini antara lain dapat berguna
membantu dalam proses belajar mengajar dan masih banyak manfaat lainnya
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian
karyawan).
lembaga.
6
Foulkes (1975) memprediksi bahwa peran sumber daya manusia dari
waktu ke waktu akan semakin strategis dengan ucapan berikut: “For many
years it has been said that capital is the bottleneck for a developing industry. I
don’t think this any longer holds true. I think it’s the work force and the
company’s inability to recruit and maintain a good work force that does
constitute the bottleneck for production. … I think this will hold true even
angkatan kerja terkait. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi
tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan
kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang
selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta. Kedua, tingkat
pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan
63,2 %.
berbagai sektor ekonomi. Lemahnya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang
7
berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja
tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi.
300.000 orang.
berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang
pemanfaatan sumber daya alam intensif (hutan dan hasil tambang), arus modal
8
2.2 Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan
formal kesehatan atau tidak, yang untuk jenis tertentu memerlukan upaya
tersedianya tenaga dalam jumlah dan jenis yang sesuai, maka pembangunan
kesehatan tidak akan dapat berjalan secara optimal. SDM Kesehatan juga
yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan
manajemen kesehatan.
9
Selain itu, beberapa faktor makro yang berpengaruh terhadap
1. Ketenagaan
serta sederajat minim terhadap pelatihan tehnis, hal ini juga berkaitan
10
2. Pembiayaan Kesehatan
roda dua.
11
2.4 Upaya Pendayagunaan SDM Kesehatan
imbalan material atau non material kepada tenaga kesehatan untuk bekerja di
bidang tugas atau daerah yang tidak diminati, seperti daerah terpencil, daerah
transparan, terbuka dan lintas institusi melalui jenjang jabatan struktural dan
12
2.5 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
2.5.1 Pengertian
suatu aspek manajemen yang sangat strategis, karena SDM merupakan daya
yang bersumber dari manusia yang akan memberi daya terhadap sumber-
13
2.5.2 Tujuan Pemberdayaan SDM
Tujuan organisasi menjadi tidak efisien dan tidak efektif karena daya
tenaga atau kekuatan yang ada pada diri manusia itu sendiri tidak mampu
14
Arti penting Sumber Daya Manusia, sebagaimana diketahui, bahwa
(market). Unsur-unsur tersebut merupakan suatu hal yang harus ada dalam
manajemen, karena dengan tidak adanya salah satu unsur dan unsur-unsur
keberhasilan dari manajemen tersebut. Akan tetapi jika manusia tidak ada
(terutama sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu.
15
Dengan demikian dapat dikatakan keberhasilan manajemen dalam suatu
organisasi yang bergerak dalam bidang usaha (bisnis), sangat ditentukan oleh
SDM yang ada pada organisasi tersebut. Artinya dalam hal ini adalah manusia
sebagaimana diharapkan.
authority, dominion". Awalan "emp" artinya “on put on to" atau “to cover
with” - jelasnya adalah "More Power”, jadi empowering artinya “is passing on
authority and responsibility" yaitu lebih berdaya dari sebelumnya dalam arti
Oleh karena itu menurut Rob Brown (1944), Empowerment terjadi jika
and control over. Yang maknanya adalah adanya peningkatan tanggung jawab
"energinya" ditingkatkan.
16
Government, (1992) menambahkan pengertian empowering mempunyai
adanya perbaikan.
terencana atau tidak terencana. Jadi peserta tidak perlu khawatir bahwa
17
pernberdayaan memerlukan persyaratan tertentu sehingga sifat dinamika
menjadi berkurang.
karena anggota satu dan yang lain mempunyai perilaku dan cara berfikir
yang berbeda-beda. Oleh sebab itu perlu ada komitmen dari kelompok
lembaga atau organisasi. Sumber daya yang tidak berdaya sama halnya
perlengkapan yang lengkap. Peralatan yang lengkap jika tidak ada yang
bisa mengoperasikan sama halnya peralatan tersebut tidak ada. Maka dari
melalui semangat daya yang ada pada SDM itu akan dapat memanfaatkan
18
2.5.5 Aspek- Aspek Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
bertindak menampilkan yang terbaik dalam arti secara efektif dan efisien.
19
hakekatnya dapat disimpulkan bahwa yang bersangkutan adalah
wewenang dimaksud.
kita yakini dan dipercaya untuk mengemban misi organisasi. Dalam hal
agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
h. Motivasi
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
suatu lembaga.
organisasi.
21
4. Secara terperinci dapat digambarkan perkembangan dan hambatan
pendidikan.
dan motivasi.
3.2 Saran
Makalah ini masih belum terlalu lengkap dan sangat ringkas. Dengan
makalah ini diharapkan dosen pengampu mata kuliah dan setiap mahasiswa/i
memberikan kritik dan saran untuk paling tidak mendekati kesempurnaan isi
22
Kepustakaan:
23