Anda di halaman 1dari 1

sumber arus AC (alternative current)

Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu
berubah-ubah dan bolak-balik.

Arus DC disini benar-benar sudah disearahkan dengan menggukanan rangkaian penyearah


seperti adaftor, fungsi penyearah disini dipakai untuk komponen-komponen elektronika seperti:
IC, Resistor, Capasitor, Transistor dan lainnyanya yang semuanya itu menggunakan arus searah.

Contoh pemanfaatan listrik AC adalah Laptop menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh
dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut. Jadi saat mengisi
ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik
AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop.

Arus AC ini biasanya di dapat dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di
operasikan melalu beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik
Tenaga UAp), PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya. Nah dari
generator listrik inilah nantinya tegangan-tegangan yang di hasilkan akan kecilkan lagi yang
umumnya menggunakan trafo pembagi tegangan.Di tiang-tiang listrik ada terdapat beberapa
trafo, nah trafo inilah yang nantinya menghasilkan tegangan standard 220 Volt. yang dapat di
konsumsi oleh kita dan peralatan elektronika lainnya

sumber arus DC (direct current)


Arus DC atau kepanjangan dari Direct Curren adalah merupakan arus searah dimana arus ini harus
benar-benar searah dan memiliki kutup positif dan negatif atau lebih dikenal lagi plush minusnya
simbul + dan simbul -,

Komponen-komponen elektronika
battery

Anda mungkin juga menyukai