Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bali memiliki berbagai fenomena budaya yang menarik untuk
dikaji, mulai dari kepercayaan, tarian, seni rupa dan musik yang
melengkapi upacara keagamaannya, tempat peribadatannya, objek
pariwisata, hingga makanan dan minuman khasnya. Popularitas budaya
Bali sudah dikenal secara nasional maupun internasional terlebih lagi
ada beberapa tari bali yang dipentaskan setiap hari untuk
memperkenalkan dan menarik minat wisatawan.
Dalam tradisi masyarakat Bali, kehadiran tari sangatlah berkaitan
erat dengan upacara ritual. Terdapat 3 genre dalam tari Bali, yaitu tari
Wali (sakral untuk upacara), Bebali (pendukung upacara), dan Bali-
balihan (tarian sekuler) (Artati dkk, 2007: 12). Tarian Kusuma Rakta
termasuk kedalam tarian balih-balihan yang tidak banyak diketahui
orang karena merupakan tarian kreasi baru.
Tarian Rakta Kusuma merupakan tarian maskot Desa Sibangkaja
yang mengangkat Bunga Pucuk Baang/Arjuna (Kembang Sepatu)
sebagai ikon dari tarian tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan
Ida Bagus Gede Mambal, selaku penggagas tarian beliau menyebutkan
pemilihan Bunga Pucuk Baang/ Arjuna (Kembang Sepatu) sebagai ikon
tarian tersebut dimana di Desa Sibangkaja terdapat dua Desa Adat yakni
Desa Adat Sibangkaja dan Desa Adat Lambing Sibangkaja dengan
perjalanan sejarah yang berbeda dan masing-masing dalam babadnya
menyebutkan kembang merah. Agar tidak terjadi pengklutusan sosial
yang ada maka diangkatlah Bunga Pucuk Arjuna (Kusuma Rakta)
sebagai maskot desa dengan pemaknaan yang sesuai dengan potensi
Desa Sibangkaja. Satu-satunya potensi yang merupakan asset desa
adalah ketenaran Janger Ganefo tahun 60 an hingga saat ini masih
diingat oleh masyarakat di seluruh Bali. Berdasarkan hasil wawancara
1
dengan Ida Bagus Gede Mambal selaku penggagas tarian tersebut
kesulitan untuk memperkenalkan tarian tersebut karena kurangnya minat
generasi muda di Sibangkaja akan tarian tradisional.
Berdasarkan hasil uraian diatas, maka perlu adanya media untuk
mensosialisasikan terkait dengan tarian Kusuma Rakta. Hal ini
dilakukan untuk melestarikan dan memperkenalkan Tarian Kusuma
Rakta kepada masyarakat khususnya siswa-siswi SMA/SMK yang
mencintai seni tari. Salah satu media yang bisa dijadikan untuk
mensosialisasikan hal tersebut adalah media informasi berupa video.
Pemilihan media informasi berupa video dipilih karena memiliki
beberapa keunggulan diantraanya, memiliki jangkauan publikasi yang
luas. Hal ini dimaksudkan dimana video dokumenter bisa menjangkau
seluruhh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kemudian, ditengah perkembangan teknologi saat ini, video bisa
disaksikan dimana saja dengan berbagai media yaitu hp, tv,
komputer/laptop, hingga youtube dengan ruang publiksi yang lebih luas.
Berdasarkan hal tersebut diatas untuk mengajak generasi muda
Desa Sibangkaja melestarikan tarian tersebut maka dibuatlah sebuah
media informasi berupa video yang berjudul “PERANCANGAN
VIDEO PENGENALAN TARI KUSUMA RAKTA”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan
permasalahan yaitu bagaimana merancang Media Informasi Video
Pengenalan Tari Kusuma Rakta?

1.3 Batasan Masalah


Guna memfokuskan ruang lingkup penelitian, maka masalah-
masalah yang ada dibatasi sebagai berikut:
1. Media ini akan membahas tentang tarian Kusuma Rakta.
2. Media ini berupa video yang dapat di akses dimana saja.

2
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengenalkan tarian Kusuma Rakta kepada masyarakat
khususnya siswa-siswi SMA/SMK yang mencintai seni tari
melalui media informasi berupa video.
2. Tujuan umum penelitian perancangan mengenalkan tarian
Kusuma Rakta melalui video ini dapat dijadikan sebagai
sumber pengetahuan oleh masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian, yaitu:
1. Untuk mengetahui makna dari tarian Kusuma Rakta
khususnya untuk masyarakat Desa Sibangkaja dan masyarakat
luas pada umumnya
2. Membantu masyarakat Desa Sibangkaja dalam mengenalkan
Tarian Kusuma Rakta.
3. Manfaat bagi penulis adalah menambah wawasan dalam
pembuatan video.

1.6 Sistem Penulisan


Adapun sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan laporan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tinjauan pustaka bagi teori-teori
yang mendasari, relevan dan terkait dengan subyek
dan masalah yang dihadapkan dalam penyusunan
laporan penelitian.

BAB III : PROSES PERANCANGAN


3
Pada bab ini berisi metode, teknik-teknik, langkah
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data,
teknik analisi dan perancangan.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini mebahas mengenai perancangan video

BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis
dalam pembuatan video dokumenter.

Anda mungkin juga menyukai