Anda di halaman 1dari 6

Soal dan Jawaban Kelompok 6

Peranan Kepemimpinan Dalam Struktur Organisasi Dan Kelembagaannya

1. Apakah dalam tipe kepemimpinan itu semuanya harus dimiliki atau tidak, jelaskan!
Jawaban:
Tidak, dalam tipe kepemimpinan ada beberapa yaitu:
a. Tipe pemimpin otokratis.
b. Tipe pemimpin militeristis.
c. Tipe pemimpin fathernalistis
d. Tipe pemimpin karismatis
e. Tipe pemimpin demokratis

Dan yang harus dimiliki itu tipe demokratis, kenapa? Karena tipe demokratis itu sudah
mencakup semua, sebagaimana kita lihat ciri – cirinya selalu mendahulukan kepentingan kelompok
dibandingkan dengan kepentingan individu.

Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:

a. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu
adalah mahluk yang termulia di dunia.
b. Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
c. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
d. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar
jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari
bawahan.
e. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
f. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
g. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin. dan sebagainya.

2. Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi
dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Pertanyaannya, kapankah seorang pemimpin itu dikatakan pemimpin yang baik?
Jawaban:
Perlu kita ketahui bahwa pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang
menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama dia memimpin. Pemimpin yang baik
dilihat dari seberapa banyak dia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru. Akan tetapi
kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin telah mendapat
respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan dengan mereka, sehingga
mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan anda.
Kepemimpinan dalam organisasi bukan melalui soal pangkat dan jabatan. Tetapi
kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi,
bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang anak buah anda lakukan.
Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah anda
kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal yang
tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. Berikanlah feedback agar kedepannya mereka tidak
takut salah dalam mengambil sebuah keputusan. Nah itulah beberapa sifat yang harus dimiliki agar
seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik.

3. Dalam peran membuat keputusan langkah apa yang dilakukan pemimpin agar keputusan yang
dibuatnya dapat membangun perusahaan dan berdampak positif bagi anggotanya
Jawaban:
Langkah yang dilakukan pemimpin yaitu dengan melakukan pengambilan keputusan yang
kreatif dan inovatif. Pengambilan keputusan yang tidak kreatif mempunyai kecenderungan dalam
membuat keputusan lebih emosional. Tetapi dengan menggunakan kreativitasnya, pengambilan
keputusan dapat menemukan alternatif untuk memecahkan masalah kemudian memilih salah satu
alternative yang bermanfaat bagi pencapaian organisasi, dan dengan inovasi memungkinkan
pengambilan keputusan melaksanakan keputusan dengan baik.

4. Bagaimanakah teori lahirnya seorang pemimpin?


Jawaban:
Teori lahirnya seorang pemimpin diantaranya yaitu :
a. Teori Genetie
Teori tersebut mengatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin karena telah memiliki
bakat-bakat yang dibawahnya dari lahir, dimana bakat tersebut berasal dari orang tua maupun
nenek moyangnya. Pemimpin yang lahir dari faktor genetis ini, biasanya memiliki kemampuan
yang luar biasa yang nampak sejak kecil.
b. Teori sosial
Lebih menekankan bahwa seorang pemimpin dapat disiapkan, dididik, dibentuk dan tidak
dilahirkan begitu saja. Pemimpin menurut teori ini, dilahirkan melalui proses pendidikan,
pelatihan, penyiapan untuk siap menjadi pemimpin.
c. Teori ekologis
Bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpin dan bakat-bakat dikembangkan
melalui pengalaman dan usaha pendidikan, juga sesuai dengan tuntutan ekologis
lingkungannya.

5. Bagaimana jika anggota atau tim tidak bisa berinovasi, apa yang harus dilakukan sebagai
pemimpin?
Jawaban:
Sebagai pemimpin dalam perusahaan harusnya dapat membuat timnya itu bisa berinovasi.
Tapi pastinya memiliki cara, yaitu:
Ada dua factor yang membuat inovasi itu muncul, yang pertama adalah factor lingkungan,
misalnya dalam organisasi tersebut memang tidak mendukung inovasi seperti standar operating
produktif atau SOP nya sudah sangat rinci tidak memberikan ruang kepada hal – hal baru yang bisa
dilakukan dan juga seperti jika ada anggota salah dalam pekerjaannya pemimpin menegurnya
dengan keras sehingga membuat bawahaanya itu takut untuk melakukan sesuatu yang berbeda.
Yang kedua adalah factor pendorong yang diberikan kepada mereka, seperti pada saat melakukan
meeting harusnya pemimpin itu mendorong anggotanya untuk mengeluarkan idenya. Dan saat
bawahan mengeluarkan idenya mau idenya itu kurang bagus atau bagaimana sebagai pemimpin
harus mengapresiasi atas idenya tersebut agar bawahan tersebut nyaman. Karena inovasi tersebut
dating dari ide – ide yang liar.

6. Sebagai pemimpin mana yang harus dilakukan, mencapai target atau membangun tim?
Jawaban:
Menurut saya tdk ada yang harus dipilih salah satunya harusnya dipilih kedunanya karena bila kita
ingin membangun tim kita pastinya memerlukan proyek atau pekerjaan yang diberikan kepada
semua anggota yang dimana itu penting maksud penting ini berdampak terhadap pembiayaan dan
pekerjaan tersebut mendesak waktunya harus segera dikerjakan mau tidak mau pasti pekerjaan
tersebut harus mencapai target. Nah maka pekerjaan tersebut mau tidak mau dijadikan tempat untuk
membangun tim dan proyek itu pasti terkait dengan target tim apakah itu penjualan atau apa dan
berikan terget yang lebih tinggi yang mulanya 100% menjadi 120% agar menggerakan tim untuk
bekerja sama atau membangun tim untuk mencapai tujuan atau target.

7. Sikap apa yang harus dimiliki oleh seorang pemipin agar menjadi pemimpin yang dihrgai dan
mampu membawa organidasi dalam kesuksesan mencapai tujuan?:
Jawaban:
a. Tindakan yang Efektif
Seorang pemimpin sangat penting memiliki sikap yang kuat dan bisa dipercaya. Karena
seorang pemimpin mesti pemimpin para pengikutnya.Kepemimpinan di dalam organisasi
mesti berlangsung efektif yang mana dapat memberikan bimbingan dan arahan yang baik
kepada para pengikutnya menuju arah yang benar guna mencapai tujuan bersama yang
diinginkan. Hal ini tidak cukup diutarakan dalam bentuk kata-kata tetapi perlu didukung
dengan tindakan nyata. Jadi di dalam organisasi pemimpin harus dapat menjadi contoh baik
untuk pengikutnya melalui ucapan dan tindakannya.
b. Antusias
Pemimpin yang baik juga harus memiliki antusias yang bertujuan memotivasi para
pengikutnya. Dalam hal ini seorang pemimpin juga berperan sebagai motivator, sehingga para
pengikutnya senantiasa mendapat suntikan semangat untuk bekerja mewujudkan semua
rencana yang sudah disusun sebelumnya. Adapun seorang pemimpin yang bersikap antusias
dengan pola pikir terbuka lebih disenangi para pengikutnya. Karena greget atau tekad kuat
para pengikut untuk berupaya keras mewujudkan tujuan organisasi cukup bergantung dengan
keterampilan kepemimpinan dalam organisasi.
c. Percaya Diri
Tanpa adanya sikap percaya diri, jangan harap ada orang yang berkenan menjadi pengikut
Sikap percaya diri yang dimiliki seorang pemimpin perlu diaplikasikan dalam setiap tindakan
guna mengambil keputusan tepat untuk setiap tindakan yang bernilai efektif.
d. Sikap Tenang
Pemimpin juga menjadi cerminan untuk setiap anggota dalam organisasi. Karenanya seorang
pemimpin mesti mampu bersikap tenang dalam menghadapi segala situasi dan kondisi. Sikap
tenang cukup membantu seorang pemimpin terlebih dalam pengambilan keputusan secara
bijak dan tepat sehingga alur tetap berjalan sesuai rencana pencapaian tujuan. Dalam situasi
krisis khususnya, pantang untuk seorang pemimpin kehilangan ketenangannya. Kemampuan
seorang pemimpin untuk menggerakkan juga penting, dimana seorang pemimpin mesti
mampu menggerakkan para pengikutnya untuk mencapai tujuan dan tidak menjadi rapuh pada
situasi krisis yang terjadi.
e. Mengetahui Kondisi Anak Buah
Pemimpin yang baik sudah semestinya mengetahui kondisi anak buahnya. Dalam melakukan
tugas untuk mencapai tujuan seorang pemimpin tidak harus turun tangan sendiri. Karena
pemimpin tidak berarti berdiri dan bekerja sendiri. Melainkan pemimpin membutuhkan
komponen kepemimpinan yang mana bisa melalui pemberian tanggung jawab dengan memilih
orang-orang yang memang layak untuk mengimplementasikan keputusan pemimpin. Inilah
mengapa seorang pemimpin juga harus mengetahui kelebihan dan potensi yang dimiliki anak
buahnya. Sehingga pekerjaan akan diberikan kepada orang yang tepat bisa rampung tepat
waktu.
f. Menghargai Orang Lain
Seseorang diangkat sebagai pemimpin karena orang-orang menginginkannya dan
membuatnya menjadi pemimpin. Karenanya seorang pemimpin yang baik harus dapat
menghargai orang lain.
8. Dalam organisasi gaya kepemimpinan apa yang cocok antara otoriter atau demokrasi?
Jawaban:
Gaya kepemimpinan dapat kita terapkan sesuai dengan karakter bawahan kita masing
masing. Misalnya jika bawahan kita memiliki sikap yang tidak percaya diri, kurang inisiatif, dan
kurang kreatif, maka gaya otoriter merupakan gaya yang paling baik dan tepat dalam memimpin
bawahan dengan karakter seperti itu. Karena setiap individu punya karakter masing masing.
Sebaliknya, gaya kepemimpinan demokrasi akan lebih baik jika yang dipimpin memiliki sifat yang
kreatif, inovatif dan penuh kreatifitas. Jadi dengan gaya kepemimpinan demokrasi, individu yang
kreatif akan selalu memunculkan ide ide yang patut dipertimbangkan sehingga perusahaan
memiliki peluang untuk bisa lebih maju d3ngan ide ide tersebut. Jadi, setiap gaya kepemimpinan
akan sangat berpengaruh jika tepat penerapannya sesuai dengan orang yang kita pimpin.

9. Bagaimana seorang pemimpin mengarahkan karyawannya untuk memajukan dan menyesuaikan


organisasinya dengan perkembangan lingkungan?
Jawaban:
Kepemimpinan dan penyesuaian terhadap perubahan merupakan tantangan terbesar yang
dihadapi pemimpin saat ini. Pemimpin harus menggunakan gaya kepemimpinan yang paling efektif
dalam mempengaruhi resepsi bawahan mengenai tujuan yang ingin dicapai dan cara untuk
mencapainya. Peranan seorang pemimpin dalam hubungan antar manusia dalam bekerja sangat
terkait dengan gaya kepemimpinan yang ditampilkannya. Kepemimpinan yang efektif akan
mendorong bawahan untuk mengubah upaya menjadi kinerja. Pemimpin dalam organisasi yang
berubah selalu berhadapan dengan pilihan terhadap gaya kepemimpinan yang mana yang tepat dan
sesuai untuk diterapkan di organisasi. Seorang pemimpin diharapkan dapat menampilkan gaya
kepemimpinan segala situasi tergantung kondisi serta kepada bawahan mana yang dipimpinnya.
Seorang pemimpin yang hanya menampilkan satu gaya akan kurang efektif. Selain itu diharapkan
seorang pemimpin tampil sebagai pemberi ilham dalam masa masa sulit sehingga terpancar rasa
keyakinan kepada pemimpin dalam diri bawahan

10. Bagaimana cara seorang pemimpin dalam membangun hubungan yang ada didalam sebuah
organisasi agar kekompakan selalu terjaga dengan sifat karyawan yang berbeda – beda?
Jawaban:
Untuk membangun sebuah hubungan komunikasi sangat penting dalam sebuah perusahaan.
Bila komunikasi dilingkungan kerja baik. Maka pemimpin dapat dengan mudah menyampaikan
intruksi, informasi, dan melakukan evaluasi hasil kerja karyawan. Karena kesuksesan perusahaan
tergantung bagaimana cara mengelola SDM dan merangkul segala perbedaan. Seorang pemimpin
harus bersifat adil terhadap karyawan – karyawan agar tidak ada karyawan yang merasa tidak
dipedulikan.

Anda mungkin juga menyukai