PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai ujung tombak pemberian layanan kepada
masyarakat, aparatur pemerintah mempunyai peranan penting
dalam menciptakan tata kepemerintahan yang baik (good
governance). Seiring perjalanan waktu, globalisasi dan tuntutan
kualitas pelayanan masyarakat semakin meningkat. Masyarakat
semakin kritis dan terbuka terhadap segala pelayanan yang
kurang memuaskan, terlebih lagi sejak bergulirnya masa
reformasi.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik dibuat untuk mempertegas komitmen pentingnya
pelayanan publik yang berkualitas. Pemerintah juga telah
mengeluarkan berbagai regulasi untuk merespon tuntutan
peningkatan kualitas pelayanan publik seperti menerbitkan
Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 tentang pelaksanaan
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tersebut.
Bagi para pejabat publik, pelayanan harus diterjemahkan
dalam bentuk nyata sesuai dengan jabatan yang diembannya.
Para pejabat eselon I harus mampu membuat terobosan-
terobosan kebijakan yang mempercepat pelayanan publik yang
berkualitas. Pejabat eselon II membuat langkah-langkah strategis
peningkatan kinerja instansi untuk pelayanan publik. Penyusunan
program kerja sebagai jabaran dari langkah strategis yang telah
ditetapkan pejabat eselon II menjadi tanggungjawab dan
kewenangan jajaran pejabat eselon III. Membuat kegiatan-
kegiatan nyata sebagai penjabaran program kerja peningkatan
pelayanan publik menjadi tanggungjawab pejabat eselon IV.
Program Diklatpim tingkat IV pola baru yang dicanangkan
oleh Lembaga Administrasi Negara sejak akhir 2014 ditujukan
untuk membentuk para pejabat sebagai pemimpin yang mampu
membuat perubahan (pemimpin perubahan) di masing-masing
instansinya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
manajemen PNS
3. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Tujuan
Panduan ini bertujuan untuk membantu peserta diklatpim Tingkat
IV dalam menyusun Rancangan Proyek Perubahan (RPP) dan
Laporan Proyek Perubahan (LPP).
D. Sasaran
Tersusunnya Gagasan Perubahan, Rancangan Proyek
Perubahan dan Laporan Proyek Perubahan dari peserta diklatpim
tingkat IV sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Diskusi II
Penjelasan
Laboratorium Merancang
Implementasi Presentasi RPP
Kepemimpinan Proyek
PP
Perubahan
b. Pernyataan Dukungan
A. Latar Belakang
F. Persetujuan Mentor
Sebagai tanda persetujuan mentor terhadap gagasan proyek
perubahan yang disampaikan peserta maka pada bagian akhir
gagasan proyek perubahan mentor membubuhkan tanda
tangannya. Pada prinsipnya mentor adalah atasan langsung
peserta, atau atasan langsung dari atasan peserta.
Persetujuan mentor/atasan langsung menggunakan format
berikut :
Nama Peserta :
NIP :
Instansi :
Nama mentor :
NIP :
Jabatan :
No. HP :
Gagasan Perubahan :
……………………. ………………….
NIP NIP
Formulir
Lampiran bukti-bukti
Lampiran bukti-bukti
B. Latar Belakang
Menjelaskan uraian terinci dari proyek perubahan yang akan
dilaksanakan. Merupakan terobosan/inovasi yang jelas dan
konkrit. Penjelasan deskripsi proyek perubahan ini merupakan
anatomi dari terobosan atau inovasi yang berperan sebagai alat
atau sarana melakukan perubahan menuju kondisi yang
diinginkan. Secara umum latar belakang rancangan proyek
perubahan Mengacu pada penjelasan latar belakang gagasan
proyek perubahan yang dilengkapi dengan data-data yang akurat.
C. Tujuan
Penjelasan tentang kondisi perubahan yang diinginkan dan
merupakan tujuan akhir dari pelaksanaan proyek perubahan
tersebut dan merupakan hasil pelaksanaan terobosan inovasi
yang dilakukan. Penjelasan dapat mengacu pada pada dokumen
gagasan perubahan dilengkapi dengan tambahan data/informasi
yang lebih akurat.
E. Ruang Lingkup
Penjelasan tentang aspek-aspek penting pekerjaan dalam
batasan ruang lingkup area perubahan yang akan dijangkau dan
perlu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan inovasi/terobosan
untuk mencapai kondisi perubahan yang diinginkan. Penentuan
ruang lingkup perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber
daya yang bisa digerakkan dan kapasitas organisasi yanag akan
melaksanakan.
F. Milestones (Pentahapan)
Penjelasan mengenai tahapan-tahapan utama dalam mencapai
tujuan proyek perubahan atau capaian-capaian antara/capaian
produk yang sangat penting sehingga dalam menjamin
terlaksananya proyek perubahan secara tepat waktu dan tepat
sasaran, harus diperhatikan setiap tahapannya dan dijelaskan
target waktu penyelesaian proyek perubahan dalam arti kondisi
perubahannya telah dapat dicapai untuk menjamin terlaksananya
proyek perubahan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan
memperhatikan waktu Diklatpim, maka Milestone dibagi dalam
tiga tahap, yakni tahap jangka pendek (selama masa rehat
kampus II), jangka menengah (6 bulan sampai 12 bulan setelah
diklatpim III selesai), ataupun jangka panjang. Perlu dijelaskan
bahwa Milestone berbeda dengan jadwal. Milestone tidak
terbatas hanya membuat rencana waktu kerja tetapi ada target
yang perlu diselesaikan (lihat tabel 3.1)
G. Identifikasi Stakeholder
Identifikasi instansi/individu yang berkepentingan dan memiliki
pengaruh terhadap hasil akhir dari proyek perubahan. Pengaruh
tersebut dapat bersifat positif yang berarti mendukung atau
negatif yaitu menjadi sumber penghambat. Stakeholder dapat
dibedakan yaitu stakeholder internal (masih dalam satu
satker/lingkup eselon 2) atau stakeholder eksternal yaitu instansi
lain/individu yang berpengaruh diluar instansi peserta.
Eksternal
2. Tanggapan/Respon Stakeholder
Tabel 3.3 Respon stakeholder
No. Pemangku Tanggapan/Respon
Kepentingan
Mendukung Menolak Netral
(resisten)
Internal
Eksternal
Sponsor /
Mentor
Stake-
Coach
holder
Nara-
sumber
Penjelasan:
• Sponsor/Mentor yaitu atasan langsung,
• Project Leader adalah peserta diklat
• Coach : Widyaiswara.
• Stakeholder Internal dan Eksternal
L. Kriteria Keberhasilan
Deskripsi tentang ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan
proyek perubahan. Ukuran tersebut harus terukur secara nyata
misalnya dengan prosentase capaian, norma, waktu, uang, dll.
(lihat tabel 3.7)
A. Latar Belakang
Berisi latar belakang permasalahan hingga diperlukan
terobosan inovasi termasuk apa wujud dari terobosan
inovasinya (mengacu kepada rancangan proyek perubahan)
B. Tujuan
Mengacu kepada rancangan proyek perubahan
C. Manfaat
Mengacu kepada rancangan proyek perubahan
Kepentingan Uraian
Pemangku Pengaruh keterlibatan
No
kepentingan
Tinggi Sedang Rendah Kuat Sedang Lemah
A Internal
B Eksternal
b. Tanggapan/Respon Stakeholder
Tabel 4.2 Respon Stakeholder
No. Pemangku Tanggapan/respon Upaya
kepentingan Mendukung Menolak Netral pemberdaya
(resisten) an
Internal
A
1
2
3
Eksternal
B
1
2
3
G. Milestone (Tahapan)
Uraian kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai
waktu pelaksanaan pada periode tertentu (minggu, bulan,
Tahun) untuk menjamin telah terlaksananya proyek
perubahan secara tepat waktu dan tepat sasaran (tabel 4.4)
J. Penutup
Penutup berisi kesimpulan & Rekomendasi. Kesimpulan
berisi Simpulan status pelaksanaan breakthrough termasuk
keberhasilan/ketidakberhasilan pencapaian tujuan
pelaksanaan proyek perubahan. Rekomendasi berisi saran-
saran dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan
untuk pelaksanaan dan penyelesaian tahapan jangka
menengah dan jangka panjang.
K. Lampiran
1. Gagasan Proyek Perubahan
2. RPP yang sudah direvisi (sesuai dengan hasil seminar 1)
3. Dokumen kegiatan berupa foto kegiatan, video kegiatan,
notulen rapat, SK, daftar hadir, berita acara, undangan,
atau dokumen lainnya yang bersifat mendukung sebagai
bukti pelaksanaan (minimal rangkap 2, untuk penguji dan
peserta)
4. Ringkasan Eksekutif
5. Surat Pernyataan implementasi PP
KETENTUAN PENULISAN
1. Jenis dan ukuran kertas adalah kertas HVS, berat 70/80 mg,
warna putih, ukuran A4
2. Penggunaan Komputer
Penulisan Rancangan Proyek Perubahan dengan
menggunakan perangkat komputer dianjurkan menggunakan
jenis huruf ” ARIAL” font 12, dengan huruf di dalam tabel
menyesuaikan.
3. Jarak baris 1,5 spasi, dan untuk tabel dengan jarak 1 spasi.
Besar huruf disesuaikan
4. Ruang tepi (margin kiri/kanan dan atas/bawah) ialah ruang
sekeliling ruang ketikan atas, bawah, kiri dan kanan sebagai
jarak antara garis kertas dengan isi tulisan pada kertas, yaitu:
a. Batas ruang atas 3 cm.
b. Batas ruang kiri 3,5 cm.
c. Batas ruang tepi kanan 2,5 cm.
d. Batas ruang bawah 3 cm
5. Nomor halaman berada pada kanan bawah dengan
menggunakan format nomor
OUTLINE
GAGASAN PROYEK PERUBAHAN
A. Latar Belakang
B. Nama Gagasan Proyek Perubahan
C. Tujuan Proyek Perubahan
D. Manfaat Proyek Perubahan
E. Ruang Lingkup Proyek Perubahan
F. Persetujuan mentor/atasan langsung
OUTLINE
A. Cover
B. Lembar Persetujuan
C. Daftar Isi
D. Daftar Tabel
E. Daftar Gambar
F. Latar Belakang
G. Tujuan
H. Manfaat
I. Ruang Lingkup
J. Milestone
K. Identifikasi Stakeholder
L. Tim Efektif dan Struktur Organisasi Pelaksanaan
M. Anggaran
N. Identifikasi Potensi Masalah
O. Jadwal Kegiatan
P. Kriteria Keberhasilan
Q. Faktor Kunci Keberhasilan
R. Output Kunci
S. Lampiran
OUTLINE
A. Cover
B. Lembar Pengesahan
C. Daftar Isi
D. Daftar Tabel
E. Daftar Gambar
F. Latar Belakang
G. Tujuan
H. Manfaat
I. Ruang Lingkup
J. Keterlibatan stakeholder dan tim efektif
K. Sumberdaya
L. Milestone
M. Capaian dan Faktor Penentu Keberhasilan
N. Kendala yang Dihadapi
O. Penutup
P. Lampiran
_________________ ___________________
(Peserta Diklat) (PPK/PYT)