Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BIMA

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA
JL.DatukDibantaKelurahanJatiwangiKec.Asakota Kota Bima
Izin Operasional: No. 63/I/2017
Email: rsud.kotabima@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

Nomor : 828/ / RSUD-KOTA /I / 2019

TENTANG

KEBIJAKAN PRIVASI DAN KERAHASIAAN INFORMASI DOKUMEN


REKAM MEDIS PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

TAHUN 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya menjamin keamanan dan


kerahasiaan dokumen diperlukan kebijakan privasi
dan kerahasiaan dokumen rekam medis pasien di
RSUD Kota Bima;
b. bahwa kebijakan privasi dan kerahasiaan dokumen
rekam medis pasien perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RSUD Kota Bima;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang
Kearsipan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4437);

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269 tahun


2008 tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1438/MENKES/ Per/IX/2010 Tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII / 2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333 /


Menkes / SK / XII / 1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BIMA


TENTANG KEBIJKAN PRIVASI DAN KERAHASIAAN INFORMASI
DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA
BIMA

KESATU : Privasi dan kerahasiaan rekam medis pasien RSUD Kota


Bima :
1. Setiap pasien mempunyai satu dokumen rekam
medis yang lengkap dan akurat.
2. Data dan informasi medis pasien merupakan
informasi yang berkelanjutan.
3. Dokumen rekam medis pasien RSUD Kota Bima
berbentuk dokumen fisik (catatan/tulisan pada
kertas)
4. Semua berkas rekam medis disimpan dengan baik
dan aman di ruang penyimpanan.
5. Selain petugas rekam medis tidak diperkenankan
masuk ke ruang penyimpanan.
6. Informasi yang ada dalam rekam medik harus dijaga
kerahasiannya sesuai peraturan perundangan.
KEDUA : Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit,
riwayat pemeriksaan, dan riwayat pengobatan pasien
harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi,
tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan
pimpinan RSUD Kota Bima.
KETIGA : Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit,
riwayat pemeriksaan, dan riwayat pengobatan pasien
dapat dibuka dalam hal :
1. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
2. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum
dalam rangka penegakan hukum atas perintah
pengadilan.
3. Permintaan dan atau persetujuan pasien sendiri.
4. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan.
5. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit
medis sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien.
KEEMPAT Permintaan rekam medis sebagaimana diktum KETIGA
harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan RSUD
Kota Bima.
KELIMA : Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan
oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan
izin tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Pimpinan RSUD Kota Bima dapat memberikan
penjelasan isi rekam medis secara langsung atau tertulis
kepada pemohon tanpa izin pasien berdasarkan
peraturan perundang undangan.
KEENAM Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : di Bima

Tanggal :

Mengetahui

Plt. Direktur RSUD Kota Bima

Dr. H. Muhammad. Natsir


Pembina / IV a
NIP. 19760711 200501 1 008

Anda mungkin juga menyukai