Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Produksi Dan Operasi

Kelompok 3 :

Indra Utama NPM. 05.2016.1.01114

Rizal Rachman NPM. 05.2016.1.01122

Romzatul Widad NPM. 05.2016.1.01126

Abdul Kadir NPM. 05.2017.1.50367

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Ir. Minto Basuki, M.T

NIP.921029

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA

SURABAYA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kemurahan hati,
petunjuk, rahmat serta hikmat-Nya Tugas Topik khusus 2 ini dapat selesai. Tidak lupa
pula ucapan terima kasih kepada dosen kuliah Bapak Dr. Ir. Minto Basuki, M.T. Begitu
juga untuk keluarga yang senantiasa memberikan dukungan baik material maupun
moriil dan saudara-saudara yang selalu memberikan inspirasi dan semangat untuk
dapat menyelesaikan Tugas Topik Khusus ini sesuai dengan yang direncanakan. Serta
semua pihak yang turut membantu, yang tidak dapat dapat disebutkan satu persatu
disini.

Semoga dengan adanya Tugas Topik Khusus mengenai K3 ini kedepannya bisa
bermanfaat bagi kawan-kawan dan saya khususnya. Namun saya juga menyadari
bahwa Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. kritik dan saran sangat berharga bagi
saya. Selebihnya kami mohon maaf apabila ada penulisan kata yang salah atau kurang
berkenan. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Surabaya,03 April 2019

Kelompok 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................2


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................3
BAB 1 ............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................4
1.1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................................4
1.2. RUMUSAN MASALAH ...............................................................................................................4
1.3. TUJUAN ........................................................................................................................................4
BAB 2 ............................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................5
2.1 PERBANDINGAN LOKASI INDUSTRI GALANGAN .............................................................5
2.2 PENENTUAN LOKASI INDUSTRI GALANGAN ....................................................................8
2.2.1. Perencanaan Galangan .........................................................................................................8

2.2.2. Fasilitan Galangan ..................................................................................................................9

2.2.3. Perencanaan Layout Galangan............................................................................................10

2.2.4. Perencaan Bengkel dan Building .........................................................................................11

BAB 3 ..........................................................................................................................................................12
PENUTUP ...................................................................................................................................................12
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Penentuan lokasi galangan kapal, dimana penilaian tersebut sebagai pertimbangan
dipilihnya lokasi pembangunan galangan kapal dan perkembangan galangan itu kedepan
.Lokasi penting bagi industri/perusahaan, karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan
dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan , dalam hal ini daerah
yang akan dinilai ialah Banyuwangi, Probolinggo, Madura, Lamongan.

Penilaian ini bertujuan Membantu perusahaan beroperasi atau berproduksi dengan


lancar, efektif dan efisien. Dimana berpengaruh terhadap besarnya biaya produksi dan biaya
distribusi dari barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkan.

1.2. RUMUSAN MASALAH


 Menentukan atau memilih lokasi industri galangan kapal memanfaatkan metode yang
telah di tentukan?

1.3. TUJUAN

Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
yang diberikan oleh dosen pembimbing, Bapak Dr. Ir. Minto Basuki, M.T. Tugas ini dibuat
dengan tujuan agar bisa memberi sedikit pengetahuan dan penjelasan mengenai fungsi dan
cara metode tersebut untuk menetukan dan memilih lokasi industri galangan yang baik dimasa
depan.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PERBANDINGAN LOKASI INDUSTRI GALANGAN


Dalam hal ini lokasi galangan yang telah ditentukan adalah:

- Madura

- Banyuwangi

- Lamongan

- Probolinggo

Untuk menjadikan sebagai landasan dalam memilih lokasi galangan.

Table 1. Perbandingan Lokasi


Nama Lokasi Layanan Bahan Tenaga Kerja Perkembangan Nilai

Bisa dibilang Dekat Kurang Masih bisa 4,4,3,4


Daerah masa Dengan kompetetif untuk di perluas
depan Lamongan dikarenakan dikarenakan
galangan Shorbase, kurangnya mempunyai
kapal Jawa Dan universitas garis pantai
Timur berjarak 2 yang yang luas tetapi
Lamongan
jam dari mendukung pada daerah
ibukota terutama panatai utara
Jawa perkapalan sebelah timur
Timur yang masih
sedikitnya
banggunan

Layana Bahan Sedikit Berpontensial 3,4,3,5


transportasi mentah kompetitif di sekali untuk

Madura sulit untuk menggamb karenakan dikembangkan


material sulit il dari madura karena hamper
untuk melalui Surabaya, memiliki seluruh garis
dan harus politenik pantainya
jalur darat melalui madura berada di selat
jalur laut (Teknik Madura, dan
Perkapalan) masih sangat
jarang terdapat
banggunan

Layanan jalan Jauh Dari Sedikit Pada daerah 4,3,3,3


baik dan bisa sumber kompetitif di tertentu saja
dilewati untuk bahan karenakan yang bisa
Probolinggo kendaraan mentah madura diperluas
bermuatan memiliki
besar (Teknik
Perkapalan)

Layanan jalan Jauh Dari Sedikit Pada daerah 4,2,3,3


baik dan bisa sumber kompetitif di tertentu saja
dilewati untuk bahan karenakan yang bisa
kendaraan mentah madura diperluas
Banyuwangi bermuatan memiliki
besar, dan (Teknik
dekat dekat Perkapalan)
dengan
pelabuhan

Table 2. Kondisi didaerah pantai pada tahun 2019


Kondisi Lamongan Madura Probolinggo Banyuwangi

Gelombang Rendah rendah Rendah Rendah, tinggi

Lumpur,
Pantai Karang lumpur karang
karang

Tanah Kering, kapur gembur Kering, kapur Kering, gembur

Rata2
6 47 11 25
Ketinggian
Pusat material ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

UMK 2,23 jt 1,8 jt 2.3jt 2.13jt

Jalan baik baik Baik Baik

Rumah Sakit baik kurang Kurang Baik

PDAM Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada

Unv prkapalan Tidak ada ada Ada Ada

Bencana - - - Gempa

Pasar baik baik Baik baik

Pemadam
Tidak ada Tidak ada Tidak ada ada
kebakaran

Adat baik baik Baik baik

Masyarakat baik cukup Baik baik

Table 3. Score Estimation


Probolingg Banyuwang
SCORE E Lamongan Madura
o i

Geografi 5 5 4 3

Material 4 4 3 3

Ekonomi 4 5 4 4

Market 4 3 3 3

Modal 3 2 2 2

Infrastruktur 4 3 4 4

Rata rata 3.9 3.66 3.33 3.16

Comment GOOD FAIR FAIR FAIR


2.2 PENENTUAN LOKASI INDUSTRI GALANGAN
Maka dalam hal ini lokasi yang didapatkan adalah Kabupaten lamongan. Berdasarkan letak
geografis yang sudah dijelaskan pada faktor – faktor diatas, lokasi galangan yang dipilih yakni di
area lamongan tepatnya ngesong, brongsong, kabupaten lamongan. Area tersebut terletak
diantara 6°52'41.3"LS 112°15'16.2"LU

Pemilihan lokasi tersebut dinilai sudah memenuhi kriteria – kriteria yang di sebutkan diatas

Gambar 2.2. Lokasi galangan yang akan direncanakan dengan luas 263 ha

2.2.1. Perencanaan Galangan


Pada galangan yang telah kami rencanakan pada tugas ini, kami menetapkan galangan
reparasi kapal dan galangan kapal baru.perencanaan ini didasarkan pada tingginya potensi
pasar untuk galangan pembangunan kapal baru maupun perbaikan kapal.

Pola aliran tersebut ditentukan dari proses kedatangan material, pengolahan material, fabrikasi
baja, sub assembly, assembly dan erection. Berikut pola aliran yang direncanakan
menggunakan pola aliran layout tipe U.

Gambar 2.2.1. Pola Aliran Layout


2.2.2. Fasilitan Galangan
Perencanaan fasilitas galangan merupakan faktor utama yang harus dihitung dan
dipertimbangkan dengan baik. Pertimbangan internal yang sangat penting dalam analisa
perancangan fasilitas galangan adalah menjadikan seluruh rangkaian menjadi sebuah sistem
terintegrasi. Ketika kapasitas galangan sudah ditentukan, maka spesifikasi dan kapasitas
fasilitas / peralatan yang direncanakan harus disesuaikan. Hal ini dimaksudkan agar utilisasi dan
keseimbangan dari kontribusi tiap fasilitas dapat berjalan optimum. Dalam perencanaan sebuah
galangan menjadi suatu sistem yang terintegrasi berikut ini adalah goal yang harus
dipertimbangkan:

a. Mengoptimalkan inventori material dan proses kerja, untuk meminimalkan resiko


adanya ketidaktersediaan barang saat dibutuhkan.

b. Meminimalkan cadangan bahan baku / buffer stock material agar seimbang dengan
alur produksi dan tidak terjadi penumpukan material.

c. Meminimalkan jumlah pengangkatan material, mengurangi jarak perpindahan material


dan mengefisienkan material yang harus dipindahkan.
2.2.3. Perencanaan Layout Galangan

Perencanaan layout yang akan digunakan memiliki sekitar 30.000 DWT

Gambar 2.2.3. Perencanaan Layout Galangan


2.2.4. Perencaan Bengkel dan Building

Dalam hal ini kami membuat layout dengan beberapa bengkel dan bangunan yang dapat
membantu dalam proses produksi galangan yang telah direncanakan, sebagai berikut:

1. Floating Dock 28.000 Ton

2. Floating Dock 9.000 Ton

3. GRT Store

4. Hull Workshop area

5. Warehouse Store

6. Machine Workshop

7. Mechanical Workshop

8. Cutting Workshop

9. Pipe Shop

10. Steel Fabrication

11. Hull Workshop

12. Grit Store

13. Plate Stock Yard

14. Social Building

15. Administration Building

16. Plate Treatment and Preparation

Adapun fasilitas alat angkat dan alat angkut yang akan direncanakan sebagai berikut:

1. 2 Mobile Crane.

2. Forklift.

3. Crawler Crane.

4. Ship Lifting.

5. Gantry Crane.

6. Travelling Luffing Slewing Crane.

7. Heavylift Trojan.
BAB 3

PENUTUP
1. Kesimpulan

Dengan metode ini kita dapat menentukan lokasi yang baik untuk galangan kapal yang akan
dibangun. Dari hasil yang telah didapat kita dapat mempertimbangkan lokasi untuk menentukan
perindustrian galangan baru yang akan dibangun dengan metode tersebut diberbagai kota dari
berbagai macam aspek yang telah ditentukan.

2. Saran

Untuk metode tersebut Hendaknya dilaksanakan dengan cermat dan tepat dalam menelaah
nilai berbagai apek yang akan ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai