11.KL 0 1/1 Ditetapkan oleh, STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Lakipadada PROSEDUR 1 Desember 2014 OPERASIONAL dr. Rudhy Andi Lolo, M. Kes., Sp. An Penyehatan Air Minum adalah upaya yang dilakukan pada ketersediaan air PENGERTIAN dari sumber-sumber air bersih di rumah sakit sehingga memenuhi syarat- syarat kesehatan untuk di konsumsi TUJUAN Tersedianya Air bersih yang memenuhi syarat untuk kebutuhan rumah sakit KEBIJAKAN Penyehatan Air bersih harus sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku (sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah sakit) 1. Lakukan inspeksi sanitasi terhadap sarana air minum dan air bersih dilaksanakan 1 tahun sekali 2. Pemeriksaan kimia air minum dan air bersih dilakukan 2(dua) kali/ tahun (sekali pada musim hujan dan sekali pada musim kemarau) dan titik pengambilan sampel masing-masing pada tempat penampungan PROSEDUR (reservoir) dan kran terjauh dari reservoir 3. Lakukan pemerikasaan mikrobiologik terutama pada kran ruang dapur, ruang operasi, kamar bersalin, kamar bayi, ruang makan, tempat penampungan (reservoir) secara acak pada kran-kran sepanjang distribusi dan titik-titik lain yang rawan pencemaran 4. Lakukan pemeriksaan pengukuran sisa chlor dan pH, dilakukan setiap 24 jam pada titik yang di curigai rawan pencemaran 5. Sampel air yang telah di ambil di periksa di laboratorium yang berwenang atau yang ditetapkan oleh menteri kesehatan