Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA DI
DESA KALIANG

1. LATAR BELAKANG
Kebijakan Indonesia Sehat 2010 menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan
sehat, perilaku sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata. Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI. No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dilakukan melalui pendekatan tatanan, yaitu tatanan rumah tangga,
sekolah, tempat-tempat umum, tempat kerja, dan institusi kesehatan .
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
di masyarakat. PHBS perlu dilakukan di rumah tangga agar seluruh rumah tangga
menjadi rumah tangga ber-PHBS untuk mencapai Indonesia sehat.
Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang melaksanakan 10 PHBS di
Rumah Tangga. Manfaat rumah tangga ber-PHBS adalah agar setiap anggota keluarga
menjadi sehat dan tidak mudah sakit sehingga anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota
keluarga giat bekerja, pengeluaran rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga
dilakukan untuk mencapai rumah tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

2. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Tingginya angka kejadian peyakit tidak lepas dari peran masyarakat dalam
menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Masih rendahnya kesadaran sebagian
masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam lingkungan rumah tangga merupakan
masalah yang harus diselesaikan. Oleh karena itu dibutuhkan peran serta pihak
puskesmas, pemerintah setempat, serta yang paling penting adalah peran serta dari
masyarakat itu sendiri untuk menggalakkan PHBS dalam lingkungan rumah tangga.

3. PEMILIHAN INTERVENSI
Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka kami bermaksud
mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dalam Rumah Tangga”. Adapun materi yang disampaikan pada penyuluhan ini
diantaranya pengertian PHBS, manfaat menerapkan PHBS dalam rumah tangga, dan 10
jenis PHBS yang dapat diterapkan dalam rumah tangga.

4. PELAKSANAAN
Penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Tangga ini dilaksanakan pada hari tanggal 13 Juli 2013, bertempat di Pustu Desa Kaliang,
Kab. Pinrang. Penyuluhan ini diikuti oleh ± 15 orang warga Desa Kaliang dan kader-
kader dari kelurahan tersebut.
Penyuluhan ini dibawakan oleh dr. Ng Winda Hijaya. Penyuluhan ini dibawakan
dengan metode bincang-bincang disertai tanya jawab kepada peserta penyuluhan. Selama
penyuluhan, pemateri menyampaikan informasi mengenai pengertian PHBS, jenis-jenis
PHBS, manfaat menerapkan PHBS dalam rumah tangga, kerugian yang didapat jika tidak
menerapkan PHBS dalam rumah tangga, serta jenis-jenis PHBS dalam lingkungan rumah
tangga. Kemudian di akhir sesi, pemateri memberi kesempatan kepada peserta dan kader
kesehatan setempat untuk bertanya seputar materi PHBS khususnya PHBS dalam rumah
tangga.
5. EVALUASI
Kesimpulan
Penyuluhan tentang PHBS pada masyarakat khususnya masyarakat Desa Kaliang
sangat penting diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih
dan sehat serta menurunkan angka kesakitan dan kematian dalam masyarakat.

Saran
 Kegiatan penyuluhan mengenai PHBS harus dilaksanakan secara berkesinambungan
agar pemahaman masyarakat tentang cara hidup bersih dan sehat khususnya dalam
lingkungan rumah tangga dapat terpelihara.
 Adanya follow up atau tindakan lanjutan untuk memeriksa apakah PHBS benar
dilaksanakan oleh masyarakat atau tidak.

PESERTA PENDAMPING

dr. Ng Winda Hijaya dr. H. Ramli Yunus


LAPORAN PENYULUHAN

Nama Peserta dr. Ng Winda Hijaya Tanda Tangan:

Nama Pendamping dr. H. Ramli Yunus Tanda Tangan:

Nama Wahana Puskesmas Lampa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Tema Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah Tangga Di Desa Kaliang

Tujuan Penyuluhan Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa kaliang

untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga.

Hari / Tanggal Rabu, 24 Juli 2013

Waktu 10.00 – 10.30

Tempat Pustu Desa Kaliang

Jumlah Peserta ± 15 orang

Anda mungkin juga menyukai