Anda di halaman 1dari 24

BAB 5

Penyimpanan Eksternal
Materi :

5.1 Macam Penyinyimpanan Eksternal

5.2 Pita Magnetik

5.3 Hard Disk

5.4 Floppy Disk

5.5 Zip Disk

5.6 Piringan Optik

5.7 USB Flash Disk

5.8 Smart Card

5.9 Kartu Memori

1
DAFTAR ISI
BAB 5 ..................................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. 2
5.1 Macam penyimpanan eksternal .................................................................................................. 3
5.2 PITA MAGNETIK ............................................................................................................................ 4
5.2.1 QIC ....................................................................................................................................... 5
5.2.2 Travan .................................................................................................................................. 6
5.2.3 DAT ...................................................................................................................................... 6
5.2.4 8mm .................................................................................................................................... 6
5.2.5 Mammoth............................................................................................................................ 6
5.2.6 Technology AIT .................................................................................................................... 7
5.2.7 Digital linear tape ................................................................................................................ 8
5.2.8 Super DLT ............................................................................................................................ 8
5.2.9 Teknologi ADR ..................................................................................................................... 9
5.2.10 Linear tape open (LTO)....................................................................................................... 10
5.2.11 Teknologi VXA .................................................................................................................... 10
5.2.12 Teknologi penggabungan pita magnetic ............................................................................ 11
5.3 HARD DISK .................................................................................................................................. 12
5.4 FLOPPY DISK ............................................................................................................................... 14
5.5 ZIP DISK ....................................................................................................................................... 16
5.6 PIRINGAN OPTIK ......................................................................................................................... 16
5.6.1 CD ......................................................................................................................................... 16
5.6.2 DVD ...................................................................................................................................... 18
5.7 USB FLASH DISK .......................................................................................................................... 22
5.8 SMART CARD .............................................................................................................................. 22
5.9 KARTU MEMORI ......................................................................................................................... 23
KATA KUNCI .......................................................................................................................................... 24

2
5.1 Macam penyimpanan eksternal
Penyimpanan eksternal ( secondary storage atau external storage) adalah peranti yang dapat
menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika computer dimatikan. Sejauh ini,
terdapat beraneka ragam penyimpanan eksternal. Pita magnetik, hard disk, disket, dan CD-ROM
merupakan sebagian contoh penyimpanan eksternal. Kartu memori merupakan contoh
penyimpanan eksternal lainnya yang biasa digunakan pada PDA dan juga pada kamera digital.

Beberapa jenis penyimpanan eksternal mendukung operasi baca dan tulis. Hard disk dan disket
merupakan contoh penyimpanan eksternal seperti itu. Namun, ada juga penyimpanan eksternal
yang hanya bias ditulis sekali, misalnya CD-WORM. Gambar 5.1 memperlihatkan berbagai jenis
penyimpanan eksternal.

Gambar 5.1 Berbagai macam penyimpan eksternal

Peranti penyimpanan eksternal sebenarnya mencakup dua bagian, yaitu media tempat
penyimpanan itu sendiri dan peranti untuk membaca atau menulis ke media tersebut. Peranti untuk
membaca atau menulis ini disebut drive . Sebagai contoh, media floppy disk memerlukan peranti
floppy disk drive.

Gambar 5.2 Floppy disk dan Floppy disk drive

3
5.2 PITA MAGNETIK
Media penyimpan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada
plastik tipis, seperti pita pada pita kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala
pita (tape head) harus menyentuh media sehingga dapat mempercepat keausan pita.

Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunkan drive yang khusus untuk
masing-masing jenis.Karena perekaman dilakukan secara sekuensial,maka untuk mengakses data
yang kebetulan terletak ditengah, drive terpaksa harus mengulang gulungan pita,hingga head
mencapai tempat data tersebut.Hal ini membutuhkan waktu yang relative lama.

Walaupun begitu,tegnologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai sarana backup atau
pengarsipan.Pertama,karena pita magnetik merupakan peranti yang pertama kali muncul untuk
mem-backup data sehingga orang terbiasa menggunakannya.Kedua,pita magnetik masih banyak
digunakan mengingat kapasitasnya yang sangat besar disbanding dengan peranti penyimpanan yang
lain.Penyimpanan pita magnetik saat ini mencapai 1 terabyte.Kecepatan putaranya pun bertambah
tinggi dibandingkan pada masa lalu sehingga pengaksesan data dapat dilakukan lebih cepat.

Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape cartridge. Reel tape berupa
pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran, sedangkan cartridge berbentuk
seperti kaset video atau bahkan ada yang seperti kaset audio.

Gambar 5.3 Reel tape dan tape cartridge

Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density).
Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (Bytes per inch) atau jumlah byte per inci.Sebagai
contoh,kepadatan 9/600 BPI berarti bahwa pita dapat mengandung 9.600 byte dalam setiap inci

Model Penyimpanan pada Pita Magnetik


Model penyimpanan pita magnetik,terutama pada reel tape,dilakukan dalm bentuk record atau
beberapa kumpulan record.antara-record atau kelompok record dipisahkan oleh pemisah yang
dinamakan IBG(Interblock gap).

4
Pengantar Teknologi Informasi

Setiap bit dari byte data disimpan pada track berbeda. Gambar berikut menunjuk bentuk perekaman
sejumlah byte data. Penyimpanan data dilengkapi dengan mekanisme untuk pemeriksaan kesalahan.
Itulah sebabnya jumblah track yang tersedia lebih banyak daripada jumlah bit dalam sebuah byte.

5.2.1 QIC
QIC adalah singkatan dari quarter-inch-cartridge.Semula dibuat oleh perusahaan 3M untuk
menyimpan data telekomunikasi, tetapi kemudian banyak digunakan pada PC tunggal karena
harganya murah.Tape QIC akan secara otomatis mengoreksi data yang baru saja ditulis dan jika
menemui kesalahan,otomatis akan menuliskan kembali data ke bagian pita berikutnya.

5
Kelemahan utama QIC adalah pada kompatibilitasnya. Tidak semua drive OIC. Kompatibel dengan
standar.Biasanya OIC menggunakan 72 track (jalur penulisan data pada pita). Saat ini maksimal 144
track, dengan kemampuan merekam data 10 sampai dengan 13 GB.

5.2.2 Travan
Travan dengan format TR-5 memiliki 108 track. Kemampuan penyimpanan sebesar 10 GB/20 GB dan
dengan kecepatan transfer data sebesar 1 Mbps.

5.2.3 DAT
DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. Tegnologi DAT dipergunakan untuk merekam
pada pita dengan lebar 4 mm dengan mempergunakan teknik perekaman helical scan, yaitu teknik
yang digiunakan untuk merekam pada video tape dengan kecepatan putaran 2000 RPM.

Pada teknik helical scan, perekaman dilakukan dalam posisi tulis agak miring,mampu merekam lebih
padat.Untuk menghindari kesalahan,perekaman ditambah dengan ECC (Error Correction Code). Bila
ada kesalahan perekaman, perekman akan dilakukan ulang.

Bila pada saat restore (data dibaca untuk dituliskan ke hard disk) – pita akan diputar terlebih dahulu
untuk menemukan titik ujung penulisan data. Saat mengembalikan data dari pita ke sistem
komputer, apabila terjadi kesalahan, kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menggunakan ECC.
Setelah semua data terverifikasi dengan benar, seluruh data dituliskan ke hard disk .

Salah satu format DAT adalah DDS (Digital Data Storage). Salah satu standar DDS yaitu DDS-4 yang
mempunyai kapasitas 20 GB (atau 40 GB untuk yang terkompresi) dengan kecepatan transfer data
sebesar 2,4/4,8 Mbps.

5.2.4 8mm
Teknologi pita 8mm semula ditujukan untuk industri video, untuk menyimpan citra berwarna ber-
kualitas tinggi. Saat ini teknologi 8mm telah diadopsi oleh idustri komputer sebagai cara menyimpan
data dalam jumlah besar, lebih daripada DAT.

Pita 8mm juga memanfaatkan teknologi helical scan. Selain itu ada dua protokol utama yang diterap-
kan pada teknologi ini, dengan mempergunakan algoritma kompresi yang berbeda dan teknologi
drive-nya pun berbeda.Taknologi tersebut adalah Mammoth buatan Exabyte Corporation serta AIT
(Advanced Intelligent Tape) buatan Seagate dan Sony.

5.2.5 Mammoth
Mammoth memiliki teknologi yang lebih maju dan andal. Drive Mammoth memiliki suku cadang
yang lebih sedikit dibandingkan drive 8mm serta desain secara khusus untuk meningkatkan
reliabilitas, dengan cara menjaga kestabilan putaran dan penarikan pita.Mammoth memiliki sistem
peredam guncangan dan dapat mengalibrasi diri serta mencari serta melaporkan adanya kesalahan
.Mammoth menggunakan ECC Reed Solomon dua level yang dapat membetulkan kesalahan dengan
menuliskan ulang blok yang bersangkutan pada track yang sama.

Mammoth-2 (M2) memecahkan standar kecepatan dan Kapasitas pita. Jika kecepatan semula hanya
12 mbps dan dengan kapasitas maksimal 60 GB maka dengan antarmuka Ultra 2/LVD SCSI dan
dengan head multichannel serta algoritma pembetulan kesalahan ECC3 kompresi dengan ALDC

6
(Adaptive Lossless data compression) kapasitas maksimalnya menjadi 150 GB dan kecepatannya
sebesar 30 mbps,mammoth inilah yang membuat perkembangan drastis pada teknologi pita yang
dahulunya dikenal sebagai peranti perekam yang kecepatannya sangat jauh Tertinggal dibandingkan
dengan piringan magnetik.

5.2.6 Technology AIT


Tape cartridge AIT memanfaatkan chip MIC yang berupa EEPROM 64 KB. Fungsi chip ini adalah untuk
merekam semua informasi yang kalau pada peta lain selalu terdapat dalam segmen pertama
informasi yang di maksud antara lain berupa indeks yang menandai lokasi data dalam berkas.

Saat kita dimasukkan ke dalam Drive konektor di dalam drive akan terhubung ke chip MIC. Karena
lokasi data dalam berkas dapat diketahui langsung dari chip MIC, MAC address dapat
memperkirakan Seberapa jauh harus menggulung dan tidak perlu membaca tanda alamat seperti
yang ada di pita pada umumnya nya. Saat lokasi data hampir tercapai kecepatan putaran berkurang
dan motor mengurangi kecepatan untuk mulai membaca tanda identitas alamat guna mencapai
lokasi data yang sebenarnya. Hasil dari teknologi ini adalah kecepatan yang jauh meningkat sampai
150 kali kecepatan pita normal. Selain itu keausan media ini menjadi terkurangi karena head hanya
membaca tanda identitas alamat setelah mendekati lokasi berkas yang diminta saja.

AIT juga memanfaatkan teknologi ALDC (Advanced lossless data compression) milik IBM. Selain itu
AIT juga menerapkan ECCread-while-write yang mendeteksi dan membetulkan kesalahan penulisan.

Sebagai tambahan integritas data lebih Diperbaiki dengan pemanfaatan teknologi AME(Advanced
metal evaporated) media pita Biasanya berupa lapisan bahan magnetik yang terbuat dari partikel
metal atau oksida dengan berbagai kekuatan magnetik yang dikombinasi dengan bahan perekat
untuk merekatkan bahan tersebut ke pita plastik. Pelapisan media dapat dilakukan dengan
penyemprotan namun cara ini dapat berakibat pada terkontaminasinya media dengan bahan kimia
lain yang berakibat pada penurunan kualitas perekaman.

Teknologi AME merupakan ruangan hampa udara berisi partikel metal yang diuapkan. Karenanya
molekul magnetik ini lebih menyatu tanpa menggunakan perekat. Kemudian lapisan tersebut
ditutup dengan karbon yang sangat keras menyerupai Intan DLC(diamond like carbon) untuk
menjaga lapisan magnetik dibawahnya dari keausan atau goresan dengan adanya pemanfaatan
teknologi ini maka usia pita AIT lebih lama.

pada generasi ketiga,AIT-3 memiliki kapasitas mencapai 100 GB tanpa kompresi dan dengan
kecepatan transfer 28 mbps atau 260 GB dengan kompresi kecepatan 12 mbps pada teknologi
generasi berikutnya,Super-AIT (S-AIT) yang memanfaatkan fitur AIT berkecepatan tinggi kapasitas
tanpa kompresi nya menjadi 500 gigabyte.

7
5.2.7 Digital linear tape
Digital linear tape (DLT) buatan DEC (Digital equipment corporation) dibuat pertama kali pada
pertengahan 1980 diterapkan pada mesin MicroVAX, yang akhirnya dipergunakan oleh Quantum
Corporation pada 1994.

Pita dlt lebih lebar 60% dibandingkan dengan pita 8 mm dan merupakan pita magnetik yang
terlebar.track penyimpanannya 128 atau 208.

Hal yang unik pada pita dlt terletak pada rancangan mekanisme headnya yaitu HGA(head guide
assembly).HGA yang berbentuk seperti bumerang yang terbuat dari plat aluminium ini
memungkinkan minimalisasi kontak antara pita dengan head tersebut sehingga memperpanjang usia
pita maupun head.

Delta juga memiliki sistem pengendali akselerasi dan penurunan kecepatan peta dengan tepat serta
didisain dapat membersihkan diri hal ini membuat kontak antara pita dan head terjadi dengan baik
sehingga usia head sekitar 30.000 jam- jauh lebih tinggi dibandingkan dengan usia head peranti 8mm
yang hanya 2.000 jam.

Keunggulan Delta yang lain adalah indeks berkas yang terletak diakhir peta yang memungkinkan
head menemukan track tepat berkas berada dengan cepat fitur ini membuat produk dlt dapat
menemukan Berkas apa saja dalam peta berkapasitas 20 GB dalam rata-rata waktu 45 detik.

Untuk mencegah kesalahan BLT menggunakan pendekatan berlapis dimulai dengan pemanfaatan
chip ASIC (application-specific integrated circuit) yang membuat kode pembetulan kesalahan ECC
reed Solomon sebanyak 16 KB di setiap 64 KB data pemakai,CRC(cyclic redundancy code) 64-bit serta
EDC (error-detection code) untuk setiap 4 KB data hal ini masih Ditambah lagi dengan verifikasi
penulisan data pada saat penulisan dan secara otomatis menuliskan kembali data yang direkam
pada saat dijumpai adanya kesalahan perkaman.

Berikut ini adalah data berbagai produk DLT.

5.2.8 Super DLT


Super DLT memanfaatkan teknik LGMR (laser guide magnetic recording) yang dapat
menggabungkan antara perekaman optik dan magnetik dengan menggunakan laser sehingga dapat
menempatkan head perekaman secara lebih cepat dan lebih handal terhadap guncangan dari luar
Sistem POS ( pivoting optical servo) yang diterapkan dalam LGMR ini memungkinkan penulisan
dalam track yang lebih padat menurunkan biaya pembuatan serta meningkatkan kenyamanan
pengguna karena tidak perlu

8
melakukan pemformatan terlebih dahulu kapasitas Super DLT lebih ditingkatkan lagi sebanyak 10
sampai 20% dengan memanfaatkan Sisi belakang pita untuk merekam data

Sebagai hasilnya diperoleh kapasitas perekaman tidak terkompresi sebesar 1,2 terabyte pada suatu
cartridge dengan kecepatan transfer data 100 mbps Berikut ini adalah data berbagai produk super
DLT

Tabel 5.2 Daftar produk Super DLT

5.2.9 Teknologi ADR


ADR (advanced digital recording) merupakan produk hasil riset Philips melalui anak perusahaannya
OnStream. produk pertama diluncurkan pada tahun 1999 memiliki kapasitas normal 15 GB dan 30
GB untuk kompresi.ADR memiliki Drift yang dapat mengatur posisi secara tepat bila ada pergeseran
pita yang paling kecil sekalipun.ADR dapat membuat 192 trik pada Tape 8mm.

Kemampuan ADR untuk membaca 8tracks sekaligus membuatnya dapat meningkatkan kecepatan
transfer data meskipun kecepatan penggulungan pita tidak terlalu tinggi Hal ini juga mengakibatkan
kerusakan pita menjadi menurun Selain itu ECC dapat dituliskan secara vertikal maupun horizontal
reliabilitas lebih terjaga demikian bagus sistem pembetulan terhadap kerusakan pada ADR sehingga
jika seluruh 24track dari 192 track yang ada rusak data masih dapat diperoleh kembali 100% atau
dapat dikatakan hanya ada 1 bit yang tidak dapat terbaca dari 10 data terekam Hal itu merupakan
suatu angka yang bahkan lebih baik 10.000 kali dibandingkan dengan hardisk.

ADR juga melakukan teknik pemetaan lokasi media yang rusak sebelum penulisan data dengan
menggunakan servo sehingga dapat mengefisienkan perekaman data 2 kali lipat pada pita biasa
head akan menuliskan data kemudian akan mengulangi membacanya untuk memastikan tidak
adanya kerusakan tulis jika menemui lokasi yang tidak dapat dibaca data akan ditulis ulang di tempat
lain dan lokasi tersebut dicatat sebagai lokasi rusak.pada ADR saat head menulis Iya akan membaca
dulu sinyal servo yang ada pada kedua Sisi track data jika ada kerusakan head langsung mengetahui
dan tidak menulis pada lokasi tersebut tetapi mencari lokasi berikutnya yang tidak rusak dan
kemudian baru melanjutkan penulisan kembali.

9
Gambar 5.4 Media ADR tape cartridge 120 GB

5.2.10 linear tape open (LTO)


LTO buatan Hewlett-jackass,IBM dan Seagate ditujukan untuk membuat standar alternatif bagi
format dlt milik Quantum.LTO mengombinasikan keuntungan linear multi-channel teknologi servo,
kompresi data, layout track,dan ECC untuk memaksimalkan kapasitas, kinerja dan reliabilitasnya.

Ada dua format yang berdasarkan teknologi LTO, yaitu Accelis dan Ultrium

1. Accelis

Accelis dirancang untuk aplikasi yang sangat memerlukan kecepatan akses seperti pengambilan
data secara online peranti pita yang berbasiskan format accelis diharapkan dapat memberikan
kecepatan akses data di bawah 10 detik. kapasitas format accelis mencapai 25 GB dalam
kecepatan tidak terkompresi dan 50 GB terkompresi dengan kecepatan transfer 10 sampai
dengan 40 mbps.

2. Ultrium

Teknologi ultrium lebih ditujukan untuk keperluan backup data format ini memungkinkan
pembuatan produk dengan kapasitas terkompresi 200 GB dan dengan kecepatan transfer
Telkomsel 10 sampai 20 Mbps.

5.2.11 teknologi VXA


Teknologi VXA menggunakan teknik steaming yaitu mentransfer data pada tape drive jenis linier
maupun helical dengan membaca ribuan track sekalipun dalam sekali gerak dengan menggunakan
kecepatan yang tetap agar drive tersebut dapat beroperasi secara efisien untuk melayani
permintaan data dalam frekuensi tinggi komputer harus dapat mengisi penyangga atau buffer Drive
dengan penuh. Kecepatan komputer yang rendah atau SCSI yang sibuk dapat mengakibatkan
terganggunya kecepatan streaming dan akan berakibat buruk pada operasi penulisan maupun media
pita untuk mengatasi masalah kelambatan tersebut,teknologi VXA dari Eric corporation
menggunakan operasi kecepatan yang bervariasi sehingga dapat menyesuaikan diri dengan
kecepatan komputer atau kesibukan I/O.

10
VXA mempunyai pendekatan yang berbeda dalam operasi penulisan data.VXA memecah-mecah data
yang ada menjadi unit-unit kecil kemudian menambahkan pembungkus atau verifikasi data sehingga
membentuk paket data kecil yang sering disebut discrete packet format (DPF) sebelum data
dimasukan ke dalam media.

DPF kemudian mengatur agar data tersebut sampai ke buffer pada waktu yang berlainan sehingga
secara efisien dapat mengisi urutan aslinya setiap data paket berisi 64 byte, tanda penyingkron,
informasi alamat yang asli, CRC Dan ECC. Setiap truk berisi 387 paket data.

Gambar 5.4 VXA-1 tape drive berkapasitas 33 gigabyte

5.2.12 teknologi penggabungan pita magnetic

Guna mendukung kecepatan, reliabilitas dan kapasitas yang diperlukan untuk berbagi data pada
jaringan biasanya perusahaan perusahaan memanfaatkan aplikasi pita penyimpanan yang
terotomasi, misalnya seperti berikut.

 Tape Library
Tape Library adalah sebuah sistem penyimpanan data yang terdiri atas Gabungan beberapa
cartridge berkapasitas tinggi untuk menyimpan, mengambil data dan membaca dan menulis
data secara bersamaan. Perangkat keras dari peranti ini terdiri atas drive ditambah dengan
suatu alat yang berfungsi untuk mengambil cartridge dari rak yang dimasukkan nya kedalam
drive saat diperlukan untuk make up melepas cartridge yang sudah penuh dan
menyimpannya sampai diperlukan. Tape library tersedia bagi cartridge,QIC,travan,DAT
8mm.Tape library dapat dibedakan menjadi unit penyimpanan tingkat kecil, menengah
hingga besar yang dapat memanfaatkan ratusan hingga ribuan cartridge sekaligus,tape
library sering dikenal sebagai near on line atau near-line karena kecepatan aksesnya tidak
setinggi hard disk
Gambar 5.6 Mammoth LTO Exabyte tape library.
Terdiri 75 slot cartridge

11
 Tape Array
Tape Array terdiri atas beberapa drive dengan serangkaian kontroler khusus yang dapat
mengakses data pada drive-drive secara pararel. Konsepnya menyerupai teknologi RAID
pada hard disk. Dengan cara ini, kinerja dipercepat hingga beberapa kali lipat dibandingkan
sistem dengan drive tunggal.
 Hierarchical Storage Management (HSM)
HSM ini dirancang untuk meminimalkan harga penyimpanan dan sekaligus mengoptimalkan
kinerjanya, dengan cara mengombinasikan berbagai media penyimpanan seperti piringan
magnetik, piringan optik, dan pita magnetik dalam satu unit penyimpan tunggal. Peranti
akan mengatur letak penyimpanan data pada mjenis media tertentu sesuai dengan tingkat
keseringan mengakses data tersebut.

5.3 HARD DISK


Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas yang besar. Pada
tahun 2013, kapasitas hard disk untuk PC yang beredar dipasaran sudah mencapai terabyte.

Hard disk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat
disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpen pada kedua permukaan. Piringan -
piringan yang menyusun hard disk tersimpan rapat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk
melindungi partikel debu atau benda kecil yang lain mengotori piringan sehingga tidak terjadi
tabrakan antara head dan piringan, yang dapat menimbulkan kerusakan.

Gambar 5.7 memperlihatkan tumpukan piringan dan komponen – komponen yang lain. Pada gambar
tersebut terdapat 11 piringan. Setiap piringan memiliki dua permukaan, atas dan bawah. Namun,
perlu diketahui, permukaan atas pada piringan teratas dan permukaan bawah pada piringan
terbawah tidak digunakan untuk menyimpan data dengan demikian, hanya terdapat 20 permukaan
yang dipakai untuk menyimpan data.

Gambar 5.7 Tumpukan piringan pada hard disk

12
Setiap permukaan dibagi atas sejumlah track. Track berupa lingkaran dalam piringan. Pada track
inilah data disimpan. Track dibagi dalam beberapa sektor (sector). Track yang terletak pada garis
vertikal yang sama disebut silinder.

Data dibaca atau ditulis melalui head baca/tulis. Ketika berlangsung perekaman atau pembacaan,
head bergerak ke lokasi data dan melayang diatas piringan tanpa menyentuhnya. Kecepatan akses
data pada piringan ditentukan oleh kecepatan putar dan kecepatan lengan akses. Kecepatan putar
piringan berkisar antara 3500 s/d 7000 rpm.

Hard disk dibedakan menjadi dua golongan, yaitu nonremoveable hard disk dan removeable hard
disk.

● Nonremoveable hard disk


Nonremoveable hard disk biasa disebut fixed disk karena memang diletakan didalam unit sistem
dan tidak dimaksudkan untuk dibawa bepergian. Dalam praktik, pada saat ini umum dijumpai
peranti yang memungkinkan hard disk diletakan di luar unit sistem .

13
● External hard disk
External hard disk adalah jenis hard disk yang dipasang di luar komputer melalui USB. Peranti
sangat bermanfaat untuk dibawa berpergian; misalnya untuk menyalin data yang besar dan
dimaksudkan untuk disalinkan ke komputer lain. Kapasitas yang umum sudah mencapai orde
terabyte.

Untuk mendukung kapasitas penyimpanan data yang sangat besar, yang belum bisa didukung oleh
sebuah hard disk, terdapat teknologi yang disebut RAID. Istilah RAID diperkenalkan oleh David
Patterson, Garth A. Gibson, and Randy Katz di University of California, Barkeley pada tahun 1987.
Dengan menggunkan teknologi yang disebut RAID ( Redundant array of inexpensive disks), sejumlah
hard disk berukuran kecil dapat digabungkan mejadi sebuah unit. Peranti RAID, yang dilengkapi
dengan chip pengendali dan perangkat lunak yang khusus, memungkinkan pengiriman data melalui
sejumlah lintasan secara serentak. Dampaknya, waktu akses piringan jadi lebih cepat. Selain itu,
RAID, menawarkan keandalan. Ketika sebuah disk drive rusak, drive yang lain akan mengambil alih
peran drive yang rusak. Dalam hal biaya, harga peranti RAID lebih murah daripada biaya untuk
membeli disk drive berukuran besar yang kapasitasnya sama dengan gabungan dari sejumlah disk
drive. Teknologi ini mendukung penyimpan dengan kapasitas besar.

5.4 FLOPPY DISK


Disket (floppy disk atau magnetic diskette ataku flexible disk) diciptakan dengan tujuan agar data
dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Oleh karena sifatnya yang demikian, disket
biasa juga disebut removable disk. Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan dan penulisan
data kepiringan magnetik dilakukan melalui head yang akan menempel ke permukaan piringan.

Disket versi akhir berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Pada masa
sebelumnya, terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas sebesar 1,2 MB. Saat ini,
disket tidak digunakan lagi, tergusur oleh flash disk.

14
Disket mengandung sebuah piringan magnetik yang terdapat bahan plastik. Piringan dibagi atas
sejumlah lingkaran yang masing-masing disebut track. Track dibagi menjadi beberapa sector. Proses
ini dilakukan ketika disket di format. Pada sektor inilah data direkam.

15
5.5 ZIP DISK
Di lingkungan PC, terdapat peranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa –
bawa, tetapi memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Iomega Corporation memproduksi peranti
yang disebut Zip drive. Peranti ini dihubungkan ke komputer melalui port printer, USB,
maupun SCSI. Media peyimpannya diberi nama Zip disk. Media ini memiliki kapasitas 250
megabyte untuk hubungan ke port paralel atau SCSI dan 750 megabyte untuk hubungan ke
USB. Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan disket dan dengan ketebalan dua kali.

5.6 PIRINGAN OPTIK


Piringan optic (optical disk) adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan
atau bahkan ribuan kali dibandingkan disket. Piringan optik dapat berupa CD dan DVD.

5.6.1 CD
CD ( compact disc) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul.
Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu,
kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket.

Macam CD yaitu CD-ROM, CD-WORM, CD-Rewritable


● CD- ROM (Compact disk read-only memory) adalah jenis piringan optik yang mempunyai sifat
hanya bisa dibaca. Bisa dibuat oleh vendor untuk membuat produksi massal seperti untuk
menampung buku, ensiklopedi , materi multimedia, atau program. Sebagai contoh, CD-ROM
berukuran 4,72 inci dapat menampung hingga 640 megabyte data atau ekuivalen dengan kira-
kira 300.000 halaman tesk.
● Berbeda dengan CD-ROM, CD-WORM ( Write once read many ) dapat ditulisi melalui komputer.
Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bisa dilakukan sekali. Sesudah perekaman, isinya
tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar , lagu , dan
lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R (CD-
Recordable).

16
● CD-Rewritable (CD-RW) memungkinkan data yang sudah ada pada piringan dihapus dan diganti
dengan data yang baru. Prinsip kerja CD ini sebagai berikut.
▪ Menggunakan panas laser untuk menghapus permukaan rekaman.
▪ Menggunakan kombinasi laser dan teknologi magnetik untuk menulis kepermukaan
rekaman
▪ Membaca data melalui sinar laser

17
Cara Pembacaan CD
CD dibaca melalui cahaya laser berdaya rendah. Dalam hal ini, cahaya laser tersebut meraba
pemukaan piringan. Permukaan piringan memiliki dua keadaan. Keadaan pertama disebut land atau
bagian yang menonjol, yaitu keadaan yang menyatakan bit 1. Keadaan kedua disebut pit, berupa
cekungan kecil yang menyatakan bit 0. Ketika cahaya laser menyentuh land, cahaya tersebut
dipantulkan kembali kesumber laser dan diterjemahkan sebagai bit 1. Namun, saat cahaya laser
mencapai pit, cahaya tersebar dan sumber cahaya menerjemahkannya menjadi bit 0.

5.6.2 DVD
Perangkat DVD (digital video disc atau juga sering disebut sebagai digital versatile disc) merupakan
teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar,
membaca lebih cepat ketimbang CD, dengan muatan video berkualitas setara sinema. Dan lebih baik
ketimbang piringan penyimpanan data untuk keperluan audio maupun komputer PC.

● Aplikasi profesional
▪ Pembuatan video
▪ Imaging data

18
 Medis
 Menyimpan data X-ray, CT-scan dan ultrasound video dalam bentuk sistem rekam
medik.
● Pengguna umum
▪ Home audio dan home video
▪ Removable hard disk

Sejarah DVD
Pada bulan Desember 1995, Sembilan perusahaan elektronik terkemuka (Toshiba, Matsushita, Sony ,
Philips , Time Warner, Pioneer, JVC, Hitachi, dan Mitsubishi) menyetujui untuk membuat suatu
teknologi piringan optik baru untuk mendistribusika multimedia serta rekaman bioskop yang
berdurasi panjang. Teknologi ini disebut DVD. Teknologi ini tidak hanya mampu menyimpan data
digital hingga dalam kapasitas gigabyte, tetapi juga dapat menyimpan video full-motion (MPEG-2)
dan audio berkualitas tinggi.

Pada saat ini, dua organisasi yang berkepentingan dengan teknologi DVD yaitu DVD Forum dab
DVD+RW Alliance. DVD Forum adalah asosiasi internasional para pabrik perangkat keras, perusahaan
perangkat lunak, dan para pemakai DVD. Didirikan pada tahun 1995 oleh Hitachi, Matsushita Electric
Industrial, Mitsubishi Electric Corporation, Pioneer Electronic Corporation, Royal Philips Electronic
N.V., Sony Corporation, Thomson, Time Warner Inc., Toshiba, Corporation, dan Royal Company of
japan. DVD+RW Aliance adalah aliansi dari perusahaan Dell, Hewlett-Packard, MCC/Verbatim,
Phillips Electronics, Ricoh Company Ltd., Sony Corporation, Thomson Multimedia, dan Yamaha.

Jenis DVD
Saat ini terdapat empat jenis DVD, yaitu:

▪ single-sided, single layer dengan kapasitas 4,7 GB


▪ double-sided, single layer dengan kapasitas 8,5 GB
▪ single-sided, double layer dengan kapasitas 9,4 GB
▪ double-sided, double layer dengan kapasitas 17 GB

Menurut formatnya, DVD dikelompokan mejadi lima, yaitu seperti berikut.

● DVD-R
DVD-R adalah format milik DVD forum yang memungkinkan penulisan sekali pada piringan DVD.
Format ini dibagi lagi menjadi kategori penggunaan authoring (untuk pembuatan master
bagi keperluan software house ataupun pengarsipan multimedia) dan general (untuk
pemakai umum) format ini sangat bagus untuk menyimpan arsip data ataupun perekaman
film bioskop. Medianya relatif murah.

● DVD+R
DVD+R juga merupakan format tulis sekali. Bagus untuk mengarsipkan data maupun merekam film
DVD. Merupakan format dari DVD+RW Alliance.

19
● DVD+RW
DVD+RW merupakan format milik DVD+RW Alliance yang berkecepatan tinggi dan dapat dihapus-
rekam ulang hingga 1000 kali. Sangat bagus sekali untuk backup maupun penyimpan film.

● DVD-RW
DVD-RW merupakan format milik DVD forum yang dapat ditulis ulang sebanyak 1000 kali. Bagus
untuk backup maupun menyimpan film. Kecepatan perekamannya sekitar setengah dari
DVD+RW. Ukuran piringan DVD-R/RW mencapai 12 cm dengan kapasitas 4,7 GB.

● DVD-RAM
Format milik DVD forum yang dapat digunakan untuk merekam ulang hingga 100.000 kali. Bagus
untuk backup. Lebih pelan dibandingkan DVD_RW maupun DVD+RW . kompatibel dengan
lebih sedikit player dan drive dibandingkan dengan DVD+RW dan DVD-RW.

Teknologi DVD Recorder


Pada dasarnya, Teknologi DVD Recorder sama dengan CD-R. Bedanya, data terekam jauh lebih
rapat. Sama seperti CD-R, DVD-R juga ditulis dari lingkaran terdalam pada piringan sampai
terluar, dengan menggunakan teknik rotasi kecepatan linear, sehingga memiliki putaran
per menit yang berlainan pada saat penulisan maupun pembacaan ( berkisar antara 648
sampai 1648 RPM) tergantung dari posisi head.

Gambar 5.17 Perbedaan jarak antar-track dan ukuran pembakar pada CD-R dan DVD-R

Track pitch (jarak antar track pada piringan) sebesar 0.74 mikron, yang merupakan setengah dari
CD-R. untuk mencapai hal tersebut, DVD-R menggunakan laser dengan panjang gelombang 635
nm, sedangkan CD-R menggunakan laser inframerah dengan panjang gelombang 780 nm. Selain
itu, DVD-R dapat membakar dengan ukuran 0,44um, sedang CD-R minimal hanya 0,834nm. Tidak
heran, jikakemampuan penyimpanan DVD-R menjadi berlipat ganda dibanding CD-R dan
kecepatan rekam bacanya jauh lebih cepat.

20
Media Piringan - Perekaman & Pembacaan
Media piringan dapat digambarkan terdiri atas lapisan-lapisan seperti berikut.

Perekaman data pada DVD-R dilakukan dengan membakar lapisan perekam dengan menggunakan
sinar laser merah yang terfokus. Adapun lapisan bening yang melapisi lapisan perekam terbuat dari
polikarbonat bening. lapisan perekam memiliki alur spiral mikroskopis yang bergelombang. alur
tersebut memang telah dibuat untuk memandu sinar laser pada saat proses penulisan. alur inilah
tempat menyimpan data setelah perekaman. Selain itu, ada “Land Pre-Pits” (LPP) yang terletak
diantara alur-alur yang bergelombang untuk keperluan pengalamatan.

Di bawah lapisan perekaman, terdapat lapisan pemantul dari logam yang berfungsi untuk
memantulkan kembali sinar laser pada saat pembacaan. Berikutnya, terdapat lapisan pelindung
yang berfungsi melindungi lapisan-lapisan di atasnya dan sebagai lapisan yang menghubungkan ke
lapisan perekat kalau piringan bermuka dua (double sided).

Pada pembacaan, kekuatan gelombang sinar laser dikurangi sehingga tidak merusakan rekaman.
bagian yang telah dibakar pada saat perekaman tidak dapat memantulkan sinar laser sejelas
bagian yang tidak terbakar. Dengan demikian, diperoleh pola “on-off” yang dapat dimodulasikan
menjadi sinyal dan kemudian didekodekan menjadi data oleh peranti playback.

Piringan DVD memiliki tiga area penulisan, yaitu: lead-in, data pemakai, dan lead-out. Lead-in dan
lead out berfungsi sebagai batas yang menunjukkan batas perekaman yang terluar dan terdalam.

Ada dua cara penulisan pada piringan DVD-R yaitu disc-at-once dan incremental writing.

● Disc-at-once digunakan Jika kita ingin merekam seluruh data sekaligus dan
kemudian rekaman diakhiri.Dengan cara seperti ini, data ini Dapat dibaca dari
player apa saja.
● Incremental writing digunakan jika dikehendaki untuk menambahkan data di lain
waktu, sebelum lead-out akhirnya ditetapkan. ukuran data tambahan minimal 32
Kbyte. Kurang dari itu, dianggap tetap 32 Kbyte, karena ukuran ini merupakan
ukuran blok minimum error correction code (ECC) untuk DVD. data yang terekam
hanya dapat dibaca oleh DV recorder bersangkutan. Jika telah ditetapkan untuk
ditambah lagi, piringan baru SDpat dibaca pada player lain.

21
kecepatan penuh perekaman adalah 11.08 megabit per detik. Untuk menghindari adanya kesalahan
karena keterlambatan data, diperlukan adanya memory buffer penulisan yang cukup untuk
menahan intruksi dengan selang waktu lebih dari empat detik.

5.7 USB FLASH DISK


USB Flash Disk (UFD) atau bisa disebut flash disk saja adalah peranti penyimpan eksternal yang
berbentuk pena dengan panjang 53-63.5 mm, lebar 17 mm dan tinggi 8 mm dan dicolokan ke port
USB. Kapasitas penyimpanan data mencapai 128 GB. Peranti ini dikenal dengan nama yang
bervariasi; antara lain yaitu pen disk dan pen drive. Menurut klaim produsen, peranti ini memiliki
kemampuan rekam hingga 1 juta kali dan tahan disimpan sampai 10 tahun.

5.8 SMART CARD


Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang dilengkapi dengan sebuah chip.
pada chip inilah terkandung memori, profesor, dan bahkan sistem operasi. Pada dekade 1990-an,
Bank Exim dan Bank BRI menggunakan smart card untuk menyimpan data tabungan. Namun, kini
produk-produk tersebut tidak ada lagi. Penggunaannya kartu cerdas yang umum saat ini adalah
untuk kartu telepon prabayar.

Gambar 5.20 Aplikasi smart card untuk kartu telepon prabayar

22
5.9 KARTU MEMORI
Kartu memori (memory card) adalah jenis penyimpan permanen yang biasa digunakan pada PDA
ataupun kamera digital. Saat ini terdapat aneka ragam kartu memori. Beberapa contoh yaitu
Compact Flash, Smart Media Card, dan Secure Digital Card. Ukuran medianya juga bervariasi.
Sebagai contoh, Compact Flash berukuran 43mm x 36mm x 3,3mm. Kapasitas penyimpanan sangat
bervariasi, dari 12 MB sampai dengan 32 GB.

Gambar 5.21 Berbagai contoh kartu memori

Jika komputer tidak mengandung pembaca kartu memori, peranti pembaca kartu eksternal bisa
digunakan. Secara prinsip, alat ini bisa membaca beberapa jenis kartu. Contoh diperlihatkan di
gambar 5.22.

Gambar 5.22 Contoh pembaca kartu yang dapat untuk membaca beberapa jenis kartu memori

23
KATA KUNCI
BPI ( bytes per inch ) DVD-RAM Reel tape

CD DVD-RW Removeable hard disk

CD-R (CD-Readble) Fixed disk sector

CD-ROM Floppy disk Smart card

CD-RW (CD-Rewritable) Hard disk Tape array

CD-WORM HSM Tape cartridge

DAT IBG (Interblock gap) Tape library

Disket (diskette) Kartu memori Track

Drive Nonremovable hard disk USB flash disk

DVD Piringan magnetik Zip disk

DVD+R piringan optik Zip drive

DVD+RW Pita magnetik (magnetic tape)

DVD-R RAID

24

Anda mungkin juga menyukai