Anda di halaman 1dari 3

BAB I

A. latar Belakang

Pembuatan film merupakan proses aksi dari sebuah ide yang tertuang kedalam selembar

kertas yang disebut naskah skenario, dari naskah kemudian melakukan perekaman syuting,

mengarahkan, mengedit, dan terakhir melakukan penyaringan produk menjadi sebuah film.

Film adalah salah satu bagian penting dari perkembangan kehidupan manusia untuk saat

ini. Film bahkan menjadi gambaran bagaimana kehidupan suatu bangsa dan masyarakat karena

dalam sebuah film terdapat bahasa, kebiasaan- kebiasaan, cerita-cerita khas, lokasi-lokasi

menarik dan sebuah kebudayaan atau masyarakat dalam suatu bangsa.

Banyak aspek yang dapat disajikan dalam sebuah film, misalnya: alur cerita, karakter

tokoh atau pemain, gaya bahasa, kostum, ilustrasi musik, dan setting. Apapun jenis atau temanya,

Film selalu meninggalkan pesan moral kepada masyarakat yang dapat diserap dengan mudah

karena film menyajikan pesan tersebut secara nyata. Gambar hidup yang ditampilkan di film

memberi dampak yang berbeda dari untaian kata-kata dalam sebuah buku. Mencerna pesan yang

disampaikan dalam sebuah film tentunya akan lebih mudah tersampaikan daripada sebuah tulisan.

Trend menonton film pada kaum remaja saat ini merupakan salah satu tolak ukur bahwa

dunia film sangat dekat dengan kehidupan remaja. Pengaruh film itu besar sekali terhadap jiwa

manusia. Penonton tidak hanya terpengaruh sewaktu atau selama duduk di dalam gedung

bioskop saja, tetapi terus sampai waktu yang cukup lama. Anak-anak dan remaja sangat mudah

terpengaruh oleh film. Karena sebagian besar remaja cenderung meluangkan waktunya untuk

menonton film pada waktu renggang (Effendy, 2003: 208).

1
Di Indonesia banyak genre film yang dibuat, salahsatunya film dengan genre religi yang

menampilkan realita kehidupan manusia dan dikemas dengan banyak pesan dakwah di dalamnya.

Misalnya film yang berjudul Kiamat Sudah Dekat, secara garis besar film ini

mengisahkan kehidupan seorang rocker bernama Fandi yang jauh dari agama. Kehidupannya

mulai berubah mendekati iman bermula dari ia mengenal putri Pak Haji Romli. Fandi menaruh

hati kepada Sarah, putri Pak Haji Romli sejak pertama kali mereka bertemu. Pertemuan mereka

bermula ketika Fandi sedang membersihkan wajah dari noda es krim yang tidak sengaja

dilempar oleh seorang anak kecil. Ketika hendak masuk masjid, Fandi membaca tulisan batas

suci dan ia pun melepas sepatu miliknya. Beberapa saat ketika sedang mencuci wajah, sepatu

Fandi dicuri oleh seorang anak kecil yang bernama Saprol. Melihat sepatunya dicuri, Fandi pun

mengejar Saprol untuk mendapatkan sepatunya kembali. Jauh Saprol berlari dan akhirnya Dia

sembunyi di rumah Sarah. Inilah pertama kalinya Fandi bertemu dengan Sarah. Dan Fandi pun

mulai berupaya menikahi Sarah dan melaksanakan syarat-syarat yang diberikan oleh Pak Haji

Romli untuk menikahi Sarah. Film yang disutradari oleh Dedi Mizwar ini, mengandung begitu

banyak pesan dakwah di dalamnya. Secara umum, film ini menyampaikan pesan Akidah, Akhlak

dan Syariat.

Berdasarkan latar belakang ini, peneliti tertarik untuk mempelajari film ini lebih dalam.

Dengan menyaring pesan dakwah dalam film Kiamat Sudah Dekat dan mencocokkannya dengan

teori-teori yang berkaitan dengannya.

B. Rumusan masalah

2
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah untuk penelitian ini adalah

apa saja pesan dakwah di film Kiamat Sudah Dekat ?

C. Batasan masalah

Sesuai dengan uraian di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini yaitu,

pengambilan scene-scene dalam film Kiamat Sudah Dekat yang hanya peneliti anggap sesuai

dengan rumusan masalah.

D. Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengambil pesan

moral dan mengetahui pesan dakwah dalam film Kiamat Sudah Dekat.

E. Manfaat penelitian

1. Segi akademis

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan sebagai sumbangan

pemikiran dan memperkaya rujukan dalam ilmu dakwah.

2. Segi praktis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan baru bagi teoritis dan para dai

dalam mengemas nilai-nilai Islam menjadi kajian yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai