Anda di halaman 1dari 1

Interpretasi Geomodel

Interpretasi wel A

Dari ke lima data well log yang telah di analisis mengunakan ukuran butir
dari GR, dan data LLD sehingga dapat menentukan litologi dan kedalaman nya,
sehingga di korelasikan dengan tiap log menggunakan berbagai macam litologi di
temukan ada nya keanehan yg dimana pada data A3 memiliki kedalaman yang
cukup rendah mencapai 3000 km di bandingkan dengan data log yang lain,
sehingga dapat di asumsikan bahwa data pada log A3 itu merupakan ketinggian
yang dimana di pengaruhi proses tektonik sehingga pada kedelaman yang rendah
itu mengalami pengangkatan.

Interpretasi wel B

Dari kelima data wel log yang telah di analisis mengunakan ukuran butir
dari GR, dan data LLD sehingga dapat kita tentukan litologi dan kedalamannya,
pada saat di korelisasikan dengan tiap log menggunakan berbagai macam litologi
di temukan adanya keanehan yang dimana pada data B4 mengalami kejadian
serupa dengan data A3. Dimana pada data D4 memiliki kedalaman yang cukup
rendah mencapai 6000km di bandingkan dengan data log yang lain, sehingga
memungkin kan bahwa daerah tersebut adalah ketinggian, biasa nya proses
tersebut di kontrol oleh aktifitas tektonik yang dimana pada lapisan tersebut
mengalami pengangkatan.

Interpretasi korelasi dari data struktur wel A dan wel B

Pada peta struktur ada bebrapa data dari wel A dan wel B yang saling
menyilang atau berpapasan sehingga untuk membuktikan hubungan antar data
tersebut kita mengunakan data litologi dari wel A5 dengan wel B1dan wel B2
dimana data log tersebut kita mengunakan korelasasi litogi yang dimana dari
ketiga data tersebut memiliki kesaman litogi dari kesamaan tersebut ada beberapa
kemungkinan salah satunya dapat di asumsikan bahwa data dari A3 dan B4
merupakan daerah tinggian dan data A4,A5, B1, B2 adalah dataran rendah yang
dimana berdasarkan data garis imajiner yg terlintas dapat di sebut lipatan.

Anda mungkin juga menyukai