Resume Pencernaan PDF
Resume Pencernaan PDF
1. GERD
1.1 definisi :
suatu gangguan di mana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang
menyebabkan terjadinya gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu.
1.2 Terapi :
Recommended Treatment Regimen :
Intermittent, mild heartburn (individualized lifestyle modifications + patient-directed therapy with antacids
and/or nonprescription H2-receptor antagonists or nonprescription proton pump inhibitor
CATATAN TAMBAHAN !
Antasida (Aluminium hidoksida, Magnesium Hidroksida)
• merupakan komponen yang sesuai untuk menangani gejala GERD ringan
• memberikan efek yang cepat dalam meredakan gejala (onset cepat)
• menjaga pH lambung lebih dari 4, mengurangi aktivasi pepsinogen ke pepsin
• interaksi dengan tetrasiklin, isoniazid, sulfonylureas, dan quinolone antibiotic
• menyebabkan diare dan konstipasi tergantung dari kandungan (aluminium hidroksida: konstipasi,
magnesium hidroksida: diare)
• Efek Samping: Urtikaria, kemerahan pada kulit, pruritus, angioedema & gangguan pada
pencernaan misalnya diare, mual, muntah
Antagonis reseptor H2 ( Simetidin, Famotidin, Nizatidin, Ranitidin)
• efektif dalam menghilangkan sekresi asam lambung apabila digunakan sebelum makan dan
mengurangi gejala GERD
• onset tidak secepat antasida
• durasi kerja lebih panjang dibandingkan antasida
• Efek Samping :Sakit kepala, pusing, mual, muntah
Proton Pump Inhibitor ( Omeprazole,Lanzoprazole, Pantoprazole, Esomeprazole)
• lebih bermanfaat untuk menangani gejala GERD “moderate to severe”
• digunakan 30-60 menit sebelum makan
• blok sekresi asam lambung dengan inhibisi H+/K+-adenosine triphosphatase dalam lambung,
menjaga pH lambung lebih dari 4.
• Efek Samping: Sakit kepala, diare, konstipasi, dan nyeri abdomen
OTHER MEDICATION :
CATATAN !!!
KEHAMILAN : 1st line: Pyridoxine (10-25 mg 1-4 kali sehari); dengan atau tanpa doxylamine (12,5-20 mg 1-4
kali sehari).
4. Motion Sickness
1.1 Definisi :
Motion sickness disebabkan konflik dari pesan2 yang diterima di otak dari mata,GI tract, dan vestibular
system di telinga.
Gejala meliputi: mual muntah, pucat dan keringat dingin.
1.2 Terapi :
• Terapi yang diberikan oleh farmasis bersifat untuk pencegahan
• Terapi bersifat antikolinergik:
Antikolinergik (scopolamin)
Antihistamin (Cth : cinnarizine & promethazine)
CATATAN TAMBAHAN !!
Antikilonergik
Cth : Hyoscine hydrobromide
• Dapat diberikan pada usia >3 tahun
• D.o.a. pendek (1-3 jam) →shg cocok unt perjalanan jarak pendek. Diminum 20 mnt sblm mulai
perjalanan
ES : blurred vision, dry mouth, constipation & urinary retention
KI: BPH & glaukoma
Hati2 terjadinya IO, karena px menggunakan obat lain yang punya ef antikolinergik, spt:
• tricyclic antidepressants (e.g. amitriptyline)
• butyrophenones (e.g. haloperidol)
• Phenothiazines (e.g. chlorpromazine)
Antihistamin
• Cth : cinnarizine, meclozine & promethazine
• ES : drowsiness (terutama: promethazine)
• Meclozine & promethazine theoclate punya doa panjang → untuk perjalanan panjang. Diminum
1x/hari.
• Cinnarizine & promethazine theoclate → KI: usia >5 tahun
• Meclozine dapat diberikan untuk usia >2 tahun
• KI pada wanita hamil.
5. DIARE
1.1 Definisi :
Diare adalah defekasi berupa massa yang lembek atau cair dengan frekuensi ≥3 kali sehari (lebih sering dari
kondisi normal). Defekasi berupa massa yang berbentuk/ normal namun frekuensinya sering tidak
termasuk sebagai diare. Defekasi berupa massa yang lembek pada bayi menyusui (ASI) juga tidak termasuk
sebagai diare.
1.2 Terapi :
Pada anak :
1. Berikan cairan yang cukup (oralit)
2. Berikan suplemen Zinc (10 – 20 mg) selama 10-14 hari
3. Berikan nutrisi yang baik
4. Rujuk ke dokter apabila terdapat tanda dehidrasi atau permasalahan lain
6.KONSTIPASI
1.1 DEFINISI
• The passage of small amounts of hard, dry stool fewer than 3 times per week or a significant
change in one’s usual routine, accompanied by straining, and feelings of being bloated, or having
abdominal fullness.
• Persistence of these symptoms for 3 months or longer is defined as chronic constipation.
1.3 TERAPI
1. Bulk laksative
2 stimulan lacsative (dulcolax)
3.Osmotic lacsative
ATURAN PEMAKIAN !
ALTERNATIF
Kehamilan ?
SOFTENING LAXATIVE