Anda di halaman 1dari 3

KORUPSI

A. PERLIBATAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI

1. Dilingkungan keluarga

Kegiatan sehari-hari anggota keluarga yang dapat diamati oleh mahasiswa, contohnya :

 Menghargai kejujuran dalam kehidupan


 Penerapan nilai nilai religious di lingkungan terdekat
 Pemberian bantuan tanpa pamrih dan atas kemauan sendiri
 Berani mempertanggungjawabkan perilakunya
 Mempunyi komitmen tinggi
 Berani mengatakan yang benar dan jujur

2. Dilingkungan kampus

Upaya yang dapat dilakukan mahasiswa :

a. Menciptakan lingkungan bebas korupsi


b. Memberikan pada masyarakan tentang bahaya melakukan korupsi
c. Menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan pemerintah

3. Dimasyarakat sekitar

Mahasiswa dapat berperan sebagai pengamat di lingkungannya, mahasiswa juga bias


berkontribusi dalam strategi perbaikan system, yaitu memantau, melakukan kajian, dan
penelitian terhadap layanan public.

4. Di tingkat local dan nasional

Hal yang penting adalah dimilikinya integritas oleh mahasiswa. Cara agar integritas dapat
ditanamkan :

a. Mempelajari dan menerapkan nilai nilai agama dan etika


b. Belajar dari tokoh bangsa yang memiliki integritas tinggi
c. Berlatih dari hal hal kecil
d. Mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama
e. Melakukannya mulai dari sekarang, jangan ditunda

B. APA DAN BAGAIMANA KORUPSI

a.) Pengertian korupsi

Berasal dari bahasa latin corruption atau corruptus. Arti kata korupsi ssecara harafiah adalah
sesuatu yang busuk, jahat, dan merusakkan. Dalam KBBI edisi keempat, korupsi didefinisikan
lebih spesifik lagi yaitu penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara untuk keuntungan
pribadi atau orang lain.

b.) Ciri dan jenis korupsi

Cirri cirri korupsi :

1. Suatu penghianatan terhadap kepercayaan


2. Penipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta, atau masyarakat umumnya.
3. Dengan sengaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus.
4. Dilakukan dengan rahasia
5. Melibatkan lebih dari 1 pihak
6. Adanya keuntungan berssama dalam bentuk uang atau yang lain
7. Adanya usaha untuk menutupi perbuatan korup dalam bentuk pengesahan hokum

7 jenis korupsi yaitu :

1. Korupsi transaktif
2. Korupsi yang memeras
3. Korupsi inventif
4. Korupsi perkerabatan
5. Korupsi defensive
6. Korupsi otogenik
7. Korupsi dukungan

C. FAKTOR PENYEBAB KORUPSI


1. Faktor Internal

Dapat diidentifikasikan dalam hal hal berikut :

a. Aspek perilaku individu


1. Sifat tamak / rakus manusia
2. Moral yang kurang kuat
3. Penghasilan yang kurang mencukupi
4. Kebutuhan hidup yang mendesak
5. Gaya hidup yang konsumtif
6. Malas atau tidak mau bekerja
7. Ajaran agama yang kurang diterapkan
b. Aspek social
Kaum behavioris mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat
memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat baik seseorang
yang sudah menjadi sifat pribadinya. Lingkungan dalam hal ini malah memberikan
dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan
kekuasaannya.

2. Factor Eksternal
a. Aspek organisasi
1. Manajemen yang kurang baik sehingga memberikan peluang untuk melakukan
korupsi.
2. Kultur organisasi yang kurng baik
3. Lemahnya pengendalian dan pengawasan
4. Kurangnya transparansi pengelolalan keuangan
b. Sikap masyarakat terhadap korupsi
c. Aspek ekonomi
d. Aspek hokum

Anda mungkin juga menyukai