Menurut Elly M.

Setiadi, dkk (2005), ada tiga macam teknologi yang sering

dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut

a. Teknologi Modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1. Padat model
2. Mekanis elektris
3. Menggunakan bahan impor
4. Berdasarkan penelitiam mutakhir
b. Teknologi Madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1. Padat karya
2. Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat
3. Menggunakan alat setempat
4. Berdasarkan alat penelitian
c. Teknologi Tradisional
Jenis teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
1. Bersifat padat karya (benyak menyerap tenaga)
2. Menggunakan keterampilan setempat
3. Menggunakan alat setempat
4. Menggunakan bahan setempat
5. Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Hakikat dan Makna Seni

Secara harfiah, seni dalam Bahasa latin sering dikatakan sebagai ars yang berarti
kemahiran. Sedangkan dalam Bahasa inggris disebut dengan art atau suatu kemahiran dalam
membuat barang atau mengerjakan sesuatu. Sementara menurut KBBI (2008) seni adalah
keahlian membuat karya yang bermutu, dilihat dari segi kehalusan, keindahan dan lain-lain.

Seni tak dapat dipisahkan dari budaya. Seni merupakan hasil ekspresi manusia yang
hasilna berkembang menjadi bagian dari budaya. Seni selalu berkembang seiring bergulirnya
waktu dan hanya dibatasi kemampuan dan kesempatan seniman pada waktu tertentu. Seni
bersifat universal sehingga dapat menembus batas atau lintas gender, ras, agama, suku atau
golongan, strata sosial, zaman dan lain-lain.

Aplikasi Sains, Teknologi dan Seni bagi Manusia

Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains memiliki hubungan yang erat. Ilmu pengetahuan
dapat diaplikasikan melalui teknologi sehingga dikatakan bahwa “science without technology
has no fruit, technology without science has no root”. (sains tanpa teknologi bagai pohon tak
berbuah, teknologi tanpa sains bagai pohon tak berakar). Selain itu, Iptek sendiri merupakan
bagian dari unsur pokok kebudayaan universal yang bisa dijumpai pada setiap kehidupan
masyarakat.

Saat ini manusia sudah mengaplikasikan Ipteks dengan menciptakan teknologi canggih
untuk meringankan beban kerja manusia. Misalnya dibidang pertanian. Manusia dapat
menciptakan alat canggih seperti tractor, alat pemotong dan penanam, alat penyemprot hama
dan lain-lain. Adanya alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga
lebih efektif dan efisien. Masih banyak contoh dari kemajuan Iptek dibidang lainnya, misalnya
dibidang pengolahan lahan hutan, air dan udara, bidang kedokteran dan masih banyak yang
lain.

Fakta tersebut dapat kita simpulkan berkat kemajuan Ipteks manusia dapat menciptakan
berbagai alat modern yang dapat meringankan beban kerja manusia sehingga waktu untuk
bekerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Dampak Penyalahgunaan Ipteks dalam Kehidupan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kemajuan dunia Ipteks yang sangat pesat ini telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
peradaban manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan tenaga fisik yang
besar, kini sudah dapat digantikan dengan alat-alat canggih dan modern.

Kemajuan Ipteks yang kita capai benar-benar telah kita akui dan rasakan dapat
memberikan banyak kemudahan dalam peradaban manusia. Sumbangan ipteks terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia memang tidak dapat dipungkiri. Namun, manusia tidak
bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa Ipteks mendatangkan malapetaka dan sengsara
bagi manusia.