AUDIT MOU LIMBAH RUMAH SAKIT

NO KEGIATAN YA TIDAK

I PASAL I ( PENGERTIAN )

1 JENIS LIMBAH B3 :

A. Limbah klinis memiliki karakteristik infeksius

B. Produk Farmasi kedaluwarsa

C. Bahan kimia kedaluwarsa

D. Kemasan produk farmasi

II PASAL II ( MAKSUD DAN TUJUAN )

Pihak Pertama Penghasil Limbah B3

Pihak Kedua Pengangkut Limbah B3

III PASAL III ( JANGKA WAKTU )

1 MOU 1 tahun
2 Perpanjangan Jangka Waktu Perjanjian berdasarkan kesepakatan kedua pihak tertulis dalam
amandemen/addendum

3 Perjanjian bersifat mengikat dalam penyelesaian kewajiban

IV PASAL IV ( HAK DAN KEWAJIBAN )

1 HAK PIHAK I :

A. Menerima jasa pengangkutan limbah B3 dari Pihak II

B. Pihak I dibebaskan dari segala tuntutan yang timbul dari pihak lain akibat kelalaian,kesalahan
Pihak II dalam pengangkutan dan pengolahan limbah B3 yang bertentangan dengan Perda,
peraturan BLH maupun peraturan lainnya.

2 KEWAJIBAN PIHAK I :

A. Ada SPK ( Surat Perintah Kerja ) atau SA ( Service Agreement ) sebagai dasar pekerjaan
jasa pengumpulan dan pengangkutan kepada PIhak II

B. Kuitansi biaya pengangkutan dan pengolahan limbah B3 a.n Pihak I

C. Bukti potong PPH 23 ( atas jasa) a.n Pihak I

3 HAK PIHAK II :

Kuitansi dan bukti potong PPH di terima Pihak II

4 KEWAJIBAN PIHAK II :

A. Kebijakan, SPO, dan alur pengangkutan limbah B3 sesuai peraturan BLH

 B. Kebijakan, SPO, dan alur pengolahan limbah B3 sesuai peraturan BLH

C. Manifest ber-barcode bukti pengangkutan limbah Pihak I telah dimusnahkan

D. Bukti pengangkutan untuk di bawa ke pengolahan limbah B3 diserahkan dalam waktu 120
hari kalender.

V PASAL V ( PROSEDUR TANGGAP DARURAT )

1 SPO penanganan tanggap darurat

2 MOU Pihak II dengan pengolah limbah berijin lain bila ada tanggap darurat

VI PASAL VI ( BIAYA PENGOLAHAN DAN PENGANGKUTAN )

1 Perjanjian biaya kedua pihak disepakati bersama.

2. Perjanjian biaya masuk dalam MOU kedua pihak.

VII PASAL VII ( PEMBAYARAN )

1 Bukti Invoice Pihak II

2 Bukti/kuitansi Pembayaran Pihak I Maksimal 30 Hari

3 Bukti transfer Pihak I ke rekening invoice Pihak II.

VIII. PASAL VII ( KERAHASIAAN)

Perjanjian Kerja Pegawai Tentang Kerahasiaan Perusahaan

IX. PASAL IX ( HUKUM YANG BERLAKU )

1. Pedoman dan kebijakan tentang sanitasi dan limbah kedua pihak menurut UU

2. Setiap perubahan perjanjian tertuang dalam addendum

3. Perjanjian mengesampingkan pasal 1266 dan 1267 KUHPer tentang pemutusan perjanjian

X. PASAL X ( FORCE MAJEURE )

1. Ada tertuang Force Majeure dalam perjanjian

2. Kondisi Force Majeure tertuang dalam perjanjian

3. Pemberitahuan tertulis Force Majeure paling lambat 3 hari setelah kejadian.

XI. PASAL XI ( PAJAK )

1. Pihak I bertanggungjawab atas seluruh biaya yang timbul dari pelaksanaan perjanjian.

2. Pajak-pajak yang timbul tanggung jawab para pihak.

 XII. PASAL XII ( PERWAKILAN, PEMBERITAHUAN, PERMINTAAN, DAN KOMUNIKASI )

Alamat Surat Menyurat/Komunikasi Sesuai Dalam Perjanjian

XIII. PASAL XIII ( SANKSI )

Lembar/Form Teguran, Denda, Ganti Kerugian, dan/atau pengakhiran perjanjian.

XIV. PASAL XIV ( DOMISILI HUKUM DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Penyelesaian Perselisihan Dengan Cara Musyawarah

2. Penyelesaian Jalur Hukum Bila 30 Hari Secara Musyawarah Tidak Menyelesaikan Perselisihan.

XV. PASAL XV ( PERUBAHAN DAN TAMBAHAN )

Perjanjian Di Materai Cukup Dan Ditandatangani Para Pihak

Jumlah Total

Cara penghitungan adalahTotal Jumlah YA : Total Jumlah Ya dan Tidak x 100%

Sumber : Surat Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Limbah B3/ Limba Bahan Berbahaya Dan Beracun antara RSU “ William Booth” Semarang dengan PT.Sarana Patra Jateng.