Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang adalah suatu kegiatan belajar dengan berbuat (Learning by doing)
merupakan salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap. Dengan prinsip ini, pengetahuan dan sikap terbentuk melalui
pengalaman dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan termasuk
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di lapangan. Magang adalah pembelajaran
dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta
telah merencanakan dan menetapkan program magang sebagai bagian dari kurikulum
yang dilaksanakan berjenjang. Kegiatan magang kependidikan ini dilaksanakan di
sekolah mitra, sedangkan pembimbingannya dilakukan oleh dosen pembimbing magang
dan guru pamong magang di sekolah yang ditentukan. Dalam kegiatan magang ini, para
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
diharapkan dapat merasakan secara langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati
diri pendidik dengan melakukan kegiatan mengajar yang dibimbing oleh guru pamong
dan dosen pamong, serta melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
pendidikan formal di tingkat sekolah dasar dan menengah. Seorang guru harus memiliki
kompetensi yang diharapkan dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai
guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kompetensi ini dapat diperoleh melalui kegiatan pendidikan akademik. Melalui kegiatan
magang, para mahasiswa benar-benar merasakan menjadi guru yang sesungguhnya,
dimana seorang guru harus memiliki landasan keilmuan yang mapan dalam
melaksanakan tugasnya mengajar maupun membimbing peserta didik. Dalam kegiatan
pembelajaran, seorang guru sudah pasti berhadapan dengan berbagai permasalahan yang
menyangkut peserta didik maupun metode pembelajaran. Sebagai seorang guru, guru
harus mampu membuat pernyataan yang didasarkan pada data dan teori yang akurat.
Guru juga harus melakukan peningkatan mutu pembelajaran secara terus-menerus agar
prestasi peserta didik optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut guru harus dibekali
dengan kemampuan meneliti, khususnya meneliti permasalahan selama pembelajaran di
1
dalam kelas. Guru bukan hanya sekedar meneliti permasalahan saja tetapi juga untuk
mencari penyelesaian terhadap masalah yang terjadi tersebut.
Oleh karena itu disusunlah laporan kritis masalah pembelajaran ini sebagai salah
satu upaya mempersiapkan mahasiswa magang sebagai calon guru profesional agar
mampu meningkatkan mutu pendidikan melalui cara meneliti setiap permasalahan dalam
proses pembelajaran di dalam kelas dan kemudian melakukan upaya pemecahan masalah
tersebut.

B. Rumusan Masalah
Dari identifikasi dan pembahasan masalah diatas, maka dibuat perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa saja masalah yang dihadapi guru selama proses pembelajaran di dalam
kelas?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah yang terjadi
selama proses pembelajaran di dalam kelas?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang diharapkan dari penulisan laporan kritis masalah pembelajaran ini
adalah untuk menjelaskan :
1. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi guru selama proses
pembelajaran di dalam kelas.
2. Untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan guru dalam mengatasi
masalah selama proses pembelajaran di dalam kelas

2
BAB II

PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHANNYA

A. Permasalahan
Pada kegiatan Magang Kependidikan III kal ini hal pertama yang dilakukan
mahasiswa sebelum mengajar di kelas adalah kegiatan observasi. Kegiatan observasi di
SMA Negeri 1 Sukoharjo meliputi observasi lingkungan sekolah dan kelas. Dalam
kegiatan observasi kelas ini mahasiswa magang difokuskan untuk melakukan kegiatan
observasi kelas pada kelas yang akan dipergunakan mahasiswa dalam praktik mengajar
di SMA Negeri 1 Sukoharjo yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X MIA
5, X MIA 6, X MIA 7, X MIA Bahasa. Observasi lingkungan kelas dilakukan selama 2
minggu. Dalam waktu 2 minggu tersebut, selain melakukan observasi di dalam kelas juga
dilakukan pembuatan rancangan perangkat pembelajaran beserta media pembelajaran
yang digunakan sebagai persiapan mengajar.
Selesai melakukan observasi kelas selama 3 minggu, kemudian mahasiswa
magang memperoleh kesempatan untuk melakukan praktik mengajar secara langsung
dibawah bimbingan guru pamong. Mahasiswa magang melakukan praktik mengajar
kepada 4 kelas yang terdiri dari X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X MIA 5, X
MIA 6, X MIA 7, dan X MIA Bahasa . Untuk kelas X jumlah jam pelajaran adalah 3 JP
dalam satu minggu. Total jam pelajaran dalam seminggu yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa magang adalah 16 JP. Adapun jadwal mengajar 8 kelas tersebut dalam satu
minggu adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal Mengajar Mahasiswa Magang di SMA Negeri 1 Sukoharjo
Hari Waktu Kelas

Senin - 07.15- 08.45 - X MIA 3


(Jam ke-2-3) - X MIA 7
- 11.15- 13.30
(Jam ke- 7-8)
Selasa - 06.30-08.00 - X BB
(Jam ke 1-2)
- 09.45-11.15 - X MIA 3
(Jam ke 5-6)

3
- 13.30-15.00
(Jam ke 9-10) - X MIA 5

Rabu - 06.30-08.00 - X MIA 4


(Jam ke 1-2)
Kamis - 06.30-08.00 - X MIA 1
(Jam ke 1-2)
- 12.45-14.15 - X MIA 2
(Jam ke 1-2)

Mahasiswa magang melakukan praktik mengajar langsung dengan materi Gerak


Lurus untuk kelas X yang merupakan KD 3.4 yaitu “Menganalisis besaran-besaran fisis
pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan
konstan (tetap) berikut makna fisisnya”
Selama proses pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa juga melakukan
penelitian mengenai permasalahan yang terjadi terkait dengan proses pembelajaran.
Adapun permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran yang telah dilakukan
mahasiswa magang dalam waktu 3 minggu mengajar adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Permasalahan Pembelajaran Kelas X MIA 1 dan X Bahasa.

Hari/tanggal Kelas Permasalahan


Senin, 17 X MIA 6 1. Ketika guru membahas soal di depan kelas, beberapa siswa
September kurang memperhatikan penjelasan guru dan malah
2018 berbicara sendiri dengan teman sebangkunya.
2. Kurangnya rasa peduli siswa terhadap lingkungan sekitar,
hal ini dapat dilihat pada saat guru selalu menghapus tulisan
di papan tulis sendiri, tidak ada siswa yang ber inisiatif
untuk membantu guru menghapuskan tulisan di papan tulis.
X MIA 7 1. Siswa kurang tepat waktu, saat sudah bel masuk dan guru
sudah masuk kelas, masih banyak siswa yang di luar kelas.
2. Ketika guru menjelaskan di depan kelas, siswa kurang
memperhatikan karena asyik mengobrol dengan teman

4
sebangkunya.
Selasa, 18 X BB 1. Belum semua siswa aktif, dalam satu kelas hanya satu siswa
September yang terlihat paling menonjol dan selalu maju mengerjakan
2018 soal di depan kelas.
2. Siswa sudah memperhatikan guru ketika guru menjelaskan
di depan kelas, tetapi belum semua siswa mencatat materi
yang ditulis guru di papan tulis.
X MIA 3 1. Siswa memperhatikan guru ketika guru menjelaskan, tetapi
ketika mendekati jam istirahat, terlihat banyak siswa yang
sudah mulai kurang konsentrasi dengan pelajaran dan ingin
segera istirahat.
2. Kebanyakan siswa tidak terlalu bersemangat ketika di minta
untuk berkelompok.
X MIA 5 1. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar,
cenderung sibuk dengan kegiatan pribadi (bermain gadget).
2. Siswa cenderung tidak memperhatikan guru saat
menjelaskan di depan kelas
Rabu, 19 X MIA 4 1. Kegiatan pembelajaran adalah metode ceramah, selama
September kegiatan ini siswa kurang fokus, saat pembelajaran siswa
2018 yang duduk di barisan paling belakang tidak dapat melihat
dengan jelas materi yang sedang ditampilkan
(dibelajarkan).
2. Selama menjelaskan materi, siswa memperhatikan guru
dan mencatat rumus yang di tulis di papan tulis, tapi ada
beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru terutama
siswa yang duduk di belakang kelas.
Kamis, 20 X MIA 1 1. Siswa belum siap menerima pembelajaran dari Guru mata
September pelajaran terkait.
2018 2. Kegiatan pembelajaran adalah metode ceramah. Ada
beberapa siswa laki-laki yang justru bergerombol dan
bermain hp sendiri. Selain itu, ada juga yang mengobrol
dengan temannya sendiri sementara teman yang lain
mengerjakan tugas diskusi.

5
X MIA 2 1. Siswa cenderung pasif sehingga antara paham dan tidak
paham sulit untuk diketahui.
2. Siswa kurang tepat waktu, saat jam istirahat selesai dan
masuk kelas kembali, masih banyak siswa yang belum
masuk kelas padahal guru sudah di dalam kelas, sehingga
guru harus menunggu beberapa saat hingga semua siswa
masuk kelas.
Senin, 24 X MIA 6 1. Ketika guru masuk kelas, siswa masih banyak yang di luar
September kelas, sehingga guru harus menunggu beberapa saat sampai
2018 semua siswa masuk ke dalam kelas.
2. Belum semua siswa memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan, masih ada siswa yang ramai sendiri dengan
teman sebangkunya.
X MIA 7 1. Siswa cenderung tidak sopan saat berbicara kepada guru
yang mengajar
2. Saat guru masuk kelas, siswa cenderung mengeluhkan
tentang materi pembelajaran yang akan dibelajarkan

Selasa, 25 X BB 1. Saat guru menjelaskan di depan kelas, siswa


September memperhatikan tapi ada siswa yang tidak memperhatikan,
2018 ada siswa yang diam saja, hingga ada siswa yang tidur di
dalam kelas
2. Siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
fisika lintas minat dan malah fokus ke hal lain yang tidak
berhubungan dengan pelajaran fisika.

X MIA 3 1. Guru masuk, siswa belum siap di dalam kelas dan di dalam
kelas hanya terdapat 15 siswa, masih ada siswa yang makan
di dalam kelas dan ada yang masih diluar kelas. Guru harus
menunggu cukup lama sampai semua siswa masuk kelas.

6
2. Saat guru menerangkan, tidak semua siswa memperhatikan.
Ada siswa yang ramai sendiri, ada siswa yang diam tapi
seperti belum paham materi
X MIA 5 1. Saat guru sedang menjelaskan materi pembelajaran, ada
siswa yang tidak memperhatikan dan ada pula yang
mempelajari pelajaran lain
2. Kebanyakan siswa belum siap menerima pembelajaran dari
guru.
Rabu, 26 X MIA 4 1. Ada siswa yang tidak memperhatikan dan sibuk dengan
September game digadgetnya.
2018 2. Saat guru memberikan penjelasan materi, ada siswa yang
mendengarkan musik menggunakan headset.
Kamis, 27 X MIA 1 1. Saat guru menjelaskan, ada siswa yang membantah
September perkataan guru.
2018 2. Ketika guru memberikan latihan soal, siswa mengobrol
dengan teman yang lain dan tidak memperhatikan
X MIA 2 1. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru hanya siswa
yang duduk dibarisan paling depan.
2. Siswa yang duduk dibarisan paling belakang tidak terlalu
memperhatikan dan cenderung mengobrol dengan
temannya.
Senin, 1 X MIA 7 1. Saat guru menjelaskan di depan kelas, siswa kurang
Oktober memperhatikan.
2018 2. Ada siswa yang ramai tapi masih tetap memperhatikan
penjelasan guru. Ketika guru mulai berbicara menjelaskan,
siswa yang ramai langsung diam.
Selasa, 2 X MIA 5 1. Banyak siswa yang masih ramai saat guru akan memulai
Oktober pembelajaran
2018 2. Ada siswa mengeluh saat guru meminta siswa untuk
berkelompok dan mengerjakan soal.
Kamis, 4 X MIA 2 1. Saat guru menjelaskan di depan kelas, siswa
Oktober memperhatikan. Ada siswa yang ramai tapi masih tetap
2018

7
memperhatikan penjelasan guru. Ketika guru mulai
berbicara menjelaskan, siswa yang ramai langsung diam.
2. Guru sering menghapus tulisan di papan tulis sendiri, tidak
ada siswa yang ber inisiatif untuk membantu guru
menghapuskan tulisan di papan tulis
Kamis, 11 X MIA 1 1. Saat guru menjelaskan di depan kelas, ada siswa yang
Oktober memperhatikan dan ada siswa yang tidak memperhatikan
2018 2. Saat di minta mengerjakan soal latihan, tidak semua siswa
mengerjakan soal, ada siswa yang justru mengerjakan tugas
mata pelajaran lain.
X MIA 2 1. Siswa cenderung pasif, tidak mau berusaha terlebih dahulu.
2. Kebanyakan siswa hanya memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan, tetapi enggan bertanya tentang materi
pembelajaran tersebut.
Kamis, 18 X MIA 1 1. Kebanyakan siswa belum aktif. Hanya ada beberapa siswa
Oktober yang berani mengajukan diri maju ke depan kelas untuk
2018 mengerjakan soal.
2. Ada siswa yang tidak mau mengerjakan soal di depan
kelas sesuai perintah dari guru.
X MIA 2 1. Guru masuk kelas, siswa masih belum siap dan ada
beberapa siswa yang masih diluar kelas sehingga guru
harus menunggu beberapa saat.
2. Ada siswa yang mengerjakan soal latihan sesuai perintah
guru. Ada siswa yang tidak mengerjakan soal latihan.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan pembelajaran di atas dapat disimpulkan


bahwa secara umum permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas X MIA 1, X MIA
2, X MIA 3, X MIA 4, X MIA 5, X MIA 6, X MIA 7, dan X Bahasa dapat dikelompokkan
dalam dua kelompok yaitu permasalahan internal dan eksternal. Permasalahan
pembelajaran internal merupakan permasalahan yang timbul atau berasal dari dalam diri
siswa sendiri. Adapun masalah internal yang muncul di kelas X MIA dan Bahasa SMA
Negeri 1 Surakarta antara lain adalah sebagai berikut :
1. Konsentrasi Belajar

8
Konsentrasi belajar merupakan kemampuan peserta didik memusatkan perhatian
pada pelajaran. Selama pembelajaran fisika, banyak siswa yang tidak berkonsentrasi
saat pembelajaran dikarenakan oleh banyak hal misalnya karena ada tugas dari mata
pelajaran lain yang belum selesai sehingga saat pelajaran fisika justru digunakan untuk
menyelesaikan tugas tersebut, ada ulangan harian dari mata pelajaran lain, dan ada
acara sekolah seperti pensi dimana siswa kan menjadi pengisi acaranya, serta berbagai
hal lain yang membuat konsentrasi siswa terpecah dan tidak bisa focus pada
pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses
belajar. Selama proses pembelajaran berlangsung, motivasi belajar siswa masih
kurang. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya antusias siswa selama pembelajaran
berlangsung, ada siswa yang justru tidur di dalam kelas ataupun hanya pasrah dan tidak
mau bertanya ketika mengalami kesulitan atau belum paham mengenai materi yang
diajarkan. Selain itu, ketika jam pelajaran fisika di siang hari, siswa semakin tidak
memiliki motivasi belajar dikarenakan siswa sudah lelah dan malas untuk menghitung.
3. Keaktifan
Selama melakukan pembelajaran, banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
misalnya ketika bertanya, menjawab, berdiskusi, dan saat presentasi. Tetapi ada pula
siswa yang sangat aktif dalam pembelajaran, selalu semangat untuk menjawab
pertanyaan dan mengerjakan soal di depan kelas. Hal ini membuat suatu ketimpangan
di dalam kelas. Siswa yang aktif selalu maju, sedangkan siswa yang pasif selalu pasif
dan memilih untuk pasrah saja dengan selalu membiarkan siswa yang aktif untuk
menyelesaikan soal di depan kelas.
4. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan suatu perilaku yang menunjukkan ketaatan, kepatuhan
keteraturan, dan ketertiban. Banyak siswa yang belum memiliki kedisiplinan selama
mengikuti pembelajaran. Misalnya siswa yang telat masuk kelas, tidur di kelas, dan
tidak melaksanakan tugas yang diberikan guru. Siswa cenderung bersikap seenaknya
sendiri meskipun sudah ada guru di dalam kelas.
Sedangkan permasalahan pembelajaran eksternal yang muncul selama pembelajaran
di kelas X MIA dan X Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo antara lain adalah sebagai berikut
:

9
1. Metode dan Model yang Digunakan
Salah satu contoh permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas X MIA 1
SMA Negeri 1 Sukoharjo adalah siswa kelas X MIA I yang menjadi tidak
bersemangat untuk belajar ketika guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
kecil. Hal ini dapat di lihat saat berdiskusi terdapat banya siswa yang masih pasif
saat berdiskusi maupun presentasi, hanya sebagian dari anggota kelompok yang mau
bekerja untuk menyelesaikan hasil diskusinya. Guru harus dapat menemukan metode
dan model pembelajaran yang tepat sehingga saat pembelajaran siswa dapat aktif
baik dalam diskusi maupun saat presentasi.
Metode dan model pembelajaran sangat penting diperhatikan dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Sebab metode dan model pembelajaran yang sesuai
dengan materi dan karakter siswa dapat mengantar proses kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien dan juga menyenangkan. Akan tetapi apabila pemilihan
metode dan model pembelajaran tidak tepat, maka pembelajaran yang berlangsung
tidak akan berjalan efektif dan efisien.
2. Guru sebagai Pembina Siswa Belajar
Permasalahan pembelajaran dari luar diri siswa yang muncul di kelas X MIA
dan X Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo salah satunya adalah permasalahan
pembelajaran yang disebabkan oleh guru.
Menurut pendapat peserta didik :
 Suara guru kurang keras saat mengajar sehingga tidak mencapai peserta
didik yang duduk dibelakang dikarenakan teman-teman lain ribut.
 Penjelasan guru terlalu cepat dan tampak terlihat kurang menguasai materi
karena terlihat kurang percaya diri.
 Pelajaran dibuat lebih menarik lagi dan jangan terlalu monoton.
 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami peserta didik.
Menurut guru magang :
 Terkadang lupa menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga membuat
peserta didik bingung tujuan pembelajaran yang dilakukan hari tersebut.
 Guru magang merasa kesulitan membuat semua peserta didik paham
dengan materi yang dijelaskan karena ada kelas yang ketika ditanyakan
sudah paham atau belum dan tidak ada yang merespon.

10
 Pembelajaran terkadang tidak sesuai RPP dikarenakan mengulangi materi
pelajaran untuk peserta didik yang belum paham.
 Kurang memberi penekanan pada konsep-konsep penting dalam
pembelajaran.
 Sedikit kesulitan mengkondisikan beberapa kelas sehingga membutuhkan
waktu yang agak lama untuk membuat mereka tenang dan memperhatikan
kedepan.
3. Sarana dan Prasarana di kelas
Sarana prasarana merupakan kebutuhan yang penting dalam berlangsungnya
proses belajar mengajar. Jika suatu sekolah memiliki sarana dan prasarana yang
kurang, maka proses pembelajaran yang berlangsung juga akan terganggu.
Permasalahan sarana dan prasarana yang timbul di SMA Negeri 1 Sukoharjo adalah
ruang kelas yang panas, hal ini akan mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar
karena siswa merasa tidak nyaman dalam proses pembelajaran, siswa akan lebih fokus
pada bagaimana cara siswa menghilangkan rasa panas yang dirasakannya
dibandingkan berkonsentrasi pada pembelajaran. LCD proyektor sudah tersedia di
setiap kelas. Tetapi setelah pergantian jam pelajaran terkadang papan tulis tidak
dibersihkan kembali dan ketersediaan spidol yang kurang.
B. Upaya Pemecahannya
Selain melakukan penelitian mengenai permasalahan yang terjadi dalam proses
pembelajaran, mahasiswa magang sebagai calon guru juga diharapkan mampu
memberikan solusi yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya. Adapun solusi atau upaya pemecahan masalah yang
diusulkan oleh mahasiswa magang adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Upaya Pemecahan Masalah Pembelajaran Kelas X MIA dan Bahasa SMA
Negeri 1 Sukoharjo

Hari/tanggal Kelas Permasalahan Solusi


Senin, 17 X MIA 6 3. Ketika guru membahas soal 1. Mengubah model
September di depan kelas, beberapa pembelajaran, sehingga tidak
2018 siswa kurang selalu guru yang
memperhatikan penjelasan menjelaskan di depan kelas,

11
guru dan malah berbicara tetapi juga memberi
sendiri dengan teman kesempatan kepada siswa
sebangkunya. untuk mencoba mengerjakan
4. Kurangnya rasa peduli siswa soal di depan kelas,
terhadap lingkungan sekitar, kemudian di bahas bersama-
hal ini dapat dilihat pada saat sama guru dan siswa.
guru selalu menghapus 2. Guru mengajarkan kepada
tulisan di papan tulis sendiri, siswa untuk selalu peduli
tidak ada siswa yang ber terhadap lingkungan sekitar,
inisiatif untuk membantu bagaimana seharusnya
guru menghapuskan tulisan melihat orang yang
di papan tulis. kesusahan harus mempunyai
inisiatif membantu tanpa
harus diperintah.
X MIA 7 3. Siswa kurang tepat waktu, 1. Guru harus memberi contoh
saat sudah bel masuk dan terlebih dahulu kepada siswa
guru sudah masuk kelas, bahwa guru tepat waktu
masih banyak siswa yang di datang ke dalam kelas.
luar kelas. Dengan melihat guru yang
4. Ketika guru menjelaskan di begitu bel masuk sudah di
depan kelas, siswa kurang dalam kelas, diharapkan
memperhatikan karena asyik siswa memiliki kesadaran
mengobrol dengan teman diri untuk mengikuti sikap
sebangkunya. guru yang tepat waktu.
2. Siswa yang masih asyik
mengobrol dengan teman
sebangkunya di tegur dan
bisa di beri sanksi, seperti
mengerjakan soal di depan
kelas.
Selasa, 18 X BB 3. Belum semua siswa aktif, 1. Guru memberi kesempatan
September dalam satu kelas hanya satu kepada semua siswa agar
2018 siswa yang terlihat paling dapat mengerjakan soal di

12
menonjol dan selalu maju depan kelas.
mengerjakan soal di depan 2. Guru mendekati siswa yang
kelas. tidak mencatat dan di tegur
4. Siswa sudah memperhatikan serta mengingatkan pada
guru ketika guru siswa pentingnya catatan.
menjelaskan di depan kelas,
tetapi belum semua siswa
mencatat materi yang ditulis
guru di papan tulis.
X MIA 3 3. Siswa memperhatikan guru 1. Guru harus bisa menarik
ketika guru menjelaskan, konsentrasi siswa kembali,
tetapi ketika mendekati jam misal dengan melakukan
istirahat, terlihat banyak permainan sederhana atau
siswa yang sudah mulai dengan ice breaking agar
kurang konsentrasi dengan siswa kembali fokus ke
pelajaran dan ingin segera pelajaran.
istirahat. 2. Guru harus bisa membuat
4. Kebanyakan siswa tidak siswa penasaran dengan
terlalu bersemangat ketika di berkelompok, agar siswa
minta untuk berkelompok. bersemangat untuk
berkelompok.
X MIA 5 3. Siswa kurang aktif dalam 1. Guru mendekati siswa yang
proses belajar mengajar, bermain gadget dan
cenderung sibuk dengan menegurnya agar kembali
kegiatan pribadi (bermain konsentrasi dengan
gadget). pelajaran.
4. Siswa cenderung tidak 2. Guru harus membuat media
memperhatikan guru saat pembelajaran semenarik
menjelaskan di depan kelas mungkin, sehingga siswa
akan tertarik dalam
mengikuti pembelajaran.
Rabu, 19 X MIA 4 3. Kegiatan pembelajaran 1. Guru harus menjelaskan
September adalah metode ceramah, materi dengan lantang, agar

13
2018 selama kegiatan ini siswa siswa yang duduk di barisan
kurang fokus, saat paling belakang dapat
pembelajaran siswa yang mendengar dengan jelas apa
duduk di barisan paling yang diajarkan oleh guru.
belakang tidak dapat melihat 2. Guru mendekati siswa yang
dengan jelas materi yang kurang memperhatikan, dan
sedang ditampilkan bertanya pada siswa apa yang
(dibelajarkan). membuat siswa tersebut
4. Selama menjelaskan materi, kurang memperhatikan, bila
siswa memperhatikan guru siswa menjawab bahwa
dan mencatat rumus yang di kurang paham dengan materi
tulis di papan tulis, tapi ada maka guru menjelaskan
beberapa siswa yang kurang kembali materi yang belum
memperhatikan guru dipahami siswa tersebut.
terutama siswa yang duduk
di belakang kelas.
Kamis, 20 X MIA 1 3. Siswa belum siap menerima 1. Guru mendekati siswa yang
September pembelajaran dari Guru kurang memperhatikan, dan
2018 mata pelajaran terkait. bertanya pada siswa apa
4. Kegiatan pembelajaran yang membuat siswa
adalah metode ceramah. Ada tersebut kurang
beberapa siswa laki-laki memperhatikan, bila siswa
yang justru bergerombol dan menjawab bahwa kurang
bermain hp sendiri. Selain paham dengan materi maka
itu, ada juga yang mengobrol guru menjelaskan kembali
dengan temannya sendiri materi yang belum dipahami
sementara teman yang lain siswa tersebut
mengerjakan tugas diskusi. 2. Guru mendekati siswa yang
bergerombol tersebut dan
menegurnya agar kembali ke
kelompok masing-masing
dan mengerjakan tugasnya.

14
X MIA 2 3. Siswa cenderung pasif 1. Guru tidak hanya diam saja
sehingga antara paham dan didepan kelas, tapi guru juga
tidak paham sulit untuk berkeliling kelas agar bisa
diketahui. mengecek seluruh siswa dan
4. Siswa kurang tepat waktu, membantu siswa yang
saat jam istirahat selesai dan mengalami kesulitan dalam
masuk kelas kembali, masih mengerjakan soal.
banyak siswa yang belum 2. Guru harus memberi contoh
masuk kelas padahal guru terlebih dahulu kepada siswa
sudah di dalam kelas, bahwa guru tepat waktu
sehingga guru harus datang ke dalam kelas.
menunggu beberapa saat Dengan melihat guru yang
hingga semua siswa masuk begitu bel masuk sudah di
kelas. dalam kelas, diharapkan
siswa memiliki kesadaran
diri untuk mengikuti sikap
guru yang tepat waktu.
Senin, 24 X MIA 6 3. Ketika guru masuk kelas, 1. Guru membiasakan siswa
September siswa masih banyak yang di agar tepat waktu dan disiplin
2018 luar kelas, sehingga guru dengan memberi contoh
harus menunggu beberapa langsung kepada siswa,
saat sampai semua siswa sehingga dengan melihat
masuk ke dalam kelas. gurunya yang tepat waktu
4. Belum semua siswa dan disiplin tersebut, siswa
memperhatikan guru yang juga memiliki kesadaran diri
sedang menjelaskan, masih dan ikut terbiasa disiplin dan
ada siswa yang ramai sendiri tepat waktu.
dengan teman sebangkunya. 2. Guru harus bisa mengambil
perhatian siswa, misalnya
ketika menjelaskan materi
dengan menggunakan
bantuan media pembelajaran
seperti animasi dan video

15
sehingga perhatian siswa
fokus sehingga siswa tidak
bosan dan perhatian siswa
kembali ke pelajaran.
X MIA 7 3. Siswa cenderung tidak sopan 1. Guru menegur siswa yang
saat berbicara kepada guru kurang sopan dan
yang mengajar mengajarkan siswa
4. Saat guru masuk kelas, siswa bagaimana bersikap sopan
cenderung mengeluhkan yang seharusnya kepada
tentang materi pembelajaran orang yang lebih tua.
yang akan dibelajarkan 2. Guru mengajak siswa untuk
mendiskusikan pembelajaran
hari itu agar siswa fokus dan
tidak mengeluh.
Selasa, 25 X BB 3. Saat guru menjelaskan di 1. Guru harus bisa mengambil
September depan kelas, siswa perhatian siswa, misalnya
2018 memperhatikan tapi ada ketika menjelaskan materi
siswa yang tidak dengan menggunakan
memperhatikan, ada siswa bantuan media pembelajaran
yang diam saja, hingga ada seperti video sehingga
siswa yang tidur di dalam perhatian siswa fokus
kelas sehingga siswa tidak bosan.
4. Siswa kurang bersemangat 2. Guru harus dapat menarik
dalam mengikuti perhatian siswa untuk
pembelajaran fisika lintas mempelajari fisika.
minat dan malah fokus ke
hal lain yang tidak
berhubungan dengan
pelajaran fisika.
X MIA 3 3. Guru masuk, siswa belum 1. Guru harus memberi contoh
siap di dalam kelas dan di tepat waktu dan disiplin
dalam kelas hanya terdapat dalam memasuki kelas
15 siswa, masih ada siswa 2. Guru harus bisa mengambil

16
yang makan di dalam kelas perhatian siswa, misalnya
dan ada yang masih diluar ketika menjelaskan materi
kelas. Guru harus menunggu dengan menggunakan
cukup lama sampai semua bantuan media pembelajaran
siswa masuk kelas. seperti animasi dan video
4. Saat guru menerangkan, sehingga perhatian siswa
tidak semua siswa fokus sehingga siswa tidak
memperhatikan. Ada siswa bosan dan perhatian siswa
yang ramai sendiri, ada kembali ke pelajaran.
siswa yang diam tapi seperti
belum paham materi
X MIA 5 3. Saat guru sedang 1. Guru menegur siswa yang
menjelaskan materi belajar pelajaran lain saat
pembelajaran, ada siswa pembelajaran fisika
yang tidak memperhatikan berlangsung.
dan ada pula yang 2. Guru harus mendisiplinkan
mempelajari pelajaran lain siswa agar segera bersiap
4. Kebanyakan siswa belum untuk memulai
siap menerima pembelajaran pembelajaran,
dari guru.
Rabu, 26 X MIA 4 3. Ada siswa yang tidak 1. Guru harus menegur siswa
September memperhatikan dan sibuk yang bermain gadget.
2018 dengan game digadgetnya. 2. Guru menegur siswa yang
4. Saat guru memberikan mendengarkan musik
penjelasan materi, ada siswa menggunakan headset dan
yang mendengarkan musik meminta siswa untuk maju
menggunakan headset. mengerjakan soal.
Kamis, 27 X MIA 1 3. Saat guru menjelaskan, ada 1. Guru harus menegur siswa
September siswa yang membantah dan mengajari cara berbicara
2018 perkataan guru. sopan kepada guru.
4. Ketika guru memberikan 2. Guru mendekati siswa yang
latihan soal, siswa mengobrol dengan teman
mengobrol dengan teman lain dan meminta siswa

17
yang lain dan tidak tersebut untuk mengerjakan
memperhatikan soal.
X MIA 2 3. Siswa yang memperhatikan 1. Guru harus menjelaskan
penjelasan guru hanya siswa materi dengan suara jelas
yang duduk dibarisan paling dan lantang.
depan. 2. Guru harus bisa menarik
4. Siswa yang duduk dibarisan perhatian semua siswa, agar
paling belakang tidak terlalu semua siswa memperhatikan
memperhatikan dan guru yang ada di depan.
cenderung mengobrol
dengan temannya.
Senin, 1 X MIA 7 3. Saat guru menjelaskan di 1. Guru sebisa mungkin
Oktober depan kelas, siswa kurang menggunakan metode
2018 memperhatikan. pembelajaran yang dapat
4. Ada siswa yang ramai tapi membuat siswa
masih tetap memperhatikan memperhatikan guru yang
penjelasan guru. Ketika guru menjelaskan materi di depan.
mulai berbicara 2. Siswa yang ramai di beri
menjelaskan, siswa yang sanksi seperti mengerjakan
ramai langsung diam. soal di depan kelas.
Selasa, 2 X MIA 5 3. Banyak siswa yang masih 1. Guru meminta siswa untuk
Oktober ramai saat guru akan tidak ramai, karena
2018 memulai pembelajaran pembelajaran akan di mulai.
4. Ada siswa mengeluh saat 2. Guru meminta siswa untuk
guru meminta siswa untuk segera membentuk
berkelompok dan kelompok.
mengerjakan soal.
Kamis, 4 X MIA 2 3. Saat guru menjelaskan di 1. Guru menegur siswa yang
Oktober depan kelas, siswa ramai sendiri.
2018 memperhatikan. Ada siswa 2. Guru mengajarkan kepada
yang ramai tapi masih tetap siswa untuk selalu peduli
memperhatikan penjelasan terhadap lingkungan sekitar,
guru. Ketika guru mulai bagaimana seharusnya

18
berbicara menjelaskan, melihat orang yang
siswa yang ramai langsung kesusahan harus mempunyai
diam. inisiatif membantu tanpa
4. Guru sering menghapus harus di perintah.
tulisan di papan tulis sendiri,
tidak ada siswa yang ber
inisiatif untuk membantu
guru menghapuskan tulisan
di papan tulis
Kamis, 11 X MIA 1 3. Saat guru menjelaskan di 1. Guru menegur siswa yang
Oktober depan kelas, ada siswa yang tidak memperhatikan saat
2018 memperhatikan dan ada guru menjelaskan.
siswa yang tidak Kemudian memberikan
memperhatikan sanksi seperti mengerjakan
4. Saat di minta mengerjakan soal di depan kelas.
soal latihan, tidak semua 2. Guru harus menegur dan
siswa mengerjakan soal, ada memberi peringatan kepada
siswa yang justru siswa tersebut. Apabila dia
mengerjakan tugas mata mengulangi lagi, akan di beri
pelajaran lain. sanksi.
X MIA 2 3. Siswa cenderung pasif, tidak 1. Guru mencoba menunjuk
mau berusaha terlebih siswa untuk mengerjakan
dahulu. soal di depan kelas.
4. Kebanyakan siswa hanya 2. Guru memancing siswa
memperhatikan guru yang untuk bertanya mengenai
sedang menjelaskan, tetapi pembelajaran yang baru saja
enggan bertanya tentang diajarkan.
materi pembelajaran
tersebut.
Kamis, 18 X MIA 1 3. Kebanyakan siswa belum 1. Guru memberi kesempatan
Oktober aktif. Hanya ada beberapa kepada siswa yang belum
2018 siswa yang berani pernah maju ke depan kelas,
mengajukan diri maju ke atau menunjuk siswa yang

19
depan kelas untuk sekiranya malu untuk maju
mengerjakan soal. ke depan kelas.
4. Ada siswa yang tidak mau 2. Guru menanyakan kepada
mengerjakan soal di depan siswa alasan tidak mau
kelas sesuai perintah dari mengerjakan soal.
guru. Kemudian meminta siswa
tersebut maju mengerjakan
soal dan di bantu oleh guru.
X MIA 2 3. Guru masuk kelas, siswa 1. Guru memberi contoh sikap
masih belum siap dan ada disiplin pada siswa dengan
beberapa siswa yang masih masuk kelas tepat waktu.
diluar kelas sehingga guru 2. Guru tidak hanya diam saja
harus menunggu beberapa di depan kelas, tapi guru
saat. juga berkeliling kelas agar
4. Ada siswa yang bisa mengecek seluruh
mengerjakan soal latihan siswa dan membantu siswa
sesuai perintah guru. Ada yang mengalami kesulitan
siswa yang tidak dalam mengerjakan soal.
mengerjakan soal latihan.

Permasalahan yang sangat umum terjadi di kelas X MIA I, X MIA 2, X MIA 3, X MIA
4, X MIA 5, X MIA 6, X MIA 7, dan X Bahasa SMA Negeri 1 Sukoharjo adalah siswa yang
tidak aktif pada saat pembelajaran baik pada saat diskusi maupun presentasi, sulit berkonsentrasi,
mudah merasa bosan, kurang displin, kendala sarana prasarana berupa ruang kelas yang panas,
dan tidak tersedianya Laboratorium serta alat praktikum yang memadai. Sehingga upaya
pemecahan masalah yang pokok adalah bagaimana guru dengan kreativitasnya selalu
memberikan motivasi-motivasi menarik yang dapat mengembalikan konsentrasi dan fokus siswa
pada materi. Guru dapat menentukan model pembelajaran yang tepat untuk dapat menarik
perhatian siswa, meningkatkan motivasi siswa serta model pembelajaran yang mampu membuat
siswa aktif dalam proses pembelajaran. Apabila siswa sudah tertarik pada pembelajaran yang
dilakukan guru, maka siswa akan lebih mudah melakukan proses belajarnya.

20
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Guru yang sesungguhnya adalah guru yang memiliki landasan keilmuan yang
mapan dalam melaksanakan tugasnya mengajar maupun membimbing peserta didik.
Dalam melaksanakan tugas mengajar dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru sudah
pasti berhadapan dengan berbagai permasalahan yang menyangkut peserta didik maupun
metode pembelajaran. Sebagai seorang guru, guru harus mampu melakukan peningkatan
mutu pembelajaran secara terus-menerus agar prestasi peserta didik optimal. Untuk
mewujudkan hal tersebut guru harus dibekali dengan kemampuan meneliti, khususnya
meneliti permasalahan selama pembelajaran di dalam kelas. Guru bukan hanya sekedar
meneliti permasalahan saja tetapi juga untuk mencari penyelesaian terhadap masalah
yang terjadi tersebut. Masalah yang sering ditemui guru dalam pembelajaran adalah
siswa yang kurang konsentrasi dengan pelajaran, rendahnya motivasi belajar siswa, siswa
masih pasif, serta permasalahan metode yang digunakan dan sarana prasana
pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran tersebut, guru harus
mampu menemukan upaya alternatif pemecahan masalah pembelajaran. Upaya yang
dilakukan guru dapat berupa mengganti model pembelajaran dengan model pembelajaran
yang lebih menarik sehingga membuat pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan.

B. Saran
Dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya terhadap diri penulis pribadi. Supaya menjadi pendidik yang aktif dan kreatif
serta mampu mendidik anak didiknya dengan baik. Baik secara umum maupun terkhusus
nantinya, sehingga pembelajaran dikelas dapat berjalan menjadi pembelajaran yang
bermakna dan mencapai hasil yang diharapkan oleh guru maupun peserta didik.

21
BAHAN RUJUKAN

Tim UP2KTM. 2017. Hasil Workshop Magang Kependidikan 3 dan Tindak Lanjut. Surakarta.
Tim UP2KTM. 2017. Panduan Magang Kependidikan FKIP – Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Surakarta.

22

Anda mungkin juga menyukai