Gelombang P: Jalur Tambahan
Gelombang P: Jalur Tambahan
1
segmen ST) dan berakhir di awal gelombang Interval QT
T. Namun, karena biasanya sulit menentukan
dengan pasti di mana segmen ST berakhir Interval QT diukur dari awal kompleks QRS
dan gelombang T berawal, hubungan antara ke akhir gelombang T. Interval QT yang
segmen ST dan gelombang T harus normal biasanya sekitar 0,40 s. Interval QT di
ditentukan bersama. Durasi segmen ST yang samping yang terkoreksi penting dalam
khas biasanya sekitar 0,08 s (80 ms), yang diagnosis sindrom QT panjang dan sindrom
pada dasarnya setara dengan tingkatan QT pendek. Interval QT beragam
segmen PR dan TP. berdasarkan pada denyut jantung, dan
sejumlah faktor koreksi telah dikembangkan
Segmen ST normal sedikit cekung ke untuk mengoreksi interval QT untuk denyut
atas. jantung.
Segmen ST yang datar, sedikit landai,
atau menurun dapat menandakan Gelombang U
iskemia koroner.
Elevasi segmen ST bisa menandakan Gelombang U tak selalu terlihat. Gelombang
infark otot jantung. ini khasnya kecil, dan menurut definisi,
mengikuti gelombang T. Gelombang U
Gelombang T diperkirakan menggambarkan repolarisasi
otot papillaris atau serabut Purkinje.
Gelombang T menggambarkan repolarisasi Gelombang U yang menonjol sering terlihat
(atau kembalinya) ventrikel. Interval dari di hipokalemia, namun bisa ada di
awal kompleks QRS ke puncak gelombang T hiperkalsemia, tirotoksikosis, atau
disebut sebagai periode refraksi absolut. pemajanan terhadap digitalis, epinefrin
Separuh terakhir gelombang T disebut
sebagai periode refraksi relatif (atau peride
vulnerabel).